SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Oleh : Om Maul
KEWAJIBAN
THALABUL ILMI
Realitas Kemunduran Umat Islam
ISLAMPHOBIA
Faktor Penyebab Kemunduran Umat
1.
Tidak
Thalabul Ilmi
Faktor
Internal 2.
Propaganda
Kafir
Faktor
Eksternal
Dalil-dalil Kewajiban Thalabul Ilmi
Thalabul Ilmi
ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬‫م‬ِ‫ل‬ُُْْ
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim."
(HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan
Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913)
َ‫ك‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬‫ـا‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ن‬َ‫ال‬ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ـ‬‫ف‬ ً‫ة‬ّ‫ف‬‫ا‬ٍ‫ة‬َ‫ق‬ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِّ‫ل‬
ّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ِف‬ ‫وأ‬ُ‫ه‬ّ‫ق‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ت‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ائ‬َ‫ط‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫و‬َ‫ـ‬‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬ُ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ‫ذأ‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َْ‫َي‬
"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi kemedan perang,
mengapa sebagian diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya “
(QS. At-Taubah ayat :122)
َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ِ‫د‬ْ‫ح‬َّ‫ل‬‫ال‬ ‫ى‬(‫رواه‬‫مسلم‬)
“Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat”
(HR. Muslim)
َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫واال‬ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫الص‬ِ‫ب‬ِِ ْ‫ي‬{ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ر‬‫ر‬َ‫ب‬}
“Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”.
(HR. Abdul Bar)
‫وا‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ّ‫س‬‫ال‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫و‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬َ‫ت‬َ‫و‬ َ‫ار‬َ‫ق‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬َ‫و‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫وان‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬
"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah
hatilah pada orang yang kamu belajar darinya". (HR.At-Tabrani)
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ـ‬‫ي‬َ‫أ‬َ‫َي‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫آم‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِ‫س‬ِ‫ال‬َ‫ج‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ِف‬ ‫وا‬ُ‫ح‬َّ‫س‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ت‬‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬
ُ‫ز‬ُ‫ش‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫يل‬ِ‫اق‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ۖو‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َُّ‫اَّلل‬ ِ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ـ‬‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬‫وا‬ِ‫الذ‬ ‫هللا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ام‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬
ٍ‫ـت‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫د‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ ‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬ّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ب‬‫ـ‬َ‫خ‬ َ‫ن‬ْ‫ـو‬ُ‫ل‬َ‫ـم‬ْ‫ع‬َ‫ـ‬‫ت‬ ‫ا‬َِ‫ِب‬ ُ‫هللا‬َ‫و‬‫ـر‬ْ‫ي‬
"Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang
berilmu beberapa derajat". (Q.S Al-Mujadalah ayat 11)
Keutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu
Dampak Thalabul Ilmi
Bagi Kehidupan
1. Ibnu Rusyd (520-595 H)
Ibnu Rusyd merupakan salah satu tokoh pada masa kejayaan
Islam. Nama lengkapnya Abu -al-Walid Muhammad Ibu
Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H, dan
wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H. Beliau
menguasai ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika,
fisika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.
Karya-karya beliau antara lain kitab Bidayat al-Mujtahid (kitab
yang membahas tentang fikih), Kulliyat Fi at-Tibb (buku tentang
kedokteran di Eropa), Fal al-Maqal Fi Ma Bain al-Hikmah wa asy-
Syariat.
2. Al-Ghazali (450-505 H)
Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di desa Gazalah,
dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H dan wafat pada tahun
505 H di Tus juga. Diantara bukunya yang terkenal, yaitu Ihya
Ulumuddin, yakni membahas masalah-masalah ilmu akidah,
ibadah, akhlak, dan tasawuf berdasarkan Alquran dan Hadis.
Dalam bidang filsafat, beliau menulis Tahafut al-
Falasifah (Tidak konsistennya para filsuf)
3. Al-Kindi (805-873 M)
Nama lengkapnya Yakub bin Ishak al-Kindi, lahir di Kuffah pada
tahun 805 M dan wafat di Bagdad pada tahun 873 M. Al-Kindi
termasuk cendekiawan muslim yang produktif.
Karya-karya Al-Kindi mencakup berbagai bidang, seperti
geometri, astronomi, astrologi, aritmetika, musik, fisika,
medis, psikologi, meteorologi, dan politik. Dalam berfilsafat
Al-Kindi mengumpulkan karya-karyanya dengan dibukukan,
dan seabad kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina.
4. Al- Farabi (872-950 M)
Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu
Uzlag al-Farabi, lahir di Farabi, Transoxania pada tahun 872 M
dan wafat di Damsik pada tahun 950 M. Beliau keturunan
Turki. Al- Farabi menekuni berbagai bidang ilmu .
Di antara karya-karya Al- Farabi , karya yang paling terkenal
adalah Al-Madinah al-Fadhilah (kota atau negara utama) yang
di dalamnya membahas tentang pencapaian kebahagiaan
melalui kehidupan politik.
5. Ibnu Sina (980-1037 M)
Nama lengkapnya Abu Ali al-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina,
lahir di desa Afsyana dekat Bukhara, wafat dan dimakamkan
di Hamzan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika,
logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran.
Beliau menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya
yang terkenal berjudul Al-Qanun Fi at-Tibb, yaitu ensiklopedia
tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifa, ensiklopedia tentang
filsafat dan ilmu pengetahuan.
6. Jabir bin Hayyan (750–803 M)
Jabir bin Hayyan adalah salah satu ilmuan muslim di bidang
ilmu kimia, setelah berguru dari Barmaki Vizier di Bagdad.
Di kalangan Barat,Jabir bin Hayyan dikenal dengan nama
Geber, ia menuntut Ilmu dan mengembangkan ilmu kimianya
pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid.
Karya Jabir bin Hayyan antara lain kitab Al-
Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the
Composition of Alchemy), kitab Al-Sab`een, kitab Al-
Rahmah, Al-Tajmi, Al-Zilaq al-Sharqi, Book of the Kingdom,
Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.
7. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (750-850 M)
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi lahir di Khawarizm,
Uzbekistan. Beliau adalah ahli matematika, astronomi,
astrologi. Buku pertamanya adalah Al-Jabar yang merupakan
buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear
dan notasi kuadrat. Translasi bahasa latin dari aritmetika,
beliau yang memperkenalkan angka India, kemudian
diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi desimal di
dunia Barat pada abad ke-12.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah Al-Kitab al-
Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wa--I-Muqabala, Dixit Algorizmi,
kitab Surah al Ardh, Buku Zij al-Sindhind, dan Risala fi Istikhraj
Ta`rikh al-Yahud (Petunjuk penanggalan Yahudi).
8. Ibnu Haitham
Salah satu ilmuan muslim yang namanya mendunia adalah
Ibu Haitham. Nama lengkapnya adalah Abu Ali Muhammad
al-Hasan Ibnu al-Haitham. Beliau lahir pada tahun 965 di
Basra, Irak. Pada usia 64 tahun beliau meninggal dunia di
Kairo. Beliau dikenal di Barat dengan nama Alhazen sebagai
seorang ilmuan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak,
matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ibu Haitham
melakukan banyak penelitian, salah satunya adalah tentang
cahaya yang kemudian menjadi cikal bakal diciptakannya
mikroskop dan teleskop.
9. Ibnu Khaldun (732-808 H)
Ibnu Khaldun disebut sebagai Bapak Sosiologi Islam, lahir di
Tunisia. Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin
Muhammad bin Abi Bakar bin Muhammad bin al-Hasan.
Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah. Kitab ini berisi
pembahasan tentang masalah sosial manusia. Kitab ini
membuka jalan menuju pembahasan ilmu-ilmu sosial. Dia
dipandang sebagai peletak dasar ilmu sosial dan politik Islam.

More Related Content

What's hot

Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamkhumairoh
 
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilang
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilangBaithul hikmah, peradaban islam yang hilang
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilangAnang Dwi Purwanto
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamKhairul Iksan
 
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xi
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xiIlmu fiqih - Agama Islam kelas xi
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xiFathia Nurul M
 
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islam
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana IslamSumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islam
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islamswirawan
 
fahaman ibnu taimiyah
fahaman ibnu taimiyahfahaman ibnu taimiyah
fahaman ibnu taimiyahadam teh
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
sumber sumber ajaran islam
sumber sumber ajaran islamsumber sumber ajaran islam
sumber sumber ajaran islamdiyan tri wijaya
 
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikSejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikHashiful Insi
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufYayasan Al-Awsath
 
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMPTugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMPDhudy_Hario
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islamJuaria Muin
 
Ibnu rusyd averrous (makalah)
Ibnu rusyd averrous (makalah)Ibnu rusyd averrous (makalah)
Ibnu rusyd averrous (makalah)arfa07
 
Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan Nifa Andriani
 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Rosyidin Pranata
 

What's hot (18)

Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilang
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilangBaithul hikmah, peradaban islam yang hilang
Baithul hikmah, peradaban islam yang hilang
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalam
 
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xi
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xiIlmu fiqih - Agama Islam kelas xi
Ilmu fiqih - Agama Islam kelas xi
 
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islam
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana IslamSumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islam
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islam
 
fahaman ibnu taimiyah
fahaman ibnu taimiyahfahaman ibnu taimiyah
fahaman ibnu taimiyah
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
sumber sumber ajaran islam
sumber sumber ajaran islamsumber sumber ajaran islam
sumber sumber ajaran islam
 
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikSejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMPTugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Ibnu rusyd averrous (makalah)
Ibnu rusyd averrous (makalah)Ibnu rusyd averrous (makalah)
Ibnu rusyd averrous (makalah)
 
Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
Titas tokoh tam.islam
Titas tokoh tam.islamTitas tokoh tam.islam
Titas tokoh tam.islam
 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
 

Similar to Sesi 1, Kewajiban Menuntut Ilmu

Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanPerkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanskies fall
 
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliMasa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliutsukira
 
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islam
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islamKajian tentang tokoh tokoh tamadun islam
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islamAzman Ariffin
 
Periodisasi sejarah islam
Periodisasi sejarah islamPeriodisasi sejarah islam
Periodisasi sejarah islamChaamid fajri
 
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAM
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAMBAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAM
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAMardityamoko
 
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPerkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPutri Aisyah
 
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"Putri Alfisyahrini
 
Tokoh Ilmuan Islam
Tokoh Ilmuan IslamTokoh Ilmuan Islam
Tokoh Ilmuan Islamkhaist
 
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdf
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdfperkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdf
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdflubnajulia
 
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptx
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptxPower Point AIKA Kelompok 1 .pptx
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptxAMALIA403926
 
power-point-bab-101.pptx
power-point-bab-101.pptxpower-point-bab-101.pptx
power-point-bab-101.pptxPaulJhon5
 

Similar to Sesi 1, Kewajiban Menuntut Ilmu (20)

Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanPerkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan
 
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliMasa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
 
MASA KEJAYAAN ISLAM.pptx
MASA KEJAYAAN ISLAM.pptxMASA KEJAYAAN ISLAM.pptx
MASA KEJAYAAN ISLAM.pptx
 
Sejarah Pengetahuan Islam
Sejarah Pengetahuan IslamSejarah Pengetahuan Islam
Sejarah Pengetahuan Islam
 
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islam
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islamKajian tentang tokoh tokoh tamadun islam
Kajian tentang tokoh tokoh tamadun islam
 
Inspired by islam
Inspired by islamInspired by islam
Inspired by islam
 
Periodisasi sejarah islam
Periodisasi sejarah islamPeriodisasi sejarah islam
Periodisasi sejarah islam
 
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAM
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAMBAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAM
BAB 5 MASA KEJAYAAN ISLAM - PERIODISASI ISLAM
 
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPerkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
 
Buwaih makalah
Buwaih makalahBuwaih makalah
Buwaih makalah
 
129(1).pptx
129(1).pptx129(1).pptx
129(1).pptx
 
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
 
Tokoh tokoh islam
Tokoh tokoh islamTokoh tokoh islam
Tokoh tokoh islam
 
Tokoh Ilmuan Islam
Tokoh Ilmuan IslamTokoh Ilmuan Islam
Tokoh Ilmuan Islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Tokoh Islam
Tokoh IslamTokoh Islam
Tokoh Islam
 
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdf
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdfperkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdf
perkembanganislamabadpertengahan-130315201436-phpapp02.pdf
 
Sumbangan Tamadun Islam
Sumbangan Tamadun IslamSumbangan Tamadun Islam
Sumbangan Tamadun Islam
 
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptx
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptxPower Point AIKA Kelompok 1 .pptx
Power Point AIKA Kelompok 1 .pptx
 
power-point-bab-101.pptx
power-point-bab-101.pptxpower-point-bab-101.pptx
power-point-bab-101.pptx
 

More from MaulanaFirdaus19

Sesi 10, Problematika Umat
Sesi 10, Problematika UmatSesi 10, Problematika Umat
Sesi 10, Problematika UmatMaulanaFirdaus19
 
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah IslamiyyahSesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah IslamiyyahMaulanaFirdaus19
 
Sesi 7, Standar Kebahagiaan
Sesi 7, Standar KebahagiaanSesi 7, Standar Kebahagiaan
Sesi 7, Standar KebahagiaanMaulanaFirdaus19
 
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2MaulanaFirdaus19
 
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1MaulanaFirdaus19
 
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamKedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamMaulanaFirdaus19
 
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikahMaulanaFirdaus19
 
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAW
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAWPolitik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAW
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAWMaulanaFirdaus19
 
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?MaulanaFirdaus19
 
7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk
7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk
7. hukum mentalak dalam keadaan mabukMaulanaFirdaus19
 
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)MaulanaFirdaus19
 
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)MaulanaFirdaus19
 
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)MaulanaFirdaus19
 
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)MaulanaFirdaus19
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)MaulanaFirdaus19
 
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)MaulanaFirdaus19
 
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2MaulanaFirdaus19
 
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)MaulanaFirdaus19
 

More from MaulanaFirdaus19 (20)

Sesi 10, Problematika Umat
Sesi 10, Problematika UmatSesi 10, Problematika Umat
Sesi 10, Problematika Umat
 
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah IslamiyyahSesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
 
Sesi 8, Kepribadian Islam
Sesi 8, Kepribadian IslamSesi 8, Kepribadian Islam
Sesi 8, Kepribadian Islam
 
Sesi 7, Standar Kebahagiaan
Sesi 7, Standar KebahagiaanSesi 7, Standar Kebahagiaan
Sesi 7, Standar Kebahagiaan
 
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2
Sesi 6, Standar Perbuatan Manusia, Part-2
 
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1
Sesi 5, Standar Perbuatan Manusia, Part-1
 
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamKedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
 
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah
09 merevisi hadits-hadits jihad, beranikah
 
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAW
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAWPolitik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAW
Politik Dinasti Menurut Hadits Nabi SAW
 
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kerusakan Semakin Meluas?
 
7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk
7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk
7. hukum mentalak dalam keadaan mabuk
 
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)
 
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)
 
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)
Memaknai Hijrah Zaman Now (Ibnu Aziz Fathoni)
 
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)
3. seputar hijrah dalam islam (kh.shiddiq al jawi)
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
 
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)
Sesi 3, Konsekuensi Keimanan (part 1)
 
Sesi 2, Jalan Menuju Iman
Sesi 2, Jalan Menuju ImanSesi 2, Jalan Menuju Iman
Sesi 2, Jalan Menuju Iman
 

Sesi 1, Kewajiban Menuntut Ilmu

  • 1. Oleh : Om Maul KEWAJIBAN THALABUL ILMI
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 7. Faktor Penyebab Kemunduran Umat 1. Tidak Thalabul Ilmi Faktor Internal 2. Propaganda Kafir Faktor Eksternal
  • 9. Thalabul Ilmi ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬‫م‬ِ‫ل‬ُُْْ Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913) َ‫ك‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬‫ـا‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ن‬َ‫ال‬ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫ـ‬‫ف‬ ً‫ة‬ّ‫ف‬‫ا‬ٍ‫ة‬َ‫ق‬ِ‫ر‬َ‫ف‬ ِّ‫ل‬ ّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ِف‬ ‫وأ‬ُ‫ه‬ّ‫ق‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ت‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ائ‬َ‫ط‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫و‬َ‫ـ‬‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬ُ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ‫ذأ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َْ‫َي‬ "Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi kemedan perang, mengapa sebagian diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya “ (QS. At-Taubah ayat :122)
  • 10. َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ِ‫د‬ْ‫ح‬َّ‫ل‬‫ال‬ ‫ى‬(‫رواه‬‫مسلم‬) “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat” (HR. Muslim) َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫واال‬ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫الص‬ِ‫ب‬ِِ ْ‫ي‬{ْ‫ُال‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ر‬‫ر‬َ‫ب‬} “Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”. (HR. Abdul Bar) ‫وا‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ّ‫س‬‫ال‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫و‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬َ‫ت‬َ‫و‬ َ‫ار‬َ‫ق‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫وان‬ُ‫م‬ّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya". (HR.At-Tabrani)
  • 11. ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ـ‬‫ي‬َ‫أ‬َ‫َي‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫آم‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِ‫س‬ِ‫ال‬َ‫ج‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ِف‬ ‫وا‬ُ‫ح‬َّ‫س‬َ‫ف‬َ‫ـ‬‫ت‬‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ز‬ُ‫ش‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫يل‬ِ‫اق‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ۖو‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َُّ‫اَّلل‬ ِ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ـ‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ـ‬‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬‫وا‬ِ‫الذ‬ ‫هللا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ام‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ ٍ‫ـت‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫د‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ ‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬ّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ـ‬‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ب‬‫ـ‬َ‫خ‬ َ‫ن‬ْ‫ـو‬ُ‫ل‬َ‫ـم‬ْ‫ع‬َ‫ـ‬‫ت‬ ‫ا‬َِ‫ِب‬ ُ‫هللا‬َ‫و‬‫ـر‬ْ‫ي‬ "Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat". (Q.S Al-Mujadalah ayat 11)
  • 17. 1. Ibnu Rusyd (520-595 H) Ibnu Rusyd merupakan salah satu tokoh pada masa kejayaan Islam. Nama lengkapnya Abu -al-Walid Muhammad Ibu Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H, dan wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H. Beliau menguasai ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika, astronomi, kedokteran, dan filsafat. Karya-karya beliau antara lain kitab Bidayat al-Mujtahid (kitab yang membahas tentang fikih), Kulliyat Fi at-Tibb (buku tentang kedokteran di Eropa), Fal al-Maqal Fi Ma Bain al-Hikmah wa asy- Syariat.
  • 18. 2. Al-Ghazali (450-505 H) Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H dan wafat pada tahun 505 H di Tus juga. Diantara bukunya yang terkenal, yaitu Ihya Ulumuddin, yakni membahas masalah-masalah ilmu akidah, ibadah, akhlak, dan tasawuf berdasarkan Alquran dan Hadis. Dalam bidang filsafat, beliau menulis Tahafut al- Falasifah (Tidak konsistennya para filsuf)
  • 19. 3. Al-Kindi (805-873 M) Nama lengkapnya Yakub bin Ishak al-Kindi, lahir di Kuffah pada tahun 805 M dan wafat di Bagdad pada tahun 873 M. Al-Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif. Karya-karya Al-Kindi mencakup berbagai bidang, seperti geometri, astronomi, astrologi, aritmetika, musik, fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik. Dalam berfilsafat Al-Kindi mengumpulkan karya-karyanya dengan dibukukan, dan seabad kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina.
  • 20. 4. Al- Farabi (872-950 M) Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag al-Farabi, lahir di Farabi, Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsik pada tahun 950 M. Beliau keturunan Turki. Al- Farabi menekuni berbagai bidang ilmu . Di antara karya-karya Al- Farabi , karya yang paling terkenal adalah Al-Madinah al-Fadhilah (kota atau negara utama) yang di dalamnya membahas tentang pencapaian kebahagiaan melalui kehidupan politik.
  • 21. 5. Ibnu Sina (980-1037 M) Nama lengkapnya Abu Ali al-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina, lahir di desa Afsyana dekat Bukhara, wafat dan dimakamkan di Hamzan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran. Beliau menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanun Fi at-Tibb, yaitu ensiklopedia tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifa, ensiklopedia tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.
  • 22. 6. Jabir bin Hayyan (750–803 M) Jabir bin Hayyan adalah salah satu ilmuan muslim di bidang ilmu kimia, setelah berguru dari Barmaki Vizier di Bagdad. Di kalangan Barat,Jabir bin Hayyan dikenal dengan nama Geber, ia menuntut Ilmu dan mengembangkan ilmu kimianya pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid. Karya Jabir bin Hayyan antara lain kitab Al- Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy), kitab Al-Sab`een, kitab Al- Rahmah, Al-Tajmi, Al-Zilaq al-Sharqi, Book of the Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.
  • 23. 7. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (750-850 M) Muhammad bin Musa al-Khawarizmi lahir di Khawarizm, Uzbekistan. Beliau adalah ahli matematika, astronomi, astrologi. Buku pertamanya adalah Al-Jabar yang merupakan buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Translasi bahasa latin dari aritmetika, beliau yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Al-Kitab al- Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wa--I-Muqabala, Dixit Algorizmi, kitab Surah al Ardh, Buku Zij al-Sindhind, dan Risala fi Istikhraj Ta`rikh al-Yahud (Petunjuk penanggalan Yahudi).
  • 24. 8. Ibnu Haitham Salah satu ilmuan muslim yang namanya mendunia adalah Ibu Haitham. Nama lengkapnya adalah Abu Ali Muhammad al-Hasan Ibnu al-Haitham. Beliau lahir pada tahun 965 di Basra, Irak. Pada usia 64 tahun beliau meninggal dunia di Kairo. Beliau dikenal di Barat dengan nama Alhazen sebagai seorang ilmuan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ibu Haitham melakukan banyak penelitian, salah satunya adalah tentang cahaya yang kemudian menjadi cikal bakal diciptakannya mikroskop dan teleskop.
  • 25. 9. Ibnu Khaldun (732-808 H) Ibnu Khaldun disebut sebagai Bapak Sosiologi Islam, lahir di Tunisia. Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Abi Bakar bin Muhammad bin al-Hasan. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah. Kitab ini berisi pembahasan tentang masalah sosial manusia. Kitab ini membuka jalan menuju pembahasan ilmu-ilmu sosial. Dia dipandang sebagai peletak dasar ilmu sosial dan politik Islam.