Pemahaman merdeka belajar

1. Merdeka Belajar
2.
Mendidik
dan
Mengajar
1.
Mengenal
dan
Memahami
Diri Sebagai
Pendidik
4.
Mendidik dan
Melatih
Kecerdasan
Budi Pekerti
5.
Pendidikan
yang
Mengantarkan
keselamatan
dan
Kebahagian
3.
Mendampingi
Murid dengan
Utuh dan
Menyeluruh
Aksi Nyata
Disusun oleh :
Masagus Irvan Noviansyah, S.T.
SMP N 6 Lempuing OKI

2. Mengenal dan Memahami Diri Sebagai
Pendidik
 Memahami karakteristik dan kebutuhan murid
 Maknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia merdeka untuk
terus belajar
 Pendidik harus berprinsip pada belajar sepanjang hayat
 Pendidik harus terus membuka diri dalam IPTEK dan kemajuan zaman
Pendidik itu menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak agar dapat memperbaiki
lakunya, hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak.
-Ki Hajar Dewantara-

3. Mendidik dan
Mengajar
Mendidik
Menyeluruh
Pendidikan pikiran
(intelektual) murid
sebaiknya dibangun
setinggi-tingginya,
seluas-luasnya dan
selebar-lebarnya
untuk mewujudkan
prikehidupan lahir
dan batin dengan
sebaiknya-baiknya.
Mengajar adalah
menyampaikan ilmu secara
lahir dan batin. Mendidik
tidak sekedar mentransfer
ilmu, tetapi juga
ketrampilan berpikir dan
juga kecerdasan emosional.

4. Pendidikan
bergerak
secara
dinamis
Setiap
murid
memiliki
kodrat
masing-
masing
Kodrat
keadaan
murid yaitu
kodrat alam
dan kodrat
zaman
Mendampingi Murid dengan Utuh dan
Menyeluruh
Guru Merancang
Pembelajaran dengan
asas Trikon
•Tidak melupakan akar nilai
budaya (kontinyu)
•Pendidikan harus
memanusiakan manusia
(konvergen)
•Pendidikan harus menghargai
keberagaman dan
memerdekakan (konsentris)

5. Mendidik dan Melatih Kecerdasan
Budi Pekerti
Olah Akal,
melatih
keberanian
berpendapat
Olah Rasa,
mengasah
perasaan dan
prilaku
Olah Karsa,
memunculkan
kehendak

6. Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagian
Tugas Pendidik
adalah
mengembangkan
seluruh potensi yang
dimiliki murid
Pendidikan tidak hanya
memberikan pengetahuan
melainkan mendorong murid
menemukan pemahaman bermakna
yang sesuai dengan kehidupannya
(menerapkan pembelajaran proyek
serta digitalisasi pendidikan)

8. Umpan Balik
Bu Syamsiar A, S.Pd. (guru IPS SMPN 6 Lempuing)
Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya berpikir saya telah
memfasilitasi semua kebutuhan murid akan kodrat alam dan kodrat
zaman,ternyata saya hanya berfokus pada nilai, sehingga ketika murid
mendapat nilai kurang saya memandang murid gagal dalam belajar.
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah saya akan
meningkatkan kompetensi saya dengan belajar mandiri dan mengikuti
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang kodrat alam
dan kodrat zaman pada murid.

9. Umpan Balik
Bu Halijah, S.Pd (guru Matematika SMPN 6 Lempuing)
Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya berpikir saya
telah mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki murid, ternyata
saya hanya mengembangkan potensi akal (pengetahuan) murid saja.
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah saya akan
meningkatkan kompetensi saya dengan belajar mandiri dan mengikuti pelatihan
untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang mengembangkan seluruh potensi
murid. Salah satunya dengan lebih aktif lagi di Platform Merdeka Mengajar.

10. Sebelum masuk ke dalam sekolah, pada pintu gerbang atau koridor
utama sekolah murid dibiasakan untuk menyapa, tersenyum dan
memberi salam kepada sesama murid maupun guru. Selanjutnya
murid juga dibiasakan untuk memarkirkan sepeda motor mereka
secara teratur di tempat yang telah disepakati bersama.
Pada awal pembelajaran murid dibiasakan untuk berdoa sebagai
ungkapan tanda syukur atas begitu banyak nikmat yang telah diberi-
Nya.
Pada pembahasan materi pelajaran kita membiasakan murid untuk
menyapa guru dan teman dengan sopan santun, membiasakan untuk
meminta izin jika hendak keluar kelas atau meminjam barang teman,
meminta maaf jika melakukan kesalahan, berterima kasih jika diberi
bantuan dan pada akhir pembelajaran murid dibiasakan untuk
mengucapkan salam perpisahan.
Refleksi Diri
Bagaimana menumbuhkan dan melatih budi pekerti murid di
SMPN 6 Lempuing?