SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Konsep PsikososialYangRelevanSebagaiKasih
Sayang, Empati DanAplikasinya DanEtika, Teknik
DanMedia Komunikasi
Faadiyah Nur Rifdah ( 62223004 )
Azzakia Dara Azzahra ( 62223006 )
Ida Ayu Dwi Widiani ( 62223003 )
Dosen Pengampu
Bdn.Ermeida Nelli.S.SiT., M.KM
Psikososial
Psikososial berasal dari kata psiko dan sosial. Kata psiko mengacu pada
aspek psikologis dari individu (pikiran, perasaan, dan perilaku) sedangkan
sosial mengacu pada hubungan eksternal individu dengan orang-orang
disekitarnya.
Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang
mencakup aspek psikis dan sosial dan sebaliknya. Psikososial
menunjuk pada aspek yang dinamis antara faktor psikis dan
sosial, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain
Menurut Erikson bahwa kepribadian seseorang berkembang dalam serangkaian
tahapan, Dalam setiap tahap, ada dua elemen atau faktor yang disebut
memengaruhi perkembangan kepribadian tersebut, yaitu :
Erikson meyakini akan ada konflik yang
berbeda yang memengaruhi kehidupan
Anda. Jika Anda berhasil mengatasi konflik
ini, maka Anda akan menjadi individu yang
kuat secara mental dalam menjalani sisa
hidup Anda. Sementara jika gagal
menangani konflik, Anda mungkin tidak
akan mengembangkan keterampilan
penting yang dibutuhkan untuk menjadi
lebih kuat dan sehat.
Konflik Pengembangan identitas ego
Identitas ego adalah kesadaran
diri yang dikembangkan manusia
melalui interaksi sosial. Erikson
menyebut, identitas ego setiap
manusia terus berubah karena
pengalaman dan informasi baru
yang diperoleh melalui interaksi
sehari-hari dengan orang lain.
KonseppsikososialmenurutteoriErikH.Erikson
8tahapperkembangan
manusiamenurutErikson
1. Tahap I (bayi baru lahir-18 bulan): kepercayaan vs.
ketidakpercayaan
2. Tahap II (18 bulan-3 tahun): otonomi vs. rasa malu dan ragu
3. Tahap III (usia prasekolah 3-5 tahun): inisiatif vs. rasa
bersalah
4. Tahap IV (usia sekolah 5-12 tahun): industri (kompetensi) vs.
inferioritas
5. Tahap V (remaja 12-18 tahun): identitas vs. kebingungan
peran
6. Tahap VI (dewasa muda 18-40 tahun): keintiman vs. Isolasi
7. Tahap VII (dewasa 40-65 tahun): generativitas vs. Stagnasi
8. Tahap VIII (kematangan 65 tahun ke atas): integritas ego vs.
keputusasaan
1. Tahap I (bayi baru lahir-18 bulan): kepercayaan vs. ketidakpercayaan
2. Tahap II (18 bulan-3 tahun): otonomi vs. rasa malu dan ragu
8tahap perkembanganmanusiamenurut
Erikson
 Ini merupakan tahap awal perkembangan kepribadian seorang anak
 Bayi belajar mempercayai orang lain, terutama pada orangtua yang
mengasuhnya
 Sebaliknya, jika orangtua tidak konsisten dalam merawat bayi atau
bayi merasa terabaikan, ia akan sulit percaya pada orang lain, curiga,
atau cemas.
 Selama tahap ini, seorang anak mulai belajar tentang pengendalian diri
dan menjadi lebih mandiri
 Jika orangtua mendidik anak menjadi lebih mandiri, anak akan lebih
percaya diri dan merasa yakin dengan kemampuannya untuk bertahan
hidup di dunia
3. Tahap III (usia prasekolah 3-5 tahun): inisiatif vs. rasa bersalah
4. Tahap IV (usia sekolah 5-12 tahun): industri (kompetensi) vs.
inferioritas
Lanjutan…
 Selama tahap ini, anak akan semakin fokus untuk melakukan sesuatu
sendiri dan menetapkan tujuannya sendiri melalui bermain dan
interaksi sosial.
 Jika anak tidak diberi kesempatan tersebut, ia akan mengembangkan
rasa bersalah dan ragu akan kemampuannya.
 Anak akan mulai mempelajari berbagai keterampilan khusus di sekolah
 Di tahap ini, anak semakin sadar akan dirinya sebagai individu dan mulai
membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
5. Tahap V (remaja 12-18 tahun): identitas vs. kebingungan peran
6. Tahap VI (dewasa muda 18-40 tahun): keintiman vs. isolasi
Lanjutan…
 Di tahap ini perkembangan remaja sedang mencari jati diri dan
identitas pribadi yang akan memengaruhi hidupnya pada masa
depan.
 Jika seorang remaja berhasil di tahap ini, ia akan mampu untuk
mempertahankan dan konsisten pada identitas dirinya
 Pada tahap ini, konflik utama berpusat pada pembentukan hubungan
intim dan percintaan, yang lebih mengarah ke komitmen jangka panjang
dengan seseorang selain keluarga.
 Sukses pada tahap ini dapat menghasilkan hubungan yang langgeng,
bahagia, dan perasaan aman.
7. Tahap VII (dewasa 40-65 tahun): generativitas vs. stagnasi
8. Tahap VIII (kematangan 65 tahun ke atas): integritas ego vs.
keputusasaan
Lanjutan…
 pada tahap psikososial ini adalah memberikan kontribusi kepada
masyarakat dan generasi penerus, termasuk dalam membesarkan
anak.
 Orang yang sukses di tahap ini akan merasa bahwa dirinya berguna
karena berkontribusi pada masa depan masyarakat
 Pada fase ini, orang lanjut usia memasuki tahap refleksi diri, yaitu waktu
di mana ia merenungkan kehidupan yang dijalani semasa hidupnya.
 Jika ia puas dengan hidupnya, ia akan menghadapi masa tua dan
kematian dengan bangga..
Empati
 Menurut De Vito, empati adalah kemampuan untuk memahami
apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain berdasarkan
sudut pandang orang tersebut.
 Kemampuan empati dapat ditunjukkan dengan cara aktif
terlibat bersama orang lain melalui ekspresi wajah dan gerakan
tangan, konsentrasi yang memfokuskan pada kontak mata,
memperlihatkan gerak tunuh, ketertutupan fisik dan melakukan
sentuhan fisik.
Dalam ruang lingkup kebidanan, seorang bidan harus mampu memberikan dukungan
psikososial kepada klien maupun masyarakat sekitar.
Berikut beberapa contoh aplikasi psikososial dalam kebidanan :
● Memberikan dukungan serta melakukan rujukan pelayanan psikososial kepada klien
ataupun komunitas sesuai dengan kebutuhan.
● Lakukan pendataan dan pemetaan ibu hamil pasca persalinan, bayi baru lahir serta
ibu nifas kemudian dilakukan konseling secara berkala untuk memantau kesehatan
psikologi pada ibu dan bayi.
● Memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk berkonsultasi, meyakinkan bahwa
ibu dapat menghadapi perubahan selama kehamilan dan memutuskan apa yang
seharusnya diberitahukan kepada ibu dalam menghadapi kehamilannya.
● Bidan menganjurkan ibu untuk melakukan latihan prenatal berupa senam prenatal
yoga yang dirancang khusus ibu hamil. Dengan melakukan senam yoga ini,
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis pada ibu hamil,
menjaga agar suasana hati ibu tetap tenang serta membantu proses persalinan
menjadi lebih tenang, mudah, dan lancar.
Pengaplikasiankonseppsikososial
Seorang bidan wajib memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik mengingat dalam melaksanakn
tugasnya, bidan harus berinteraksi langsung dengan
kliennya
Etika berasal dari kata Yunani yaitu , Ethikos (moral) dan
Ethos (karakter).
Sebagai Upaya manusia menilai dan memutuskan suatu
perbuatan atau sikap mana yang baik dan buruk atau mana
yang salah dan mana yang benar
Etika, tehnik danmedia komunikasi
Mengapa perlu etika komunikasi? :
 Setiap manusia berhak menggunakan peralatan
jasmaniah dan peralatan rohaniah untuk mencari dan
mengumpulkan informasi yang dia inginkan sesuai
dengan cara mereka
 Setiap manusia berhak merancang pesan sesuai
dengan keinginannya. Yaitu memilih materi dan
menyajikan sesuai dengan keinginannya.
Lanjutan…
Komunikasiterapeutik
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan secara sadar, bertujuan,
dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien (Heri purwanti, 1994). "
Tehnikkomunikasi
terapeutikmeliputi :
 Mendengar aktif dengan penuh perhatian
 Menunjukkan penerimaan
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
 Mengulang ucapan klien dengan menggunakan
kata-kata sendiri
 Menyampaikan hasil observasi
 Memberikan kesempatan kepada klien untuk
memulai pembicaraan
 Menempatkan kejadian secara teratur akan
menolong bidan dan klien untuk melihatnya
dalam suatu perspektif
 Humor
Proses komunikasi memerlukan media karena media
merupakan sarana penyampaian dan penerimaan pesan.
Kehadiran media mempermudah dan membuat proses
komunikasi menjadi lebih efektif dan lancar
Lanjutan…
 Media adalah sarana atau alat dalam penyampaian pesan.
Media dapat berupa buku, brosur, pamphlet, leaflet, radio,
televisi dan lain-lain. Media komunikasi adalah suatu alat atau
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak
Media komunikasi terdiri dari media komuniasi
verbaldanmediakomunikasinon-verbal.
Media komunikasi verbal
 Melakukan chatting
dengan media sosial.
 Pidato.
 Rapat dan diskusi.
 Berinteraksi tertulis melalui
media sosial.
 Guru yang mengajar di
kelas.
 Membaca novel.
 Menulis surat.
Media komunikasi non verbal
 Ekspresi wajah
 Gestur
 Bahasa
 Sentuhan
 Penampilan
Thankyou

More Related Content

Similar to psikossosial.pdf

50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni
adeq1012
 
Haris krismana ii.a p.e
Haris krismana ii.a p.eHaris krismana ii.a p.e
Haris krismana ii.a p.e
Rizz Aee
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
MJM Networks
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
Shamil Damai
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
BhinekaTemplate
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
AndhinaFitrianitaPutri
 
Interaksi dan komunikasi
Interaksi dan komunikasiInteraksi dan komunikasi
Interaksi dan komunikasi
Ujang Lukman
 

Similar to psikossosial.pdf (20)

50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni
 
Haris krismana ii.a p.e
Haris krismana ii.a p.eHaris krismana ii.a p.e
Haris krismana ii.a p.e
 
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptxTEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
 
Teori erikson
Teori eriksonTeori erikson
Teori erikson
 
Esq
EsqEsq
Esq
 
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik KebidananKomunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 
Hbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt eriksonHbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt erikson
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
 
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Interaksi dan komunikasi
Interaksi dan komunikasiInteraksi dan komunikasi
Interaksi dan komunikasi
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

psikossosial.pdf

  • 1. Konsep PsikososialYangRelevanSebagaiKasih Sayang, Empati DanAplikasinya DanEtika, Teknik DanMedia Komunikasi Faadiyah Nur Rifdah ( 62223004 ) Azzakia Dara Azzahra ( 62223006 ) Ida Ayu Dwi Widiani ( 62223003 ) Dosen Pengampu Bdn.Ermeida Nelli.S.SiT., M.KM
  • 2. Psikososial Psikososial berasal dari kata psiko dan sosial. Kata psiko mengacu pada aspek psikologis dari individu (pikiran, perasaan, dan perilaku) sedangkan sosial mengacu pada hubungan eksternal individu dengan orang-orang disekitarnya. Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang mencakup aspek psikis dan sosial dan sebaliknya. Psikososial menunjuk pada aspek yang dinamis antara faktor psikis dan sosial, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain
  • 3. Menurut Erikson bahwa kepribadian seseorang berkembang dalam serangkaian tahapan, Dalam setiap tahap, ada dua elemen atau faktor yang disebut memengaruhi perkembangan kepribadian tersebut, yaitu : Erikson meyakini akan ada konflik yang berbeda yang memengaruhi kehidupan Anda. Jika Anda berhasil mengatasi konflik ini, maka Anda akan menjadi individu yang kuat secara mental dalam menjalani sisa hidup Anda. Sementara jika gagal menangani konflik, Anda mungkin tidak akan mengembangkan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menjadi lebih kuat dan sehat. Konflik Pengembangan identitas ego Identitas ego adalah kesadaran diri yang dikembangkan manusia melalui interaksi sosial. Erikson menyebut, identitas ego setiap manusia terus berubah karena pengalaman dan informasi baru yang diperoleh melalui interaksi sehari-hari dengan orang lain. KonseppsikososialmenurutteoriErikH.Erikson
  • 4. 8tahapperkembangan manusiamenurutErikson 1. Tahap I (bayi baru lahir-18 bulan): kepercayaan vs. ketidakpercayaan 2. Tahap II (18 bulan-3 tahun): otonomi vs. rasa malu dan ragu 3. Tahap III (usia prasekolah 3-5 tahun): inisiatif vs. rasa bersalah 4. Tahap IV (usia sekolah 5-12 tahun): industri (kompetensi) vs. inferioritas 5. Tahap V (remaja 12-18 tahun): identitas vs. kebingungan peran 6. Tahap VI (dewasa muda 18-40 tahun): keintiman vs. Isolasi 7. Tahap VII (dewasa 40-65 tahun): generativitas vs. Stagnasi 8. Tahap VIII (kematangan 65 tahun ke atas): integritas ego vs. keputusasaan
  • 5. 1. Tahap I (bayi baru lahir-18 bulan): kepercayaan vs. ketidakpercayaan 2. Tahap II (18 bulan-3 tahun): otonomi vs. rasa malu dan ragu 8tahap perkembanganmanusiamenurut Erikson  Ini merupakan tahap awal perkembangan kepribadian seorang anak  Bayi belajar mempercayai orang lain, terutama pada orangtua yang mengasuhnya  Sebaliknya, jika orangtua tidak konsisten dalam merawat bayi atau bayi merasa terabaikan, ia akan sulit percaya pada orang lain, curiga, atau cemas.  Selama tahap ini, seorang anak mulai belajar tentang pengendalian diri dan menjadi lebih mandiri  Jika orangtua mendidik anak menjadi lebih mandiri, anak akan lebih percaya diri dan merasa yakin dengan kemampuannya untuk bertahan hidup di dunia
  • 6. 3. Tahap III (usia prasekolah 3-5 tahun): inisiatif vs. rasa bersalah 4. Tahap IV (usia sekolah 5-12 tahun): industri (kompetensi) vs. inferioritas Lanjutan…  Selama tahap ini, anak akan semakin fokus untuk melakukan sesuatu sendiri dan menetapkan tujuannya sendiri melalui bermain dan interaksi sosial.  Jika anak tidak diberi kesempatan tersebut, ia akan mengembangkan rasa bersalah dan ragu akan kemampuannya.  Anak akan mulai mempelajari berbagai keterampilan khusus di sekolah  Di tahap ini, anak semakin sadar akan dirinya sebagai individu dan mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
  • 7. 5. Tahap V (remaja 12-18 tahun): identitas vs. kebingungan peran 6. Tahap VI (dewasa muda 18-40 tahun): keintiman vs. isolasi Lanjutan…  Di tahap ini perkembangan remaja sedang mencari jati diri dan identitas pribadi yang akan memengaruhi hidupnya pada masa depan.  Jika seorang remaja berhasil di tahap ini, ia akan mampu untuk mempertahankan dan konsisten pada identitas dirinya  Pada tahap ini, konflik utama berpusat pada pembentukan hubungan intim dan percintaan, yang lebih mengarah ke komitmen jangka panjang dengan seseorang selain keluarga.  Sukses pada tahap ini dapat menghasilkan hubungan yang langgeng, bahagia, dan perasaan aman.
  • 8. 7. Tahap VII (dewasa 40-65 tahun): generativitas vs. stagnasi 8. Tahap VIII (kematangan 65 tahun ke atas): integritas ego vs. keputusasaan Lanjutan…  pada tahap psikososial ini adalah memberikan kontribusi kepada masyarakat dan generasi penerus, termasuk dalam membesarkan anak.  Orang yang sukses di tahap ini akan merasa bahwa dirinya berguna karena berkontribusi pada masa depan masyarakat  Pada fase ini, orang lanjut usia memasuki tahap refleksi diri, yaitu waktu di mana ia merenungkan kehidupan yang dijalani semasa hidupnya.  Jika ia puas dengan hidupnya, ia akan menghadapi masa tua dan kematian dengan bangga..
  • 9. Empati  Menurut De Vito, empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain berdasarkan sudut pandang orang tersebut.  Kemampuan empati dapat ditunjukkan dengan cara aktif terlibat bersama orang lain melalui ekspresi wajah dan gerakan tangan, konsentrasi yang memfokuskan pada kontak mata, memperlihatkan gerak tunuh, ketertutupan fisik dan melakukan sentuhan fisik.
  • 10. Dalam ruang lingkup kebidanan, seorang bidan harus mampu memberikan dukungan psikososial kepada klien maupun masyarakat sekitar. Berikut beberapa contoh aplikasi psikososial dalam kebidanan : ● Memberikan dukungan serta melakukan rujukan pelayanan psikososial kepada klien ataupun komunitas sesuai dengan kebutuhan. ● Lakukan pendataan dan pemetaan ibu hamil pasca persalinan, bayi baru lahir serta ibu nifas kemudian dilakukan konseling secara berkala untuk memantau kesehatan psikologi pada ibu dan bayi. ● Memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk berkonsultasi, meyakinkan bahwa ibu dapat menghadapi perubahan selama kehamilan dan memutuskan apa yang seharusnya diberitahukan kepada ibu dalam menghadapi kehamilannya. ● Bidan menganjurkan ibu untuk melakukan latihan prenatal berupa senam prenatal yoga yang dirancang khusus ibu hamil. Dengan melakukan senam yoga ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis pada ibu hamil, menjaga agar suasana hati ibu tetap tenang serta membantu proses persalinan menjadi lebih tenang, mudah, dan lancar. Pengaplikasiankonseppsikososial
  • 11. Seorang bidan wajib memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik mengingat dalam melaksanakn tugasnya, bidan harus berinteraksi langsung dengan kliennya Etika berasal dari kata Yunani yaitu , Ethikos (moral) dan Ethos (karakter). Sebagai Upaya manusia menilai dan memutuskan suatu perbuatan atau sikap mana yang baik dan buruk atau mana yang salah dan mana yang benar Etika, tehnik danmedia komunikasi
  • 12. Mengapa perlu etika komunikasi? :  Setiap manusia berhak menggunakan peralatan jasmaniah dan peralatan rohaniah untuk mencari dan mengumpulkan informasi yang dia inginkan sesuai dengan cara mereka  Setiap manusia berhak merancang pesan sesuai dengan keinginannya. Yaitu memilih materi dan menyajikan sesuai dengan keinginannya. Lanjutan…
  • 13. Komunikasiterapeutik Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan, dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Heri purwanti, 1994). "
  • 14. Tehnikkomunikasi terapeutikmeliputi :  Mendengar aktif dengan penuh perhatian  Menunjukkan penerimaan  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan  Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri  Menyampaikan hasil observasi  Memberikan kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan  Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong bidan dan klien untuk melihatnya dalam suatu perspektif  Humor
  • 15. Proses komunikasi memerlukan media karena media merupakan sarana penyampaian dan penerimaan pesan. Kehadiran media mempermudah dan membuat proses komunikasi menjadi lebih efektif dan lancar Lanjutan…  Media adalah sarana atau alat dalam penyampaian pesan. Media dapat berupa buku, brosur, pamphlet, leaflet, radio, televisi dan lain-lain. Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak
  • 16. Media komunikasi terdiri dari media komuniasi verbaldanmediakomunikasinon-verbal. Media komunikasi verbal  Melakukan chatting dengan media sosial.  Pidato.  Rapat dan diskusi.  Berinteraksi tertulis melalui media sosial.  Guru yang mengajar di kelas.  Membaca novel.  Menulis surat. Media komunikasi non verbal  Ekspresi wajah  Gestur  Bahasa  Sentuhan  Penampilan