SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS PERBEDAAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
NAMA : RIKA MITASARI
JURUSAN : MIPA BIOLOGI
NIM : 11.04.2.1212
HP: 085260072499
Email : rikamitasari@yahoo.com
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
a) Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai
proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif
secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan
ukuran dan struktur biologis.
b) Perkembangan
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip
orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana
diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada
diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas
dalam rangka keseluruhan.
c) Pertumbuhan Dan Perkembangan Menurut Para Ahli
Pendapat para ahli biologi tentang arti pertumbuhan dan perkembangan pernah dirangkumkan oleh Drs. H. M. Arifin,
M. Ed. bahwa pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh
serta bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan
integrasi berbagai bagiannya ke dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa
pertumbuhan dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya. Perkembangan dipersyarati
adanya pertumbuhan.
Sifat Dan Ciri-Ciri Dari Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalani hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi
badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain- lain.
b) Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang
muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa.
c) Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan, seperti
hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks tertentu.
d) Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan, seperti adanya rambut pada
daerah aksila, pubis, atau dada.
Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem
reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin.
b) Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala
menuju ke arah kaudal atau dari bagian proksimal ke bagian distal.
c) Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju
kemampuan melakukan hal yang sempurna.
d) Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda.
e) Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, di mana tahapan perkembangan harus melewati
tahap demi tahap (Narendra, 2002).
Faktor Pendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Sejak- awal tahun 1980-an semakin diakuinya pengaruh keturunan (genetik) terhadap perbedaan individu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian perilaku genetik yang mendukung, pentingnya pengaruh keturunan
menunjukkan tentang pentingnya pengaruh lingkungan. Perilaku yang kompleks yang menarik minat para ahli psikologi
(misalnya temperamen, kecerdasan dan kepribadian) mendapat pengaruh yang sama kuatnya baik dari faktor-faktor
lingkungan maupun keturunan (genetik).
Aspek apa sajakah yang mempengaruhi faktor genetik? Menurut Santrok (1992), banyak aspek yang dipengaruhi
Faktor genetik. Para ahli genetik menaruh minat yang sangat besar untuk mengetahui dengan pasti tentang variasi
karakteristik yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Kecerdasan dan temperamen merupakan aspek-aspek-yang
paling banyak ditelaah yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh keturunan.
a. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan manusia merupkan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak
manusia belum lahir hingga ia dewasa. masa sebelum lahir merupakan pertumuhan dan perkembangan manusia yang
sangat komleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf
yang membentuk sistem yang lengkap.
Pertumbuhan fisik manusia setelah lair merupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik
manusia berlangsung sampai masa dewasa. selama tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya
akan bertambah sekitar sepertiga dari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga
kalinya. Sejak lahir hingga dengan umur 25 tahun, perbandingan ukuran badan manusia, dari pertumbuhan yang kurang
proporsional pada awal terbentuknya manusia samapi dengan proporsi yang ideal dimasa dewasa.
Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi prilaku anak sehari-hari. Secara
langsung pertumbuhan fisik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung,
pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan memepengaruhi bagaimana anak itu memandang dirinya sendiri dan
bagaimana ia memandang orang lain.
b. Kecerdasan (Intelek)
Kecerdasan atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Pertumbuhan saraf yang telah
matang akan diikuti oleh fungsinya dengan baik, dan oleh karena itu seorang manusia akan juga mengalami perkembangan
kemampuan berpikirnya. Arthur Jensen (1969) mengemukakan pendapatnya bahwal kecerdasan itu diwariskan
(diturunkan). Ia juga mengemukakan bahwa lingkungan dan budaya hanya mempunyai peranan minim dalam kecerdasan.
Perkembangan lebih lanjut tentang perkembangan kecerdasan ini ditunjukkan pada prilakunya, yaitu tindakan menolak
dan memilih sesuatu. Tindakan itu telah mendapatkan proses pertimbangan atau lebih dikenal dengan proses analisis,
evaluasi, sampai dengan kemanpuan menarik kesimpulan dan keputusan. Ketika seseorang bisa melakukan peramalan
atau perediksi, perencanaan dan berbagai kemampuan analisis dan sintesis, hal ini dikenal dengan perkembangan kognitif.
c. Temperamen (Emosi)
Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Dalam hidupnya atau dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkannya. kebutuhan setiap orag dapat
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan-kebutuhan itu ada
yang primer yang harus segera dipenuhi kebutuhannya dan kebutuhan sekunder yang pemenuhannya dapat ditundakan.
Jika kebutuhan primer tidak segera dipenuhi maka seseorang akan merasa kecewa dan sebaliknya.
Temperamen adalah gaya-perilaku karakteristik individu dalam merespons. Ahli-ahli perkembangan sangat tertarik
mengenai temperamen bayi. Sebagian bayi sangat aktif menggerak-gerakkan tangan, kaki dan mulutnya dengan keras,
sebagian lagi lebih tenang, sebagian anak menjelajahi lingkungannya dengan giat pada waktu yang lama dan sebagian lagi
tidak demikian.
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau prilaku fisik, seperti marah yang ditunjukkan
dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lainnya. Begitu pula sebaliknya seseorang yang gembira akan
melonjak-lonjak sambil tertawa lebar dan sebagainya.
d. Sosial
Sejalan dengnan pertumbuhan badannya, bayi yang telah menjadi anak dan seterusnya dan menjadi dewasa akan
mengenal lingkungan yang luas dan mengenal banyak manusia. Perkenalan dengan oranbg lain dimulai dengan mengenal
ibunya, kemudian mengenal ayahnya dan saudara-saudaranya dan akhirnya mengenal manusia diluar keluarganya.
Selanjutnya manusia yang dikenalnya semakin banyak dan amat heterogen, namunp pada umumnya setiap anak akan
lebih tertarik pada teman sebayanya. Anak membentuk kelompok sebanya sebagai dunianya, memahami dunia anak, dan
kemudian dunia pergaulan yang lebih luas. Akhirnya manusia mengenal kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat
atau berkehidupan social. Dalam perkembangannya setiap manusia pada akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling
membantu dan dibantu, memberi dan diberi.
e. Bahasa
Fungsi bahasa adalah untuk komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan
orang-orang disekitarnya. Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan tanda, gerak dan suara untuk
menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan.
f. Bakat Khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan
rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Di dalam definisi bakat yang dikemukakan
Guilford (Sumadi; 1984), bakat mencakup tiga dimensi yaitu: dimensi perceptual, dimensi psikomotor dan dimensi
intelektual.
Seseorang yang emilki bakat akan lebih cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang
dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti dalam bidang
seni, olah raga ataupun keterampilan.
g. Sikap, Nilai dan Moral
Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984: 390) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar kelompok menjadi
tiga sasaran, yaitu penguasaaan pengetahuan (kognitif), penguasaaan nilai dan sikap (afektif) dan penguasaan psikomorik.
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikis manusia, manusia mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukkan
hal-hal yang boleh dan hal-hal yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang. Menurut Piaget, pada awal
pengenalan nilai dan prilaku seta tindakan iti masih bersifat “paksaan”. Akan tetspi sejalan dengan perkembangan
inteleknya berangsur-angsur manusia mulai berbagai ketentuan yang berlaku di dalam keluarga dan semakin lama
semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku di dalam masyarakat dan Negara.
h. Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan
Keturunan dnn lingkungan berjalan bersama atau bekerja sama dan menghasilkan individu dengan kecerdasan,
temperamen tinggi dan berat badan, minat yang khas.
- Fase-Fase Perkembangan
Setiap orang berkembang dengan karakteristik tersendiri. Hampir sepanjang waktu perhatian kita tertuju pada
keunikan masing-masing. Sebagai manusia, sctiap orang melalui jalan-jalan yang umum. Setiap diri kita mulai belajar
berjalan pada usia satu tahun, berjalan pada usia dua tahun, tenggelam pada -permainan fantasi pada niasa kanak-kanak
dan belajar mandiri pada usia remaja.
Menurut Santrok dan Yussen (1992) perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat
terjadi pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan. Dalam perkembangan terdapat pertumbuhan. Pola
gerakan itu kompleks karena merupakan hasil (produk) dari beberapa proses: proses biologis, proses kognitif dan proses
sosial.
Untuk memudahkan pemahaman tentang perkembangan maka dilakukan pembagian berdasarkan waktu-waktu yang
dilalui manusia dengan sebutan fase. Santrok dan Yussen membaginya atas lima yaitu: fase pranatal (saat dalam
kandungan), fase bayi, fase kanak-kanak awal, fase anak akhir dan fase remaja. Perkiraan waktu ditentukaii padn setiap
fase tintuk memperoleh gambaran waktu suatu fase itu dimulai dan berakhir.
a. Fase pra natal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran.
Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak
dan kemampunn berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.
b. Fase bayi adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Masa ini adalah
masa ynng sangat bergantung kepada orang tua. Banyak kegiatan-kegiatan psikologis yang baru dimulai misalnya;
bahasa, koordinasi sensori motor dan sosialisasi.
c. Fase kanak-kanak awal adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6
tahun, kadang-kadang disebut masa pra sekolah. Selama fase ini mereka belajar melakukan sendiri banyak hal
dan berkembang keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan untuk bersekolah dan memanfaatkan
waktu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan temannya. Memasuki kelas satu SD menandai
berakhirnya fase ini.
d. Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai
11 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas dengan
budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah
pula.
e. Fase remaja adalah masa perkembangan yang merupakan transisi dari masa anak-kanak ke masa dewasa awal,
yang dimulai kira-kira umur 10 sampai 12 tahun dan berakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun. Remaja
mengalami perubahan-penibahan fisik yang sangat cepat, perubahan perbandingan ukuran bagian-bagian badan,
berkembangnya karakteristik seksual seperti membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu dan
perubahan suara. Pada fase ini dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencarian identifas diri. Pemikirannya
Iebih logis, abstrak dan idealis. Semakin lama banyak waktu dimanfaatkan di luar keluarga.
berkembangnya karakteristik seksual seperti membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu dan
perubahan suara. Pada fase ini dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencarian identifas diri. Pemikirannya
Iebih logis, abstrak dan idealis. Semakin lama banyak waktu dimanfaatkan di luar keluarga.

More Related Content

What's hot

Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
11111115
 
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganPeta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Atika Aziz
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
hairina wasliah
 

What's hot (20)

Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganPeta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 

Viewers also liked (7)

Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anakSatuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
 
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainStimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbang
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
 
Program tumbang anak kel1
Program tumbang anak  kel1Program tumbang anak  kel1
Program tumbang anak kel1
 
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangPpt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
 

Similar to Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Ir. Zakaria, M.M
 
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewanPertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ir. Zakaria, M.M
 
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdfkriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
rentasiregar2
 
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembanganMakalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
mukhlis anshoe
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
Ryan Achmad
 
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianMakalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Warnet Raha
 

Similar to Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1 (20)

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
 
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewanPertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta Didik
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas iad
Tugas iadTugas iad
Tugas iad
 
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdfkriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
 
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembanganMakalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
Makalah pedagogik (pertumbuhan & perkembangan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
1. KONSEP TUMBUH KEMBANG MANUSIA.pptx
1. KONSEP TUMBUH KEMBANG MANUSIA.pptx1. KONSEP TUMBUH KEMBANG MANUSIA.pptx
1. KONSEP TUMBUH KEMBANG MANUSIA.pptx
 
EK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdfEK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdf
 
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianMakalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
 Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
 
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianMakalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
 
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianMakalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
 
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta DidikProses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
konsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxkonsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptx
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Ir. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1

  • 1. TUGAS PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NAMA : RIKA MITASARI JURUSAN : MIPA BIOLOGI NIM : 11.04.2.1212 HP: 085260072499 Email : rikamitasari@yahoo.com
  • 2. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan a) Pertumbuhan Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. b) Perkembangan Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan. c) Pertumbuhan Dan Perkembangan Menurut Para Ahli Pendapat para ahli biologi tentang arti pertumbuhan dan perkembangan pernah dirangkumkan oleh Drs. H. M. Arifin, M. Ed. bahwa pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannya ke dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa pertumbuhan dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya. Perkembangan dipersyarati adanya pertumbuhan. Sifat Dan Ciri-Ciri Dari Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a) Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalani hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain- lain. b) Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa. c) Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan, seperti hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks tertentu. d) Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan, seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis, atau dada. Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a) Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin. b) Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju ke arah kaudal atau dari bagian proksimal ke bagian distal.
  • 3. c) Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna. d) Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda. e) Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, di mana tahapan perkembangan harus melewati tahap demi tahap (Narendra, 2002). Faktor Pendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Sejak- awal tahun 1980-an semakin diakuinya pengaruh keturunan (genetik) terhadap perbedaan individu. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian perilaku genetik yang mendukung, pentingnya pengaruh keturunan menunjukkan tentang pentingnya pengaruh lingkungan. Perilaku yang kompleks yang menarik minat para ahli psikologi (misalnya temperamen, kecerdasan dan kepribadian) mendapat pengaruh yang sama kuatnya baik dari faktor-faktor lingkungan maupun keturunan (genetik). Aspek apa sajakah yang mempengaruhi faktor genetik? Menurut Santrok (1992), banyak aspek yang dipengaruhi Faktor genetik. Para ahli genetik menaruh minat yang sangat besar untuk mengetahui dengan pasti tentang variasi karakteristik yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Kecerdasan dan temperamen merupakan aspek-aspek-yang paling banyak ditelaah yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh keturunan. a. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan manusia merupkan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak manusia belum lahir hingga ia dewasa. masa sebelum lahir merupakan pertumuhan dan perkembangan manusia yang sangat komleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap. Pertumbuhan fisik manusia setelah lair merupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai masa dewasa. selama tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah sekitar sepertiga dari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga kalinya. Sejak lahir hingga dengan umur 25 tahun, perbandingan ukuran badan manusia, dari pertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia samapi dengan proporsi yang ideal dimasa dewasa. Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi prilaku anak sehari-hari. Secara langsung pertumbuhan fisik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan memepengaruhi bagaimana anak itu memandang dirinya sendiri dan bagaimana ia memandang orang lain. b. Kecerdasan (Intelek) Kecerdasan atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Pertumbuhan saraf yang telah matang akan diikuti oleh fungsinya dengan baik, dan oleh karena itu seorang manusia akan juga mengalami perkembangan kemampuan berpikirnya. Arthur Jensen (1969) mengemukakan pendapatnya bahwal kecerdasan itu diwariskan (diturunkan). Ia juga mengemukakan bahwa lingkungan dan budaya hanya mempunyai peranan minim dalam kecerdasan. Perkembangan lebih lanjut tentang perkembangan kecerdasan ini ditunjukkan pada prilakunya, yaitu tindakan menolak dan memilih sesuatu. Tindakan itu telah mendapatkan proses pertimbangan atau lebih dikenal dengan proses analisis, evaluasi, sampai dengan kemanpuan menarik kesimpulan dan keputusan. Ketika seseorang bisa melakukan peramalan atau perediksi, perencanaan dan berbagai kemampuan analisis dan sintesis, hal ini dikenal dengan perkembangan kognitif.
  • 4. c. Temperamen (Emosi) Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Dalam hidupnya atau dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkannya. kebutuhan setiap orag dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan-kebutuhan itu ada yang primer yang harus segera dipenuhi kebutuhannya dan kebutuhan sekunder yang pemenuhannya dapat ditundakan. Jika kebutuhan primer tidak segera dipenuhi maka seseorang akan merasa kecewa dan sebaliknya. Temperamen adalah gaya-perilaku karakteristik individu dalam merespons. Ahli-ahli perkembangan sangat tertarik mengenai temperamen bayi. Sebagian bayi sangat aktif menggerak-gerakkan tangan, kaki dan mulutnya dengan keras, sebagian lagi lebih tenang, sebagian anak menjelajahi lingkungannya dengan giat pada waktu yang lama dan sebagian lagi tidak demikian. Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau prilaku fisik, seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lainnya. Begitu pula sebaliknya seseorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar dan sebagainya. d. Sosial Sejalan dengnan pertumbuhan badannya, bayi yang telah menjadi anak dan seterusnya dan menjadi dewasa akan mengenal lingkungan yang luas dan mengenal banyak manusia. Perkenalan dengan oranbg lain dimulai dengan mengenal ibunya, kemudian mengenal ayahnya dan saudara-saudaranya dan akhirnya mengenal manusia diluar keluarganya. Selanjutnya manusia yang dikenalnya semakin banyak dan amat heterogen, namunp pada umumnya setiap anak akan lebih tertarik pada teman sebayanya. Anak membentuk kelompok sebanya sebagai dunianya, memahami dunia anak, dan kemudian dunia pergaulan yang lebih luas. Akhirnya manusia mengenal kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat atau berkehidupan social. Dalam perkembangannya setiap manusia pada akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling membantu dan dibantu, memberi dan diberi. e. Bahasa Fungsi bahasa adalah untuk komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan orang-orang disekitarnya. Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan tanda, gerak dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan. f. Bakat Khusus Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Di dalam definisi bakat yang dikemukakan Guilford (Sumadi; 1984), bakat mencakup tiga dimensi yaitu: dimensi perceptual, dimensi psikomotor dan dimensi intelektual. Seseorang yang emilki bakat akan lebih cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti dalam bidang seni, olah raga ataupun keterampilan. g. Sikap, Nilai dan Moral Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984: 390) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar kelompok menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaaan pengetahuan (kognitif), penguasaaan nilai dan sikap (afektif) dan penguasaan psikomorik. Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikis manusia, manusia mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal yang boleh dan hal-hal yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang. Menurut Piaget, pada awal pengenalan nilai dan prilaku seta tindakan iti masih bersifat “paksaan”. Akan tetspi sejalan dengan perkembangan
  • 5. inteleknya berangsur-angsur manusia mulai berbagai ketentuan yang berlaku di dalam keluarga dan semakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku di dalam masyarakat dan Negara. h. Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan Keturunan dnn lingkungan berjalan bersama atau bekerja sama dan menghasilkan individu dengan kecerdasan, temperamen tinggi dan berat badan, minat yang khas. - Fase-Fase Perkembangan Setiap orang berkembang dengan karakteristik tersendiri. Hampir sepanjang waktu perhatian kita tertuju pada keunikan masing-masing. Sebagai manusia, sctiap orang melalui jalan-jalan yang umum. Setiap diri kita mulai belajar berjalan pada usia satu tahun, berjalan pada usia dua tahun, tenggelam pada -permainan fantasi pada niasa kanak-kanak dan belajar mandiri pada usia remaja. Menurut Santrok dan Yussen (1992) perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat terjadi pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan. Dalam perkembangan terdapat pertumbuhan. Pola gerakan itu kompleks karena merupakan hasil (produk) dari beberapa proses: proses biologis, proses kognitif dan proses sosial. Untuk memudahkan pemahaman tentang perkembangan maka dilakukan pembagian berdasarkan waktu-waktu yang dilalui manusia dengan sebutan fase. Santrok dan Yussen membaginya atas lima yaitu: fase pranatal (saat dalam kandungan), fase bayi, fase kanak-kanak awal, fase anak akhir dan fase remaja. Perkiraan waktu ditentukaii padn setiap fase tintuk memperoleh gambaran waktu suatu fase itu dimulai dan berakhir. a. Fase pra natal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampunn berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan. b. Fase bayi adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Masa ini adalah masa ynng sangat bergantung kepada orang tua. Banyak kegiatan-kegiatan psikologis yang baru dimulai misalnya; bahasa, koordinasi sensori motor dan sosialisasi. c. Fase kanak-kanak awal adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun, kadang-kadang disebut masa pra sekolah. Selama fase ini mereka belajar melakukan sendiri banyak hal dan berkembang keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan untuk bersekolah dan memanfaatkan waktu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan temannya. Memasuki kelas satu SD menandai berakhirnya fase ini. d. Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 11 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah pula. e. Fase remaja adalah masa perkembangan yang merupakan transisi dari masa anak-kanak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kira umur 10 sampai 12 tahun dan berakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun. Remaja mengalami perubahan-penibahan fisik yang sangat cepat, perubahan perbandingan ukuran bagian-bagian badan,
  • 6. berkembangnya karakteristik seksual seperti membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu dan perubahan suara. Pada fase ini dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencarian identifas diri. Pemikirannya Iebih logis, abstrak dan idealis. Semakin lama banyak waktu dimanfaatkan di luar keluarga.
  • 7. berkembangnya karakteristik seksual seperti membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu dan perubahan suara. Pada fase ini dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencarian identifas diri. Pemikirannya Iebih logis, abstrak dan idealis. Semakin lama banyak waktu dimanfaatkan di luar keluarga.