Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seni tari untuk anak SLB, termasuk latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan jenis-jenis tari.
2) Unsur-unsur tari meliputi ruang, waktu, dan tenaga. Elemen tari mencakup musik, pola lantai, desain, pencahayaan, pentas, tata rias, dan busana.
3) Ada dua jenis tari y
2. A. Latar Belakang
Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana
yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Repuplik Indonesia No.19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, tidak hanya terwadahi
dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri
mencakup segala aspek kehidupan. Dalam mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan aspek
budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi
terintegrasi dengan seni.
2
3. Karena itu mata pelajaran Seni Budaya dan
Keterampilan pada dasarnya merupakan
pendidikan seni dan keterampilan yang berbasis
budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan
diberikan disekolah karena keunikan perannya
yang tak mampu diemban oleh mata pelajaran
lain.Keunikan tersebut terletak pada pemberian
pengalaman estetis dalam bentuk kegiatan
berekspresi, berkreasi dan berapresiasi.
3
4. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat
multilingual, multidimensional, dan multicultural.
Sifat multilingual bermakna pengembangan
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai
cara dan media seperti bahasa, rupa, gerak, bunyi,
peran dan berbagai paduannya. Sifat multidimensional
bermakna pengembangan beragam kompetensi
meliputi konsepsi, apresiasi dan kreasi dengan cara
memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,
kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung
makna pendidikan seni menumbuh kembangkan
kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap
beragam budaya nusantara dan mancanegara.
4
5. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap
demokratis yang memungkinkan seseorang hidup
secara beradap serta toleran dalam masyarakat dan
budaya yang majemuk.
Bidang seni tari, musik, rupa dan keterampilan memiliki
kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan
masing-masing. Dalam pendidikan seni dan
keterampilam aktivitas berkesenian harus menampung
kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian
pengalaman mengembangkan konsepsi,apresiasi dan
kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi
dan tehnik berkarya dalam konteks budaya masyarakat
yang beragam.
5
6. B. Tujuan Mata Pelajaran
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bagi
anak-anak SLB bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan :
1. Menampilkan sikap apresiasi
budaya dan keterampilan
terhadap
seni
2. Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya dan
keterampilan
6
7. C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi
aspek-aspek sebagai berikut :
1. Seni Tari mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah
tubuhdengan dan tanpa rangsangan bunyi dan apresiasi
terhadap gerak tari
2. Seni Musik mencakup kemampuan untuk mengusai olah vokal,
memainkan alat musik dan apresiasi karya musik.
3. Seni Rupa mencakup keterampilan tangan dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran,
cetak mencetak dan sebagainya.
4. Seni Drama mencakup keterampilan pementasan dengan
memadukan seni tari,musik, dan peran.
5. Keterampilan mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life
skills ) yang meliputi keterampilan personal, sosial,
vokasional dan akademik.
7
8. Diantara ke empat bidang seni yang ditawarkan,
minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan
kemampuan sumber daya manusia serta fasilitas
yang tersedia.
Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan
pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta
didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni
yang akan diikutinya. Pada sekolah SLB mata
pelajaran seni budaya dan keterampilan disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
8
9. 1. Pengertian Tari
Tari lahir bersama-sama manusia lahir ke dunia. Hal ini
dapat dibuktikan dengan seorang bayi yang baru lahir,
sebagai bukti dia hidup maka dia akan menggerakkan
beberapa bagian tubuhnya. Gerak-gerak yang
dilakukan merupakan dari gejala yang primer dari
manusia juga sebagai pernyataan keinginannya dalam
bentuk refleksi spontan dari gerak batin manusia.
Karena itu dapat dikatakan sebagai bahan dasar tari
adalah gerak.
Menurut pendapat JHON MARTIN, Seorang kritikus tari
dari America Serikat dalam bukunya yang berjudul “
The modern dance “ mengemukakan bahwa subtansi
baku dari tari adalah gerak. Disamping itu dia
mengemukakan pula bahwa gerak adalah pengalaman
fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia.
9
10. Gerak tidak hanya terdapat pada denyutan-denyutan tubuh
manusia yang memungkinkan manusia itu hidup tetapi gerak
juga terdapat pada ekspresi dari segala pengalaman emosional
manusia.
Menurut SOEDARSONO ( 1977 ) seorang ahli tari dari Indonesia
mengatakan bahwa tari adalah “ungkapan ekspresi jiwa manusia
yang di tuangkan melalui gerakan yang ritmis dan indah. “ Pada
dasarnya pemahaman tari tertuju pada unsur-unsur gerak yang
berpredikat indah dan gerak itu ditata dalam irama. Irama yang
dimaksud tidak harus hadir dalam suara instrument alat musik
tertentu, tetapi syair yang dilagukan, tepukan tangan, dan juga
hentakan kakidapat berperan sebagai irama. Adapun gerakgeraknya bukan gerak seharian tetapi ungkapan dari perasaan
atau kehendak manusia pelakunya baik secara individu maupun
kelompok.
10
11. 2. Fungsi Tari
Fungsi tari yang utama adalah memperkuat kelangsungan budaya
dari mana asal tari itu. Tari itu sendirilah yang menjadi media untuk
maksud-maksud tertentu.
Dalam hal ini tarian tidak merupakan unsur yang mutlak harus ada,
tetapi cenderung untuk melengkapi saja. Tari menurut fungsinya
dapat dibagi menjadi tiga yaitu tari sebagai upacara, tari sebagai
hiburan, tari sebagai pertunjukan.
1. Tari upacara sebagai media persembahan dan pemujaan
terhadap kekuasaan yang lebih tinggi, dengan maksud untuk
mendapatkan perlindungan atau mengusir roh jahat demi
keselamatan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
11
12. 2.
Tari hiburan atau sering juga disebut tari pergaulan dengan
maksud untuk memeriahkan atau keakraban pertemuan atau
untuk memberikan kesempatan serta penyaluran bagi mereka
yang suka dengan tarian.
3. Tari pertunjukan bertujuan memberikan hidangan pertunjukan
tari untuk selanjutnya di harapkan dapat memperoleh
tanggapan sebagai suatu pernyataan seni dari penontonnya.
12
13. 3. Unsur Tari
Unsur-unsur tari ada tiga
1.
Ruang, artinya ruang yang dilalui atau garis yang
dilalui gerakan anggota tubuh ketika sedang
melakukan gerakan tari.
Waktu, artinya durasi / berapa lama waktu yang
dibutuhkan ketika anggota tubuh melakukan gerakan
tari.
Tenaga, artinya berapa besar tenaga yang kita
butuhkan ketika anggota tubuh melakukan gerakan
tari.
13
14. 4. Elemen-elemen tari
Elemen tari terdiri dari:
1. Musik iringan tari
2. Pola lantai atau komposisi penari
3. desain
4. lighting ( tata cahaya )
5. pentas
6. Tata rias
7. Busana tari
14
15. Dalam penciptaan suatu tari yang ilmunya disebut “
Koreografi“ langkah awal untuk menciptkan tari terlebih
dahulu kita melakukan EKSPLORASI gerak.
Eksplorasi gerak adalah penjelajahan gerak atau
mencari gerakan-gerakan baru yang sesuai dengan
tema tari yang kita butuhkan.
Yang dapat menjadi sebuah tema koreografi tari adalah
antara lain : kejadian sehari-hari / aktifitas yang
dilakukan manusia, pengalaman hidup, perangai
binatang, cerita rakyat, mitos, kepahlawanan, alam,
tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya.
15
19. JENIS-JENIS TARI
Atas dasar pola garapannya tari dapat
dibagi menjadi dua yaitu :
1. Tari Tradisional
2. Tari Kreasi baru
Tari Tradisional adalah semua tarian yang telah
mengalami perjalanan sejarah yang
cukup lama, yang bertumpu pada
pola-pola tradisi yang telah ada
19
20. Tari Kreasi Baru adalah tari yang mengarah kepada
kebebasan dlm pengungkapannya
dan lagi tidak berpijak kepada pola
tradisi .
•
•
•
Sesuai dengan wilayahnya tari juga dapat
dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan
letak wilayah kita bertempat tinggal adalah :
Tari daerah setempat
Tari Nusantara
Tari Mancanegara
20
21. • Tari Daerah Setempat
tari yang hidup dan berkembang pada suatu daerah tempat
kita berdomisili atau bertempat tinggal.
Contoh tari delapan etnis di Sumatera Utara :
Melayu, Karo, Simalungun, Dairi, Batak Toba, Mandailing,
Tapanuli Tengah, dan Nias.
• Tari Nusantara
tari yang hidup atau berkembang diluar daerah tempat kita
berdomisili atau bertempat tinggal.
Contoh tari nusantara antara lain :
tari Bali, tari Minang, tari Sulawesi, tari Irian, tari Aceh, tari
Jawa, tari Betawi, dan lain sebagainya.
21
22. • Tari Mancanegara
tari yang hidup dan berkembang diluar negara Indonesia.
Contoh : tari Odissi dari India, tari rasq sharqi (tari perut)
dari Turki, tari Sema dari Timur Tengah, tari Buchaechum
(tari kipas) dari Korea, tari Flamencho dari Spanyol, dll.
22