SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
C. Mengkreasikan Tari Melayu Riau
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru sebagai hasil cipta dari pencipta tari atau koreagrafer. Bentuk
gerak tari baru dapat dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional
klasik. Gerakan ini berasal dari satu jenis tari tertentu yang kemudia di kembangkan sebagai tarian
kereasi baru. Selain bentuk gerak, tari kreasi jugak disesuaikan dengan music pengiring, tata rias, dan
busana penari.
Berikut beberapa langkah yang digunakan dasar dalam merancang sebuah tari kreasi baru melayu riau.
1. Memahami tarian tradisional
Tari tradisional melayu Riau dibedakan menjadi dua bagian yaitu tarian rakyat dan tarian klasik.
a. Tarian rakyat
Tarian rakyat yang masih bersifat ritual memiliki bentuk dan kompoisisi tari yang sangat
sederhana. Gerakan dilakukan secara spontan yang tidak terikat atau longgar dengan syarat
tarian. Seluryh badan, kaki tangan mengikuti rentak music internal dan esternal yang
memperlihatkan eksperesi kegembiraan atau harapan , bedasarkan tujuan persembahan.
Pakayan masih sederhana, tata rias terkadang tidak diperlukan, dan aksesoris yang di gunakan
berasal dari alam. Contohnya tarian melayu misalnya tarian pada ritual, joget, zapin api, dan
debus
1) Tarian ritual
Tarian ritual bersumberdari gerakan-gerakan bomoh maupun dukun yang terdapat dalam
ritual pengobatanmisalnya bulian, balai terbang (talang mamak.), olang-olang (sakai) badewo
( petalangan, bonai) buwong kuayang ( bonai) badikei(akit) . tarian yang di iringi alat music
ketobung, tetawak dan gendang.
2) Joget
Tari joget berfungsi sebagai hiburan yang diminati oleh pemuda dan pemudi. Contoh joget
adalah sonde, lambak, dangkong
3) Zapin api
Petunjukan tari zapin api ditandai dengan petikan gambus, pukulan bebano, dan marwas.
Para penari duduk bersila dan melingkar di sisi sebut kepala yang telah disusun. Di tengah
mereka terdapat kemenyan, masing-masing penari merai asap dari kemenyan, lalu
mengusapkannya ke seluruh badan sebagai persiapan raga.
4) Dabus
Tari dabus menggunakan senjata tajam di dalam pertunjukan. Penari dabus umumnya laki-
laki, menari sambil menikam jenjata ke badannya. Dabus popular di Indragiri hili, Indragiri
hulu, dan kepulauan riau.
b. tarian klasik
tarian klasik adalah tarian yang berkembang di dalam lingkungan istana, dibawa atau dipengaruhi
oleh budaya asing sebagai hasil interaksi atau diplomasi budaya. Tarian klasik disusun dari
kegemulaian dan kewajiban pemimpin tari mengikuti pakem atau aturan yang telah baku, dan
diawasi secara ketat agar tidak melanggar norma-norma yang terdapat di dalam istana.
1) Tari zapin
Tari zapin dikenal dengan kekhasan gerak yang terfokuskan pada kaki, sedangkan gerakan
isyarat tangan dan lengan hanya bertindak sebagai penyeimbangan . hal ini terlihat pada gerak
mengayuh sampan, mengeyumi bebas, memegang bagian depan kemeja dengan satu tangan
dan tangan lain di belakang,, telapak tangan terbuka atau mengepal dengan jari telunjuk
menunjuk dengan anggun
2) Tari persembahan
Tari persembahan atau di sebut jugak dengan tari makan sirih dipertunjukan dalam
penyambutan tamu kehormatan atau dimulainya suatu perhelatan. Penari membawa tepak sirih
yang dipersembahkan kepada tamu kehormatan. Sirih diambil dari dalam tepak dan tamu yang
dianggap angung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk
penghormatan, kemudian di ikutioleh tamu yang lain.
2. Aspek-aspek koreografi
Secara umum, aspek-aspek koreografi yang harus perhatian adalah aspek isi, bentuk, teknis,
proyeksi.
a). aspek isi
b). aspek bentuk
c). aspek teknis
d). aspek proyeksi
3. Proses penggarapan tari
Proses garap tari kreasi meliputi empat tahapan yaitu eksplorasi, stilisasi, improvisasi dan
komposisi tari. Penjabaran masing-masing tahapan sebagai berikut
a) Eksplorasi
Proses penciptaan atau pencarian motif- motif gerakbaik melalui pengalaman, pengamatan,
ataupun pendalaman pada gerak tari rakyat, klasik, dan improvisasi dari berbagai khasanah
budaya.
b) Stilisasi
Proses pendalaman tari berupa penghalusan gerak tari yang memungkinkan tetap sejalan
dengan isi atau tema tari. Stilisasi juga berperan untuk pengembangan yang nantinya akan
berpengaruh kepada ragam gerak, bentuk dan struktur tari.
c) Improvisasiari
Proses pengungkapan gerak tari yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, ataupun
pendalaman yang dilakukan secara terus menerus sehingga tercipta suatu gerak tari baru
sebagai bagian dari kreasi tari.
d) Komposisi tari
Komposisi dapat berupa unsur-unsur gerak tari yang mencakup desain atas, yaitu gerak
simestris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horizontal. Unsur komposisi juga
meliputi media pendukung tari semisal petas, music, peralatan pendukung, tata rias,
busana.
4. Musik pengiring
Jika diiringi music Music pengiring di bedakan menjadi du music internal dan esternal. Music
internal adalah music yang di hasilkan atau dibuat oleh penari sendiri, missal gerak tari dan
tangan sendiri. Music esternal music yang berasal dari luar penari, misalnya music yang di
mainkan oleh pemusik atau rekaman audio. Music menggambarkan latar dari suatu bentuk tari,
misalnya , tari ritual akan terasa magis dengan music yang bersumberdari ritual dan akan
berbeda jika diiringi music yang bersumber dari tari hiburan.
Music pengiring tari berfungsi sebagai berikut:
1. Memberi irama pada tari, yaitu pengaturan tempo yang menentukan gerak tari.
2. Memberi ilusterasi atau gambaran suasana. Fungsi ini berkaitan dengan watak tari.
3. Mempertegas ekspresi gerak, misalnya dalam tari terdapat tekanan gerak, maka gerakan
tersebut dapat dipertegas music tari.
4. Stimulus penari, yang akan mendorong dan menambah semangat bagi penari dalam
mengekpresikan gerak tari.
5. Merancang dan menentukan tata busana
Busana tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang di kenakan penari di atas
panggung , tata busana sangat berkaitan dengan pemilihan warna yang melakili tema tari atau
kerakter tokoh yang dipersonifikasikan di dalam tari.
Secara umum, tata busana teri terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Pakaian dasar, merupakan pakaian utama penari sebelum mengenakan pakaian pokok.
Pakayan dasarnya minsalnya, korset, setagen, dan rok dalam.
2. Pakaian kaki
3. Pakaian tubuh
4. Pakaian kepala
5. Perlengkapan atau aksesori,
bmr sambungan bab 6.docx

More Related Content

Similar to bmr sambungan bab 6.docx

RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxmangirfan
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonVika Mubarokah
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer-
 
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariSbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariTatik Suwartinah
 
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptxAkuARMY
 
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptxrizal tambunan
 
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docxtugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docxMahdaAzahra
 
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUDTari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUDSukardi Juniardi
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIppghybrid4
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpwahajung
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2ferdiananta ginting
 
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIMODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIppghybrid4
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2ferdiananta ginting
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariVina Widya Putri
 

Similar to bmr sambungan bab 6.docx (20)

RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariSbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
 
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docxtugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
 
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUDTari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIMODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

bmr sambungan bab 6.docx

  • 1. C. Mengkreasikan Tari Melayu Riau Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru sebagai hasil cipta dari pencipta tari atau koreagrafer. Bentuk gerak tari baru dapat dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerakan ini berasal dari satu jenis tari tertentu yang kemudia di kembangkan sebagai tarian kereasi baru. Selain bentuk gerak, tari kreasi jugak disesuaikan dengan music pengiring, tata rias, dan busana penari. Berikut beberapa langkah yang digunakan dasar dalam merancang sebuah tari kreasi baru melayu riau. 1. Memahami tarian tradisional Tari tradisional melayu Riau dibedakan menjadi dua bagian yaitu tarian rakyat dan tarian klasik. a. Tarian rakyat Tarian rakyat yang masih bersifat ritual memiliki bentuk dan kompoisisi tari yang sangat sederhana. Gerakan dilakukan secara spontan yang tidak terikat atau longgar dengan syarat tarian. Seluryh badan, kaki tangan mengikuti rentak music internal dan esternal yang memperlihatkan eksperesi kegembiraan atau harapan , bedasarkan tujuan persembahan. Pakayan masih sederhana, tata rias terkadang tidak diperlukan, dan aksesoris yang di gunakan berasal dari alam. Contohnya tarian melayu misalnya tarian pada ritual, joget, zapin api, dan debus 1) Tarian ritual Tarian ritual bersumberdari gerakan-gerakan bomoh maupun dukun yang terdapat dalam ritual pengobatanmisalnya bulian, balai terbang (talang mamak.), olang-olang (sakai) badewo ( petalangan, bonai) buwong kuayang ( bonai) badikei(akit) . tarian yang di iringi alat music ketobung, tetawak dan gendang. 2) Joget Tari joget berfungsi sebagai hiburan yang diminati oleh pemuda dan pemudi. Contoh joget adalah sonde, lambak, dangkong 3) Zapin api Petunjukan tari zapin api ditandai dengan petikan gambus, pukulan bebano, dan marwas. Para penari duduk bersila dan melingkar di sisi sebut kepala yang telah disusun. Di tengah mereka terdapat kemenyan, masing-masing penari merai asap dari kemenyan, lalu mengusapkannya ke seluruh badan sebagai persiapan raga. 4) Dabus Tari dabus menggunakan senjata tajam di dalam pertunjukan. Penari dabus umumnya laki- laki, menari sambil menikam jenjata ke badannya. Dabus popular di Indragiri hili, Indragiri hulu, dan kepulauan riau. b. tarian klasik tarian klasik adalah tarian yang berkembang di dalam lingkungan istana, dibawa atau dipengaruhi oleh budaya asing sebagai hasil interaksi atau diplomasi budaya. Tarian klasik disusun dari kegemulaian dan kewajiban pemimpin tari mengikuti pakem atau aturan yang telah baku, dan diawasi secara ketat agar tidak melanggar norma-norma yang terdapat di dalam istana. 1) Tari zapin Tari zapin dikenal dengan kekhasan gerak yang terfokuskan pada kaki, sedangkan gerakan isyarat tangan dan lengan hanya bertindak sebagai penyeimbangan . hal ini terlihat pada gerak mengayuh sampan, mengeyumi bebas, memegang bagian depan kemeja dengan satu tangan dan tangan lain di belakang,, telapak tangan terbuka atau mengepal dengan jari telunjuk menunjuk dengan anggun 2) Tari persembahan Tari persembahan atau di sebut jugak dengan tari makan sirih dipertunjukan dalam penyambutan tamu kehormatan atau dimulainya suatu perhelatan. Penari membawa tepak sirih yang dipersembahkan kepada tamu kehormatan. Sirih diambil dari dalam tepak dan tamu yang dianggap angung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian di ikutioleh tamu yang lain. 2. Aspek-aspek koreografi
  • 2. Secara umum, aspek-aspek koreografi yang harus perhatian adalah aspek isi, bentuk, teknis, proyeksi. a). aspek isi b). aspek bentuk c). aspek teknis d). aspek proyeksi 3. Proses penggarapan tari Proses garap tari kreasi meliputi empat tahapan yaitu eksplorasi, stilisasi, improvisasi dan komposisi tari. Penjabaran masing-masing tahapan sebagai berikut a) Eksplorasi Proses penciptaan atau pencarian motif- motif gerakbaik melalui pengalaman, pengamatan, ataupun pendalaman pada gerak tari rakyat, klasik, dan improvisasi dari berbagai khasanah budaya. b) Stilisasi Proses pendalaman tari berupa penghalusan gerak tari yang memungkinkan tetap sejalan dengan isi atau tema tari. Stilisasi juga berperan untuk pengembangan yang nantinya akan berpengaruh kepada ragam gerak, bentuk dan struktur tari. c) Improvisasiari Proses pengungkapan gerak tari yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, ataupun pendalaman yang dilakukan secara terus menerus sehingga tercipta suatu gerak tari baru sebagai bagian dari kreasi tari. d) Komposisi tari Komposisi dapat berupa unsur-unsur gerak tari yang mencakup desain atas, yaitu gerak simestris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horizontal. Unsur komposisi juga meliputi media pendukung tari semisal petas, music, peralatan pendukung, tata rias, busana. 4. Musik pengiring Jika diiringi music Music pengiring di bedakan menjadi du music internal dan esternal. Music internal adalah music yang di hasilkan atau dibuat oleh penari sendiri, missal gerak tari dan tangan sendiri. Music esternal music yang berasal dari luar penari, misalnya music yang di mainkan oleh pemusik atau rekaman audio. Music menggambarkan latar dari suatu bentuk tari, misalnya , tari ritual akan terasa magis dengan music yang bersumberdari ritual dan akan berbeda jika diiringi music yang bersumber dari tari hiburan. Music pengiring tari berfungsi sebagai berikut: 1. Memberi irama pada tari, yaitu pengaturan tempo yang menentukan gerak tari. 2. Memberi ilusterasi atau gambaran suasana. Fungsi ini berkaitan dengan watak tari. 3. Mempertegas ekspresi gerak, misalnya dalam tari terdapat tekanan gerak, maka gerakan tersebut dapat dipertegas music tari. 4. Stimulus penari, yang akan mendorong dan menambah semangat bagi penari dalam mengekpresikan gerak tari. 5. Merancang dan menentukan tata busana Busana tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang di kenakan penari di atas panggung , tata busana sangat berkaitan dengan pemilihan warna yang melakili tema tari atau kerakter tokoh yang dipersonifikasikan di dalam tari. Secara umum, tata busana teri terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1. Pakaian dasar, merupakan pakaian utama penari sebelum mengenakan pakaian pokok. Pakayan dasarnya minsalnya, korset, setagen, dan rok dalam. 2. Pakaian kaki 3. Pakaian tubuh 4. Pakaian kepala 5. Perlengkapan atau aksesori,