Dokumen ini berisi nasihat dan pesan Ustadz Nur Rohmad untuk para hadirin shalat Idul Fitri tentang pentingnya memperkuat silaturahmi dan menjaga amalan ibadah setelah berpisah dengan bulan suci Ramadhan. Dokumen juga menjelaskan arti pentingnya hari raya bagi umat Islam sebagai hari kegembiraan ketika menyempurnakan ketaatan kepada Allah.
2. Khutbah Idul Fitri - Menyambung dan Memperkuat Silaturahmi.pdf
1. Kertas A4
MENYAMBUNG DAN MEMPERKUAT SILATURAHMI
(Ustadz Nur Rohmad, Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur)
ُ
ه ٰ
مّلل
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
اُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
اُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ك
ُّ
ٰ
ّ
ّللاُل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
اُمّلل
ه
، ُدم
َ
ُمح
ُما، ا
رّي
ْ
ُب ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُّ
ٰ
ّ
ُّلل
ه
، ُدم
َ
محل
ُما، ا
رّي
ْ
ُب
ُّ
ٰ
ُمّللانمُب ه
سل
ُ
ه ٰ
ُمّلل
ا ا
اُّل
ْ
حُّلُ ا
ُ
ن
ْ
ُك
ه
،د
ُ
هشاُل
و
ا،ً ّ
ي
ْ
كُل
و
ة
َ
رهُك ّ ّ
، ُدمّحُل
ُ ااُل
ُّ
ٰ
ُمّلل هول ه
سمُر
،
، ا ادم هاُمنا ايّبناُلن،ًُِّس
ا ا
ن
ْ
ُك
ه
،د
ُ
هشاُله اا ايُّل
ا ا
اُّل
ه
،هب ُعن
ُ
ه ه
هد ُ
مراُل
ُ
اُي
ه
م، ُ
د هد
َ
مح
ُ
ه ٰ
ُمّلل
ى
َّل
اُل، ا ادم هاُمن ّ
،ًُِّس
ْ
َّلُل ارحُل
ى
َسُل a ُ
ُم
ْ
َلَ
ُ ّ ّح
ُّ
ٰ
ىُمّللو
ُ
قهُّب ي ّ
س
ُ
فنُل ُ ُ
كًُ ّ
لي
ُ
أاُف
ه
، ُعاُك ا ام
ْ
ُك.نُيِ
ر ّ
اه
ا ا
ُمحط ن ُ
ا
يّيِّي
ا ا
ُمحط ّ ّاكم ُ
ي
ْ
كل
ُ
ُّ
ٰ
ُمّلل ّ
ل
ُ
ضفُّك ُل
ه
ُق: ّ
ُيِ
ر
ْ
ُمحر ّ ّاكه ُّب ي ّ
ن
ُف ّ
لّائاُمحق ّ
ًُ ّ
ظُمحع ِّ
ي ّ
َّلمحع
ُ ّ ّهد ُ
مةّحُل
ُ
ذّبف
ُ:ُيوشس ُ(سورون هعد ُ
جاُي ا اد ّ
ُم ٌ ُ
ا
رُنو
ه
ومُه ه
مة
ُ
فً
َ
َُفكّح
٤٥
)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Wasiat takwa senantiasa dan akan terus mengawali setiap khutbah. Karena
dalam kehidupan abadi di akhirat kelak, tidak ada yang bermanfaat bagi kita
kecuali takwa dan amal shalih. Untuk itu, marilah kita berusaha untuk selalu
meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah ta’ala dengan melakukan semua
kewajiban dan meninggalkan seluruh larangan-Nya.
Hadirin jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Pagi ini, kita berkumpul di tempat yang penuh berkah ini menyambut
datangnya bulan Syawal. Kita telah melepas kepergian Ramadhan. Bulan
yang mulia, bulan kebaikan, bulan yang penuh berkah, bulan taubat dan
bulan berbagai macam ketaatan dan amal shalih itu telah pergi
meninggalkan kita.
Setelah berpisah dengan bulan taubat, marilah kita tetap bertaubat. Setelah
berpisah dengan bulan ketaatan, marilah kita tetap istiqamah berbuat taat.
Setelah berpisah dengan bulan Al-Qur’an, marilah kita tetap membaca Al-
Qur’an. Setelah kita berpisah dengan bulan tarawih, marilah kita tetap
melaksanakan shalat-shalat sunnah. Setelah kita berpisah dengan bulan
puasa, marilah kita tetap melaksanakan berbagai puasa sunnah.
ُ
ه ٰ
مّلل
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ْ
ُك
ُّ
ٰ
ّ
ّللاُل ه ُ
ر
َ
ب
ُ
ه
، ُدم
َ
ُمح
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,
Hari ini adalah hari yang agung, hari raya yang mulia. Dalam hadits
disebutkan bahwa di suatu hari raya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
) ه ا
ُمحبخاريُلغر اُ(رلمن
ه
،ًُ ّ
مُلهذُل
ٌ
،ًُ ّ
ُلم ُ
وُق ِّل
ُ
كّح
Maknanya: “Setiap kaum memiliki hari raya dan hari ini adalah hari raya
kita ”(HR al-Bukhari dan lainnya).
Hari raya adalah hari kegembiraan dan kebahagiaan. Kegembiraan dan
kebahagiaan kaum Muslimin di dunia adalah ketika mampu
menyempurnakan ketaatan kepada Allah.
ُ
ه ٰ
مّلل
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُّ
ٰ
ّ
ّللاُل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه
، ُدم
َ
ُمح
Hadirin jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Di antara perilaku yang ditekankan oleh syariat untuk kita lakukan pada
momen bahagia seperti hari raya adalah silaturahim. Perilaku ini diajarkan
kepada kita oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan
perbuatan dan perkataanya.
Setelah Jibril pertama kali membawa wahyu kepada beliau, beliau
menceritakan hal itu kepada Sayyidah Khadijah mengenai apa yang terjadi.
Khadijah radhiyallahu ‘anha berkata:
2. Kertas A4
ُاثُي ّ
،م
َ
ُمح
ه
ق
ه
، ُ
صاُلت ّ
ما ا
ُمحة هل ّ
صه
ْ
ُحك
ا ا
نّاُل ُ ِّ
شُب
ْ
كُل ِّ ُلنُاُمبُي
ُ
تهب
ُ
مث
ُ
ر(ُ ّ
بّمئو
ا ا
ُمحن
ْ
َّلُل هن ُ
ا
ي ّ
ع
ه
اُلتفًُ
ا ا
ُمحض ُ
يِ
ة
ُ
قتاُلم ُ
ل
ه
، ُعد
َ
ُمح ه
ب ّ
س
َ
رتل
ُ لم
)محبخاري
Maknanya: “Tetaplah teguh Wahai anak pamanku dan berharaplah yang
baik, sungguh engkau adalah orang yang betul-betul menyambung tali
silaturahim, jujur dalam berbicara, memberi kepada orang yang fakir,
menjamu tamu dan membantu orang lain dalam kesulitan-kesulitan ”(HR al-
Bukhari).
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,
Menyambung silaturahim dengan kerabat adalah termasuk salah satu
kewajiban. Sebaliknya memutus silaturahim adalah termasuk salah satu
dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
)ُمحبخاري ُ(رلم ٌع ّ
اطُقة
ا ا
نج
َ
ُمح هل
ه
ن
ُ
،ُيال
Maknanya: “Tidak akan masuk surga (bersama orang-orang yang lebih awal
masuk surga) orang yang memutus silaturahim ”(HR al-Bukhari dan
Muslim).
Allah ta’ala berfirman:
ُ ُلدف
ُا ُ ُ
كاممُ
ر
ْ
ومُك هع
ِّ
طق
ه
تُل ِ
ض ُ
ر
ُ
ُمْل ي ّ
ن
لمُف
ه
، ّ
س
ُ
ف
ه
ُت
ُ
ن
ْ
ُك ُ ه
هُي
ى
حوُت
ُ
نُّل ُ ه
هُيسل
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ه
دنع
ْ
ُحين ّ
ذ
ى
ُمحكّئ
ْ
لح
ُ
ك
ُ:، :ُممد ُ(سور ُ ه
هارصُك
ْ
ُك ى
ُ
ل
ْ
كُل ُ ه
د ا ادي
ْ
أُف
٢٢
-
٢٢
)
Maknanya: “Maka apakah kiranya jika kalian berkuasa kalian akan
membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturahim?. Mereka
itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan dibuat tuli pendengarannya
dan dibutakan penglihatannyaُ”(QS Muhammad: 22
-
22 )
Yang dimaksud dengan Rahim atau Arham yang wajib disambung adalah
para kerabat kita baik dari jalur ayah atau ibu, seperti paman dan bibi serta
putra putri mereka.
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,
Memutus silaturahim artinya apabila seseorang melakukan sesuatu yang
menyebabkan renggang dan putusnya hubungan dengan kerabatnya. Hal itu
seperti tidak mengunjungi mereka dalam momen kebahagiaan atau momen
kesedihan, tidak menelepon mereka sama sekali atau tidak mau
memberikan bantuan kepada kerabat yang membutuhkan padahal ia
mampu.
Oleh karena itu, pada hari Raya Idul Fitri ini kita sangat dianjurkan untuk
menyambung silaturahim dengan keluarga dan kerabat kita. Di era teknologi
seperti saat ini Tidak ada alasan untuk tidak menyambung silaturahim.
Silaturahim dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya bisa lewat
telpon, bisa lewat pesan WhatsApp atau SMS dan lain sebagainya.
Janganlah kita terjerat dengan tipu daya setan yang mendorong kita untuk
mengatakan, “Kerabatku itu telah menyakitiku, maka aku tidak akan
mengunjunginya,“ ”Kerabatku itu tidak mengunjungiku maka aku memutus
hubungan dengannya."
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ُ
حُل ِ
ئ ّ
ن
اف
ْ
ك هد
َ
احُّك هل ّ
ميو
َ
ُمحسُي
ْ
ح
ُ
ُ
تعطمُقذُّل
ه
د ّ
مُرليُل ُ
نُمل ّ
ميو
َ
ُمح ا ا
ن ّ
ر
)ُمحبخاري (رلم
Maknanya: “Orang yang sempurna silaturahimnya bukanlah orang yang
membalas silaturahim dengan silaturahim, akan tetapi orang yang
sempurna silaturahimnya adalah orang yang menyambung silaturahim
3. Kertas A4
terhadap kerabatnya yang memutus silaturahim dengannya ”(HR al-
Bukhari).
Hadits ini menyatakan bahwa silaturahim seseorang terhadap kerabat yang
memutus silaturahim dengannya lebih utama daripada silaturahim terhadap
kerabat yang menyambung shilaturahim dengannya. Allah ta’ala berfirman:
ُم اُل
ه
ةنسم
َ
يُمح ِ
وه ُ
سُت ال
ُي ّ
ذ
ى
مُمحذّإُف ه
نس ُ
م
ْ
ُك ي ّ
ُه ي ّ
ت
ى
احُّك ُعف
ُ
ُمد
ه
ةئِّي ا ا
حس
ُ:َت :
ُفص ُ(سور ٌ ً ّ
دُم ٌّ
ي ّ
َلُل
ه ا ا
ن
ْ
أ
ْ
ُك
ٌ
مل،ُل
ه
نُيحُلكنُيب
٢٣
)
Maknanya: “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman
yang sangat setia ”(QS Fushshilat: 43).
Yang dimaksud “tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik ”adalah
seperti menyikapi marah dengan sabar, tindakan yang bodoh dibalas dengan
sikap bijak dan memberi maaf, dan perbuatan buruk dibalas dengan
perbutan baik. Sikap seperti ini akan menyatukan hati dan mengubah
keadaan.
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,
Kami juga mengingatkan kita semua pada momen bahagia di hari raya ini
untuk saling mengunjungi antar tetangga dan teman serta saling berbagi dan
memberi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ُ ُ(رلم ُلع
ُ
فً
َ
َاُف ة ُدُت
ِّ
ق ّ
هُّب ُ
و
ْ
حُلِ
ار
ا ا
ُمحنن ّ
ُم ّ
ره ُ
سُي
ُ
ن
ْ
ُك ُ ُ
ك
ُ
ن ّ
ُم اطه ُ
ُمس ِ
نم
) َمس
Maknanya: “Barang siapa yang dapat melindungi dirinya dari neraka
walaupun dengan bersedekah dengan separuh dari buah kurma, hendaklah
ia lakukan ”(HR Muslim).
Ketika banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak orang sulit mencari
pekerjaan, banyak orang jatuh miskin, banyak orang membutuhkan
bantuan, maka jangan lupakan sedekah. Kita mulai bersedekah dan
membantu kerabat kita yang membutuhkan. Karena bersedekah kepada
kerabat tercatat dua pahala, pahala silaturahim dan pahala sedekah.
Lalu kita bersedekah dan membantu tetangga-tetangga kita yang
membutuhkan. Dan jika kita mampu, setelah itu kita bersedekah dan
membantu setiap orang yang membutuhkan bantuan. Dengan sedekah, bisa
jadi kita akan dihindarkan dari wabah dan berbagai penyakit dan keburukan.
Bahkan dengan sedekah, bisa jadi kita akan dihindarkan dan dijauhkan dari
api neraka serta dimasukkan langsung ke dalam surga.
ُ
ه ٰ
مّلل
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه ٰ
ُمّلل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُّ
ٰ
ّ
ّللاُل ه ُ
ر
َ
ب
ْ
ُك
ُ
ه
، ُدم
َ
ُمح
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,
Demikian khutbah Idul Fitri pada pagi hari yang penuh keberkahan ini.
Semoga Allah segera mengangkat segala wabah dan musibah dari negeri
yang kita cintai ini. Dan mudah-mudahan kita dipertemukan kembali dengan
Ramadhan pada tahun yang akan datang.
ُُ
و
ه
ق
ْ
ك
ُ
ُه ُ
ي ّ
َل ُ
وُق هل
ُ ه
ر ُ
و
ه
فغ
َ
ُمحو
ه
ُه
ه ا ا
نّاُله ُ
ل ه
ة ّ
ف
ُ
غه ُ
اساُف ُ ُ
ك
ْ
حُل ُ
ي ّ
َُلُهللا ه
ة ّ
ف
ُ
غه ُ
س
ْ
كمُلذ
ُه ًُ ّ
ما ا
محة