Dokumen tersebut membahas kasus otomikosis pada seorang perawat wanita berusia 29 tahun yang mengeluhkan telinga kanannya terasa gatal dan penuh selama seminggu terakhir. Pemeriksaan fisik menemukan adanya filamen berwarna putih di liang telinga kanan. Diagnosis yang ditegakkan adalah otomikosis telinga kanan. Pasien diberikan terapi pembersihan telinga, obat anti jamur sistemik, dan antibiotik untuk mence
3. Sistem organ pendengaran perifer
◉ telinga luar,
◉ telinga tengah,
◉ telinga dalam
◉ saraf kokhlearis
Sistem organ pendengaran sentral
◉ nukleus koklearis,
◉ nukleus olivatorius superior
◉ lemnikus lateralis,
◉ kolikulus inferior
◉ kortek serebri lobus temporalis area
wernicke
ANATOMI TELINGA
3
4. ◉ MAE merupakan tabung berbentuk S, dimulai dari dasar konka
aurikula sampai pada membran timpani dengan panjang lebih
kurang 2,5 cm dan diameter lebih kurang 0,5 cm
◉ dibagi menjadi dua bagian yaitu pars cartilage 1/3 lateral dan
pars osseus yang berada di 2/3 nya.
◉ Pars cartilage berjalan ke arah posterior superior, merupakan
perluasan dari tulang rawan daun telinga, tulang rawan ini
melekat erat di tulang temporal, dilapisi oleh kulit yang
merupakan perluasan kulit dari daun telinga , kulit tersebut
mengandung folikel rambut, kelenjar serumen dan kelenjar
sebasea
◉ Pars osseus berjalan kearah antero inferior dan menyempit di
bagian tengah membentuk ismus. Kulit pada bagian ini sangat
tipis dan melekat erat bersama dengan lapisan subkutan pada
tulang. Didapatkan glandula sebasea dan glandula seruminosa,
tidak didapatkan folikel rambut
Anatomi telinga
4
5. ◉ MAE dialiri arteri temporalis
superfisialis dan arteri aurikularis
posterior serta arteri aurikularis
profundus. Darah vena mengalir ke
vena maksilaris, jugularis eksterna
dan pleksus venosus pterygoid.
Anatomi Telinga
5
6. Bewly, A.F. & Ruckenstein, M.J. (2014) ‘Otologic Manifestations of Systemic Disease: Includes Autoimune Inner
Ear Disease’ In: Johnson, J.T. & Rosen, C.A. (eds.) Bailey’s Head and Neck Surgery-
Otolaryngology. Lippincott: Williams & Wilkins. p. 2523
6
Komposisi Serumen
- lemak (46-73%),
- protein
- asam amino,
- ion-ion mineral,
- lisozim, immunoglobulin, serta asam lemak tak
jenuh rantai ganda.
Asam lemak menyebabkan kulit menjadi tidak mudah
rapuh dan menhambat masuknya bakteri
serumendapat membuat permukaan kanal menjadi intak
dan terlindung dari air sehingga
mencegah terjadinya maserasi dan kerusakan epitel
Otomikosis merupakan infeksi yang disebabkan
oleh jamur yang terjadi di telinga bagian luar, yang
terkadang disebabkan oleh ketiadaan serumen
7. Otomikosis
Definisi
◉ peradangan pada kanalis
auditorius eksternus yang
disebabkan oleh jamur
◉ Superfisialis (terbatas pada
lapisan terluar kulit, rambut,
kuku, membrane mukosa)
7
Etiologi
Penyebab terbanyak
adalah Aspergillus sp dan
candida albicans
Ahmad, J., Khan, S. dan Iqbal, D., 2013, Plant Pathology & Microbiology Evaluation of Antioxidant and Antimicrobial Activity
of Ficus Carica Leaves : an In Vitro Approach, 4(1), pp. 1–4. doi: 10.4172/2157-7471.1000157
8. 8
EPIDEMIOLOGI
Distribusi penyakit ini merata di seluruh dunia, tetapi lebih sering pada daerah
dengan kelembaban yang tinggi seperti daerah tropis dan sub tropis.
Lingkungan yang lembab dan hangat menunjang pertumbuhan jamur sehingga infeksi
lebih sering terjadi.
Selain itu KAE merupakan tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Sembilan
puluh persen infeksi jamur pada telinga disebabkan oleh Aspergillus sp. Berbagai
spesies jamur Aspergillus seperti Aspergillus fumigates, A. niger, A. niddulans dan A.
flavus. Pada daerah tropis dan subtropis A. niger paling sering menyebabkan faktor
penyebab infeksi. Infeksi campuran oleh bakteri dan jamur terjadi pada 50% kultur
Otomikosis
Mgbor N, Gugnani HC.. Otomycosis in Nigeria: Treatment with Mercurochrom. Departement of
Otolaryngology University of Nigeria Teaching Hospital. Mycoses Journal. 2001; 44: 395-718.Yaganeh
MA.. Evaluating the Effect of a Mixture of Alcohol and Acetic Acid
10. ◉ gatal,
◉ nyeri telinga,
◉ Telinga terasa penuh
◉ tinitus
◉ gangguan pendengaran,
◉ keluar cairan dari telinga
Manifestasi Klinis
10
Prasad SC, Kotigadde S, Shekhar M, Thade WD, Prabhu P, D’ Souza, et al. Primary otomycosis in the Indian
subcontinent: predisposting factors, microbiology, and classification. International Journal of Microbiology 2014.
Articles ID 636493.
11. Diagnosis
◉ Diagnosis didasarkan pada anamnesis, gejala klinis, dan
pemeriksaan penunjang
◉ Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan mengidentifikasi jamur
pada sediaan KOH atau dengan kultur jamur positif
◉ Berdasarkan pemeriksaan laboratorium pada preparat langsung,
yaitu skuama dari kerokan kulit liang telinga yang diperiksa
dengan KOH 10% maka akan tampak hifa-hifa lebar, berseptum,
dan kadang-kadang dapat ditemukan spora-spora kecil
Jabir J B, Abbas F N, Khalaf RM. In vitro assessment of antifungal potential of apple cider vinegar and acetic acid
versus fluconazole in clinical isolates of otomycosis. Thi-Qar Medical Journal. 2011; 5(1):126-33.
11
12. 12
Ketokonazol, golongan azol
berspektrum luas, efektif untuk otomikosis
yang disebabkan
jamur Aspergillus sp dan Candida sp,
Larutan asam asetat 2% (campuran 90 ml
soprofil alcohol 70 % dan 10 ml asam asetat
2 %
Prinsip pengobatan otomikosis dengan
aural toilet, menjaga telinga tetap kering,
meminimalisir faktor predisposisi, identifikasi
organisme penyebab, dan mengeliminasi
otomikosis dengan menggunakan anti jamur
yang efektif, baik anti jamur spesifik ataupun
non spesifik.
TATALAKSANA
Munguia R, Daniel SJ. Ototopical antifungals and otomycosis: a review. International Journal of Pediatric
Otorhinolaryngology.2008; 72(4): 453-9.
13. About this template
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D P
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 29 tahun
Tanggal MRS: 05 April 2021
Biaya Perawatan : BPJS
KELUHAN UTAMA
Telinga kanan terasa gatal dan
penuh, keluhan berulang
13
14. Identitas Pasien
14
Riwayat penyakit
sekarang
Pasien datang dengan
keluhan telinga kanan
terasa penuh dan gatal
yang dialami sejak 1
minggu yang lalu.
Keluhan terus menerus.
Riwayat penyakit
dahulu
Riwayat penyakit
THT sebelumnya (-)
HT (-), DM (-)
kolesterol (-)
15. Identitas pasien
15
Riwayat pengobatan
terdahulu
Pasien tidak
memberikan
pengobatan apapun
sebelumnya
Riwayat sosial
Pasien bekerja sebagai
perawat ICU RS dan
keluhan kambuh saat
pasien mendapatkan
banyak jadwal dinas pagi
Diet protein
16. Let’s review some concepts
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM : Compos
mentis
GCS : E4V5M6
TANDA-TANDA VITAL
TD : 107/72 mmHg
HR : 107x/menit
RR : 17x/menit
SpO2 : 97 %
T : 36,6 C
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Identitias Pasien
16
17. 17
no Pemeriksaan telinga Telinga kanan Telinga kiri
1. tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam
batas normal, hematoma
(-), nyeri Tarik aurikula (-)
Bentuk dan ukuran dalam
batas normal, hematoma
(-), nyeri Tarik aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (+), hiperemis (-
), mukosa eritem (+)
furunkel (-) edema (-),
ottorhea (-), jamur warna
putih (+)
Serummen (+), hiperemis
(-), mukosa eritem (-),
furunkel (-), edema (-),
ottorhea (-)
21. Pembahasan
◉ Pada kasus ini, diagnosis ditunjang oleh hasil
anamnesa serta pemeriksaan fisik
◉ Berdasarkan anamnesa, diketahui bahwa pasien
datang dengan keluhan telinga kanan sering gatal
dan penuh yang dirasakan mengganggu aktivitas
sejak 1 minggu smrs ---- gejala otomikosis
21
22. Pembahasan
◉ Pasien bekerja sebagai perawat di ICU RS dengan
jadwal dinas pagi yang banyak dan memiliki rambut
panjang serta menggunakan jilbab --- faktor resiko
otomikosis
◉ Pada pemeriksaan fisik dengan otoskop, liang telinga
kanan 2/3 dalam didapatkan filament berwarna putih
dengan hifa yang menutupi sebagian liang telinga ---
gambaran khas infeksi jamur
22
Ketokonazol bersifat tidak ototoksik
Ototoksik adalah gangguan yang terjadi pada alat pendengaran yang terjadi karena efek samping dari konsumsi obat-obatan. Gangguan yang terjadi pada pendengaran biasanya bermanifestasi menjadi tuli sensoryneural.
Campuran 90 ml isoprofil alcohol 70% dan 10 ml asam asetat 2% memberikan
dua keuntungan pada tatalaksana otomikosis,
yaitu asam akan menurunkan pH liang telinga,
dan larutan alkohol akan membersihkannya
serta mencegah pertumbuhan jamur