Bab 7 membahas tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu. Tata krama adalah aturan berinteraksi sehari-hari sesuai ajaran Islam. Sopan santun adalah perilaku yang menarik simpati orang lain. Rasa malu timbul karena berbuat tidak sesuai norma masyarakat. Surat Al-Baqarah ayat 83 dan hadis-hadis menekankan pentingnya berbuat baik, menghormati orang lain, dan jujur.
2. PETA KONSEP
TATA KRAMA, SOPAN, DAN RASA
MALU
Pengertian Tata Krama, Sopan
Santun, dan Rasa Malu
Implementasi Tata Krama, Sopan
Santun, dan Rasa Malu
Manfaat Tata Krama, Sopan
Santun, dan Rasa Malu
3. Tata Krama adalah cara aturan, perilaku kita
berinteraksi, dan bergaul sehari-hari, seperti yang
diajarkan dalam Islam
Sopan Santun artinya perilaku yang dilakukan
seseorang terhadap orang lain dengan wajar,
sehingga menarik simpati orang di sekitarnya
Malu adalah rasa tidak enak hati, karena berbuat
yang kurang baik, kurang benar karena dilakukan
berbeda dengan norma-norma yang diyakini
bernilai baik dan benar di suatau masyarakat
Pengertian Tata Krama, Sopan Santun, dan Rasa Malu
4. Surah Surah Al-Baqarah/2 : 83
َت َ
َل َليِئْٓاَرْسِإ ْْٓيِنَب َاقَثيِم َانْذَخَأ ْذِإ َو
ِلا َوْالِب َو َ ا
اَّلل ا
َلِإ َُوندُبْع
يِذ او اًناَسْحِإ ِْنيَد
وُلوُق َو ِينِكٰسَمْال َو ٰ
ىَمٰتَيْال َو ٰ
ىَب ْرُقْال
اصال واُميِقَأ او اًنْسُح ِ
اسانلِل ا
َةاَكاالز واُتٰا او َةوٰل
ْنَأ َو ْمُكْنِِّم ً
يًلِلَق ا
َلِإ ْمُتْيال َوَت امُث
االبقرة َونُُ ِ
رْعُم ْمُت
:
٨٣
﴾
”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil : “Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
orang miskin, serta bertuturlah katalah yang baik kepada manusia, laksanaknlah shalat dan
tunaikanlah zakat”. Kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil daripada
kamu, dan kamu (masih menjadi) selalu pembangkang.” (Q.S. Al-Baqarah/2 : 83)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
5. H.R.Muslim
َلاَق ُهْنَع ُهللا َي ِ
َُر َةَْري َرُه يِبَأ ْنَع
:
وُسَر َلاَق
الَس َو ِهْيَلَع ُ ا
اَّلل ىالَص ِهللا ُل
َم
:
َانَك ْنَم
َأ اًْريَخ ْلُقَيْلَف ِ
ر ِخَ ْ
اْل ِم ْوَيْال َو ِهللاِب ُنِمْؤُي
ِهللاِب ُنِمْؤُي َانَك ْنَم َو ْتُمْصَيِل ْو
ِ
ر ِخ ْ
اْل ِم ْوَيْال َو
ْوَيْال َو ِهللاِب ُنِمْؤُي َانَك ْنَم َو ُهَارَج ْم ِ
رْكُيْلَف
ُهَفْيَُ ْم ِ
رْكُيْلَف ِ
ر ِخ ْ
اْل ِم
﴾مسلم رواه ا
Dari Abu Hurairah r.a. , dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah
dan hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari
Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya” (H.R. Muslim)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
6. H.R Ahmad
انَأ ُهْنَع ُهللا َي ِ
َُر ْتِامَص ِْنب َةَداَبُع ْنَع
َلَع ُ ا
اَّلل ىالَص َيِبانال
َلاَق َمالَس َو ِهْي
:
ْمُكِسُفْنَأ ْنِم اًّتِس يِل واُنَمُِْا
,
ْنَمَُْأ
َح اَذِإ واُقُدْصا ؛َةانَجْال ُمُكَل
ْمُتْثَد
,
ا ْوُف ْوَأ َو
ْمُتْدَع َو اَذِإ
,
ْمُتْنِمُتْاؤ اَذِإ ا ْوُّدَأ َو
,
َفْاح َو
ْمُكَجوُرُف واُظ
,
َصْبَأ واُُُّغ َو
ْمُك َار
,
ْمُكَيِدْيَأ واُّفُك َو
(
أحمد رواه
.)
Dari Ubadah Bin Shamit r.a. , dari Rasulullah saw.,bersabda: “ Berikan jaminan bagiku enam
perkara, maka aku akan memberi jaminan bagimu surga; yaitu jujurlah bila kamu berkata-kata,
tepatilah bila kamu berjanji, tunaikanlah amanah kepada yang berhak jika kamu diberi amanah,
jagalah kemaluanmu, tundukkanlah pandanganmu dan tahanlah tanganmu (sehingga tidak
menyakiti orang).” (H.R. Ahmad)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
7. H.R Ibnu Majah
َلاَق ُهْنَع ُهللا َي ِ
َُر ٍ
َسنَأ ْنَع
:
ُلوُس َر َلاَق
الَسو ِهْيلَع هللا ىالَص ِهللا
َم
:
انِإ
َيَحْال ِمًَلْسِاإل ُقُلُخ َو ، اًقُلُخ ٍينِد ِِّلُكِل
ُءا
(
ماجه ابن رواه
.)
Dari Anas r.a., dari Rasulullah saw., bersabda: “Sesungguhnya setiap agama
memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah sifat malu.” (H.R. Ibnu Majah)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
8. H.R. Tirmizi
َلاَق ُهْنَع ُهللا َي ِ
َُر ٍ
َسنَأ ْنَع
:
ُلوُس َر َلاَق
الَسو ِهْيلَع هللا ىالَص ِهللا
َم
:
اَم
ا َانَك اَم َو،ُهَنَاش ا
إَل ٍءْيَش في ُشْحُفْال َانَك
ُهَناَز ا
إَل ٍءْيَش في ُءاَيَحْل
( .
رواه
الترمذي
.)
Dari Anas r.a., dari Rasulullah saw., bersabda: "Kekejian selalu membuat segala
sesuatu menjadi jelek, sebaliknya malu selalu membuat segala sesuatu menjadi
bagus". (H.R. Tirmidzi)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
9. H.R Tirmizi
ْنَع
ْتَلاَق َةَشِئاَع
:
الَص ِ ا
اَّلل ُلوُس َر َلاَق
َمالَس َو ِهْيَلَع ُ ا
اَّلل ى
:
"
َل
ُءاَيَحْال َانَك ْو
ْحُفْال َانَك ْوَل َو ، اًحِلاَص ًلُجَر َانَكَل ًلُجَر
ٍء ْوَس َلُجَر َانَكَل ًلُجَر ُش
(
رواه
الطبراني
.)
Aisyah r.a. berkata, dari Rasulullah saw. bersabda: “Apabila sifat malu diumpamakan
menjadi sesorang, maka ia menjadi seseorang yang shalih. Dan andaikata sifat keji
diumpamakan menjadi seseorang, maka dia menjadi orang jahat". (H.R. Tirmidzi)
Membaca Surah Al-Baqarah/2 : 83, H.R.Muslim, Ahmad,
Ibnu Majah, Tirmizi, dan Thabrani
10. 1. Rasa malu adalah sumber utama kebaikan dan unsur kemulian
2. Malu terbagi tiga macam :
a) Malu kepada Allah
b) Malu kepada diri sendiri
c) Malu kepada orang lain
3. Sifat malu tercela jika cenderung kepada keburukan, contohnya
malu belajar membaca Al-Qur’an karena sudah dewasa
Isi Kandungan Hadits
11. 1. Mendapat pahala dan bernilai ibadah
2. Mendatangkan keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat
3. Timbulnya rasa hormat dan saling menghargai
4. Terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama
Manfaat Tata Krama, Sopan Santun, dan Rasa Malu
12. 1. Ketika di rumah, mengucapkan permisi dan sedikit
membungkukan badan ketika lewat di depan orang yang
lebih tua
2. Ketika di lingkungan sekolah, menghormati guru dengan
menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu
3. Ketika di lingkungan masyarakat, memberikan bantuan jika
diperlukan
Implementasi Tata Krama, Sopan Santun,
dan Rasa Malu