Dokumen tersebut membahas tentang media dan sumber belajar. Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat yang dapat merangsang siswa untuk belajar, sedangkan sumber belajar adalah segala sumber yang dapat digunakan siswa untuk belajar. Dokumen ini juga membedakan antara media dan sumber belajar, serta menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti media visual, audio, dan audio visual.
3. Pengertian
• Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan
bentuk jamak dari kata “
medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau
“pengantar”, yakni perantara atau pengantar sumber
pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran
bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang
siswa untuk supaya terjadi proses belajar.
• Sumber Belajar
AECT (Association for Education and Communication
Technology) menyatakan bahwa sumber belajar
(learning resources) adalah semua sumber baik
berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu.
4. FUNGSI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Secara umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
2 . Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak
mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa
tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena:
(a) obyek terlalu besar;
(b) obyek terlalu kecil;
(c) obyek yang bergerak terlalu lambat;
(d) obyek yang bergerak terlalu cepat;
(e) obyek yang terlalu kompleks;
(f) obyek yang bunyinya terlalu halus;
1. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya.
• Media Pembelajaran
5. Sumber Belajar
Secara umum sumber belajar memiliki fungsi:
1.Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
(a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik dan
(b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi,
sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan
gairah
.2.Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan
cara:
(a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan
(b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang
sesuai dengan
kemampuannnya
6. Peranan Media dan Sumber Belajar
a. Peranan media pembelajaran
Ada beberapa peranan media pembelajaran menurut Ahmad Rohani
(1997), diantaranya adalah:
Mengamati benda yang
bergerak terlalu cepat
atau terlalu lambat.
Mengamati
benda yang
terlalu kecil.
Media pembelajaran
mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta
didik.
Media
Media pembelajaran
berperan
membangkitkan
minat belajar yang
baru.
Media pembelajaran
mengatasi batas-batas
ruang kelas.
7. b. Peranan Sumber Belajar
1) Menjembatani anak atau siswa dalam memperoleh pengetahuan
(belajar).
2) Mentransmisi rangsangan atau informasi kepada anak atau siswa
(ungkapan transmisi dalam konteks ini mempunyai dimensi banyak
dan dapat dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan “apa, siapa, di
mana, dan bagaimana”; pertanyaan-pertanyaan ini amat berguna
sebagai alat bantu mengorganisasi dimensi sumber belajar.
8. Manfaat media dan sumber belajar
a. Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah
memperlancar interaksi guru dan siswa, dengan maksud untuk membantu
siswa belajar secara optimal. Namun demikian, secara khusus manfaat media
pembelajaran seperti dikemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985), yaitu:
Guru mungkin mempunyai
penafsiran yang beraneka
ragam tentang
sesuatu hal. Melalui media,
penafsiran yang beraneka ini
dapat
direduksi, sehingga materi
tersampaikan secara
seragam.
Media dapat menyampaikan informasi
yang dapat didengar (audio)
dan dapat dilihat (visual), sehingga
dapat mendeskripsikan prinsip,
konsep, proses maupun prosedur yang
bersifat abstrak dan tidak
lengkap menjadi lebih jelas dan
lengkap.
Jika dipilih dan dirancang
dengan benar, maka media
dapat membantu
guru dan siswa melakukan
komunikasi dua arah
secara aktif. Tanpa
media, guru mungkin akan
cenderung berbicara “satu
arah” kepada
siswa.
9. Manfaat media dan sumber belajar
b. Manfaat sumber belajar
1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
(a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik dan
(b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga
dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2) Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan
tradisional; dan (b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk
berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
Text
10. Perbedaan Media dan Sumber belajar
Media merupakan Media perangkat yang mengandung pesan-pesan pendidikan,
seperti gambar, objek berupa benda yang sebenarnya, ataupun benda tiruan.
Jika ditinjau dari kesiapan menyediakannya terdapat dua jenis media. Pertama,
media jadi merupakan media yang sudah menjadi komoditi perdagangan dan
terdapat di pasaran luas serta keadaannya sudah siap pakai.
Kedua, media rancangan adalah media yang memerlukan persiapan terlebih
dahulu sebelum pemakaian untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu.
Pastinya kedua jenis media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
masing.
Menurut Edgar Dale (2014:18) Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang
diperlukan serta digunakan untuk mendukung serta memudahkan dalam proses
belajar mengajar.(Ananda, 2019) Sumber belajar merupakan bahan atau alat
permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai kemampuan kepada
siswa dan guru. Sumber belajar sebagai salah satu faktor atau aspek
pembelajaran anak usia dini yang berperan penting dalam terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang berkualitas, dan menarik bagi anak. Sumber belajar
menjadi sangat penting, karena adanya sumber belajar akan meningkatkan
semangat, motivasi, dan minat anak untuk belajar dan menggali berbagai
sumber informasi secara luas dan sesuai minat anak.
11. Jenis media pendidikan
Keragaman dan jenis media yang dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran sangat banyak dan variatif oleh
karena itu dalam perkembangannya timbul usaha-usaha
untuk mengelompokkan dan mengklasifikasi media-
media tersebut menurut kesamaan ciri atau
karakteristiknya. Para ahli yang tercatat dalam proses
pengkalifikasian tersebut antara lain: Rudy Bretz,
Duncan, Briggs, Gagne, Edling, Schramm, Allen, dan
lain-lain. Namun demikian dari beberapa
pengelompokkan media yang mereka lakukan belum
terdapat suatu kesepakatan tentang klasifikasi atau
taksonomi media yang berlaku umum dan mencakup
segala aspeknya, khususnya untuk suatu sistem
pembelajaran.
12. Di bawah ini secara singkat diuraikan keterangan dari masing-masing jenis dan karakteristik media pendidikan tersebut.
1. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Jenis media
visual ini nampaknya yang paling sering digunakan oleh guru
pada lembaga pendidikan anak usia dini untuk membantu
menyampaikan isi dari tema pendidikan yang sedang dipelajari.
Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan.
Media visual yang diproyeksikan pada dasarnya merupakan
media yang menggunakan alat proyeksi (disebut proyektor) di
mana gambar atau tulisan akan nampak pada layar (secrin).
Media visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas media gambar
diam/mati, media grafis, media model, dan media realia.
13. 2. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk
mempelajari isi tema. Contoh media audio yaitu program kaset suara dan program radio.
Penggunaan media audio dalam kegiatan pendidikan untuk anak usia dini pada umumnya
untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan
mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif, media ini mengandung kelemahan yang harus
diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya. Terdapat beberapa pertimbangan yang
harus diperhatikan apabila Anda akan menggunakan media audio untuk anak usia dini yaitu:
a. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang sudah memiliki
kemampuan dalam berpikir abstrak. Sedangkan kita mengetahui bahwa anak usia dini masih
berpikir konkrit, oleh karena itu penggunaan media audio bagi anak usia dini perlu dilakukan
berbagai modifikasi disesuaikan dengan kemampuan anak
14. 3. Media Audio-Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media
visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audio-
visual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain
itu media inidalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru.
Dalam hal ini guru tidak selalu berperan sebagai penyampai materi, karena penyajian
materi bisa diganti oleh media. Peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu
memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar. Contoh dari media audio visual ini di
antaranya program televisi/video pendidikan/instruksional, program slide suara, dsb
15. Macam-macam Media Pembelajaran
1. Media Audio
5. Gambar fotografi
6. Peta dan Globe
4. Media Serbaneka
2. Media Visual
3. Media Audio Visual
16. Sumber Belajar
Sumber belajar sebagai
semua sumber (data,
manusia, dan barang)
yang dapat dipakai oleh
pelajar sebagai suatu
sumber tersendiri atau
dalam kombinasi untuk
memperlancar belajar
dan meliputi pesan,
orang, material, alat,
teknik, dan lingkungan
AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber
(data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu
sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar.
Dalam hal ini sumber belajar meliputi pesan, orang, material, alat, teknik,
dan lingkungan. Sumber belajar bahkan berubah menjadi komponen
sistem instruksional apabila sumber belajar itu diatur sebelumnya
(prestructured), didesain dan dipilih lalu dikombinasikan menjadi suatu
sistem instruksional yang lengkap sehingga berdampak pada pembelajaran
yang bertujuan dan terkontrol.
17. Sumber belajar yang didesain (by design)
Sumber belajar yang di desain merupakan sumber-sumber belajar yang
secara khusus di kembangkan sebagai “komponan sistem instruksional”
yang diharapkan dapat membantu kemudahan kegiatan belajar yang
bersifat formal ataupun non formal dan mempunyai tujuan tertentu.
Sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization)
Sumber belajar yang tinggal dimanfaatkan yaitu sumber-sumber yang
tidak secara khusus didesain untuk keperluan pembelajaran namun dapat
di temukan, diterapkan, dan digunakan untuk keperluan belajar
18. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Media/alat
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi
pembelajaran. Alat pembelajaran adalah segala macam alat atau perlengkapan berupa
apapun yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu dan memperlancar proses
pembelajaran belajar.
c. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu, dapat berupa orang, objek,
lingkungan, atau peristiwa, baik yang direncanakan maupun yang
dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun
gabungan, untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran.
b. Bahan
Bahan merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan agar
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Pada bagian ini tulis spesifikasi semua
bahan yang diperlukan dalam proses pembelajaran (misalnya nama, jumlah, ukuran).