Polarimetri adalah metode analisis menggunakan rotasi cahaya yang terpolarisasi oleh suatu bahan sebagai ukuran konsentrasinya dalam larutan. Alatnya adalah polarimeter yang bekerja dengan mempolarisasikan cahaya dan mengukur sudut rotasi bidang polarisasi oleh senyawa aktif optik. Polarimeter dapat berupa manual atau digital, dengan komponen seperti sumber cahaya monokromatis, polarisator, tabung untuk larutan, dan analisator.
4. Sifat-Sifat Cahaya
• Cahaya dapat diteruskan/ditransmisikan
• Cahaya dapat dibiaskan/direfraksikan
• Cahaya dapat dipantulkan
• Cahaya dapat diadsorpsikan/diserap
• Cahaya dapat dipolarisasikan
5. Apakah polarimetri itu?
Polarimetri merupakan metode analisis
instrumen menggunakan rotasi cahaya yang
terpolarisasi oleh suatu bahan sebagai ukuran
konsentrasinya dalam larutan.
Alatnya dinamakan Polarimeter.
6. Prinsip Dasar
Prinsip dasar polarimetri adalah pengukuran
daya putar optis suatu zat yang menimbulkan
terjadinya putaran bidang getar sinar
terpolarisir. Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Dextro rotary (+) ke kanan
2. Levo rotary (-) ke kiri
7. Polarimeter
Polarimeter adalah alat yang didesain untuk
mempolarisasikan cahaya dan kemudian
mengukur sudut rotasi bidang polarisasi cahaya
oleh suatu senyawa aktif optis.
8. Prinsip Kerja Polarimeter
Prinsip kerja alat polarimeter adalah sinar yang
datang dari sumber cahaya (misalnya lampu
natrium) akan dilewatkan melalui prisma
terpolarisasi (polarizer), kemudian diteruskan ke
sel yang berisi larutan. Dan akhirnya menuju
prisma terpolarisasi kedua (analizer).
12. Sumber Cahaya Monokromatis
Sinar yang dapat memancarkan sinar
monokromatis
Contohnya lampu natrium, lampu uap raksa.
Polarisator (Prisma Nicole)
Berfungsi untuk menghasilkan sinar terpolarisir
Tabung Polarimeter
Digunakan sebagai wadah larutan zat optik aktif
(seperti Asam Amino, larutan gula) yang
menyebabkan perputaran sudut rotasi.
13. Analisator
Berfungsi untuk menganalisa sudut yang
terpolarisasi.
Skala Lingkar
Merupakan skala yang bentuknya melingkar
dan pembacaan skalanya dilakukan jika telah
didapatkan pengamatan tepat baur-baur.
16. Sumber Cahaya Monokromatis
Sinar yang dapat memancarkan sinar monokromatis
Contohnya lampu natrium, lampu uap raksa.
Filter
Filter dari sumber cahaya natrium ialah filter orange
dengan panjang gelombang 589 nm. Sumber cahaya
ditutup agar cahayanya fokus dan tidak ada udara.
Polarisator
Berfungsi untuk menghasilkan sinar terpolarisir
17. Faraday Cell
Tabung Polarimeter
Digunakan sebagai wadah larutan zat optik
aktif (seperti Asam Amino, larutan gula) yang
menyebabkan perputaran sudut rotasi.
Analisator
Berfungsi untuk menganalisa sudut yang
terpolarisasi.
PMT Detector
18.
19. Hukum Brewster
Polarisasi karena refleksi
Pemantulan akan menghasilkan cahaya
terpolarisasi jika sinar pantul dan sinar
biasnya membentuk sudut 90o. Arah getar
sinar pantul yang terpolarisasi akan sejajar
dengan bidang pantul.
20. Hukum Malus
Polarisasi jenis ini dapat terjadi dengan
bantuan kristal polaroid. Bahan polaroid bersifat
meneruskan cahaya dengan arah getar tertentu
dan menyerap cahaya dengan arah getar yang
lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang
arah getarnya sejajar dengan sumbu polarisasi
polaroid.
21. I = I0 cos2 θ
Maka intensitas sinar yang diteruskan oleh
analisator I, dapat dinyatakan sebagai :