5. Teori dasar
Atom hirogen merupakan atom yang paling
sederhana. memiliki diameter sekitar 0,1 nm
dan atom tersebut memiliki satu proton
sebagai intinya (dengan jari-jari sekitar 1 fm)
dan sebuah electron tunggal.
6. Prosedur percobaan
A. Spektrometer yang dipakai dikalibrasi terlebih dahulu :
1. Mengatur lensa mata agar benang silang tampak jelas
2. Mengatur lensa okuler pada teropong agar benda di tak terhingga dapat
terlihat jelas.
3. Mengatur kolimator agar cahaya dari sumber tampak tajam dan
terfokus yaitu dengan menyetel ketajamannya celah dan juga mengatur
posisi lensanya agar berkas cahaya yang keluar sejajar.
4. Mengatur posisi spektrometer agar kolimator, teropong berada pada satu
garis lurus dengan sumber cahaya.
7. B. Pasang lampu pada soketnya, atur agar posisi lampu balmer
dan spectrometer berada pada suatu garis lurus.
C. Meletakkan kisi di atas meja spektrometer sehingga salah
satu bidangnya membuat sudut tertentu agar dihasilkan
spektrum.
D. Mengukur sudut pelurus yang dibentuk oleh spektrometer.
E. Teropong pada spektrometer ditarik ke samping untuk
mengamati posisi tiap garis spektrum. Dan mencatat jumlah
sudut-sudut yang didapat.