Laporan ini meringkas hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi terhadap pelaksanaan Pemilu Serentak 2020. Laporan ini mencakup pengawasan terhadap pemutakhiran daftar pemilih, pencalonan calon, kampanye, logistik, dana kampanye, hingga pungut suara dan rekapitulasi. Laporan ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk pemilu berikutnya dan perbaikan demokrasi di masa dep
2. ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu kami panjatkan kepada kehadhirat
Allah SWT karena atas kehendak dan karuniaNya kami dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Hasil Pengawasan Pemilu. Laporan Akhir
Hasil Pengawasan Pemilu Tahun 2020 ini dimaksudkan untuk menyajikan
pelaporan pengawasan pada seluruh tahapan pemilu tahun 2020 mulai
dari Perencanaan dengan mengidentifikasi kerawanan-kerawanan dan IKP
kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengawasan dan pencegahan
kemudian hasil pengawasan yang mencakup temuan, rekomendasi dan
tindak lanjut hingga mengidentifikasi dinamika dan permasalahan sampai
evaluasi pelaksanaan pengawasan di setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu 2020 dengan memperhatikan kelengkapan Dokumen Administrasi,
Berita Acara, Surat Rekomendasi Saran Perbaikan, Formulir Model A,
Hasil Pengisian Alat Kerja Pengawasan, Dokumen Tindak Lanjut, dan
dokumentasi Hasil Pengawasan Lainnya.
Akhirnya semoga Laporan Akhir Hasil Pengawasan Pemilu Tahun
2020 ini dapat berguna sebagai rujukan bagi Pemilu sesudahnya dan
perbaikan bagi demokrasi bangsa dan Negara di masa depan. Segala
koreksi atas penulisan laporan ini kami harapkan agar membuat laporan
ini menjadi lebih baik dan berarti. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua.
Seberang Musi, 2020
Ketua
Abuhari
3. iii
ABSTRAK
Penulisan Laporan akhir pengawasan pemilu 2020 ini merupakan
hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi terkait tahapan
penyelenggaraan Pemilihan Umum serentak tahun 2020. Tujuan
penulisan laporan akhir pengawasan ini adalah Sebagai data Informatif,
yaitu untuk menyajikan data kepada Publik terkait Pemilihan Umum;
Reproduktif, yaitu untuk menyajikan data informasi pertama yang dapat
digunakan untuk kepentingan berikutnya; Konsolidatif, yaitu untuk
mencerminkan laporan yang selaras terhadap tindakan pencegahan,
pengawasan, dan penindakan; Komunikatif, yaitu untuk data yang dapat
dijadikan bahan infomasi komunikasi yang mudah dipahami oleh banyak
kalangan
Oleh karena itu laporan akhir Pengawasan Pemilu tahun 2020
disusun karena merupakan dokumen yang dapat dijadikan sebagai acuan,
serta menjadi laporan pertanggungjawaban terhadap publik terkait
dengan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi terhadap
penyelenggaraan Pemilu Serentak 2020. Sistematika penulisan laporan
akhir pemilihan serentak 2020 terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu awal,
pokok, dan akhir. Bagian awal terdiri dari: Sampul, halaman judul,
abstrak, kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel,. Bagian pokok dari
laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II
Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemilihan Umum, Bab III adalah
Penggunaan Teknologi. Bab IV adalah Pengawasan Partisipatif , dan Bab V
adalah penutup. Dan yang terakhir ini terdiri dari daftar lampiran.
Kata Kunci: Panwaslu Seberang Musi, Pengawasan, Pemilu 2020
4. iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Abstrak......................................................................................................... iii
Daftar Isi ...................................................................................................... iv
Daftar Tabel................................................................................................. vi
Daftar Gambar............................................................................................. x
Daftar Lampiran........................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum................................................................................. 2
B. Tujuan Laporan..................................................................................... 3
C. Landasan Hukum.................................................................................. 4
D. Sistematika Laporan............................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN TAHAPAN PEMILIHAN
A. Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih.......................................... 6
B. Pengawasan Pencalonan Pasangan Calon
Perseorangan Dan Pasangan Calon Partai Politik ................................ 36
C. Pengawasan Tahapan Kampanye......................................................... 45
D. Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainya............... 60
E. Pengawasan Tahapan Dana Kampanye ............................................... 67
F. Pengawasan Tahapan Pungut Hitung dan Rekapitulasi Suara............. 80
G. Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan ASN ...................................... 91
H. Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politik Uang ......................... 97
I. Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politisasi SARA ..................... 102
BAB III PENGGUNAAN TEKNOLOGI
A. Penggunaan Teknologi ......................................................................... 106
B. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Media Teknologi .............. 110
5. v
BAB IV PENGAWASAN PARTISIPATIF
A. Pemilu Sebagai Pilar Kedaulatan Rakyat............................................ 112
B. Persiapan Pengawasan Partisipatif dan
Launching Desa APU ......................................................................... 113
C. Pelaksanaan Pengawasan Partisipatif dan
Launching Desa APU .......................................................................... 114
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 116
B. Rekomendasi...................................................................................... 117
6. vi
DAFTAR TABEL
Tabel.1 Daftar Pemilih Tetap................................................................ 3
Tablel.2 Pengguna Hak Pilih ................................................................. 3
PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH
Tabel.3 Kerawanan-kerawanan Pemutahiran Daftar Pemilih ............. 7
Tabel.4 Kerawanan dan IKP Pada Pemutahiran Daftar Pemilih........... 8
Tabel.5 Perencanaan Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih....... 9
Tabel .6 Fokus Pengawasan Panwascam Kec.Seberang Musi.............. 11
Tabel .7 Bentuk Pencegahan Panwascam Kec. Seberang Musi........... 12
Tabel.8 Daftar Nama nama PPDP Kec. Seberang Musi........................ 14
Tabel.9 Rekap Jumlah Pemilih yang menjadi Perhatian ...................... 16
Tabel 10. Jumlah Daftar Pemilih yang tidak memenuhi syarat............ 18
Tabel 11. Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik Pengawasan Coklit ...... 19
Tabel 12. Data Pengawasan Upload Sidalih......................................... 21
Tabel.13 Pengawasan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran 22
Tabel.14 Rekapitulasi DPS .................................................................... 25
Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Tanggapan dan Masukan Masyarakat .... 26
Tabel.16 Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik DPS........... 27
Tabel.17 Rekapitulasi DPSHP................................................................ 28
Tabel.18 Uraian Hasil Pengawasan DPSHP........................................... 28
Tabel.19 DPT Kecamatan Seberang Musi............................................. 29
Tabel.20 Perbandingan DPS. DPSHP dan DPT
Kecamatan Seberang Musi .................................................................. 30
8. viii
DANA KAMPANYE
Tabel 38. Kerawanan dan IKP Tahapan Dana Kampanye..................... 67
Tabel 39. Perencanaan Pengawasan Tahapan Dana Kampanye.......... 68
Tabel 40. Fokus Pengawasan Tahapan Dana Kampanye ..................... 69
Tabel 41. Pengawasan Dana Kampanye Paslon Gubernur No Urut 1 . 70
Tabel 42. Pengawasan Dana Kampanye Paslon Gubernur No Urut 2 . 71
Tabel 43. Pengawasan Dana Kampanye Paslon Gubernur No Urut 3 . 72
Tabel 44. Pengawasan Dana Kampanye Paslon Bupati No Urut 1....... 74
Tabel 45. Pengawasan Dana Kampanye Paslon Bupati No Urut 2....... 75
Tabel 46.Rekapitulasi Dana Kampanye Pertemuan
Terbatas/Dialog/Tatap Muka............................................................... 76
Tabel 47. Rekapitulasi Dana Pemasangan Alat Peraga Kampanye ...... 77
PUNGUT HITUNG DAN REKAPITULASI SUARA
Tabel 48. Kerawanan-Kerawanan
Tahapan Pungut Hitung dan Rekapitulasi Suara.................................. 80
Tabel 49. Fokus Pengawasan Tahapan Pungut Hitung
dan Rekapitulasi Suara ......................................................................... 81
Tabel 50. Rekapitulasi Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.... 87
Tabel 51. Rekapitulasi Suara Calon Bupati dan Wakil Bupati .............. 88
PENGAWASAN ASN
Tabel 52. Kerawanan dan IKP Pengawasan ASN.................................. 91
Tabel 53.Persiapan Pengawasan ASN .................................................. 92
Tabel 54 . Fokus Pengawasan, Strategi dan Kegiatan Pengawasan ASN
Tabel 55. Bentuk Pencegahan Pengawasan ASN ................................. 92
9. ix
PENGAWASAN POLITIK UANG
Tabel 56 . Kerawanan dan IKP Pengawasan Politik Uang .................... 97
Tabel 57. Persiapan Pengawasan Politik Uang..................................... 97
Tabel 58. Fokus Pengawasan Politik Uang ........................................... 98
PENGAWASAN POLITISASI SARA
Tabel 59. Kerawanan dalam Pengawasan Politisasi SARA................... 102
10. x
DAFTAR GAMBAR
Grafik. 1 : Jumlah daftar pilih yang menjadi perhatian................................... 17
Grafik 2 : Jumlah Daftar Pemilih yang tidak memenuhi syarat ....................... 18
Grafik 3 : Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik Coklit........................................ 19
Grafik.4 : Pengawasan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ........ 22
Grafik.5 Rekapitulasi Hasil Tanggapan dan Masukan Masyarakat .................. 26
Grafik.6 Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik DPS........................ 27
Grafik.7 :Perbandingan DPS, DPSHP, DPT........................................................ 31
Grafik.8 : Hasil Verifikasi Faktual...................................................................... 41
Grafik.9 : jumlah pemasangan APK paslon ...................................................... 52
Grafik.10 : Jumlah Kampanye Pertemuan Terbatas dan
Pertemuan Tatap Muka ................................................................................... 53
Grafik.11 :Rekapitulasi Dana Kampanye Pertemuan Terbatas
/Dialog/Tatap Muka......................................................................................... 77
Grafik.12 :Rekapitulasi Dana Pemasangan Alat Peraga Kampanye................. 78
Dokumentasi1 : Pengawasan Penyampaian Daftar Pilih
dari KPU ke PPS melalui PPK ............................................................................ 13
Dokumentasi 2 : Pengawasan Coklit TPS 1 Desa Lubuk Saung........................ 15
Dokumentasi 3 :Pengawasan Upload Sidalih di Sekratariat PPK
Kecamatan Seberang Musi............................................................................... 20
Dokumentasi 4: Pengawasan Rapat Pleno Daftar Pemilih
Hasil Pemutakhiran Tingkat Kecamatan Seberrang Musi................................ 21
Dokumentasi 5 : Pengawasan Pengumuman DPS di Desa Benuang Galing .... 23
11. xi
Dokumentasi 6 : Pengawasan Uji Publik di Sekretariat
PPS Desa Talang Gelompok.............................................................................. 12
Dokumentasi 7: Pengawasan Upload Sidalih DPSHP di Sekretariat
PPK Seberang Musi .......................................................................................... 12
Dokumentasi 8 : Pengawasan Rapat Pleno Terbuka DPSHP
Tingkat Kecamatan Seberang Musi.................................................................. 25
Dokmentasi 9 : Pengawasan Pengumuman DPT di Desa Cirebon Baru .......... 31
Dokumentasi 10 : Pengawasan Verifikasi Faktual Desa Sungai Jernih ............ 38
Dokumentasi.11 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual
PPK Kec. Seberang Musi.................................................................................. 39
Dokumentasi 12 : Pengawasan Verifikasi Faktual perbaikan,
Desa Taba Padang............................................................................................ 39
Dokumentasi.13 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual lanjutan
PPK Kec. Seberang Musi.................................................................................. 39
Dokumentasi 14 : Pengawasan Verifikasi Faktual Putusan Bawaslu,
Desa Air Selimang............................................................................................. 40
Dokumentasi .15 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual
Putusan Bawaslu, PPK Kec. Seberang Musi ..................................................... 40
Dokumentasi 16 : Pengawasan Penertiban APS.............................................. 49
Dokumentasi.17 :Pengawasan APK Panwas Seberang Musi ........................... 50
Dokumentasi 18: pengawasan kampanye pertemuan terbatas
panwaslu Seberang Musi ................................................................................. 54
Dokumentasi 19:Pemberian Surat Peringatan Kepada Tim Kamapanye......... 55
Dokumentasi 20: Pengawasan Pemilihan Umum di TPS 1 Desa Bayung......... 85
12. xii
Dokumentasi 21 : Pengawasan Rekapitulasi Suara di TPS............................... 86
Dokumentasi 22 : Pengawasan Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara ... 86
Dokumentasi 23 : Form A Daring..................................................................... 106
Dokumentasi 24 : Pelaporan via Google Form ................................................ 107
Dokumentasi 25 : Aplikasi Siwaslu................................................................... 108
Dokumentasi 26 : Pelaporan SIGAP Bawaslu................................................... 109
Dokumentasi 27 : Acara Bimtek via Zoom Meeting......................................... 109
Dokumentasi 28: Pelaporan dengan Instant Messaging ................................. 110
Dokumentasi 29: Pemasangan Spanduk Desa APU di desa Lubuk Saung ....... 113
Dokumentasi 30: Peresmian Launching Desa APU Oleh
Ketua Bawaslu Kepahiang ............................................................................... 114
Dokumentasi 31: Peserta Undangan yang hadir di Acara
Launcing Desa APU.......................................................................................... 115
13. xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Foto Dokumentasi
Berita Acara Hasil Pengawasan
Alat Kerja Pengawasan
Formulir Model-A
Surat Himbauan dan Surat Rekomendasi Perbaikan
Surat Edaran/Instruksi Pengawasan
14. 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pemilihan Umum atau sering disingkat dengan Pemilu menurut Undang-
undang adalah sarana pelaksanaan kedaualatan rakyat untuk memilih Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Wali Kota dan Wakil
Walikota.
Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal 22E “pemilihan umum
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima
tahun sekali” Pemilu adalah sala satu cara dalam sistem demokrasi untuk
memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat , serta
salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga Indonesia di bidang politik.
Pemilu dilaksanakan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, sebab rakyat tidak
mungkin memerintah secara langsung. Diperlukan cara untuk memilih wakil
rakyat dala memerintah suatu negara selama jangka waktu tertentu.
Dan pemilihan umum akan di laksanakan pada tanggal 09 Desember 2020
dan pada bulan januari 2020 telah masuk tahapan, adapun proses tahapan-
tahapan dalam penyenggaraan Pemiluhan Umum pada tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
1. Verifikasi faktual calon perseorangan
2. Pemuktahiran data pemilih dan penetapan dafar pemilih sementara serta
daftar pemilih tetap
3. Pencalonan dan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
4. Pelaksaan kampanye
5. Pengadaan serta pendistribusian logistik Pemilihan Umum
6. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
7. Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta
Walikota dan Wakil Walikota
Semua tahapan pemilihan umum merupakan tahapan yang sangant
penting yang harus diselenggarakan sesuai asas pemilu serta pentingnya
pengawasan agar pelaksanaan pemilihan umum bisa berjalan dengan baik.
Untuk melakukan pengawasan, undang-undang sudah mengatur dan
membentuk suatu penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi jalannya
pelaksanaan pemilu yang disebut dengan Pengawas Pemilu yang berdiri
ditingkatannya masing-masing.
15. 2
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepahiang atau sering juga
disebut Bawaslu Kabupaten kepahiang yang membawahi langsung Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Seberang Musi yang bertugas
mengawasi pemilu di wilayah Kecataman Seberang Musi, Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi terdiri dari Komisioner, Kepala Sekretariat, Bendahara dan Staf
Teknis dan Pendukung Sekretariat yang melakukan tugas dan fungsinya sesuai
dengan tupoksi kerja masing-masing.
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi mempunyai tugas untuk melakukan
pencegahan, penindakan pelanggaran pemilu dan sengketa serta mengawasi
pelaksaan tehapan penyelenggaraan pemilu didalam wilayah Kecamatan
Seberang Musi.
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi dalam mencegah pelanggaran maupun
sengketa proses pemilu melakukan perencanaan strategi pencegahan pada tiap
tahapannya, adapun strategi yang dilakukan adalah dengan cara menganalisis
kerawanan pelanggaran yang akan terjadi dan juga menghimbau kepada peserta
pemilu maupun kepada instansi terkait dengan cara memberikan surat
himbauan, kemudian Panwaslu Kecamatan Seberang Musi juga melakukan
Upaya-upaya pencegahan sebagai berikut :
1. Melakukan Koordinasi secara intensif baik secara formal maupun informal
dengan PPK Kecamatan Seberang Musi dan stake holder terkait lainnya.
2. Melakukan rapat koordinasi secara internal dijajaran Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi
3. Melakukan tindakan kepada suatu pelanggaran dengan tujuan sebagai efek
jera bagi pelanggar
4. Melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan seluruh tahapan
Pemilu
A. Gambaran Umum
Kecamatan Seberang Musi dengan Luas wilayah kurang lebih 7.665 hektar
atau 76,65 kilometer persegi, Kecamatan Seberang Musi terdiri dari 13 (Tiga Belas)
Desa yang antara lain yaitu Desa Air Selimang, Desa Air Pesi, Desa Bayung, Desa
Benuang Galing, Desa Cirebon Baru, Desa Kandang, Desa Lubuk Saung, Desa Sungai
Jernih, Desa Taba Padang, Desa Talang Babatan, Desa Talang Gelompok, Desa Tebat
Laut dan Desa Temdak.
Jumlah pendudduk Kecamatan Seberang Musi mencapai 6.588 (Enam Ribu Lima
Ratus Delapan Puluh Delapan) jiwa yang terdiri dari 3.480 (Tiga RIbu Empat Ratus
Delapan Puluh) jiwa laki-laki dan 3.108 (Tiga Ribu Seratus Delapan) jiwa perempuan
16. 3
Pada pemilu tahun 2020 ini Kecamatan Seberang Musi terdapat 21 Tempat
Pemungutan Suara dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 5.870 pemilih yang
terdiri dari 3.043 pemilih laki-laki, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 2.827
pemilih.
No DESA
JUMLAH
TPS
DAFTAR PEMILIH TETAP
JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 AIR PESI 2 212 199 411
2 AIR SELIMANG 2 353 339 692
3 BAYUNG 1 201 184 385
4 BENUANG GALING 3 397 357 754
5 CIREBON BARU 2 230 211 441
6 KANDANG 2 304 281 585
7 LUBUK SAUNG 1 148 132 280
8 TABA PADANG 1 125 129 254
9 SUNGAI JERNIH 1 172 139 311
10 TALANG GELOMPOK 1 150 136 286
11 TALANG BABATAN 2 287 277 564
12 TEBAT LAUT 2 275 263 538
13 TEMDAK 1 189 180 369
JUMLAH 21 3.043 2.827 5.870
Tabel.1 Daftar Pemilih Tetap : Sumber dari Hasil Pengawasan
No DESA
JUMLAH
DPT
PENGGUNA
HAK PILIH
PERSENTASE (%)
1 AIR PESI 411 406 98,78
2 AIR SELIMANG 692 511 73,85
3 BAYUNG 385 311 80,78
4 BENUANG GALING 754 526 69,76
5 CIREBON BARU 441 394 89,34
6 KANDANG 585 522 89,23
7 LUBUK SAUNG 280 243 86,79
8 TABA PADANG 254 215 84,65
9 SUNGAI JERNIH 311 255 82
10 TALANG GELOMPOK 286 256 89,51
11 TALANG BABATAN 564 385 68,27
12 TEBAT LAUT 538 382 71
13 TEMDAK 369 335 90,79
JUMLAH 5.870 4741 80,77
Tablel.2Pengguna Hak Pilih : sumber dari hasil Pengawasan
B. Tujuan Laporan
Penyusunan laporan akhir pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi ini
bertujuan :
1. Informatif, menyajikan data publik Pemilihan Umum Tahun 2020
2. Produktif, menyajikan informasi pertama yan dapat digunakan untuk
kepentingan berikutnya
3. Konsolidatif, mencerminkan laporan yang selaras terhadap tindakan
pencegahan, pengawasan dan penindakan
4. Komunikatif, menyajikan informasi dan data yang ringkas, mudah dibaca dan
mudah dipahami tentang Pemilihan Umum Tahun 2020
5. Publikatif, mudah untuk disampaikan kemasyarakat sebagai pertanggung
jawaban kinerja pengawasan selama Pemilihan Umum Tahun 2020
17. 4
C. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dari penyusunan laporan akhir pengawasan Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi ini sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2020 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota
menjadi Undang-Undang
2. Undang-Undang NOmor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2105 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 2014 Tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati Dan Walikota Menjadi Undang-Undang
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2018 Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
4. Peraturan Komisi Pemilhan Umum Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan
ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2020 Tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernut dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dana tau Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2020
5. Surat Edaran Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kabupaten Kepahiang
Nomor : 02/K.BE.05/PM.00.02/I/2021 Tentang Penyusunan Laporan Akhir
Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020.
D. Sistematika Laporan
Adapun sistematika penyusunan laporan akhir pengawasan Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi ini sebagai berikut :
1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. Daftar Tabel
5. Daftar Gambar
6. Daftar Lampiran
7. Bab I: Pendahuluan terdiri dari :
18. 5
a. Gambaran Umum, penjelasan secara singkat terkait wilayah administrasi
dan pelaksanaan pengawasan pemilu di wilyah Kecamatan Seberang Musi
b. Tujuan Laporan, menjelaskan tujuan yang akan ingin dicapai dalam
penyusunan laporan akhir pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang
Musi
c. Landasan Hukum, adalah dasar-dasar hukum yang mengatur dalam
melaksanakan pengawasan oleh Panwaslu Kecamatan Seberang Musi
d. Sistematika laporan, merupakan kerangka isi dari laporan akhir
pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi
8. Bab II : Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemilihan Umum, Menyajikan
analisis kerawanan, kegiatan pencegahan, kegiatan pengawasan, temuan dan
juga laporan pelanggaran, dinamika dan permasalahan serta evaluasi disetiap
tahapan sebagai berikut :
a. Pengawasan terhadap pemutahiran data dan daftar pemilih
b. Pengawasan terhadap tahapan Verifikasi Faktual dukungan calon
perseorangan
c. Pengawasan Pelaksanaan Tahapan Kampanye
d. Pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan pengadaan dan
pendistribusian perlengakapan pemungutan suara dan perlengkapan
lainnya
e. Pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan dana kampanye
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan pengawasan pemungutan, dan
rekapitulasi suara
g. Pengawasan terhadap pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan ASN
h. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politik Uang
i. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politisasi
SARA
9. Bab III : Penggunaan Teknologi : Menyajikan proses pelaporan yang berbasis
Teknologi
10. Bab IV : Pengawasan Partisipatif :
11. Bab V : Penutup terdiri dari :
a. Kesimpulan, menyampaikan penilaian terhadap penyelenggaraan tahapan
berdasarkan hasil pengawasan
12. Rekomendasi, menyajikan rekomendasi atas perbaikan regulasi dan perbaikan
penyelenggaraan teknis pengawasan Lampiran-lampiran, menyajikan dokumen
pendukung berupa laporan hasil pengawasan surat edaran/instruksi/Berita
Acara serta foto-foto pendukung lainnya
19. 6
BAB II
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN
A. PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Daftar Pemilih dan
Daftar Pemilih
Pemutakhiran daftar pemilih adalah salah satu tahapan dalam
pemilihan, baik itu pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, maupun
pemilihan presiden. Berdasarkan PKPU 13 Tahun 2020 pasal 1 nomor 23
menjelaskan Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk
memperbaharui data Pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap dari
pemilihan umum atau Pemilihan terakhir dan yang dimutakhirkan oleh
KPU Kabupaten/Kota dibantu oleh PPK, PPS dan PPDP dengan
mempertimbangkan daftar penduduk potensial Pemilih Pemilihan dan
dilakukan pencocokan dan penelitian.
Dapat diartikan bahwa definisi pemutakhiran daftar pemilih adalah
tahapan untuk memperbaharui data pemilih dengan daftar pemilih
terakhir, yang mana dalam pelaksanaannya dilakukan oleh KPU beserta
jajaranya dalam hal ini oleh PPK, PPS, dan PPDP. Tujuan dilakukan
pemutakhiran daftar pemilih selain untuk memperbaharui data pemilih
dengan daftar pemilih terakhir yaitu untuk memastikan daftar pemilih
yang benar-benar nyata dan tidak fiktif, agar dalam pelaksanaan tahapan
pemilihan umum tidak terjadi perselisihan antar pihak yang tentunya
sangat merugikan.
Adapun untuk Pencocokan dan Penelitian menurut PKPU 13 Tahun
2020 pasal 1 nomor 24 disebutkan Coklit adalah kegiatan yang dilakukan
oleh PPDP dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan menemui Pemilih
secara langsung dan berdasarkan perbaikan dari rukun tetangga/rukun
warga atau nama lain, dan tambahan Pemilih. Dari pengertian diatas
dapat ditarik kesimpulan untuk pelaksanaan coklit yang dilakukan petugas
daftar peutakhiran daftar pemilih (PPDP) harus dilakukan dengan cara
mendatangi pemilih secara langsung kerumah-rumah agar didapat data
yang Real dan dapat dipertanggung jawabkan kebasahanya.
20. 7
Untuk menjaga hak pemilih dan terselenggaranya pemilu yang adil
maka harus dilakukan pengawasan yang melekat disetiap subtahapan
dalam pemutakhiran daftar pemilih. Dalam hal ini Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi melakukan serangkaian kegiatan pengawasan, dimulai
dengan melakukan koordinasi dengan PPK Kecamatan Seberang Musi
terkait data awal yang akan digunakan pada
pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), selanjutnya
melakukan supervisi ke Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dengan tujuan
memberikan pemahaman dan arahan dalam pelaksanaan pengawasan
Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih, membangun pemahaman
terhadap berbagai peraturan yang melandasi setiap pelaksanaan tahapan,
serta melakukan pemetaan kerawanan dalam penyusunan data dan
daftar pemilih.
a. Kerawanan-Kerawanan Dan IKP
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi menyusun dan
mengidentifikasi potensi kerawanan-kerawanan dan IKP pada tahapan
pemutakhiran data pemilih, hal ini dilakukan agar pengawasan berjalan
secara maksimal dan sebagai bentuk pencegahan dini terhadap
pelanggaran. Berikut ini adalah tabel yang berisi kerawanan-kerawanan
dalam tahapan pemutahiran daftar pemilih.
Tabel.3 Kerawanan-kerawanan Pemutahiran Daftar Pemilih
NO KERAWANAN
1 Terdapat pemilih yang memenuhi syarat tetapi tidak masuk
kedalam daftar pemilih seperti contohnya pemilih yang
sudah memiliki ektp tidak masuk daftar pemilih, pemilih yang
berusia 17 tahun tidak masuk daftar pemilih
2 Adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat tetapi masuk
kedalam daftar pemilih seperti contohnya pemilih yang
meninggal, pemilih yang pindah domisili keluar, pemilih
dibawah umur, pemilih yang datanya ada di dpt namun
pemilih tersebut tidak tinggal di daerah tersebut.
21. 8
3 Daftar pemilih yang berstatus TNI/Polri
4 Adanya pemilih yang tidak memiliki KTP Elektronik atau Suket
5 Terdapat data pemilih ganda yang masuk daftar pemilih
6 PPDP tidak menjalankan tugasnya dan mengalihkan tugasnya
kepada orang lain
7 PPK Kecamatan tidak terbuka terhadap akses data dan
informasi kepada Pengawas Pemilu
8 PPK Kecamatan tidak melayani masukan dan tanggapan
terkait Daftar Pemilih
9 PPS tidak mengumumkan hasil penetapan
DPS, DPT dan DPTb kepada masyarakat
10 PPK tidak memasukan daftar pemilih yang sudah coklit oleh
PPDP ke SIDALIH
(Sumber Data : Data Analisis Panwascam Kecamatan Seberang Musi 2020)
Adapun untuk Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada pemilihan
serentak lanjutan 2020 mengacu pada Surat Edaran Bawaslu Republik
Indonesia Nomor: 0632/K.BAWASLU/PM.00.00/X/2020 tentang
pemgumpulan data update pemetaan kerawanan dalam IKP Pilkada 2020
Tahap III dan Surat Instruksi Bawaslu Provinsi Bengkulu Nomor:
112/K.BE/PM.01.01/XI/2020 tentang pengumpulan data update
pemetaan kerawanan dalam IKP Pilkada 2020.
Berikut ini adalah IKP pada pemutakhiran data dan daftar pemilih.
Tabel.4 Kerawanan-kerawanan dan IKP Pada Pemutahiran Daftar Pemilih
No.
APAKAHDIKAB./KOTATEMPATANDABERTUGAS
DITEMUKAN HAL
BERIKUT?
Y
a
Tida
k
1.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
terkait pemilih yang memenuhi syarat tetapi
tidak terdaftar dalam DPT
√
2.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
terkait pemilih
yang tidak memiliki KTP-el
√
3.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
terkait pemilih yang tidak memenuhi syarat
tetapi terdaftar dalam DPT
√
4.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
DPK yang tidak masuk dalam DPT
√
22. 9
5.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
penyusunan
daftar pemilih tidak menggunakan
DP4 sebagai data pembanding
√
6.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
Daftar Pemilih
tidak dimutakhirkan berdasarkan masukan
masyarakat
√
7.
Adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
daftar pemilih ganda
√
8.
Adanya laporan/pemberitaan/kasus KPU tidak
melakukan
pendataan (pencocokan-penelitian)
√
9.
Adanya
laporan/temuan/pemberitaan/kasus
hilangnya hak pilih masyarakat akibat
tidak tersedianya alat perekam identitas
di kecamatan-kab./kota
√
10.
adanya laporan/temuan/pemberitaan/kasus
data dalam sistem
informasi data pemilih tidak valid
√
11.
Adanya laporan/pemberitaan/kasus
pendataan (pencocokan- penelitian) yang
tertunda akibat lokasi yang sulit dijangkau
√
(Sumber Data : Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
b. Perencanaan Pengawasan
1) Perencanaan Pengawasan
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi membuat perencanaan
pengawasan dengan maksud agar proses pengawasan saat dilapangan
akan berjalan dengan dengan lancar dan tersusun, karena tahapan
pemutahiran daftar pemilih ini menyangkut tentang pendataan daftar
pemilih yang harus benar-benar diteliti dan agar tidak terjadi perselisihan
saat diadakanya tahapan pemungutan suara. Berikut adalah perencanaan
Panwascam Kecamatan Seberang Musi
Adapun dalam pelaksanaan perencanaan pengawasan Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi yaitu:
Tabel.5 Perencanaan Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Seberang Musi
No SUBTAHAPAN Tanggal Bentuk Persiapan
1 Pencocokan
Dan
Penelitian
15 Juli s/d
13 Agustus
Melakukan Bimbingan
Pengisian Alat Kerja kepada
Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
23. 10
Kecamatan Seberang Musi
terkait dengan Pemutakhiran
Daftar Pemilih.
Melakukan Bimbingan Teknis
terhadap Panwaslu
Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Seberang Musi
terkait dengan Pemutakhiran
Daftar Pemilih.
Melakukan Rapat Koordinasi
dan Konsolidasi bersama
Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Seberang Musi
2 Penyusunan
daftar
pemilih hasil
pemutakhira
n
7 Agustus
2020 s/d 29
Agustus
2020
Rapat Koordinasi jajaran
Panwascam Seberang Musi
terkait analisis penyusunan
DPS
3 Rekapitulasi
DPS
2
September
2020 s/d 4
September
2020
Rapat Koordinasi jajaran
Panwascam Seberang Musi
terkait rekapitulasi DPS
4 Pengumuma
n dan
tanggapan
masyarakat
terhadap
DPS
19
September
2020 s/d 28
September
2020
Melakukan Rapat Koordinasi
dan Konsolidasi bersama
Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Seberang Musi
5 Rekapitulasi
DPSHP
9 Oktober
2020
Melakukan Rapat Koordinasi
dan Konsolidasi bersama
Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Seberang Musi
24. 11
6 Pengumuma
n DPT
28 Oktober
s/d 6
Desember
2020
Melakukan Rapat Koordinasi
dan Konsolidasi bersama
Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Seberang Musi
(Sumber: Data Persiapan Pengawasan Panwascam Kecamatan Seberang Musi 2020)
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi melakukan rapat koordinasi
dan konsolidasi bersama Panwaslu Kelurahan Desa se-Kecamatan
Seberang Musi sesuai tabel di atas untuk membahas peraturan yang
dipakai dalam pengawasan tersebut yang kemudian didapatkan fokus
pengawasan dan alat kerja yang dipakai.
2) Fokus Pengawasan
Selanjutnya Panwaslu Kecamatan Seberang Musi menyusun fokus
pengawasan sebagai persiapan atau perencanaan agar lebih
memudahkan pelaksanaan pengawasan dan berfokus kepada hal yang
penting untuk diawasi. Dan berikut adalah tabel yang berisi fokus
pengawasan Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi.
Tabel .6 Fokus Pengawasan Panwascam Kecamatan Seberang Musi
NO FOKUS
PENGAWASAN
STRATEGI PENGAWASAN KEGIATAN PENGAWASAN
1 Memastikan
PPK beserta
jajaranya
menyusun
daftar pemilih
dengan
menyandingkan
DP4 dan
DPT pemilihan
terakhir
Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi Melakukan
Koordinasi dan monitoring
Panwaslu Kecamatan
Musi Melakukan
Koordinasi kepada PPK
dan menginstruksikan
kepada jajaran pengawas
kelurahan/desa untuk
berkoordinasi dengan PPS
di setiap desa dalam
rangka penyusunan daftar
pemilih
2 Pembentukan
PPDP di setiap
kelurahan/desa
Koordinasi dengan pihak
terkait Audit dokumen
Melakukan audit terhadap
calon PPDP dan dibantu
oleh pengawas
kelurahan/desa
3 Memastikan
pencocokan
Koordinasi dan
Pengawasan secara
Panwascam Melakukan
pencermatan dan audit
25. 12
dan penelitian
(coklit)
dilakukan
sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan
melekat
Memastikan
tidak ada
pemilih yang
meninggal,
pemilih yang
pindah domisili
dan pemilih
ganda yang
tercatat di DPT
Koordinasi dan
Pengawasan secara
melekat
Panwascam Melakukan
pencermatan dan uji
sampling terhadap daftar
pemilih yang telah
dikerjakan oleh PPDP
4 Memastikan
penetapan
DPS,DPSHP
danDPT
dilakukansecara
berjenjang
Koordinasi dan
Pengawasan secara
melekat
Panwascam melakukan
monitoring dan
pencermatan terhadap
penetapan DPS,
DPSHP,dan DPT
5 Memastikan
PPS
mengumumkan
DPS,
DPSHP dan DPT
dan membuka
posko
tanggapan
masyarakat
Koordinasi dan
Pengawasan secara
melekat
Panwascam melakukan
monitoring dan
pengawasan terhadap
DPS,DPSHP, dan DPT yang
telah di umumkan
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi telah menyusun strategi
pencegahan dalam pengawasan pemutahiran daftar pemilih. Tujuan
dilakukanya strategi pencegahan yaitu memastikan kinerja penyelenggara
sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah
strategi pencegahan Panwascam Kecamatan Seberang Musi.
Tabel .7 Bentuk Pencegahan Panwascam Kecamatan Seberang Musi
NO. BENTUK PENCEGAHAN
1. Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait persiapan Coklit
2.
Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait persiapan DPS
3 Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait Uji Publik DPS
4 Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait DPSHP
26. 13
5 Melakukan koordinasi kepada PPK DPT
6 Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait DPTb dan DPPh
b. Aktivitas Pengawasan
Pemutakhiran daftar pemilih adalah langkah awal tahapan pemilu
dimulai, tahapan pemutakhiran daftar pemilih dimulai dari melakukan
sinkronisasi antara DP4 dengan Non DPT pemilih dalam DPT. Dalam
melakukan pengawasan petugas menggunakan metode;
1. Menganalisis data DP4.
2. Menganalisis Data DPS, DPSHP, DPT, DPTb, dengan melakukan
pencermatan.
3. Melakukan Uji Sampling dengan mendatangi pemilih terdaftar di DP4
yang disusun oleh KPU.
4. Memastikan PPK,PPS, dan PPDP mematuhi Protokol Kesehatan.
Adapun Tahapan pengawasan pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih
secara detail dilakukan subtahapan sebagai berikut;
1. Pencermatan kegandaan dan TMS
2. Pengawasan Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
3. Pencermatan DPS
Dokumentasi 1 : Pengawasan Penyampaian Daftar Pilih dari KPU ke PPS melalui PPK
(Sumber: Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020
27. 14
4. Pengawasan Uji Publik DPS
5. Pencermatan DPSHP
6. Pengawasan Pleno DPSHP
7. Pencermatan DPT
a) Pengawasan Pelaksanaan Coklit
Pencocokan dan Penelitian (Coklit) adalah proses yang dilakukan
oleh petugas pemutahiran daftar pemilih (PPDP) dengan tujuan
mengecek daftar pemilih yang sudah terdaftar di daftar pemilih yang
lama masih ada atau tidak di wilayah tersebut. PPDP melakukan coklit
dengan cara mendatangi rumah warga satu persatu yang mana dalam
tugas PPDP tersebut didampingi oleh pengawas kelurahan desa serta PPS.
Kegiatan pengawasan pada subtahapan pencocokan dan penelitian
menggunakan metode pengawasan langsung dan melekat terhadap PPDP
yang menjalankan tugasnya. Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dimulai
dari 15 Juli s/d 13 Agustus 2020. Pengawasan coklit ini mengarahkan
kepada Panwaslu Kelurahan Desa agar dapat berkoordinasi dengan
Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta
PPDP, karena kurangnya personil pengawas pemilu.
Berikut ini adalah daftar nama PPDP Kecamatan Seberang Musi
Tabel.08 Daftar Nama nama PPDP Kecamatan Seberang Musi
No Nama PPDP Kelurahan Desa Keterangan
1 Eko Suwityo Air Pesi PPDP TPS 1
2 Kori Wijayanto Air Pesi PPDP TPS 2
3 Apindi Air Selimang PPDP TPS 1
4 Yoyondri Air Selimang PPDP TPS 2
5 Repki Ardianto Bayung PPDP TPS 1
6 N.Heriadi Benuang Galing PPDP TPS 1
7 Rahayu Benuang Galing PPDP TPS 2
8 Ida Fitriani Benuang Galing PPDP TPS 3
9 Reza Oktaverani Cirebon Baru PPDP TPS 1
10 Makroni Cirebon Baru PPDP TPS 2
28. 15
11 Nadia Utami Kandang PPDP TPS 1
12 Afri Pedriansyah Kandang PPDP TPS 2
13 Karloso Melo Lubuk Saung PPDP TPS 1
14 Yosinta Anggraini Sungai Jernih PPDP TPS 1
15 Guntur Obi Saputra Taba Padang PPDP TPS 1
16 Robinson Talang Babatan PPDP TPS 1
17 Tomi Aprizon Talang Babatan PPDP TPS 2
18 Rohan Dahri Talang
Gelompok
PPDP TPS 1
19 Rudianto Tebat Laut PPDP TPS 1
20 Hemlianto Tebat Laut PPDP TPS 2
21 Dwi Riska Anggraini Temdak PPDP TPS 1
Dalam proses pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit),
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi melakukan supervisi ke Panwaslu
Kelurahan/Desa. Bawaslu Kab/Kota wajib mendapatkan akses data
formulir A-KPU sebagai basis data untuk dilakukan pencoklitan oleh PPDP.
Dokumentasi 2 : Pengawasan Coklit TPS 1 Desa Lubuk Saung
(Sumber: Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
29. 16
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi melakukan analisis dokumen
formulir A-KPU untuk mengindentifikasi adanya kesalahan dalam data
pemilih dan kategori kesalahan lainya seperti;
1. Pemilih yang tidak memenuhi syarat masuk kedalam daftar pemilih
2. Pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk dalam daftar pemilih
3. Pemilih belum melakukan perekaman KTP-EL
4. Pemilih yang data dalam form A-KPU bermasalah
5. Pemilih yang data dalam form A-KPU berada jauh dari TPS yang
bersangkutan
Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Se-Kecamatan
Seberang Musi telah melaksanakan coklit data pilih yang terdaftar dalam
form A-KPU ditandai sudah adanya stiker disetiap rumah. Selanjutnya
tidak ada PPDP yang melimpahkan tugasnya kepada orang lain dan tidak
ada PPDP yang menjadi anggota/pengurus partai politik.
Tabel.9 Rekap Jumlah Pemilih yang menjadi Perhatian
Desa/Kelurahan
Data Jumlah Pemilih yang Menjadi Perhatian Kecamatan
TPS
Jumlah
Pemilih di
setiap
TPS
Jumlah
Pemilih
yang
belum
dicoklit
Jumlah
Pemilih yang
tidak
memenuhi
syarat masuk
ke dalam
daftar pemilih
Jumlah
Pemilih
yang
memenuhi
syarat
tidak
masuk ke
dalam
daftar
pemilih
Jumlah
Pemilih
belum
memiliki
E
KTP
Jumlah
Pemilih
yang data
dalam
Formulir A-
KPU
bermasalah
Pemilih
yang
dalam
Formulir
A-KPU
berada
jauh
dari
TPSnya
AIR PESI
1 208 0 15 19 2 0 0
2 226 0 44 31 5 1 0
AIR SELIMANG
1 311 0 35 18 6 10 0
2 402 0 37 28 11 8 0
BAYUNG 1 380 0 51 55 13 50 0
BENUANG
GALING
1 299 0 59 25 2 14 0
2 320 0 146 23 6 21 0
3 312 0 36 26 8 23 0
CIREBON BARU
1 231 0 29 21 6 83 0
2 205 0 18 30 9 17 0
KANDANG
1 244 0 9 15 6 58 0
2 322 0 7 26 8 42 0
LUBUK SAUNG 1 266 0 46 22 12 25 0
SUNGAI JERNIH 1 296 0 37 50 16 110 0
TALANG
GELOMPOK
1
283
0 8 20 11 41 0
TABA PADANG 1 233 0 12 29 4 0 0
TALANG
BABATAN
1 209 0 12 30 1 1 0
2 340 0 13 28 0 21 0
30. 17
TEBAT LAUT
1 259 0 29 20 2 8 0
2 283 0 25 28 3 13 0
TEMDAK 1 348 0 22 49 15 48 0
jumlah
5977 0 690 593 146 594 0
(Sumber data: A1.DP-1 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Beikut ini adalah grafik Jumlah Pemilih yang menjadi perhatian Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi. (Grafik 1 : Jml daftar pilih yang menjadi perhatian)
(Sumber data: A1.DP-1 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui untuk jumlah
pemilih disetiap TPS berjumlah 5977 pemilih, jumlah pemilih yang belum
dicoklit nihil, jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat masuk dalam
daftar pemilih sebanyak 690, jumlah pemilih yang memenuhi syarat tapi
tidak masuk daftar pemilih sebanyak 593, jumlah pemilih yang belum
memiliki KTP Elektronik sebanyak 146 pemilih, Jumlah pemih yang data
dalam dalam formulir A-KPU bermasalah sebanyak 594 pemilih,
sedangkan untuk pemilih yang jauh dari TPS nihil.
Selanjutnya Panwaslu Kecamatan Seberang Musi mendapatkan
hasil daftar pemilih yang TMS mencakup daftar pemilih yang datanya
tidak dikenal, daftar pemilih yang meninggal, daftar pemilih yang bukan
penduduk setempat, daftar pemilih yang dibawah umur, daftar pemilih
ganda, daftar pemilih yang terindikasi TNI/Polri, daftar pemilih yang
pindah domisili. Berikut dibawah ini adalah tabel jumlah pemilih TMS
hasil pengawasan panwaslu Kecamatan Seberang Musi.
Jumlah
Pemilih
disetiap TPS
Jumlah
Pemilih yang
belum
dicoklit
Jumlah
Pemilih yang
tidak
memenuhi
syarat masuk
ke dalam
daftar
pemilih
Pemilih yang
memenuhi
syarat tidak
masuk ke
dalam daftar
pemilih
Jumlah
Pemilih yang
belum rekam
ektp
Jumlah
Pemilih yang
dalam Form
A KPU
bermaalah
Jumlah
Pemilih TPS
Jauh
5977
0
690 593
146
594
0
31. 18
Tabel 10. Jumlah Daftar Pemilih yang tidak memenuhi syarat
Rekapitulasi Jumlah Daftar Pemilih Yang Tidak Memenuhi Syarat Di Tingkat Kelurahan
Desa /
Kelurahan
TP
S
Jumlah
Pemilih
yang
tidak
dikenali
Jumlah
Pemilih
yang
meninggal
Jumlah
Pemilih
yang
anggota
TNI
Jumlah
Pemili
h yang
anggot
a Polri
Jumlah
Pemilih
bukan
penduduk
setempat
Jumlah
Pemilih
Ganda
Juml
ah
pemi
lih di
baw
ah
umu
r
Jumlah
Pemilih
pindah
domisili
Ide
ntik
Tdk
Ident
ik
AIR PESI 2 0 4 0 0 0 0 5 0 47
AIR
SELIMANG
2 1 6 0 0 0 0 13 1 42
BAYUNG 1 14 4 0 0 0 0 0 0 32
BENUANG
GALING
3 96 8 0 0 0 12 0 0 117
CIREBON
BARU
2 0 7 0 0 1 0 0 0 35
KANDANG 2 0 4 0 0 0 0 4 0 47
LUBUK
SAUNG
1 0 6 0 0 0 2 0 0 14
SUNGAI
JERNIH
1 0 4 0 0 4 2 0 0 26
TALANG
GELOMPOK
1 2 0 0 0 0 0 0 0 6
TABA
PADANG
1 0 3 0 0 0 0 0 0 6
TALANG
BABATAN
2 0 3 0 0 0 3 5 0 0
TEBAT LAUT 2 0 12 0 0 0 6 0 0 31
TEMDAK 1 0 4 0 0 0 0 0 0 15
jumlah 21 113 65 0 0 5 25 27 0 418
(Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Grafik 2 : Jumlah Daftar Pemilih yang tidak memenuhi syarat
( Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Dari tabel dan grafik diatas dapat diketahui, untuk pemilih yang
tidak dikenal sebanyak 113 pemilih, selanjutnya pemilih yang meninggal
sebanyak 65, jumlah pemilih yang berstatus TNI/Polri Nihil, pemilih yang
bukan penduduk setempat sebanyak 5, jumlah pemilih yang ganda identik
sebanyak 25 dan pemilih yang ganda tidak identik sebanyak 27 pemilih,
32. 19
pemilih yang dibawah umur nihil, dan untuk pemilih yang pindah domisili
sebanyak 418 pemilih.
Selanjutnya Panwaslu Kecamatan Seberang Musi mendapatkan
hasil rekapitulasi pemilih Non E-Ktp. Berikut adalah tabel yang berisi
rekapitulasi daftar pemilih Non Ektp.
Tabel 11. Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik Pengawasan Coklit
Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik di Tingkat TPS
Desa/Kelurah
an
jml
TPS
Jumlah Pemilih
di TPS
Jumlah pemilih
yang telah
memiliki E-KTP
Jumlah Pemilih
Belum KTP
Elektronik tapi
memiliki Surat
Keterangan dari
Diskudukcapil
Jumlah Pemilih
Belum
Dipastikan
memiliki KTP
Elektronik Atau
Surat
Keterangan
AIR PESI 2 434 434 0 0
AIR
SELIMANG 2 713
695 0 15
BAYUNG 1 380 367 0 13
BENUANG
GALING 3 931
915 0 16
CIREBON
BARU 2 436
421 0 15
KANDANG 2 566 552 0 14
LUBUK
SAUNG 1 266
254 0 12
SUNGAI
JERNIH 1 296
280 0 16
TALANG
GELOMPOK 1 283
272 0 11
TABA
PADANG 1 233
229 0 4
TALANG
BABATAN 2 549
549 0 0
TEBAT LAUT 2 542 535 0 4
TEMDAK 1 348 328 0 20
jumlah 21 5977 5831 0 140
( Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Grafik 3 : Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik Coklit
33. 20
( Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Berdasarkan Tabel dan grafik diatas, untuk jumlah pemilih yang
telah memiliki ektp sebanyak 5831 sedangkan, untuk pemilih yang
memiliki surat keterangan atau Suket nihil, dan untuk pemilih yang belum
melakukan perekaman ektp sebanyak 140 pemilih.
Selanjutnya Panwascam Kecamatan Seberang Musi mengawasi
tahapan proses upload sidalih yang dilakukan oleh PPK. Dan memastikan
PPK menguplod data/dokumen dari hasil pemutahiran yang telah
dilakukan oleh PPDP dan memastikan proses upload sidalih sesuai dengan
waktu yang telah dijadwalkan.
Dan dari hasil dari pengawasan Panwascam Kecamatan Seberang Musi,
proses upload sidalih oleh PPK berjalan lancar dan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan. Berikut dibawah ini adalah tabel yang berisi
pengawasan tentang upload sidalih.
Dokumentasi 3 : Pengawasan Upload Sidalih di Sekratariat PPK Kecamatan Seberang Musi (Sumber: Dok.
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
34. 21
Tabel 12. Data Pengawasan Upload Sidalih
Selanjutnya Panwascam Seberang Musi menghadiri Rapat Pleno
Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutkhiran (DPHP) di tingkat kecamatan
yang diselenggarakan oleh PPK Kecamatan Seberang Musi di aula Kantor
Camat Seberang Musi yang dihadiri oleh segenap PPS sekecamatan
Seberang Musi dan Saksi Parpol.
Nama Petugas Pengawas
No Hp
Provinsi
Kab/Kota
Kecamatan
Ya Tidak
√
PENGAWASAN DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN
Zalpina Nopentri
085273705331
Bengkulu
Kepahiang
Seberang Musi
Pertanyaan
Jawaban
Apakah proses upload SIDALIH
selesai dalam waktu yang di
tentukan
√
Apakah dokumen yang di upload
PPK adalah dokumen hasil
pemutakhiran yang dilakukan PPDP
dan direkapitulasi oleh Panitia
Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa?
Jelaskan:
NIHIL
Dokumentasi 4: Pengawasan Rapat Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Tingkat Kecamatan
Seberrang Musi (Sumber: Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
35. 22
Tabel.13 Pengawasan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
Kelurahan/Desa
Jml
TPS
Pemilih Baru TMS (tidak memenuhi
syarat)
Perbaikan Data
Pemilih
Jumlah
Pemilih
Disabilit
as
L P Total L P Total L P Total
AIR PESI 2 31 19 50 35 24 59 1 0 1 0
AIR SELIMANG 2 22 24 46 34 38 72 13 5 18 1
BAYUNG 1 27 28 55 19 32 51 30 20 50 0
BENUANG
GALING
3 35 39 74 119 122 241 39 19 58 0
CIREBON BARU 2 27 24 51 22 25 47 47 53 100 4
KANDANG 2 18 23 41 8 8 16 48 52 100 2
LUBUK SAUNG 1 27 19 46 9 13 22 12 13 25 0
SUNGAI JERNIH 1 28 22 50 21 16 37 61 49 110 1
TABA PADANG 1 14 15 29 4 8 12 0 0 0 0
TALANG
BABATAN
1 30 28 58 13 10 23 10 12 22 2
TL.GELOMPOK 2 10 10 20 5 3 8 23 18 41 1
TEBAT LAUT 2 22 26 48 30 24 54 10 11 21 0
TEMDAK 1 28 21 49 13 9 22 28 20 48 0
Jumlah 21 319 298 617 332 332 664 332 272 594 11
Grafik.4 Pengawasan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Tingkat Kecamatan Seberang Musi
( Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Berdasarkan Tabel dan Grafik diatas, pada pengawasan rekapitulasi daftar
pemilih hasil pemutakhiran untuk jumlah pemilih baru sebanyak 617 yang
terdiri dari 319 laki-laki dan 298 perempuan. Selanjutnya untuk Pemilih
TMS (Tidak Memenuhi Syarat) sebanyak 664 yang terdiri dari 332 laki-laki
dan 332 perempuan. Pemilih yang perbaikan data sebanyak 594 yang
terdiri dari 332 laki-laki dan 272 perempuan dan untuk pemilih disabilitas
sebanyak 11 pemilih.
36. 23
Adapun saat pengawasan Rapat Pleno terbuka, data pengawasan
panwascam dan data rekapitulasi yang telah dibacakan oleh PPS
Sekecamatan Seberang Musi tidak ada perbedaan, dan data tersebut
sama dan sesuai dengan hasil pengawasan panwascam, dan dari pihak
saksi parpol maupun L.O tidak mempermasalahkan data rekapitulasi yang
telah dibacakan tersebut.
b) Pengumuman dan Pencermatan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Pengawasan selanjutnya yaitu pengawasan daftar pemilih
sementara (DPS) yang mana dalam hal ini PPK beserta jajaranya
mengumumkan hasil daftar pemilih sementara (DPS) yang diumumkan
pada tanggal 19 s/d 28 September 2020 dengan menempelkan
pengumuman di tempat tempat yang bisa dijangkau oleh masyarakat
seperti di balai desa, kantor desa, dan tempat publik lainya yang mudah
untuk dilihat masyarakat.
Selanjutnya Panwaslu Seberang Musi beserta Pengawas
Desa/Kelurahan melakukan pengawasan dan pencermatan terhadap DPS
yang telah diumumkan oleh PPS di Desa/Kelurahan se Kecamatan
Seberang Musi. Adapun untuk DPS keseluruhan telah diumumkan sesuai
dengan jadwal, dan dari hasil pencermatan pengawas, terdapat daftar
nama nama yang yang TMS masih masuk kedalam Daftar Pemilih
Sementara dan daftar nama nama yang memenuhi syarat namun masih
belum masuk kedalam daftar pemilih sementara, selanjutnya masih
terdapat juga daftar pemilih yang data nama nik, kk masih salah dan
masih ditemukanya pemilih yang ganda.
Dokumentasi 5 : Pengawasan Pengumuman DPS di Desa Benuang Galing (Sumber: Dok. Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi,2020)
37. 24
Adapun DPS yang telah dicermati oleh panwaslu kecamatan dan
pengawas kelurahan/desa untuk pemilih yang memenuhi syarat (pemilih
baru) tidak masuk daftar pemilih sementara sebanyak 65 orang, Pemilih
TMS (pemilih yang meninggal, pindah domisili) yang masuk daftar pemilih
sementara sebanyak 57 orang, pemilih yang harus dilakukan perubahan
data sebanyak 21 orang, dan untuk jumlah pemilih yang ganda masuk
daftar pemilih sementara seabanyak 56 orang.
Uji Publik dilaksanakan pada tanggal 18 September s/d 28
September 2020. Untuk Posko Uji Publik di Kecamatan Seberang Musi
terdapat 13 Posko di 13 Desa Se-Kecamatan Seberang Musi
Dari Pengawasan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi terhadap upload
sidalih DPSHP berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Dokumentasi 6 : Pengawasan Uji Publik di Sekretariat PPS Desa Talang Gelompok (Sumber: Dok.
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
Dokumentasi 7: Pengawasan Upload Sidalih DPSHP di Sekretariat PPK Seberang Musi (Dok.Panwaslu
Seberang Musi,2020)
38. 25
Berikut ini adalah Tabel Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Tingkat Kecamatan Seberang Musi.
Tabel.14 Rekapitulasi DPS
c) Penetapan DPSHP
Rapat Pleno Terbuka DPSHP dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2020.
Dalam jalanya pleno tidak ada tanggapan atau keberatan dari saksi
pasangan calon maupun Panwaslu Kecamatan Seberang Musi.
Dokumentasi 8 : Pengawasan Rapat Pleno Terbuka DPSHP Tingkat Kecamatan Seberang Musi
(Dok.Panwaslu Kecamatan Seberang Musi,2020)
L P L+P
AIR PESI 2 219 206 425
AIR SELIMANG 2 350 337 687
BAYUNG 1 200 184 384
BENUANG GALING 3 398 366 764
CIREBON BARU 2 230 210 440
KANDANG 2 306 285 591
LUBUK SAUNG 1 155 135 290
SUNGAI JERNIH 1 170 139 309
TABA PADANG 1 122 128 250
TALANG BABATAN 2 296 288 584
TALANG GELOMPOK 1 154 141 295
TEBAT LAUT 2 275 261 536
TEMDAK 1 193 182 375
21 3068 2862 5930
TOTAL
KECAMATAN NAMA DESA JUMLAH TPS
SEBERANG MUSI
Jumlah Pemilih
39. 26
Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Tanggapan dan Masukan Masyarakat
Jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Dalam DPS Dari Hasil Tanggapan Dan Masukan Masyarakat
Kelurahan
/Desa
No
TPS
Jumlah
Pemilih
yang
tidak
dikenali
Juml
ah
Pemi
lih
yang
meni
nggal
Juml
ah
Pemi
lih
yang
angg
ota
TNI
Jumlah
Pemilih
yang
anggot
a Polri
Jumlah
Pemilih
bukan
penduduk
setempat
Jumlah Pemilih
ganda
Juml
ah
Pemi
lih
hilan
g
ingat
an
Juml
ah
pemi
lih
diba
wah
umu
r
Jumlah
Pemilih
pindah
domisil
i
Identik
Tdk
Ident
ik
AIR PESI
1 0 0 0 0 0 0 6 0 0 3
2 0 0 0 0 0 0 9 0 0 2
AIR
SELIMANG
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
2 0 2 0 0 0 0 3 0 0 2
BAYUNG 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3
BENUANG
GALING
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
CIREBON
BARU
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
KANDANG
1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6
LUBUK
SAUNG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 11
SUNGAI
JERNIH 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
TABA
PADANG 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
TALANG
BABATAN
1 0 1 0 0 0 0 7 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 15 0 0 2
TALANG
GELOMPOK 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 9
TEBAT LAUT 1 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0
2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
TEMDAK 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5
jumlah 0 8 0 0 0 3 53 0 0 62
(Sumber Data : Pencermatan PPDK dan Tanggapan Masyarakat)
Grafik.5 Rekapitulasi Hasil Tanggapan dan Masukan Masyarakat
40. 27
Berdasarkan Tabel tabel dan grafik diatas berisi jumlah pemilih yang
tidak memenuhi syarat yang masuk pada DPSHP. Adapun untuk jumlah
pemilih yang tidak dikenali nihil. Jumlah pemilih yang meninggal ada 8
orang. Jumlah pemilih yang merupakan anggota TNI/Polri nihil, Jumlah
pemilih yang bukan penduduk setempat nihil, jumlah pemilih ganda
identik sebanyak 3 orang. Jumlah Pemilih Ganda tidak identik sebanyak
53 orang. Jumlah Pemilih yang dibawah umur nihil. Jumlah Pemilih yang
pindah domisili sebanyak 62 orang.
Tabel.16 Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik DPS
Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik di Tingkat TPS
Desa/Kelurahan jml TPS
Jumlah Pemilih
di TPS
Jumlah pemilih
yang telah
memiliki E-KTP
Jumlah Pemilih
Belum KTP
Elektronik tapi
memiliki Surat
Keterangan dari
Diskudukcapil
Jumlah
Pemilih
Belum
Dipastikan
memiliki KTP
Elektronik
Atau Surat
Keterangan
AIR PESI 2 411 406 0 5
AIR SELIMANG 2 692 679 0 15
BAYUNG 1 385 372 0 13
BENUANG GALING 3 754 738 0 16
CIREBON BARU 2 441 426 0 15
KANDANG 2 585 571 0 14
LUBUK SAUNG 1 280 268 0 12
SUNGAI JERNIH 1 311 295 0 16
TALANG
GELOMPOK 1 286
275 0 11
TABA PADANG 1 254 250 0 4
TALANG BABATAN 2 564 564 0 0
TEBAT LAUT 2 538 538 0 0
TEMDAK 1 369 354 0 15
jumlah 21 5870 5736 0 136
( Sumber data: A1.DP-2 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
Grafik.6 Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik
41. 28
Berdasarkan Tabel dan grafik diatas,Jumlah Pemilih disetiap TPS
sebanyak 5870, Pemilih yang sudah memimiliki E-Ktp sebanyak 5736,
untuk pemilih yang memiliki surat keterangan atau Suket nihil, dan untuk
pemilih yang belum melakukan perekaman ektp sebanyak 136 pemilih.
Tabel.17 Rekapitulasi DPSHP
Dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP Tingkat Kecamatan
Seberang Musi berjumlah 5870 dengan rincian laki-laki sebanyak 3043
dan perempuan sebanyak 2827 dan terdiri dari 21 TPS.
Tabel.18 Uraian Hasil Pengawasan DPSHP
(Sumber Data: A1.DP-8 Panwaslu Kecamatan Seberang Musi)
L P L+P
AIR PESI 2 212 199 411
AIR SELIMANG 2 353 339 692
BAYUNG 1 201 184 385
BENUANG GALING 3 397 357 754
CIREBON BARU 2 230 211 441
KANDANG 2 304 281 585
LUBUK SAUNG 1 148 132 280
SUNGAI JERNIH 1 172 139 311
TABA PADANG 1 125 129 254
TALANG BABATAN 2 287 277 564
TALANG GELOMPOK 1 150 136 286
TEBAT LAUT 2 275 263 538
TEMDAK 1 189 180 369
21 3043 2827 5870
TOTAL
KECAMATAN NAMA DESA JUMLAH TPS
SEBERANG MUSI
Jumlah Pemilih
Nama PetugasPengawas ZalpinaNopentri
No Hp 085273705331
Kecamatan Seberang Musi
Kab/Kota Kepahiang
Provinsi Bengkulu
Uraiantemuanhasil
pengawasandaftarpemilih
sementaradandaftarpemilih
sementarahasil perbaikan
Setelah dilakukan pencermatan terhadap data DPS
Panwaslu Kec.Seberang Musi telah ditemukan data pemilih baru sebanyak
66 pemilih baru,126 pemilih yang TMS dan ,20 orang yang ubah data.Dan
panwaslu kecamatan telah memberikan suratrekomendasi dengan nomor
surat32 /K.BE-05.06/TU.00.02/X/2020 perihal rekomendasi perbaikan
daftar pemilih sementara.Dan PPK telah menindaklanjuti rekomendasi
dari Panwaslu Seberang Musi dengan nomor surat67/PPK-SM/X/2020
42. 29
Dari hasil pengawasan Panwaslu Kec.Seberang Musi dari tanggal 18
September 2020 sampai dengan 28 September 2020 dan perbaikan DPS
dari tanggal 29 September 2020 sampai dengan 05 Oktober 2020 telah
ditemukan data pemilih baru sebanyak 66 pemilih baru, dan , 20 pemilih
yang ubah data, dan selanjutnya untuk pemilih yang meninggal sebanyak
8 pemilih, pemilih ganda sebanyak 56 pemilih, dan pemilih yang pindah
domisili sebanyak 62 serta pemilih yang belum melakukan perekaman
ektp sebanyak 136 pemilih.
d) Pengumuman dan pencermatan DPT
Pengumuman DPT dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 ditempat
publik yang mudah dijangkau dan dilihat oleh masyarakat seperti di
kantor desa atau di Sekretariat PPS.
Tabel.19 DPT Kecamatan Seberang Musi
NO. KELURAHAN/DESA DPT
TPS L P L+P
1. Air Pesi
1
106 95
201
2 106 104 210
2 Air Selimang
1 147 154 301
2 206 185 391
3 Benuang Galing
1 128 132 260
2 110 89 199
3 159 136 295
4 Bayung
1 201 184 385
5 Cirebon Baru
1 113 110 223
2 117 101 218
6 Kandang
1 132 118 250
2 172 163 335
7 Lubuk Saung
1 148 132 280
8 Sungai Jernih
1 172 139 311
9 Taba Padang
1 125 129 254
10 Talang Babatan
1 118 108 226
2 169 169 338
43. 30
11 TalangGelompok
1 150 136 286
12 Tebat Laut
1 129 127 256
2 146 136 282
13 Temdak
1 189 180 369
JUMLAH 3043 2827 5870
Dari Tabel dan Grafik diatas dapat diketahui untuk jumlah DPT
Kecamatan Seberang Musi sebanyak 5870 yang terdiri dari 3043 Laki-Laki
dan 2827 Perempuan.
Berikut ini adalah data perbandingan rekapitulasi Daftar Pemilih
Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan
Daftar Pemilih Tetap
Tabel.20 Perbandingan DPS. DPSHP dan DPT Kecamatan Seberang Musi
L P L+P L P L+P L P L+P
AIR PESI 2 219 206 425 212 199 411 212 199 411
AIR SELIMANG 2 350 337 687 353 339 692 353 339 692
BAYUNG 1 200 184 384 201 184 385 201 184 385
BENUANG GALING 3 398 366 764 397 357 754 397 357 754
CIREBON BARU 2 230 210 440 230 211 441 230 211 441
KANDANG 2 306 285 591 304 281 585 304 281 585
LUBUK SAUNG 1 155 135 290 148 132 280 148 132 280
SUNGAI JERNIH 1 170 139 309 172 139 311 172 139 311
TABA PADANG 1 122 128 250 125 129 254 125 129 254
TALANG BABATAN 2 296 288 584 287 277 564 287 277 564
TALANG GELOMPOK 1 154 141 295 150 136 286 150 136 286
TEBAT LAUT 2 275 261 536 275 263 538 275 263 538
TEMDAK 1 193 182 375 189 180 369 189 180 369
21 3068 2862 5930 3043 2827 5870 3043 2827 5870
TOTAL
DPSHP DPT
KECAMATAN NAMA DESA
JUMLAH
TPS
DPS
SEBERANG MUSI
44. 31
Grafik.7 Perbandingan DPS, DPSHP, DPT
Dari Tabel dan Grafik diatas dapat diketahui, mulai dari rekapitulasi
DPS hingga DPSHP mengalami yang signifikan. Hal ini dikarenakan KPU
selalu mengupdate datanya untuk menyempurnakan DPT. Dan dari
penetapan DPSHP hingga ke penetapan DPT data tersebut tidak berubah.
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi beserta Pengawas
Kelurahan/Desa berkoordinasi untuk pencermatan DPT yang telah
dimumkan oleh PPS dan dari hasil pencermatan DPT terdapat beberapa
nama yang belum masuk DPT yaitu atas nama Roni Fajri dengan NIK.
1708072503030001, Selanjutnya atas nama Remadi Yuhardi dengan NIK.
1708070603900001. Selanjutnya atas nama Ratna Julita dengan
NIK.1708076807920001 selanjutnya atas nama Defi Alfiyan dengan NIK.
1702090101920002, dan selanjutnya atas nama Santi dengan NIK.
1708075504930002.
5930 5870 5870
3068 3043 3043
2862 2827 2827
DPS DPSHP DPT
Jumlah Pemilih Laki-Laki Perempuan
Dokmentasi 9 : Pengawasan Pengumuman DPT di Desa Cirebon Baru (Sumber:Dok. Panwaslu Seberang
Musi,2020)
45. 32
3.Hasil-Hasil Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pemutahiran Daftar
Pemilih
a.)Temuan
Selama Proses Pengawasan Pemutahiran Daftar Pemilih Panwascam
Kecamatan Seberang Musi telah menghimpun beberapa temuan
diantaranya saat pengawasan Coklit, DPS,DPSHP, dan DPT. Untuk
pengawasan saat coklit diantaranya yaitu
1. Terdapat pemilih yang statusnya pindah domisili keluar namun masih
ada di DPT
2. Masih terdapat data pemilih yang datanya sudah meninggal namun
masih masuk kedalam daftar pemilih.
3. Terdapat pemilih pemula dan pemilih baru
4. Terdapat Pemilih yang datanya ganda di daftar pemilih
Selanjutnya saat pengawasan DPS dan DPSHP, panwascam Seberang Musi
menemukan beberapa temuan yaitu;
1. Tedapat Pemilih yang dbawah umur masuk kedalam data DPS
2. Masih adanya daftar pemilih ganda yang sudah dicoret saat coklit
namun masih masuk kedalam DPS
3. Masih ada pemilih yang meninggal yang sebelumnya dicoret kembali
masuk ke DPS
Selanjutnya untuk pengawasan DPT, Panwascam menemukan daftar
pemilih yang memenuhi syarat yang tadinya ada, saat di keluar DPT data
pemilih tersebut tidak ada. Adapun nama-nama daftar pemilih tersebut
yaitu; Roni Fajri dengan NIK. 1708072503030001, Selanjutnya atas nama
Remadi Yuhardi dengan NIK. 1708070603900001, selanjutnya atas nama
Ratna Julita dengan NIK.1708076807920001 selanjutnya atas nama Defi
Alfiyan dengan NIK. 1702090101920002, dan selanjutnya atas nama Santi
dengan NIK. 1708075504930002.
46. 33
b. ) Rekomendasi
Dalam pengawasan ini panwascam Seberang Musi telah memberikan
rekomendasi yaitu berupa surat tertulis beserta lampiran yang
dibutuhkan. Berikut ini adalah rekomendasi yang telah disampaikan oleh
Panwascam Kecamatan Seberang Musi.
1. Panwascam Kecamatan Seberang Musi telah mengirimkan surat
rekomendasi kepada PPK Kecamatan Seberang Musi terkait nama-
nama daftar pemilih hasil pemutahiran hasil perbaikan, dengan nomor
surat 16 /K.BE-05.06/TU.00.02/VIII/2020
2. Panwascam Kecamatan Seberang Musi telah mengirimkan surat
rekomendasi kepada PPK Kecamatan Seberang Musi terkait
pencermatan DPS dengan nomor surat 32 /K.BE-
05.06/TU.00.02/X/2020.
3. Panwascam berkoordinasi kepada PPK agar menindak lanjuti nama-
nama daftar pemilih yang keluar dari DPT.
b.) Tindak Lanjut Rekomendasi
1) PPK Kecamatan Seberang musi telah menanggapi surat rekomendasi
yang telah dikirimkan oleh Panwascam Kecamatan Seberang Musi
tentang nama-nama daftar pemilih hasil pemutahiran dengan nomor
surat 43/PPK-SM/VIII/2020
2) PPK Kecamatan Seberang musi telah menanggapi surat rekomendasi
yang telah dikirimkan oleh Panwascam Kecamatan Seberang Musi
tentang nama-nama daftar pemilih sementara (DPS) dengan nomor
surat 67/PPK-SM/X/2020
3) PPK telah menindak lanjuti terkait daftar nama-nama yang telah
keluar dari DPT dengan memasukan pemilih ke daftar DPTb.
47. 34
4. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan
Pemutahiran Daftar Pemilih
Panwascam Kecamatan Seberang Musi telah menemukan masalah-
masalah yang terjadi selama pengawasan tahapan pemutakhiran data
yang dirangkum sebagai berikut:
1. PPDP tidak menemukan pemilih yang ingin dicoklit dengan alasan
pemilih pergi kerja, tinggal dirumah mertua, pergi ke luar kota dan lain
sebagainya. Sehingga PPDP harus kembali lagi untuk mendata pemilih.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga hak pilih kelurganya
sendiri padahal setelah coklit selesai, DPS sudah ditempel di tiap-tiap
kelurahan/desa.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dirinya maupun
keluarganya agar masuk dalam daftar pemilih, padahal baik itu PPK
Kecamatan Seberang Musi maupun Panwascam Kecamatan Seberang
Musi sudah membuka posko pengaduan bagi siapa saja yang mau
melaporkan diri sebagai pemilih hanya dengan menunjukkan e-KTP
ataupun surat keterangan (suket).
4. Kurangnya koordinasi antara PPDP dan Panwaslu Kelurahan/desa
seperti PPDP mencoklit sendiri tanpa koordinasi atau tanpa
pengawasan dari Panwaslu Kelurahan/desa.
5. Kurangnya personel pengawasan menjadi masalah yang serius dalam
melakukan pengawasan langsung dan melakat terhadap PPDP yang
melakukan coklit, hal ini dikarena ruang lingkup tugas satu orang PPDP
adalah TPS sedangkan satu orang Panwaslu Kelurahan/desa ialah
kelurahan/desa. Artinya satu orang Panwaslu Kelurahan harus
mengawasi beberapa PPDP diwilayah kelurahan atau desanya
6. Kurangnya pemahaman PPDP terhadap teknis pelaksanaan coklit.
7. Lemahnya dokumentasi atau arsip yang dimiliki oleh PPDP.
8. Sidalih sulit diakses karena diakses karena terkendala sinyal yang susah
48. 35
5. Evaluasi Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pemutahiran Daftar
Pemilih
Panwascam Kecamatan Seberang Musi telah melaksanakan pengawasan
tahapan pemutakhiran data pemilih di wilayah Kecamatan Seberang Musi
kemudian menganalisis keberhasilan dan kelemahan selama proses
pengawasan tersebut menjadi kesimpulan sebagai berikut:
a.) Koordinasi secara intens dengan pihah PPK dan PPS mengurangi
jumlah pelanggaran.
b.) Kurangnya personil pengawas dalam mengawasi pelaksanaan coklit
dilapangan, walaupun untuk mengatasi hal ini Panwascam Kecamatan
Seberang Musi menginstruksikan untuk dilakukan metode audit namun
masih dirasakan kurang maksimal.
49. 36
B. PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PASANGAN CALON
PERSEORANGAN DAN PASANGAN CALON PARTAI POLITIK
1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pencalonan Calon
Perseorangan
a. Kerawanan dan IKP
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi menyusun dan
mengindentifikasi potensi kerawanan pelanggaran untuk pengawasan pada
tahapan Verifikasi Faktual pencalonan Pasangan Calon Perseorangan Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang Tahun 2020, hal ini dilakukan untuk
melakukan pengawasan secara maksimal dan sebagai pencegahan
terhadap pelanggaran.
Tabel.21 Kerawanan dan IKP Tahapan Pencalonan Perseorangan
No KERAWANAN
1.
Pencatutan nama masyarakat untuk dijadikan pendukung tanpa
konfirmasi kepada yang bersangkutan
2 Tidak sinkron antara data yang ada dengan data KTP pendukung
3
Pencatutan nama penyelenggara pemilu tanpa sepengetahuan
yang bersangkutan
4 Pencatutan nama PNS dan TNI/Polri
5 Petugas tidak melakukan verifikasi factual secara akurat
6
Adanya data pendukung yang sudah tidak tinggal dalam lingkup
Kecamatan Seberang Musi
b. Perencanaan Pengawasan
Persiapan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Seberang Musi
sebelum melakukan pengawasan tahapan Verifikasi factual terhadap
pendukung bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kebaupten
Kepahiang yang pertama adalah berkoordinasi dengan PPK Kecamatan
Seberang Musi terkait tahapan Verifikasi factual tersebut serta melakukan
rapat internal bersama PDK sekecamatan Seberang Musi di secretariat
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi yang dipimpin langsung oleh Ketua
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi.
Dalam rapat tersebut yang pertama dibahas adalah tentang
prosedur dilapangan saat melakukang pengawasan melekat pada tahapan
verifikasi factual karena pada tahapan saat ini bersamaan dengan masa
pandemi virus Covid 19, dan juga membahas focus pengawasan,
indentifikasi kerawaan juga membahas alat kerja yang akan digunakan pada
saat melakukan pengawasan melekat
50. 37
2. Kegiatan Pengawasan Tahapan dan SubTahapan Pencalonan Calon
Perseorangan dan Partai Politik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
a. Pencegahan
Strategi pencegahan yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Seberang
Musi dalam tahapan Verifikasi Faktual Pencalonan Perseorangan untuk
calon Bupati dan Wakil Bupati adalah sebagai berikut :
Tabel.22 Bentuk Pencegahan Tahapan Pencalonan Perseorangan
No BENTUK PENCEGAHAN
1.
Berkoordinasi secara intensif baik formal maupun informal
kepada PPK Kecamatan Seberang Musi beserta jajarannya dan
dengan pihak terkait lainnya
2.
Melakukan rapat koordinasi secara internal dijajaran Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi dengan Pengawas Desa dan
Kelurahan
3
Melakukan pengawasan melekat kepada petugas Verifikasi
Faktual
4
Memamahami alat kerja sesuai dengan focus tahapan yang
diawasi
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi melakukan strategi
pencegahan pada tahapan Verifikasi Faktual Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020 dengan cara mempersiapkan staf Panwaslu Kecamatan Seberang
Musi dan Pengawas Desa Kelurahan dengan memberikan penjelasan materi
tentang prosedur dan tata cara Verifikasi Faktual dalam masa pandemi
Covid 19 dan focus pengawasan serta potensi kerawanan yang akan
terjadi.
Selanjutnya Panwaslu Kecamatan Seberang Musi melakukan
koordinasi kepada PPK Kecamatan Seberang Musi untuk membahas
tentang pelaksanaan pengawasan pada tahapan Verifikasi factual calon
perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang tahun 2020,
koordinasi yang dilakukan adalah membahas tentang tata cara dan
prosedur dalam Verifikasi Faktual yang dilakukan oleh petugas agar proses
Verifikasi Faktual tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah
ada.
b. Aktivitas Pengawasan
51. 38
Kegiatan pengawasan verifikasi factual yang dilakukan oleh petugas
adalah untuk membuktikan keabsahan serta kebenaran data pendukung
calon perseorangan dengan cara mencocokkan dan memastikan kesesuaian
data yang ada di formulir B.1-KWK yang dipegang petugas Verifikasi Faktual
dengan E-KTP milik pendukung calon perseorangan.
Verifikasi Faktual Syarat Dukungan Calon Perseorangan tahap
pertama yang dilaksanakan dari tanggal 29 Juni 2020 sampai dengan 12 Juli
2020.
Adapun hasil dari pengawasan melekat terhadap verifikasi factual
dukungan calon perseorangan Kecamatan Seberang Musi adalah sebagai
berikut :
Tabel 24. Rekapitulasi Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan
No NAMA DESA
JUMLAH
PENDUKUN
G
PENDUKUNG
YANG
MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUNG YANG
TIDAK
MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUNG
YANG TIDAK
DAPAT DITEMUI
1 AIR SELIMANG 113 68 17 28
2 AIR PESI 30 26 4 0
3 BAYUNG 40 25 13 2
4 BENUANG GALING 73 60 0 3
5 CIREBON BARU 14 6 6 2
6 KANDANG 44 23 20 1
7 LUBUK SAUNG 63 33 16 14
8 SUNGAI JERNIH 6 4 2 0
9 TABA PADANG 24 7 13 4
10 TALANG BABATAN 11 8 3 0
11 TALANG GELOMPOK 13 8 3 2
12 TEBAT LAUT 108 86 7 15
13 TEMDAK 51 34 16 1
JUMLAH 590 388 120 72
Sumber : Data laporan Hasil Pengawasan PDK sekecamatan Seberang Musi 2020
Dokumentasi 10 : Pengawasan Verifikasi Faktual Desa Sungai Jernih
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
52. 39
Selanjutnya Verifikasi faktual dukungan pasangan calon
perseorangan perbaikan, setelah melakukan verifikasi factual yang
pertama, verifikasi factual lanjutan ini dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus
2020 sampai tanggal 16 Agustus 2020
Dok.11 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual, PPK Kec. Seberang Musi
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
Dok.12 : Pengawasan Verifikasi Faktual perbaikan, Desa Taba Padang
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
Dok.13 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual lanjutan, PPK Kec. Seberang Musi
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
53. 40
Adapun hasil pengawasan melekat verifikasi factual dukungan pasangan
calon perseorangan perbaikan adalah sebagai berikut:
Tabel 25. Rekapitulasi Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan Perbaikan
No NAMA DESA
JUMLAH
PENDUKUNG
PENDUKUNG
YANG
MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUNG
YANG TIDAK
MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUN
G YANG
TERDAPAT
PADA
DAFTAR
DUKUNGAN
PERTAMA
PENDUKUNG
YANG TIDAK
DAPAT
DITEMUI
1 AIR SELIMANG 93 44 6 0 43
2 AIR PESI 16 11 2 3 0
3 BAYUNG 34 21 1 0 12
4 BENUANG GALING 132 94 9 1 28
5 CIREBON BARU 82 18 5 0 59
6 KANDANG 29 14 0 3 12
7 LUBUK SAUNG 91 59 3 3 26
8 SUNGAI JERNIH 14 8 5 0 1
9 TABA PADANG 27 2 5 0 1
10 TALANG BABATAN 49 41 0 0 8
11 TALANG GELOMPOK 8 4 2 0 2
12 TEBAT LAUT 75 55 2 0 18
13 TEMDAK 89 84 3 0 2
JUMLAH 738 455 43 10 210
Sumber : Data laporan Hasil Pengawasan PDK sekecamatan Seberang Musi 2020
Selanjutnya verifikasi factual syarat dukungan Pasangan Calon
Perseorangan Perbaikan Pasca Putusan Bawaslu Nomor Register
001/PS.REG/17.1708/VIII/2020 yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9
September 2020
Dok.14 : Pengawasan Verifikasi Faktual Putusan Bawaslu, Desa Air Selimang
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
Dok.15 : Penyerahan dokumen Verifikasi Faktual Putusan Bawaslu, PPK Kec. Seberang Musi
(Sumber : Dok. Panwaslu Kecamatan Seberang Musi, 2020)
54. 41
Hasil dari pengawasan pada verifikasi factual syarat dukungan pasangan
calon perseorangan perbaikan tahap ketiga Putusan Bawaslu adalah
sebagai berikut:
Tabel 26. Rekapitulasi Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan Perbaikan Putusan Bawaslu
No NAMA DESA
JUMLAH
PENDUKUNG
PENDUKUNG YANG
MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUNG YANG
TIDAK MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PENDUKUNG
YANG TIDAK
DAPAT DITEMUI
1 AIR SELIMANG 49 15 0 34
2 AIR PESI 5 3 1 1
3 BAYUNG 13 0 1 12
4 BENUANG GALING 38 7 1 30
5 CIREBON BARU 64 14 2 48
6 KANDANG 15 5 0 10
7 LUBUK SAUNG 32 0 2 30
8 SUNGAI JERNIH 6 0 5 1
9 TABA PADANG 25 0 0 25
10 TALANG BABATAN 8 0 0 8
11 TALANG GELOMPOK 4 0 0 4
12 TEBAT LAUT 20 4 0 16
13 TEMDAK 5 0 0 5
JUMLAH 284 48 12 224
Sumber : Data laporan Hasil Pengawasan PDK sekecamatan Seberang Musi 2020
Berikut adalah Grafik.8 : Hasil Verifikasi Faktual Pertama, Verifikasi Faktual
Perbaikan dan Verifikasi Faktual Pasca Perbaikan Putusan Bawaslu
3. Hasil-Hasil Pengawasan Tahapan dan SubTahapan Pencalonan Calon
Perseorangan dan Partai Politik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
a. Temuan
Selama tahapan verifikasi factual berlangsung Panwaslu Kecamatan
Seberang Musi tidak menemukan temuan dugaan pelanggaran baik
pelanggaran berupa administrasi, pelanggaran Kode Etik maupun
pelanggaran Pidana.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Verfak
Pertama
Verfak
Lanjutan
Perbaikan
Verfak
Lanjutan
Perbaikan
Putusan
Bawaslu
MS (Memenuhi Syarat)
TMS (Tidak Memenuhi Syarat)
55. 42
b. Rekomendasi
Berkoordinasi langsung secara intensif kepada pihak PPK
Kecamatan Seberang Musi terkait tahapan Verifikasi factual dukungan
calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati
c. Tindaklanjut Rekomendasi
Tindak lanjut atas rekomendasi yang disampaikan Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi kepada PPK Kecamatan Seberang Musi adalah
PPK Kecamatan Seberang Musi akan ikut memantau laju jalannya tahapan
verifikasi factual dukungan pasangan calon perseorangan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan SubTahapan Pencalonan Calon
Perseorangan dan Partai Politik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Pengawasan Verifikasi Faktual Pencalonan Calon Perseorangan untuk
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang secara umum tidak ada
permasalahan yang menyebabkan pelanggaran Pemilu, adapun permasalahan
yang ditemui dilapangan antara lain :
a. Adanya Miss Komunikasi antara petugas Verifikator lapangan dan
Panwaslu Desa atau staf dari Panwaslu Kecamatan Seberang Musi yang
mendampingi
b. Adanya penduduk musiman yang hanya tinggal pada saat waktu
tertentu saja
c. Pendukung yang tidak bisa ditemui atau berada diluar lokasi Desa dan
Kecamatan Seberang Musi
d. Pendukung yang pada saat ditemui petugas Verifikasi Faktual sedang
tidak ada dirumah sehingga mengharuskan petugas untuk melakukan
Verifikasi Faktual pada hari berikutnya
Daerah Kecamatan Seberang Musi pada umumnya merupakan wilayah
pertanian yang hampir sebagian besar masyarakatnya berkebun kopi sebagai
sumber penghasilan utama setiap keluarga, pada saat memasuki musim panen
hingga musim panen berakhir sebagian masyarakat banyak yang tinggal di
lokasi perkebunan untuk menjaga dan mengolah hasil panen tersebut selain
untuk menjaga hasil panen sebagian masyarakat juga harus tingga dilokasi
perkebunan karena jarak tempuh dari rumah atau tempat teinggal ke lokasi
perkebunan yang cukup jauh sehingga pada saat petugas melakukan verifikasi
factual sering kali pendukung tidak bisa di temui atau tidak dirumah karena
sedang bermalam dikebun dan membuat petugas dan panwaslu Desa harus
56. 43
datang pada hari berikutnya atau membuat janji untuk melakukan verifikasi
factual pada waktu yang sudah disepakati. Hal tersebut membuat para petugas
untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih ekstra karena harus mendatangi
rumah pendukung tersebut sampai berulang kali.
Koordinasi dengan PPK Kecamatan Seberang Musi dan pengawasan Verifikasi
Faktual yang dilakukan di Kecamatan Seberang Musi berlangsung tanpa ada
kendala suatu apapun.
5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan SubTahapan Pencalonan Calon
Perseorangan dan Partai Politik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Setelah melakukan pengawasan pada tahapan Verifikasi Faktual yang
dilakukan di Kecamatan Seberang Musi, Panwaslu Kecamatan Seberang Musi
melakukan analisis keberhasilan dan kelemahan pada saat melakukan
pengawasan terhadap tahapan Verifikasi Faktual tersebut, dan dari analisis
tersebut dapat disimpukan sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi secara intensif dengan PPK Kecamatan Seberang
Musi mengenai jadwal, Petugas dan waktu dimulainya Verifikasi Faktual
di lapangan agar tidak terjadi Miss komunikasi antara petugas Verifikasi
Faktual dan Pengawas Desa yang melakukan pengawasan melekat pada
tahapan tersebut
b. Adanya bencana Non alam yang bersekala internasional yaitu Virus
Covid 19 yang sering disebut dengan Corona membuat petugas harus
ekstra hati-hati dalam melakukan tugas dilapangan dalam situasi
pandemi saat ini dan selalu menggunakan APD minimal berupa masker,
Face Shield dan Hand Sanitizer agar terhindar dari penyebaran virus
tersebut
c. Pemahaman terhadap alat kerja merupakan kunci utama pada saat
melakukan pengawasan melekat dilapangan agar pengawasan verifikasi
factual yang dilakukan bisa tepat sasaran demi kaakuratan data untuk
hasil yang lebih maksimal
57. 44
2. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Calon Partai Politik dalam Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2020
Adapun untuk pencalonan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang
dengan nomor urut 1 pasangan calon an. Ujang Syaripudin, SE dan Ir. H. Firdaus
Djailani dengan partai pengusul yaitu Partai PKB, Gerindra, PDI, Perindo, PPP, dan
Partai Demokrat. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 an. Dr. Ir. Hidayatullah
Sjahid, MM dan H. Zurdi Nata, S.Ip dengan partai pengusul yaitu Partai Hanura, PKS,
Golkar dan Partai Nasdem. Yang mana dalam pengawasan tersebut yang langsung
diawasi langsung oleh Bawaslu Kabupaten Kepahiang.
58. 45
C. PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE
1. Pelaksanaan Pengawasan Kampanye
a.) Kerawanan-Kerawanan dan IKP
Panwaslu Kecamatan Seberang Musi menyusun dan
mengidentifikasi potensi kerawanan pelanggaran pada tahapan kampanye
hal ini dilakukan agar pengawasan berjalan secara maksimal dan sebagai
bentuk pencegahan dini terhadap pelanggaran. Berikut adalah tabel yang
berisi kerawanan-kerawanan yang menjadi perhatian panwascam Seberang
Musi.
Tabel.27 Kerawanan Dalam Tahapan Kampanye
NO KERAWANAN
1 Kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan
2 Tim Kampanye memasang alat peraga kampanye tidak sesuai dengan ketentuan
3 Tim Kampanye melibatkan ASN/TNI/Polri dalam kegiatan kampanye
4 Tim Kampanye melakukan ujaran kebencian dan kampanye hitam
5 Tim Kampanye tidak menembuskan dan/atau melaporkan jadwal, rincian, dan
pelaksanaan kampanye
6 Penggunaan Fasilitas Negara untuk kegiatan kampanye
7 Terjadinya Mahar Politik
8 Konflik antar peserta kampanye
9 Kampanye dilakukan ditempat ibadah
10 Tim Kampanye tidak mematuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid 19
Kerawanan yang telah disusun oleh Panwascam Kecamatan
Seberang Musi dapat dilihat dari tabel di atas bahwa secara umum
kerawanan yang signifikan pada peserta pemilu yang melanggar larangan
dalam kampanye. Sehingga fokus pengawasan lebih kepada kegiatan
kampanye oleh peserta pemilu seperti pelaksana kampanye atau tim
kampanye Kemudian pelaksana kampanye maupun tim kampanye tidak
boleh mengikutsertakan gubernur, wakil gubernur, pejabat negara,
aparatur sipil negara (ASN), Polri atau TNI, kepala desa hingga WNI yang
tidak memiliki hak memilih sebagaimana di atur dalam peraturan
perundang-undangan.
59. 46
Pasangan calon /Tim Kampanye tidak menembuskan dan/atau
melaporkan jadwal, rincian, dan pelaksanaan kampanye kepada Bawaslu
menyebabkan pengawas pemilu tidak mengetahui adanya kampanye
yang dilaksanakan, maka dari itu Panwaslu Kecamatan selalu koordinasi
dengan PPK serta kepolisian. Dalam pelaksanaan kampanye, peserta
pemilu. Kerawanan lainya yaitu Tim Paslon tidak mematuhi protokol
kesehatan saat pandemi Covid 19 yang masih merebak.
b.) Perencanaan Pengawasan
1.) Perencanaan Pengawasan Kampanye
Panwascam Kecamatan Seberang Musi telah menyusun
perencanaan tahapan kampanye agar pelaksanaan kampanye berjalan
dengan lancar yang mana pada waktu yang lalu tahapan dalam
pelaksanaan tahapan pemilu sempat ditunda dikarenakan adanya
pandemi Covid 19. Dan tahapan dimulai kembali dengan ketentuan yang
dimuat dalam PKPU 13 Tahun 2020 khususnya untuk tahapan kampanye
yang mana dalam metode kampanye pasangan calon berdasarkan PKPU
13 Pasal 57 ditentukan sebagai berikut;
a. pertemuan terbatas;
b. pertemuan tatap muka dan dialog;
c. debat publik atau debat terbuka antar-Pasangan Calon;
d. penyebaran bahan Kampanye kepada umum;
e. pemasangan Alat Peraga Kampanye;
f. penayangan Iklan Kampanye di media massa cetak, media massa
elektronik, Media Sosial, dan/atau Media Daring; dan/atau
g. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
60. 47
Poin-poin diatas adalah metode kampanye paslon yang ditentukan
PKPU 13 Tahun 2020 pasal 57 dan dari penjabaran diatas Panwascam
Seberang Musi telah menyusun persiapan pengawasan. Adapun
Persiapan yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Seberang Musi terhadap
pengawasan tahapan Kampanye yaitu sebagai berikut:
Tabel 28. Bentuk Persiapan Pengawasan Kampanye
NO. BENTUK PERSIAPAN
1. Pengawasan Tim Kampanye
2 Pengawasan Materi dan/atau ujaran Kampanye
3 Pengawasan Kampanye yang dilarang
4 Pengawasan Kampanye diluar jadwal
5 Pengawasan Pemberitaan dan iklan kampanye
6 Pengawasan Kampanye oleh pihak yang dilarang keterlibatanya
7 Pengawasan Praktik politik Uang dalam kanpanye
8 Pengawasan Kampanye pertemuan terbatas, Tatap Muka, dialog,
rapat umum, dan debat kandidat
9 Pengawasan Protokol Kesehatan
10 Pengawasan melekat pada setiap kegiatan kampanye
11 Penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS)
12 Melakukan Bimtek pengisian Alat Kerja kepada Panwaslu
Kelurahan/Desa terkait tahapan Kampanye
13 Melakukan Rapat koordinasi dan Konsolidasi bersama Panwaslu
Kelurahan/Desa se Kecamatan Seberang Musi
2.) Fokus pengawasan
Selanjutnya Panwaslu Kecamatan Seberang Musi menyusun fokus
pengawasan sebagai persiapan atau perencanaan agar lebih
memudahkan pelaksanaan pengawasan dan berfokus kepada hal yang
penting untuk diawasi.
61. 48
Tabel.29 Fokus Pengawasan Tahapan Kampanye
NO FOKUS PENGAWASAN STRATEGI PENGAWASAN KEGIATAN PENGAWASAN
Memastikan kampanye yang
dilaksanakan oleh peserta pemilu
tidak melanggar larangan
sebagaimana
peraturan perundang- undangan
Melakukan Koordinasi dan
monitoring
Panwaslu Kecamatan Musi
Melakukan Koordinasi
kepada PPK dan pihak
keamanan
Memastikan peserta pemilu tidak
melakukan kampanye di luar
jadwal yang telah ditetapkan
oleh peraturan perundang-
undangan
Koordinasi dengan pihak terkait melakukan pengawasan
langsung dan melekat
terhadap kegiatan kampanye
yang
dilaksanakan oleh peserta
pemilu
Memastikan Tim Paslon tidak
melanggar protokol kesehatan
Pengawasan secara melekat Melakukan pengawasan
patuh protokol kesehatan
3.) Kegiatan Pengawasan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan
Kampanye
a. Pencegahan
Pencegahan adalah langkah awal agar untuk meminimalisir
terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pengawasan dan Panwaslu
Kecamatan Seberang Musi dalam kegiatan pencegahan pada tahapan
kampanye yaitu :
Tabel 30. Bentuk Pencegahan Tahapan Kampanye
NO
.
BENTUK PENCEGAHAN
1. Melakukan koordinasi kepada PPK Terkait persiapan Kampanye
2.
Mengeluarkan surat himbauan kepada Tim Pemenangan Pasangan
Calon agar memasang alat peraga kampanye tidak dilokasi yang
dilarang oleh perundang undangan
3 Melakukan Sosialisasi berkaitan dengan netralitas ASN maupun
perbawaslu sebagai produk hukum Bawaslu
62. 49
b. Aktivistas Pengawasan
1. Pengawasan Alat Peraga Sosialisasi
Adapun pengawasan yang pertama yaitu melakukan pengawasan
alat peraga sosialisasi yang masih terpasang di kecamatan seberang musi.
Adapun setelah dilakukan pengecekan pada setiap desa, terdapat alat
peraga sosialisasi sebanyak 32 yang berupa baliho dan spanduk.
Selanjutnya dari pihak Satpol PP didampingi oleh Bawaslu dan Jajaran
Panwas Se-kecamatan Seberang Musi menertibkan APS yang telah
ditemukan tersebut.
Berikut ini adalah tabel rekapitulasi APS yang telah ditertibkan
Tabel 31. Rekapitulasi APS Se-Kecamatan Seberang Musi
Dokumentasi 66 : Pengawasan Penertiban APS (Dok.Panwaslu Seberang Musi, 2020)
63. 50
1.) Pengawasan Alat Peraga Kampanye
Panwacam Kecamatan Seberang Musi melakukan pengawasan
pemasangan alat peraga kampanye dibantu oleh Pengawas
Kelurahan/desa se-Kecamatan Seberang Musi. Dalam pengawasannya,
Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se-Kecamatan Seberang
Musi dan mengecek wilayahnya masing-masing, kemudian mencatat APK
yang terpasang apakah melanggar atau tidak. Pemasangan APK harus
dipasang di lokasi yang telah ditetapkan, ukuran serta materi/desain yang
tidak melanggar menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil pengawasan dilaporkan setiap minggunya kepada Bawaslu
Kabupaten Kepahiang.
(Dokumentasi.17 :Pengawasan APK Panwas Seberang Musi,2020)
(Dokumentasi Pengawasan APK Panwas Seberang Musi,2020)
64. 51
Pengawasan Alat Peraga Kampanye ini juga tetap memperhatikan
pada lokasi pemasangan, seperti halnya untuk pemasangan APK baik itu
Spanduk, Baliho maupun umbul-umbul tidak boleh dipasang pada
pepohonan terutama pepohonan yang berada di sepanjang jalan lintas,
dan isi atau pesan dari baliho tidak boleh mengandung unsur sara
maupun pesan yang bernada ujaran kebencian.
Pengawasasan APK ini dibantu oleh Pengawas Kelurahan/Desa
masing-masing serta diupdate untuk setiap harimya selama tahapan
kampanye berlangsung. Adapun dari hasil pengawasan APK ini, telah
didapatkan jumlah rekapitulasi APK yang telah dirangkum oleh pengawas
kelurahan/desa. Ada satu desa yang pada tahapan kampanye ini tidak
ditemukan Spanduk, Baliho, maupun Umbul-umbul Paslon yaitu Desa Air
Pesi. Dan untuk desa desa lain telah didapatkan hasil rekapitulasi sebagai
berikut; Dan berikut tabel yang memuat rincian jumlah APK dari calon gubernur
dan wakil gubenur serta Calon Bupati serta wakil calon wakil bupati. Berikut ini
adalah tabel rekapitulasi APK Kecamatan Seberang Musi.
Tabel 32. Rekapitulasi APK Se-Kecamatan Seberang Musi
REKAPITULASI APK SE-KECAMATAN SEBERANG MUSI
NO
NAMA PASLON
GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR
BALIHO SPANDUK
1
Helmi Hasan
Muslihan Diding
Soetrisno
1 13
2
DR.H.Rohidin Mersyah
DR.E H.Rosjonsyah
0 36
3
Agusrin Najamudin
Imron Rosyadi
1 33
2 82
NO
NAMA PASLON
BUPATI DAN WAKIL
BUPATI
BALIHO SPANDUK
1
Ujang Syarifudin, SE Dan
Ir.H.Firdaus Djailani
3 18
2
Dr.H.Hidayatutullah
Sjahid Dan H.Zurdi Nata,
S.IP
3 32
6 50
UMBUL-UMBUL
4
8
JUMLAH 12
UMBUL-UMBUL
0
0
5
JUMLAH 5
65. 52
Dan berikut adalah grafik.9 : jumlah pemasangan APK paslon di kecamatan
Seberang Musi
Dari grafik dan tabel diatas dapat diketahui, untuk pemasangan APK baik
itu yang jenis Baliho,Spanduk, dan umbul-umbul untuk paslon gubernur
nomor urut 1 (Helmi Hasan) sebanyak 14, Pasangan Calon Gubernur
Nomor Urut 2 (Rohidin Mersyah Sebanyak 36, Pasangan Calon Bupati
Kepahiang Nomor Urut 1 sebanyak 25, dan Pasangan Bupati Nomor Urut
2 Sebanyak 43.
1).Pengawasan Metode Kampanye Pertemuan Terbatas, Tatap Muka
Dan Kegiatan Lainnya
Kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan
kegiatan kampanye lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan dimulai
dari tanggal 26 September 2020 sampai dengan 02 Desember 2020 yaitu
selama 71 hari. Panwascam Kecamatan Seberang Musi melakukan
pengawasan pertemuaN terbatas, pertemuan tatap muka dan kegiatan
kampanye lainnya dibantu oleh Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kecamatan
Seberang Musi.
Berikut adalah hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan terhadap
kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan kegiatan
kampanye lainnya. Berikut adalah tabel yang berisi kegiatan kampanye
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bengkulu tahun 2020 yang
telah dilakukan di Kecamatan Seberang Musi
66. 53
Tabel 33. Rekapitulasi Kampanye Pertemuan Terbatas/Dialog/Tatap Muka
JUMLAH KAMPANYE PERTEMUAN TERBATAS DAN KAMPANYE TATAP MUKA
PASLON DI KECAMATAN SEBERANG MUSI
NO.
Paslon Gubernur dan
Wakil Gubernur
Bengkulu 2020
Air
Pesi
Air
Selimang
Benuang
Galing
Bayung
Cirebon
Baru
Kandang
Lubuk
Saung
Sungai
Jernih
Taba
Padang
Talang
Babatan
Talang
Gelompok
Tebat
Laut
Temdak
JUMLAH
1.
H. Helmi Hasan
Dan Muslihan
Diding S
1 1 1 1 1 5
2.
DR.H.Rohidin
Mersyah dan
Rosjonsyah
1 1 1 3
3. Agusrin Maryono
Najamudin dan
Imron Rosyadi
1 1 1 2
4. Ujang Syarifudin
dan Firdaus
Djailani
5. DR.Hidayatullah
Sjahid dan Zurdi
Nata
1 1 2 1 5
Berikut adalah Grafik.10 : Jumlah Kampanye Pertemuan Terbatas dan
Pertemuan Tatap Muka Pasangan Calon di Kecamatan Seberang Musi
67. 54
Dari Tabel dan Grafik diatas dapat diketahui untuk jumlah kampanye
pertemuam terbatas dan tatap muka, Paslon Gubernur Nomor Urut 1
(Helmi Hasan) sebanyak 5 kali, selanjutnya untuk Paslon Gubernur Nomir
Urut 2 (Rohidin Mersyah) sebanyak 3 kal. Selanjutnya untuk pasangan
calon gubernur nomor urut 3 (Agusrin) sebanyak 2 kali. Selanjutnya untuk
pasangan calon bupati Kepahiang nomor urut 1 tidak pernah melakukan
kampanye pertemuan terbatas maupun tatap muka, dan untuk pasangan
bupati dan wakil bupati kepahiang noor urut 2 sebanyak 5 kali.
(dokumentasi 18:pengawasan kampanye pertemuan terbatas panwaslu Seberang Musi)
Dan dari Hasil Pengawasan Panwascam Seberang Musi, Tim Pasangan
Calon saat melaksanakan kampanye di wilayah Kecamatan Seberang Musi
tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan seperti
memperhatikan jaga jarak aman, menggunakan masker, serta tidak
mengundang peserta kampanye melebihi 50 orang. Namun ada beberapa
dari Tim Pasangan Calon yang tidak mematuhi kelengkapan administrasi
saat melakukan kampanye pertemuan terbatas, seperti tidak melengkapi
Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP)dari Kepolisian sehingga
68. 55
Panwascam Kecamatan Seberang Musi menindaklanjuti dengan
meberikan Surat Peringatan secara tertulis kepada Tim Paslon yang tidak
melengkapi STTP tersebut dan menunda sementara kegiatan Kampanye
sampai Tim Paslon melengkapi dahulu syarat adminitrasi berdasarkan
peraturan yang berlaku.
Adapun Tim Pasangan Calon yang tidak melengkapi Surat Tanda
Terima Pemberitahuan (STTP) antara lain Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Kepahiang Nomor Urut 2, saat melakukan kampanye pada tanggal 30
September 2020 di Desa Benuang Galing, selanjutnya Paslon Gubernur
dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 saat melakukan kampanye di dua desa
pada tanggal 22 Oktober 2020 di Kecamatan Seberang Musi yaitu di Desa
Taba Padang dan di Desa Sungai Jernih.
(Dokumentasi 19:Pemberian Surat Peringatan Kepada Tim Kamapanye Calon Gubernur No Urut 2 Saat
melakukan kampanye pertemuan terbatas di Desa Taba Padang dan Desa Sungai jernih)
3.Hasil Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye
a.) Temuan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye
1.) Kampanye Pertemuan Terbatas
Pada Tahapan Kampanye Panwascam Kecamatan Seberang Musi
menemukan 2 Temuan Pelanggaran Administratif saat pelaksanaan kampanye
pertemuan terbatas yaitu Tim paslon yang tidak melengkapi surat tanda terima
pemberitahuan saat melakukan kegiatan kampanye diantaranya yaitu kampanye
pertemuan terbatas yang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati
kepahiang nomor uurut 2 di Desa Benuang Galing pada tanggal 30 September
2020 dan berikut adalah kronologinya : Pada pukul 10.43 WIB Tim Panwascam
69. 56
mendapatkan informasi bahwa Tim Pasangan Calon Gubernur Nomor Urut 2
atas nama DR.H.Rohidin Mersyah dan DR.H.Rosjonsyah setelah berkampanye di
Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang ternyata tidak melengkapi administrasi yaitu
tidak membawa STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) dan harus dicegah
karena akan berkampanye di Desa Taba Padang, setelah mendapat informasi
tersebut, Tim Panwascam Seberang Musi yang langsung dipimpin oleh
Bpk.Abuhari selaku Ketua Panwascam Seberang Musi beserta Anggota dan
segenap PPDK kemudian menuju kelokasi kampanye. Adapun Tim Paslon yang
menghadiri acara Kampanye yaitu Anggota DPR Kabupaten atas nama Andrian
Defandra, dan Ansori, Anggota DPR Provinsi atas nama Darmawan,dan Edwar
Syamsi, Pengurus Partai Golkar Kabupaten atas nama Bando Amin dan Rica
Denis dan segenap peserta kurang lebih 43 orang. Dan sekitar pukul 11.10 WIB
sebelum Tim Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur No Urut 2 memulai acara
Kampanye, Tim Panwascam menemui Tim Paslon dan langsung menanyakan
STTP, dan jawaban dari Tim Paslon tersebut menjawab bahwa STTP tersebut
sudah di koordinasikan ke Bawaslu Kabupaten Kepahiang dan pembuatan STTP
masih diproses di Polda Bengkulu, dan setelah di kroscek informasi tersebut ke
Bawaslu Kabupaten ternyata Tim Paslon Rohidin-Rosjonsyah tersebut belum
memenuhi syarat administrasi dan acara kampanye tersebut harus di pending,
kemudian terjadi perdebatan alot antara Tim Panwascam dan Tim Paslon
mengenai jalanya kampanye, dan acara kampanye pun berhenti untuk
sementara waktu
Selanjutnya Kampanye pertemuan terbatas yang dilaksanakan oleh calon
Bupati dan wakil Bupati nomor urut 2 di Desa Benuang Galing. Berikut adalah
Kronologinya : Pada acara kampanye pertemuan terbatas calon bupati atas
nama bpk Hidayatullah tidak menghadiri acara kampanye, dan hanya dihadiri
oleh wakil bupati atas nama bpk Zurdi Nata, selanjutnya untuk standar protokol
kesehatan, panitia pelaksana kampanye sudah menyiapkan kelengkapan nya
seperti Air untuk cuci tangan, Sabun, Masker, dan Hansanitizer, selanjutnya
untuk peserta yang hadir lebih kurang 50 orang, namun panitia tidak
menyertakan daftar hadir dan juga tidak ada melengkapi STTP dan dari pihak
Panwaslu Seberang Musi memberikan peringatan Secara Langsung.
70. 57
2.) Pengawasan APK
Untuk pengawasan alat peraga kampanye, Tim Panwascam Seberang Musi tidak
menemukan temuan ataupun dugaan pelanggaran pada APK yang terpasang
yang terhitung dari tanggal 26 September 2020 hingga tanggal 02 Desember
2020.
b.) Rekomendasi
1.) Panwascam Kecamatan Seberang Musi menindaklanjuti dengan meberikan
peringatan secara langsung terhadap tim kampanye paslon bypati dan wakil
bupati nomor urut 2 yang telah melakukan pelanggaran administratif saat
melakukan kampanye pertemuan terbatas di Desa Benuang Galing pada
tanggal 30 September 2020
2.) Panwascam Kecamatan Seberang Musi menindaklanjuti dengan
memberikan surat peringatan tertulis dengan nomor surat 43 /K.BE-
05.06/TU.00.01/X/2020 kepada Tim Pasangan Calon Gubernur nomor urut
2 yang telah melakukan pelanggaran administratif saat melakukan
kampanye pertemuan terbatas di Desa Taba Padang dan Desa Sungai
Jernih pada tanggal 22 Oktober 2020.
c.) Tindak Lanjut Rekomendasi
1.) Untuk Tim Pasangan Calon Bupati nomor urut 2 telah menindak lanjuti
rekomendasi dari Panwascam Kecamatan Seberang Musi dan bersedia
untuk melengkapi syarat admistrasi kampanye dan bersedia untuk
menunda kampanye pertemuan terbatas di Desa Benuang galing pada
tanggal 30 September 2020
2.) Sedangkan untuk Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Nomor urut 2 setelah diberikan rekomendasi dari Panwascam Seberang
Musi tidak ada tindak lanjut dari Tim Pasangan Calon, sehingga dari pihak
panwascam menunda kampanye yang dilaksanakan oleh Tim Pasangan
Calon gubernur nomor urut 2 saat melakukan kampanye pertemuan
terbatas di Desa Taba Padang dan Desa Sungai Jernih.
71. 58
4. Pengawasan Protokol Kesehatan Pada Masa Kampanye
Dikarenakan telah terjadi bencana non alam yaitu telah merebaknya
pandemi global Covid 19 yang mana setiap kegiatan atau aktivitas harus patuh
terhadap prokes yang telah ditentukan oleh pemerintah seperti memakai
APD(Alat Pelindung Diri) dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman,
selalu mencuci tangan baik dengan sabun dan hansanitizer dan alat pelindung
diri lainya, sehingga untuk kegiatan kampanye Tim Pasangan Calon telah
dilakukan pembatasan pembatasan tertentu seperti tidak mengumpulkan
peserta kampanye melebihi 50 orang, selalu menggunakan masker saat
melaksanakan kampanye , tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak aman .
a.) Temuan
Selama Pengawasan Kampanye terhitung dari mulai Tahapan Kampanye
pada tanggal 26 September sampai dengan tanggal 02 Desember 2020
khususnya di Kecamatan Seberang Musi, Tim Panwascam Seberang Musi tidak
menemukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang dilakukan
oleh Tim Kampanye Paslon, baik itu Tim Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur
maupun Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati.
b.) Rekomendasi
Panwascam Kecamatan Seberang Musi selalu memperingatkan kepada Tim
Pasangan Calon Gubernur maupun Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati untuk
selalu patuh pada protokol kesehatan saat melakukan kegiatan kampanye, baik
itu Kampanye Terbatas, Kampanye Tatap Muka, dan Kegiatan lainya
c.) Tindak Lanjut Rekomendasi
Adapun Rekomendasi yang telah disampaikan oleh Panwascam Kecamatan
Seberang Musi telah ditindaklanjuti dan dipatuhi oleh Tim Kampanye
5.Dinamika dan Permasalahan
Upaya Panwascam Kecamatan Seberang Musi dalam pengawasan tahapan
kampanye ini mulai dari perencanaan, pengawasan hingga penindakan
pelanggaran nampaknya sudah dilakukan namun ada beberapa dinamika dan
permasalahan yang ditemukan berdasarkan pengalaman saat melakukan
pengawasan kampanye , diantaranya yaitu
72. 59
a.) Tim Kampanye yang selalu mengabaikan kelengkapan syarat admintrasi dalam
kegiatan kampanye, salah satunya tidak melengkapi STTP. Dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku, apabila Tim Kampanye tidak melengkapi STTP maka acara
wajib di tunda atau dibubarkan. Namun Tim Kampanye yang tidak melengkapi STTP
terkadang masih membandel ingin meneruskan aktivirtas kampanye dan hal
tersebut tentunya akan membuat kegiatan kampanye menjadi bentrok, bukan
hanya di tingkat kecamatan yang menjadi fokus pengawasan, namun juga akan
terjadi bentrok di Kecamatan lainya juga
b.) Tim Kampanye terkadang tidak memberi tahu kepada pengawas, baik itu pengawas
kecamatan atau pengawas kelurahan Desa bahwa akan melakukan kampanye di
desa tertentu, meskipun dari Tim Kampanye itu sendiri telah melengkapi syarat
Administrasi.
c.) Susahnya mencari titik jaringan atau sinyal di beberapa desa di kecamatan
seberang musi sehingga pada saat proses laporan kampanye yang sifatnya segera
6. Evaluasi
Dari berbagai dinamika dan permasalahan yang ada di dalam tahapan kampanye
ini Panwascam dapat menyimpulkan bahwa :
a. Koordinasi dengan Tim Kampanye lebih baik dilakukan dari jauh jauhari
sebelum jadwal kegiatan kampanye
b. Membagi tugas pengawasan kampanye, agar proses pelaporan yang sifatnya
segera dapat dikirimkan tepat waktu Tetap menjaga Integritas sebagai
pengawas, apabila terdapat temuan pelanggaran harus tegas dan berani
mengambil tindakan.