Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode seperti masa Rasulullah, khulafaur rasyidin, dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah. Juga dibahas mengenai tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali.
5. Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam
Periode Dinasti
Umayyah
Periode Dinasti
Abbasiyah
Periode Rasulullah dan
Khulafaur Rasyidin
6. Periode Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin
• Pada masa Rasulullah, ilmu pengetahuan lebih banyak
berkembang dibidang ilmu-ilmu pokok tentang agama
(ushuluddin), dan ilmu akhlak (moral). Akan tetapi ilmu –
ilmu lainnya tetap berkembang walaupun tidak sepesat
ilmu agama dan akhlak. Saat itu pun mulai terjadi proses
pengkajian ilmu yang lebih sistematis, diantaranya dasar-
dasar ilmu tafsir yang dikembangkan oleh para sahabat
Rasulullah. Jika kita flashback pada waktu sebelum Islam
diturunkan, bangsa Arab dikenal dengan sebutan kaum
jahiliyah. Hal ini disebabkan karena bangsa Arab sedikit
sekali mengenal ilmu pengetahuan dan kepandaian yang
lain.
NEXT
7. Pada zaman khulafaurrasyidin, pada masa ini sering
disebut dengan masa klasik awal (650 – 690 M). Pada
masa klasik awal ini,merupakan peletakan dasar-dasar
peradaban Islam yang berjalan selama 40 tahun. Akan
tetapi yang perlu dicatat bahwa, pada masa initelah
ditanamkan budaya tulis dan baca. Dengan budaya baca
tulis maka lahirlah orang pandai dari para sahabat rasul,
diantaranya Umar bin Khatab yang mempunyai keahlian
dibidang hukum dan jenius pada ilmu pemerintahan, Ali
bin Abi Thalib yang mempunyai keahlian di bidang
hukum dan tafsir.Diantara ahli tafsir dimasa itu adalah
khalifah yang empat (AbuBakar, Umar, Utsman dan Ali),
Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ubay IbnuKa’ab, Zaid Ibnu
Tsabit, Abu Musa Al-’Asy’ari dan Abdullah bin Zubair.Dan
dari kalangan khalifah empat yang paling banyak dikenal
riwayatnya tentang tafsir adalah Ali bin Abi Thalib r.a.
8. Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah,
adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa
Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661
sampai 750 diJazirah Arab dan sekitarnya; serta
dari 756 sampai 1031 diKordoba ,Spanyol. Nama
dinasti ini diambil dari nama tokoh Umayyah bin
'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah
pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah I. Masa
ini sebagai masa perkembangan peradaban Islam,
yang meliputi tiga benua yaitu, Asia, Afrika, dan
Eropa. Masa ini berlangsung selama 90 tahun
(661 – 750 M) dan berpusat di Damaskus. Pada
masa ini perhatian pemerintah terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan sangat besar
NEXT
9. • Penyusunan ilmu pengetahuan lebih sistematis
dan dilakukan pembidangan ilmu pengetahuan
sebagai berikut:
• 1. Ilmu pengetahuan bidang agama yaitu, segala
ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an
dan Hadits.
• 2. Ilmu pengetahuan bidang sejarah yaitu, segala
ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup,
kisah dan riwayat.
• 3. Ilmu pengetahuan bidang bahasa yaitu, segala
ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu, sharaf dan
lain-lain.
• 4. Ilmu pengetahuan bidang filsafat yaitu, segala
ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa
asing, seperti ilmu mantiq,kedokteran, kimia,
astronomi, ilmu hitung dan ilmu lain yang
berhubungan dengan ilmu itu.
10. Periode Dinasti Abbasiyah
Bani Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah
adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa
diBagdad (sekarang ibu kotaIrak ). Kekhalifahan ini
berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam
sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan
dan melanjutkan tradisi keilmuan Yunani dan
Persia. Kekhalifahan ini naik kekuasaan setelah
mengalahkan Bani Umayyah dari semua kecuali
Andalusia. Bani Abbasiyah dibentuk oleh keturunan
dari paman Nabi Muhammad yang termuda,Abbas.
Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan
ibukota dari Damaskus ke Baghdad. Berkembang
selama dua abad, tetapi pelan-pelan meredup
setelah naiknya bangsa tentara-tentara Turkiyang
mereka bentuk,Mamluk .
NEXT
11. `
• Pada masa itu juga lahir para fuqaha (ahli fiqih) yang hingga sekarang masih
dianut oleh masyarakat Islam, yaitu:
• a. Imam Abu Hanifah, yaitu Nu’man bin Tsabit bin Zauthi,dilahirkan di Kufah
tahun 80 H. Diantara kitab madzab Imam Abu Hanifah, Fiqhul Akbar, Musnad
Abu Hanifah, Washiyyatuhu Ii Binihi, danWashiyyatuhu Ii Ashhabihi.
• b. Imam Malik, yaitu Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir, lahir di
Madinah tahun 93 H. Kitab-kitab madzab Imam Malik diantaranya, Al-
Muwatta’, Risalah Fil Wa’dhi, Kitabul Masail.
• c. Imam Syafi’i, yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Idris binAbbas bin
Usman bin Syafi’i. Lahir 150 H di Ghaza provinsi Askalan,Palestina dan
pernah berguru pada Imam Malik. Diantara kitab-kitabmadzab Imam Syafi’i
adalah Kitabul Um, As-Sunnah al-Ma’tsur, Ushul Fiqh, dan Musnad Asy-
Syafi’i.
• d. Imam Ahmad, yaitu Ahmad bin Hambal bin Hilal az-Zahly asy-Syaibany.
Lahir tahun 164 H. Kitab-kitab madzab Imam Ahmad binHambal antara lain,
al-Musnad fil Hadits, Kitab as-Sunnah, kitab Zuhud.
• Pada perkembangannya, Ke-empat ahli fiqh tersebut disebut sebaga
imam Madzab Empat (al-Mazahib al-Arba’ah) atau madzab fiqh
sebagaialiran pemikiran tentang hukum Islam yang penetapannya merujuk
kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi
12. Ilmuwan Muslim dan Peranannya
Ibnu Rasyid
Al-Kindi
Al-Ghazali Al-
Khawarizmi
Al-Farabi
Ibnu Sina
13. Ibnu Rasyid [Averroes] Ahli Filsafat (1126-1198 M)
Nama aslinya adalah Abdul Wahid Muhammad bin
Ahmad bin Rusyd. Di Barat beliau dikenal dengan nama
Averus. Beliau belajar Matematika, Astronomi, Filsafat
dan Kedokteran antara lain pada Ibnu Basykawal, Ibnu
Massaroh dan Abu Ja’far Harun. Karyanya Al-Kulliyat
telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Karena
kepandaiannya beliau diangkat sebagai dokter pribadi
seorang Khalifah di Maroko.
14. 2. Ibnu Sina [Avicenna] Ahli Kedokteran (980-1037 M)
Ibnu Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husain bin Abdullah
bin Sina. Ibnu Sina juga dikenal dengan nama Avicena. Ibnu Sina lahir
pada tahun 370 H/980 M di Afshana, dekat kota Bakhara, Uzbekistan.
Ketika masih kecil beliau telah hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa
Arab, serta mendalami ilmu fiqih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang
guru filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasannya. Pada
usia 17 tahun ia telah memahami ilmu kedokteran melebihi siapa pun.
Oleh karena itu, beliau diangkat manjadi penasihat para dokter pada
masa itu. Karya filsafatnya yang terkenal adalah Kitab Asy Syifa' (
Buku Tentang Penyembuhan ) yang mengandung pengetahuan
tentang logika, fisika, dan metafisika. Karyanya di bidang kedokteran
berjudul Al Qanun Fit Tibb ( Undang-Undang Kedokteran ). Ibnu Sina
meninggal pada tahun 428 H/1037 M.
15. Al-Kindi – Ahli Filsafat (801-873 M)
Al-Kindi adalah nama popular dari Yaqub ibn
Ishaq as-sabah Al-Kindi . Ia seorang ahli filsafat
Islam yang lahir di Kufah, Iraq. Al-Kindi
merupakanseorang pendidikdi kota basrah dan
Bagdad. Dialah salah seorang ahli filsafat Yunani
dan salah seorang menerjemah pertama karya —
karya Aristetoles kdalam bahasa Arab. Dia seorang
penulis Ia telah menulis 270Kary. Diantaranya
adalah filsafat, kedokteran, matematika, ilmu
politik danastrologi.
16. Al-Farabi [Alfarabius] Ahli Filsafat (873-950 M)
Al-Farabi adalah seorang ahli filasafat
Islam. Nama lengkapnya adalah
Muhammad ibnu Muhammad lbnu
Tarkhan ibhu Uzalagh al-Farabi, beliau
lahir di kota Farab (sekarangUrbekistan).
17. Al-Ghazali – Ahli Ilmu Agama (1058-1111 M)
Nama Iengkap AI-Ghazali alah Abu Hamid Muhammad lbnu Muhammad At-
Tusi Al-Ch:ali dia adalah seorang ahli filsafat dan ahli ilmu agama. Ia lahir di
Tus ( lrn ) Setelah memperoleh gelar sarjaha tahun 1091,AI-Ch-:li
ditugaskan olob Nizam Al-Mulk, untuk mengajar pada Uriversias amiya di
Bagdad . Karya beliau yang terkenal dan menjadi rujukan utama Iah lhya
Ulumuddin ( Kebangkitan ilmu — ilmu agama ). Buku tersebut npai kini
menjadi bahan rujukan dan kajian para ulama. Di daamnya dimuat an —
ajaran tentang hakikat din manusia dan hubungannya dengan Aflah T. Dan
ada juga karyanya tentang upaya mengnenali din dengan mengenal ya
seorang akan mengenal Tuhannya. AI-Ghazali adalah seorang sufi atau
tasauf
18. Al-Khawarizmi – Ahli Matematika (780-850 M)
Nama lengkap Al-Khawarizmi adalah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu
beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-
Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-
Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Al-Khawarizmi hidup
dari tahun 780 – 850 M. Beliau dilahirkan di Bukhara. Beliau adalah peletak dasar
ilmu matematika dengan karyanya yang terkenal Al-Jabru wal Muqabbala. Dari
buku itu kita mengenal ilmu aljabar yang dikenalkan diseluruh dunia, yang kini
diubah menjadi matematika. Al-Khawarizmi juga merupakan penemu angka 0. Al-
Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-
Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan
beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194 H/780 M dan meninggal
tahun 266 H/850 M di Baghdad.
NEXT
19. Merekalah diantara tokoh-tokoh Islam lain yang juga
memberi sumbangsih besar bagi ilmu pengetahuan, dan
nama mereka tercatat dalam tinta emas sejarah. Karena itu
bersemangatlah dalam belajar dan bekerja untuk
menghasilkan yang terbaik bagi nusa, bangsa dan agama.
Firman Allah :
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadilah : 11)
NEXT