Tari Legenda Sungai Punggur menceritakan kisah masyarakat pendatang di daerah sungai punggur yang mencari harta di bantaran sungai dan berselisih dengan bansa jin. Tarian ini menggunakan gerak yang merepresentasikan legenda tersebut secara teratur dan berirama serta diiringi musik yang menggambarkan petualangan masyarakat dalam mencari harta karun. Unsur-unsur komposisi tari seperti desain, kostum, rias
1. TUGAS TUTORIAL 1
Mata Kuliah : PENDIDIKAN SENIDISD
KodeMK/SKS : PDGK4207/4SKS
Tutor : TWENTIP YULI ASTUTI M.sn
Nama Mahasiswa : SITI MAHDA RIDWANI
N I M : 855754321
Prodi/Semester : 2022.1/3
TARI LEGENDA SUNGAI PUNGGUR
Identifikasi Komposisi Tari
1. Gerak
Gerak di dalam tarian bukanlah gerak seperti dalam kehidupan sehari-hari.Gerak
tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak
wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi. Dalam tarian tersebut terdapat gerak
wantah seperti mendayung perahu dan berkelahi. Selain itu dalam gerak tarian juga
menunjukkan gerak feminim dan maskulin secara bergantian dengan baik dan teratur.
Gerak-gerak yang di tunjukkanpun merepresentasikan legenda sungai punggur yang di
mana masyarakatnya adalah pendatang dan mengalami sebuah konflik.
2. Tema
Tema dalam tari tergantung pada apa yang ingin di ekspresikan atau ingin
disampaikan oleh koreografer (pencipta tari). Tema adalah inti sebuah cerita yang
akan di ungkapkan dalam tari. Tema dapat di angkat dari berbagai hal yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam tari ini tema yang di angkat oleh
koreografer adalah kisah masyarakat pendatang di daerah sungai punggur yang
mencari harta di bantaran sungai punggur dan berselisih dengan bansa jin.
3. DesainAtas
Desain atas adalah desain yang berada di dalam bidang di atau ruang di atas lantai
pentasyang dapat di lihat oleh penontonyang berlatarkan back drop. Terkadang sebuag
pentas tidak menggunakan back drop maka desain atasnya tidak di pengaruhi oleh
backdrop. Dasar yang di gunakan dalam tari legenda sungai punggur.
a. Desain rendah,di bangun dengan gerakan-gerakan tubuh penari dari pinggang
hingga telapak kaki. Area berkisar antara pinggang hingga lantai pentas.
b. Desain simetris, kesannya sederhana dan kokoh
c. Desain sudut, di bangun dari tekukan-tekukan sendi sehingga berkesan penuh
kekuatan.
d. Desain tinggi,bagian atas tubuh memiliki kesan intelektual sekaligus spiritual yang
kuat.
e. Desain lengkung, yaitu pada bagian akhir tarian .
2. 4. DesainLantai
Desain lantai adalah garis-garis atau pola di atas pentas yang di lalui penari. Pada
tari Legenda Sungai Punggur, bagian depan akhir memiliki pola yang berbeda. Di
awal pola yang di gunakan adalah pola V. Pada bagian pokok banyak menggunakan
pola.
5. DesainMusik
Musik dalam tari selain sebagai pengiring tari tapi juga membantu menghidupkan
tari dalam hal irama, tema dan penjiwaannya. Dalam tarian punggur menggunakan 2
unsur musik, internal dan eksternal. Musik internal adalah yang di hasilkan penari
itu sendiri seperti teriakan yang dilakukan oleh penari dlam video. Kemudian musik
eksternal adalah musik yang di hasilkan oleh alat musik baik melodis maupun non
melodis.
Format tarian di awal musik pengiring menampilkan melodi yang
menggambarkan petualangan / perjalanan masyarakat dalam mencari harta karun
(punggur).
Kemudian terus meningkan menuju klimaks dengan musik yang lebih kencang dan
menderu. Kemudian menurun menuju anti klimaks dan di akhiri dengan tenang.
6. DesainDramatis
Desain dramatic adalah tanjakan emosional, klimaks dan jatuhnya keseluruhan.
Dalam tari ini dapat digambarkan desain dramatis kerucut, dengan urutan sebagai
berikut:
a. Permulaan
b. kekuatan yang merangsang dari gerak
c. Perkembangan
d. Klimaks
e. penurunan, penahanan akhir kemudian akhir
7. DesainKelompok
Ada beberapa desain kelompok dalam tari legenda sungai punggur ;
a. Unison (kompak) ada bagian di mana penari melakukan gerak-gerak tertentu
dengan kompak/
b. Balance (Seimbang gerak seimbang tidak keras terus, pola lantai juga harus imbang
antara desain)
c. Broken (Terpecah/Memisah) Agar tidak membosankan gerak tari tidak harus
serentak terus.
d. Alternate (Selang-seling) Agar tidak monoton.
e. Cannon (Berurutan)tidak selalu dilakukan bersama-sama terus.
f. Proportion (proporsi)
8. Dinamika
Dinamika selalu berkaitan dengan mekanik yang di dalamnya membicarakan
efek kekuatan atau tenaga dalam menghasilkan gerak. Dinamika dapat diciptakan dari
bermacam-macam unsur, yaitu unsur gerak,musik,ruang,desain atas,desain lantai, dan
sebaginya.Adapun dinamika dalam tari legenda sungai Punggur adalah Dinamika
tajam dimana kecepatn tinggi dan akan memberikan kesan terangsang, sedangkan
dinamika lemput dengan kecepatan sedang atau perlahan akan memberikan kesan
tenang atau juga kadang-kadang tegaang.
3. 9. DesainKostum
Seluruh penari menggunakan busana yang sama yaitu baju hijau, celana merah
dengan perpaduan rok berwarna kuning dengan belahan tengah agar penari mudah
bergerak.
10. Tata Rias
Aksesoris yang di gunakan sabuk pinggang berwarna emas dengan 3 buah
lempengan. Menggunakan penutup kepala / jilbab berwarna hijau yang di kreasikan di
tambah aksesoris seperti tanjak berwarna merah.
11. Tata Panggung / Tata Pentas
Tempat pertunjukan tari legenda sungai Punggur adalah Panggung atau pentas
seni atau disebut pentas area.
12. Tata Cahaya
Tata Cahaya dalam trian Legenda Sungai Punggur memiliki fungsi yaitu ;
a. Menciptakan ruang
b. Menciptakan jarak antara penonton dan pentas
c. Menciptakan efek tertentu
d. Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama
e. Menciptakan waktu yang berbeda secara bersamaan
f. Menciptakan fokus.
Kesimpulan ;
Setelah saya mengamati dan menganalisis pertunjukan tari Legenda Sungai
Punggur, saya dapat memahami cerita yang hendak disampaikan oleh pencipta tari.
Segala aspek dalam komposisi tari sudah terpenuhi dan menjadi sebuah
pertunjukkan yang dapat diterima dan layak untuk ditonton.