SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
LOADING
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Bidang garapan hubungan masyarakat
Nama: masriqa aslim
153111188
Dosen: Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed. MGMT
Apa Pengertian administrasi hubungan masyarakat ?
Pengertian administrasi
hubungan masyarakat
suatu kegiatan yang dilakukan bersama-
sama antara lembaga dan masyarakat
dengan tujuan memperoleh
pengertian, kepercayaan, penghargaan,
hubungan harmonis, serta dukungan
secara sadar dan sukarela.
• Menurut fauzan (2016: 95-96)
Pentingnya hubungan masyarakat
Formulasi pentingnya hubungan
sekolah dengan masyarakat dalam hal
ini ditangani bagian humas pada
sekolah. Humas merupakan
pengembangan dan pemeliharaan
kerjasama yang efisien untuk
menyampaikan saluran informasi dua
arah. Bertujuan memberikan
pemahaman antara pihak sekolah
(pimpinan), komunitas sekolah (guru,
karyawan, dan siswa) dan masyarakat
(orang tua, masyarakat sekitar, dan
lembaga lain di luar sekolah. Zulkarnain
Nasutian
(2006: 31)
Tujuan hubungan masyarkat
untuk mencegah
kesalah pahaman
antar masyarakat
terhadap sekolah
untuk memperoleh
sumbangan-
sumbangan financial
dan material dari
masyarakat
untuk menjalin
kerjasama dalam
pembuatan
kebijaksanaan-
kebijaksanaan
Daryanto
(2001:75)
Fungsi pokok hubugan masyarakat
menarik simpati masyarakat pada umumnya serta public (masyarakat
terdekat dan langsung terkait) khususnya, sehingga dapat meningkatkan
relasi serta animo masyarakat terhadap sekolah tersebut, yang pada
akhirnya menambah “income” bagi sekolah yang bermanfaat bagi bantuan
terhadap tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Ary H.
gunawan (1996:
187-188)
Peran hubungan masyarakat
Membina hubungan
harmonis kepada
publik internal dan
publik eksternal
Membina komunikasi dua
arah kepada publik internal
dan publik eksternal dengan
menyebarkan pesan,
informasi dan publikasi hasil
penelitian, dan berbagai
kebijakan-kebijakan yang
telah ditetapkan pimpinan.
Mengidentifikasi dan
menganalisis suatu opini
atau berbagai persoalan,
baik yang ada di lembaga
pendidikan maupun yang
ada di masyarakat.
Berkemampuan mendengar
keinginan atau aspirasi-
aspirasi yang terdapat di
dalam masyarakat.
Bersikap terampil dalam
menterjemahkan kebijakan-
kebijakan pimpinan yang baik.
Manfaat hubungan masyarakat
menambah simpati masyarakat yang dapat
meningkatkan harga diri (prestise) sekolah,
serta dukungan masyarakat terhadap sekolah
secara spiritual dan material/ financial.
• menurut Ary H. gunawan (2001:188)
Konsep-konsep hubungan masyarakat
Konsep “menunggu” sekolah hanya menunggu dan
mengharapkan perhatian dan bantuan dari
masyarakat.
Konsep tanda bahaya kegiatan-kegiatan hubungan
sekolah masyarakat terjadi bila ada bahaya
misalnya kebakaran, runtuh dan sebagainya.
Sehigga sekolah memerlukan bantuan/ kontak
dengan masyarakat.
Konsep pameran sekolah hanya sekedar memamerkan
kegiatannya kepada masyarakat, tentu saja hal-hal yang
dipamerkan “show” hanyalah hal-hal yang telah
diseleksi/ yang baik-baik saja. Sehingga tidak
mencermikan “organalitas” atau asli dari keseluruhan
program sekolah tersebut.
Daryan
to
(2001:7
3-74)
Konsep preventif kegiatan-kegiatan sekolah yang
hanyalah untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan oleh masyarakat.
Konsep prestise kegiatan-kegiatan sekolah sebagai
alat untuk menonjolkan kariernya. Biasanya hal ini
cenderung untuk mencari popularitas dan semata-
mata mengejar prestise bukan prestasi. Yang biasanya
disertai dengan perhitungan-perhitungan keuntungan-
keuntungan individualitas pribadi.
Konsep partnership hubungan ini dapat
diinterprestasikan sebagai hubungan timbal balik. Di
mana kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan
masyarakat juga menjadi kebutuhan dan keinginan
sekolah. Terutama dalam kegiatan-kegiatan kurikuler.
Konsep “social leadership” sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama masyarakat, harus dapat
diharapkan dapat membina kepemimpinan dengan
pihak yang erat hubungannya dengan problema-
problema social.
Bentuk-bentuk operasional
hubungan masyarakat
Di bidang sarana
akademik
Di bidang prasarana
pendidikan
Menyediakan fasilitas sekolah
untuk kepentingan masyarakat
sekitar sepanjang tidak
mengganggu kelancaran PBM
Di bidang social partisipasi sekolah
dengan masyarakat sekitarnya
Kegiatan karyawisata
Kegiatan olahraga dan
kesenian
Mengikutsertakan
sivitas akademika
sekolah dalam
kegiatan-kegiatan
masyarakat
Daryanto
(2001:73-74)
Sifat-sifat hubungan
masyarakat
Hubungan
timbal balik
yang
menghasilkan
manfaat bagi
kedua belah
pihak.
Hubungan
yang bersifat
sukarela
berdasarkan
prinsip bahwa
sekolah
merupakan
bagian yang
tak
terpisahkan
(integral) dari
masyarakat.
Hubungan
yang
bersifat
kontinu/ber
kesinambun
gan antara
sekolah
dengan
masyarakat.
Hubungan
keluar
kampus atau
“ external
public
relation “
guna
menambah
simpati
masyarakat
terhadap
sekolah.
Hubungan ke
dalam
kampus atau
“ internal
public
relation “
guna
menambah
keyakinan
atau
mempertebal
pengertian
para sivitas
akademika
tentang
segala
pemilikan
material dan
nonmaterial
sekolah
Ary H.
gunawan
(1996: 188-
190)
Prinsip-prinsip program
hubungan sekolah masyarakat
Perencanaan
hubungan
sekolah dan
masyarakat
haruslah integral
dengan program
pendidikan yang
bersangkutan.
Setiap
pejabat/petugas
sekolah terutama
para guru haruslah
menganggap
dirinya adalah
petugas hubungan
masyarakat (public
relations efficer).
Program hubungan
sekolah
masyarakat
didasarkan atas
kerja sama
bukanlah sepihak
tetapi adanya
timbale balik
prosesnya.
Daryan
to
(2001:
75-76)
Kaidah hubungan masyarakat
Harus menggunakan perkataan yang benar,
sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an surat
al-Ahzab ayat 70.
Menggunakan komunikasi yang dapat dipahami
atau berbekas pada pihak lain, sebagaimana
firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat
63.
Menggunakan bahasa yang menyenangkan
orang lain, seperti dalam firman Allah dalam al-
Qur’an surat al-Isra’ ayat 28.
Mulyono
(2008:21
4-218)
Menggunakan komunikasi yang
mulia, agung dan baik seperti dalam al-
Qur’an surat al-Isra’ ayat 23 dan 40, dan al-
Nisa’ ayat 5.
Menggunakan komunikasi yang lemah
lembut, dan bahasa yang kuat, serta
berulang-ulang supaya maksud kita
tersampaikan dengan baik, seperti dalam al-
Qur’an surat Thaha ayat 44, al-Muzammil
ayat 1-7, al-Isra’ ayat 41.
Menggunakan sistem kelompok atau
kerjasama dengan pihak lain dalam suatu
urusan ( terorganisir dan termenej ), seperti
al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 71
media hubungan
sekolah dan masyarakat
System
visual
(visual
system)
indra
penglihatan
Ex: majalah,
gambar,
poster-poster
dan
sebagainya.
System
audio (audio
system)
indra
pendengaran
Ex: kontak
melalui telpon,
telegram dan
sebagainya.
System
audio visual
indra
penglihatan
dan
pendengaran
Ex: televisi,
film, dan
sebagainya
Daryanto
(2001:76)
Jalur-jalur komunikasi
sekolah dan masyarakat
1. Anak/
murid
2. Surat-
surat
selebaran
dan
buletin
sekolah
3. media
masa
4.
Pertemu
an
informal
5. rapor
6.
Kontak
formal
7.
Memanfaa
t sumber-
sumber
yang
tersedia di
masyaraka
t
Daryanto
(2001:76-79)
Jenis-jenis hubungan
masyarakat
3. Hubungan
institusional adalah
hubugan kerja sama
antara sekolah dengan
lembaga-lembaga atau
instasi-instasi resmi
lain, baik swasta
maupun pemerintah
1. Hubungan edukatif
adalah Hubungan kerja
sama dalam hal
mendidik/ murid,
antara guru di sekolah
dan orang tua di dalam
keluarga.
2. Hubungan kultural adalah
usaha kerja sama anatara
sekolah dan masyarakat
yang memungkinkan adanya
saling membina dan
mengembangkan
kebudayaan masyarakat
tempat sekolah itu berada
Ngalim
purwanto
(2004: 193-
196)
Tugas-tugas pokok hubungan
masyarakat
Memberikan informasi dan menyampaikan idea (gagasan)
kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkannya
Membantu pimpinan yang karena tugas-tugasnya tidak dapat
langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau
pihak-pihak yang memerlukan
Membantu pimpinan mempersiapkan bahan-bahan tentang
permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau
yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu
Membantu pimpinan dalam mengembangkan rencana dan
kegiatan-kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan
pelayanan kepada masyarakat (public service).
next
Hadari
nawawi
(1981:7
4)
Asas-asas hubungan
masyarakat
Obyektif
dan resmi
Organisasi
yang tertib
dan disiplin
Informasi harus
bersifat
mendorong
timbulnya
keinginan untuk
ikut
berpartisipasi
Kontinyuitas
informasi.
Memperhatikan
opini
masyarakat
Hadari
nawawi
(1981:74
-75)
issue
• Apa saja faktor
pendukung
hubungan sekolah
dengan
masyarakat?
Beberapa faktor pendukung hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:1. Dukungan dari pimpinan sekolah. Kepala sekolah dan jajarannya harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan hubungan masyarakat di sekolah. 2. Keterlibatan guru dan karyawan. Seluruh unsur di sekolah terutama guru harus terlibat dalam kegiatan hubungan masyarakat, misalnya sebagai narasumber di masyarakat

More Related Content

What's hot

86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016Bekti Susanti
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)Loretta Dya
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.FAS DC
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksMunawwarah Nasir
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiadinasa
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalMunawwarah Nasir
 
Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaanxadhy20
 
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...harmiati
 
Bab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranBab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranzuraidanasri
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Bab 2 jadi
Bab 2 jadiBab 2 jadi
Bab 2 jadiadit98
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitaspjj_kemenkes
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatWiandhariEsaBBPKCilo
 
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1sayuwiwit
 

What's hot (20)

86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
 
Pekerjaan sosial
Pekerjaan sosialPekerjaan sosial
Pekerjaan sosial
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
 
Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaan
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
 
Bab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranBab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaran
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Bab 2 jadi
Bab 2 jadiBab 2 jadi
Bab 2 jadi
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitas
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
 
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
 

Similar to Beberapa faktor pendukung hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:1. Dukungan dari pimpinan sekolah. Kepala sekolah dan jajarannya harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan hubungan masyarakat di sekolah. 2. Keterlibatan guru dan karyawan. Seluruh unsur di sekolah terutama guru harus terlibat dalam kegiatan hubungan masyarakat, misalnya sebagai narasumber di masyarakat

Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatAdministrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatanis tri purwanti
 
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docxWahyuni567560
 
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptx
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptxdokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptx
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptxSuriadi Samsuri
 
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT APMasriqa Aslim
 
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docxhubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docxofficialterkini
 
ppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptxppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptxHerdiNanda
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan MasyarakatAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan MasyarakatWahyu Prihatin
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiDikha Wijanarko
 
Manajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamManajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamFerry Lovita
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanTri W Mahmudah
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHerdinNurdin1
 
11. Lingkungan Pendidikan.pptx
11. Lingkungan Pendidikan.pptx11. Lingkungan Pendidikan.pptx
11. Lingkungan Pendidikan.pptxnyonyazilvi
 
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanPPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxZoyaRagu
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxZoyaRagu
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatUniversiti Brunei Darussalam
 

Similar to Beberapa faktor pendukung hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:1. Dukungan dari pimpinan sekolah. Kepala sekolah dan jajarannya harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan hubungan masyarakat di sekolah. 2. Keterlibatan guru dan karyawan. Seluruh unsur di sekolah terutama guru harus terlibat dalam kegiatan hubungan masyarakat, misalnya sebagai narasumber di masyarakat (20)

Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatAdministrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakat
 
Administrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan iiAdministrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan ii
 
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
95165034-Makalah-Kerja-Sama-Sekloah-Dengan-Masyarakat.docx
 
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptx
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptxdokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptx
dokumen.tips_manajemen-pendidikan-islam-ppt.pptx
 
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
(Nur Hidayah M PAI 3F/153111186) PPT AP
 
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docxhubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
hubungan sekolah dan masyarakat (1).docx
 
ppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptxppt rahmi dan fikri.pptx
ppt rahmi dan fikri.pptx
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan MasyarakatAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisi
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Manajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamManajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islam
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
11. Lingkungan Pendidikan.pptx
11. Lingkungan Pendidikan.pptx11. Lingkungan Pendidikan.pptx
11. Lingkungan Pendidikan.pptx
 
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanPPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
 
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptxPPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
PPT ADV- Kelompok 8(1).pptx
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Beberapa faktor pendukung hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:1. Dukungan dari pimpinan sekolah. Kepala sekolah dan jajarannya harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan hubungan masyarakat di sekolah. 2. Keterlibatan guru dan karyawan. Seluruh unsur di sekolah terutama guru harus terlibat dalam kegiatan hubungan masyarakat, misalnya sebagai narasumber di masyarakat

  • 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN Bidang garapan hubungan masyarakat Nama: masriqa aslim 153111188 Dosen: Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed. MGMT
  • 3. Apa Pengertian administrasi hubungan masyarakat ?
  • 4. Pengertian administrasi hubungan masyarakat suatu kegiatan yang dilakukan bersama- sama antara lembaga dan masyarakat dengan tujuan memperoleh pengertian, kepercayaan, penghargaan, hubungan harmonis, serta dukungan secara sadar dan sukarela. • Menurut fauzan (2016: 95-96)
  • 5. Pentingnya hubungan masyarakat Formulasi pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat dalam hal ini ditangani bagian humas pada sekolah. Humas merupakan pengembangan dan pemeliharaan kerjasama yang efisien untuk menyampaikan saluran informasi dua arah. Bertujuan memberikan pemahaman antara pihak sekolah (pimpinan), komunitas sekolah (guru, karyawan, dan siswa) dan masyarakat (orang tua, masyarakat sekitar, dan lembaga lain di luar sekolah. Zulkarnain Nasutian (2006: 31)
  • 6. Tujuan hubungan masyarkat untuk mencegah kesalah pahaman antar masyarakat terhadap sekolah untuk memperoleh sumbangan- sumbangan financial dan material dari masyarakat untuk menjalin kerjasama dalam pembuatan kebijaksanaan- kebijaksanaan Daryanto (2001:75)
  • 7. Fungsi pokok hubugan masyarakat menarik simpati masyarakat pada umumnya serta public (masyarakat terdekat dan langsung terkait) khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo masyarakat terhadap sekolah tersebut, yang pada akhirnya menambah “income” bagi sekolah yang bermanfaat bagi bantuan terhadap tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Ary H. gunawan (1996: 187-188)
  • 8. Peran hubungan masyarakat Membina hubungan harmonis kepada publik internal dan publik eksternal Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian, dan berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pimpinan. Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan, baik yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat. Berkemampuan mendengar keinginan atau aspirasi- aspirasi yang terdapat di dalam masyarakat. Bersikap terampil dalam menterjemahkan kebijakan- kebijakan pimpinan yang baik.
  • 9. Manfaat hubungan masyarakat menambah simpati masyarakat yang dapat meningkatkan harga diri (prestise) sekolah, serta dukungan masyarakat terhadap sekolah secara spiritual dan material/ financial. • menurut Ary H. gunawan (2001:188)
  • 10. Konsep-konsep hubungan masyarakat Konsep “menunggu” sekolah hanya menunggu dan mengharapkan perhatian dan bantuan dari masyarakat. Konsep tanda bahaya kegiatan-kegiatan hubungan sekolah masyarakat terjadi bila ada bahaya misalnya kebakaran, runtuh dan sebagainya. Sehigga sekolah memerlukan bantuan/ kontak dengan masyarakat. Konsep pameran sekolah hanya sekedar memamerkan kegiatannya kepada masyarakat, tentu saja hal-hal yang dipamerkan “show” hanyalah hal-hal yang telah diseleksi/ yang baik-baik saja. Sehingga tidak mencermikan “organalitas” atau asli dari keseluruhan program sekolah tersebut. Daryan to (2001:7 3-74)
  • 11. Konsep preventif kegiatan-kegiatan sekolah yang hanyalah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Konsep prestise kegiatan-kegiatan sekolah sebagai alat untuk menonjolkan kariernya. Biasanya hal ini cenderung untuk mencari popularitas dan semata- mata mengejar prestise bukan prestasi. Yang biasanya disertai dengan perhitungan-perhitungan keuntungan- keuntungan individualitas pribadi. Konsep partnership hubungan ini dapat diinterprestasikan sebagai hubungan timbal balik. Di mana kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan masyarakat juga menjadi kebutuhan dan keinginan sekolah. Terutama dalam kegiatan-kegiatan kurikuler. Konsep “social leadership” sekolah sebagai lembaga pendidikan utama masyarakat, harus dapat diharapkan dapat membina kepemimpinan dengan pihak yang erat hubungannya dengan problema- problema social.
  • 12. Bentuk-bentuk operasional hubungan masyarakat Di bidang sarana akademik Di bidang prasarana pendidikan Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak mengganggu kelancaran PBM Di bidang social partisipasi sekolah dengan masyarakat sekitarnya Kegiatan karyawisata Kegiatan olahraga dan kesenian Mengikutsertakan sivitas akademika sekolah dalam kegiatan-kegiatan masyarakat Daryanto (2001:73-74)
  • 13. Sifat-sifat hubungan masyarakat Hubungan timbal balik yang menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak. Hubungan yang bersifat sukarela berdasarkan prinsip bahwa sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari masyarakat. Hubungan yang bersifat kontinu/ber kesinambun gan antara sekolah dengan masyarakat. Hubungan keluar kampus atau “ external public relation “ guna menambah simpati masyarakat terhadap sekolah. Hubungan ke dalam kampus atau “ internal public relation “ guna menambah keyakinan atau mempertebal pengertian para sivitas akademika tentang segala pemilikan material dan nonmaterial sekolah Ary H. gunawan (1996: 188- 190)
  • 14. Prinsip-prinsip program hubungan sekolah masyarakat Perencanaan hubungan sekolah dan masyarakat haruslah integral dengan program pendidikan yang bersangkutan. Setiap pejabat/petugas sekolah terutama para guru haruslah menganggap dirinya adalah petugas hubungan masyarakat (public relations efficer). Program hubungan sekolah masyarakat didasarkan atas kerja sama bukanlah sepihak tetapi adanya timbale balik prosesnya. Daryan to (2001: 75-76)
  • 15. Kaidah hubungan masyarakat Harus menggunakan perkataan yang benar, sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 70. Menggunakan komunikasi yang dapat dipahami atau berbekas pada pihak lain, sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 63. Menggunakan bahasa yang menyenangkan orang lain, seperti dalam firman Allah dalam al- Qur’an surat al-Isra’ ayat 28. Mulyono (2008:21 4-218)
  • 16. Menggunakan komunikasi yang mulia, agung dan baik seperti dalam al- Qur’an surat al-Isra’ ayat 23 dan 40, dan al- Nisa’ ayat 5. Menggunakan komunikasi yang lemah lembut, dan bahasa yang kuat, serta berulang-ulang supaya maksud kita tersampaikan dengan baik, seperti dalam al- Qur’an surat Thaha ayat 44, al-Muzammil ayat 1-7, al-Isra’ ayat 41. Menggunakan sistem kelompok atau kerjasama dengan pihak lain dalam suatu urusan ( terorganisir dan termenej ), seperti al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 71
  • 17. media hubungan sekolah dan masyarakat System visual (visual system) indra penglihatan Ex: majalah, gambar, poster-poster dan sebagainya. System audio (audio system) indra pendengaran Ex: kontak melalui telpon, telegram dan sebagainya. System audio visual indra penglihatan dan pendengaran Ex: televisi, film, dan sebagainya Daryanto (2001:76)
  • 18. Jalur-jalur komunikasi sekolah dan masyarakat 1. Anak/ murid 2. Surat- surat selebaran dan buletin sekolah 3. media masa 4. Pertemu an informal 5. rapor 6. Kontak formal 7. Memanfaa t sumber- sumber yang tersedia di masyaraka t Daryanto (2001:76-79)
  • 19. Jenis-jenis hubungan masyarakat 3. Hubungan institusional adalah hubugan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instasi-instasi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah 1. Hubungan edukatif adalah Hubungan kerja sama dalam hal mendidik/ murid, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. 2. Hubungan kultural adalah usaha kerja sama anatara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada Ngalim purwanto (2004: 193- 196)
  • 20. Tugas-tugas pokok hubungan masyarakat Memberikan informasi dan menyampaikan idea (gagasan) kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkannya Membantu pimpinan yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukan Membantu pimpinan mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu Membantu pimpinan dalam mengembangkan rencana dan kegiatan-kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat (public service). next Hadari nawawi (1981:7 4)
  • 21. Asas-asas hubungan masyarakat Obyektif dan resmi Organisasi yang tertib dan disiplin Informasi harus bersifat mendorong timbulnya keinginan untuk ikut berpartisipasi Kontinyuitas informasi. Memperhatikan opini masyarakat Hadari nawawi (1981:74 -75)
  • 22. issue • Apa saja faktor pendukung hubungan sekolah dengan masyarakat?