2. • Pertumbuhan (growth)
• Pertambahan/ Kenaikan dalam ukuran dari
bagian-bagian tubuh atau dari organisme
sebagai suatu keseluruhan.
• Perubahan kuantitatif yaitu yang dapat
dihitung atau dikur, seperti panjang atau
berat tubuh.
• Perubahan jasad yang meningkat dalam
ukuran (size) sebagai akibat dari adanya
perbanyakan (multiplication) sel-sel.
3. Kematangan (Maturation)
Chaplin
a. Perkembangan, proses mencapai
kemasakan atau usia masak
b. Proses perkembangan, yang dianggap
berasal dari keturunan atau
merupakan tingkah laku khusus
spesies (jenis, rumpun).
Myers
• Proses pertumbuhan biologis yang
memungkinkan membuat perilaku
yang teratur, relatif tidak terpengaruh
oleh pengalaman.
4. Zigler dan Stevenson
• Perubahan fisiologis yg teratur yg
terjadi di semua makhluk dari waktu ke
waktu dan yang tampak menurut
gambaran/ cetak biru genetik).
Davidoff
• Munculnya pola perilaku tertentu yang
bergantung pada pertumbuhan jasmani
dan kesiapan susunan saraf.
Kematangan (Maturation)
5. Belajar (Learning)
Hintzman
• Perubahan yg terjadi dalam
organisme (manusia atau hewan)
disebabkan oleh pengalaman
yang dapat mempengaruhi
tingkah-laku organisme tersebut.
Wittig
• Perubahan yang relatif menetap
yang terjadi dalam keseluruhan
tingkah-laku suatu organisme sbg
hasil pengalaman.
• Perubahan dlm perkembangan
individu, selain dapat terjadi
karena kematangan, juga dapat
terjadi karena belajar.
Morgan :
• “Perubahan tingkah-laku yang
relatif menetap yang terjadi
sbg suatu hasil dari latihan
atau pengalaman”.
6. karakteristik yang terkandung dalam pengertian
belajar
1. Pengertian belajar meliputi proses
dan hasil.
2. Sebagai suatu proses Belajar
merupakan suatu upaya disengaja yg
berlangsung pada diri individu yang
terjadi melalui pengalaman.
3. Proses belajar menghasilkan
perubahan tingkah-laku pada diri
individu. (Perubahan mengenai
pengetahuan, pemahaman,
kebiasaan, keterampilan, sikap, dsb).
7. • Faktor yang mempengaruhi proses belajar
1. Faktor dari dalam diri
individu (Internal)
a. Faktor Jasmaniah
b. Faktor Kesehatan
c. Faktor Cacat Tubuh
d. Faktor Psikologis (terdiri
dari: Intelegensi, Motif, Minat,
Emosi, Bakat, Kesiapan)
e. Faktor Kelelahan
2.Faktor-Faktor Eksternal
a. Faktor Keluarga
b. Faktor Sekolah
8. Latihan (exercises)
• Kegiatan untuk memperbaiki
kemampuan kerja seseorang dalam
kaitannya dengan aktivitas belajar.
• Proses membantu peserta didik
memahami suatu pengetahuan
praktis dan penerapannya, guna
meningkatkan keterampilan,
kecakapan, dan sikap yang
diperlukan oleh pendidikan dalam
usaha mencapai tujuannya.
• Perubahan pada
pertumbuhan dan
kematangan lebih
bersifat alamiah,
sedangkan Perubahan
pada belajar dan latihan
lebih bersifat disengaja
dan bertujuan.
9. • Latihan (exercises)
• Perubahan-perubahan yang terjadi baik sbg Pertumbuhan,
Kematangan, Belajar, maupun Latihan itulah yang disebut:
Perkembangan (development).
• Perkembangan didefinisikan sbg perubahan sepanjang waktu
(change over time) baik sebagai Pertumbuhan, Kematangan, Belajar,
maupun sebagai Hasil Latihan.
• Psikologi perkembangan dapat didefinisikan sbg ilmu yang
mempelajari perubahan perilaku organisme sepanjang hayat.
10. Perkembangan (development) serta Implikasinya
dalam Pendidikan
Menurut ahli biologi
• “perkembangan” dimaksudkan
untuk menunjukan perubahan-
perubahan dalam bentuk/ bagian
tubuh dan integrasi berbagai
bagiannya kedalam suatu keadaan
fungsional bila pertumbuhan itu
berlangsung.
Nativisme (Tokoh:
Schoupenhauer)
• Individu dilahirkan ke dunia
membawa faktor turunan
(heredity).
• Faktor turunan yang dibawa sejak
lahir yang berasal dari orang
tuanya itu dikenal pula dengan
istilah dasar (nature).
11. Perkembangan (development) serta Implikasinya
dalam Pendidikan
Teori Konvergensi (William Stern & Robert
J.Havighurst)
• Perkembangan individu ditentukan nature atau turunan
(heredity) yg dibawa sejak lahir, maupun oleh nurture
atau lingkungan/ pengalaman.
• Implikasi teori Konvergensi thd pendidikan yakni,
dalam pelaksanaannya Pendidik harus memperhatikan
faktor hereditas peserta didik: kematangan, bakat,
kemampuan, keadaan mental, dsb.
Aliran Empirisme (John Locke & J.B. Watson)
• Faktor penentu perkembangan individu ditentukan oleh
faktor lingkungan/ pengalamannya (nurture).
12. Prinsip-Prinsip Perkembangan serta Implikasinya
dalam Pendidikan
William Stern
• Kecerdasan bukan hanya dipengaruhi oleh
pengalaman saja tetapi juga bisa dipengharuhi
oleh faktor lingkungan pendidik sekitar.
• Walau manusia berasal dari pembawaan yang
sama, namun dipengaruhi oleh lingkungan.
J. L. Moreno
• Ada kesempatan bagi setiap anak untuk memilih
sendiri jalan perkembangannya.
• Dasar perkembangan manusia itu berada pada
diri masing-masing ketika dalam usia anak-anak.
13. Jean Piaget
• Pada setiap anak terdapat dua faktor, yaitu
pengenalan dan perasaan.
• Keduanya berguna sbg penyesuaian
ruhani terhadap lingkungan.
• Dalam ruhani anak terdapat fungsi pikiran.
Montessori
• Masa peka merupakan masa pertumbuhan
ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali
dipengaruhi dan dikembangkan.
J. B. Watson dan Pavlov
perkembangan pada hakikatnya kumpulan
dari sejumlah refleks yg karena sudah terlatih
sedemikian rupa, hingga akhirnya
membentuk tingkah-laku seseorang yg
bersifat konstan, atau bisa diartikan sbg
gerak spontan yang bersifat otomatis.
14. Prinsip Kesatuan Organisme
• Anak ialah suatu kesatuan fisik dan psikis dan satu
kesatuan dari komponen.
• Antara fisik dan psikis satu sama lain saling
mempengaruhi.
• Setiap komponen tidak berkembang sendiri-sendiri
tetapi dipengaruhi thd komponen yang lain.
• Jika salah satu komponen terganggu maka
komponen yang lain akan terganggu pula.
Prinsip Predistinasi (Nasip atau Takdir)
Seberapa sempurnanya pembawaan, bakat dan sifat-
sifat keturunan, serta betapapun baiknya lingkungan
dan sarana pendidikan anak, tidak akan berlangsung
perkembangan yg diharapkan jika tidak ada izin dari
Maha Kuasa.
15. Prinsip Tempo dan irama (ritme)
Perkembangan
• Tempo dan irama perkembangan anak
ditentukan dari kemampuan dasar mereka.
Semakin tinggi kemampuan dasar mereka
maka semakin cepat pula tempo dan irama
perkembangannya.
• Jadi, peran lingkungan sangat dibutuhkan disini
supaya memberi pengaruh yg tepat untuk
tahap perkembangan anak.
Prinsip Kontinuitas
• Perkembangan berlangsung scr terus-menerus
dan berkesinambungan.
• Perkembangan periode awal pada diri anak
dapat mempengaruhi perkembangan
selanjutnya.
• Oleh karena itu, pendidik harus menghindari
terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu
tercapainya kemampuan perkembangan anak.
16. Prinsip Kesamaan Pola
• Perkembangan manusia mengikuti pola
perkembangan umum yang sama.
• Pendidikan dapat dilaksanakan secara klasikal
thd anak yang berumur sama dalam situasi
normal.
• Dapat dilaksanakan keseragaman pendidikan
untuk anak tingkat tertentu.
• Dapat disediakan alat-alat tertentu yang dapat
digunakan dari generasi ke generasi selanjutnya.