SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAHAN MODUL MKU BAHASA INDONESIA
By : Juwita,M.Pd
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Kelompok 3
M syarul hamdi
Yosi oktavia
Aizza al hasana
Riza umami
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
1 Menjelaskan tentang konsep EYD
2 Menjelaskan fungsi ejaan dalam bahasa indonesia
3 Menyebutkan jenis-jenis penulisan (Huruf, Kata, Tanda Baca, Unsur Serapan)
4 Dapat membedakan kalimat EYD
5 Dapat menyebutkan kesalahan pada kalimat EYD
A. di sempurnakan diresmikan sampai PENDAHULUAN
Ejaan merupakan hal yang sangat penting di dalam pemakaian bahasa terutama dalam ragam
bahasa tulis yang di maksud dengan ejaan sendiri adalah hal-hal yang mencakup penulisan
huruf,penulisan kata,termasuk singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan serta penggunaan
tanda baca.oleh karena itu,kita memerlukan ejaan untuk membantu memperjelas komunikasi yang
disampaikan secara tertulis
Dalam beberapa kurun waktu ini,indonesia mengalami beberapa perubahan ejaan.sebelum
EYD diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972,indonesia telah menggunakan beberapa
ejaan.awalnya menggunakan ejaan Van Ophuysen,lalu ejaan republik(ejaan soewandi),ejaan
melayu-indonesia(melindo),baru kemudian ejaan yang sekarang ini.
B.EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
1. Pengertian ejaan yang di sempurnakan
Dalam buku cermat berbahasa indonesia,Prof.Dr.H.Zaenal Arifin,M.Hum.dan
Drs.S.Amran Tasai,M,Hum.(2010), Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana
melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu
(pemisahan dan pengabungannya dalam suatu bahasa).secara teknis,yang dimaksud
dengan ejaan adalah penulisan huruf,kata,pemakaian tanda baca.
2. Fungsi ejaan dalam bahasa indonesia
Dalam rangka pembakuan bahasa baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun
kosa kata dan peristilahan,ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting.oleh karena
itu,pembakuan ejaan perlu diberi prioritas terlebih dahulu.dalam hubungan itu ejaan antara
lain berfungsi sebagai:
1.Landasan pembakuan tata bahasa
2.Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan
3.Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa indonesia
Disamping ketiga fungsi yang disebutkan diatas,ejaan sebenarnya juga mempunyai
fungsi yang lain.Secara praktis,ejaan berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca
didalam menecrna imformasi yang disampaikan secara tertulis.Dalam hal ini fungsi praktis
itu dapat dicapai jika segala ketentuan yang terdapat didalam kaidah telah diterapkan dengan
baik.
C.PENULISAN HURUF
Dalam ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, penulisan huruf menyangkut dua
masalah,yaitu (1)penulisan huruf besar atau kapital dan (2)penulisan huruf miring.
1.Penulisan huruf besar atau kapital
Penulisan huruf kapital yang kita jumpai dalam tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah-kaidah yang berlaku.kaidah penulisan huruf itu adalah sebagai berikut.
a).Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat dan huruf
pertama petikan langsung. Misalnya:
 Dia bertanya”Kapan kita pulang”
 Limpahkanlah rahmat-Mu,ya Allah
b).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
(kehormatan,keturunan,agama,jabatan,dan perangkat) yang diikuti nama orang.Misalnya:
 Pergerakan itu dipmpin oleh Haji Agus Salim.
 Ketua DPR RI Agung Laksono berpendapat bahwa peningkatan imbalan gaji pegawai
negeri harus diimbangi oleh kualitas pegawai negeri itu sendiri.
c).Huruf besar atau kapital dipakai dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan
bahasa.Misalnya:
 Bahasa sunda.
 Bahasa indonesia.
d).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.misalnya:
Bahasa sunda, bahasa indonesia
e).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari,hari raya,dan
peristiwa sejarah,misalnya:
 Hari lebaran
f).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.misalnya:
 Asia tenggara,banyuwangi,cirebon,danau toba,dataran tinggi
g).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,lembaga pemerintah dan
ketatanegaran,serta nama dokumen resmi,kecuali kata seperti”dan”.Misalnya:
 Republik Indonesia;Majelis permusyawaratan rakyat;Departemen pendidikan dan
kebudayaan;Badan kesejahteraan ibu dan anak keputusan presiden republik
indonesia,Nomor 57,Tahun 1972
2.Penulisan huruf miring
a).Huruf miring dalam cetakan dapat dipakai untuk menulis nama buku,majalah,dan surat kabar
yang di kutip dalam tulisan,Misalnya;
 Majalah bahasa dan kesustraan.
 Buku negarakeragaman karangan prapanca.
b).Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian
kata,kata,atau kelompok kata.Misalnya:
 Huruf pertama kata abad ialah a.
 Dia bukan menipu,tetapi ditipu.
c)Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing
kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.Misalnya:
 Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostama.
 Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.
D.PENULISAN KATA
Kita mengenal bentuk kata,dasar,kata turunan,atau kata beribuhan,kata ulang,dan gabungan
kata.kata dasar ditulis sebagai satu-satuan yang berdiri sendiri.sedangkan pada kata
turunan,imbuhan(awalan,sisipan,dan akhiran)dituliskan serangkai dengan kata dasarnya.kalau
gabungan kata hanya mendapat awalan atau akhiran,awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai
dengan kata yang bersangkutan saja.
1. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar di tulis sebagai satu kesatuan.Misalnya:
-Kantor pajak penuh sesak
-Buku itu sangat tebal
2) Kata Turunan
a.Imbuhan(awalan,sisipan,akihiran)ditulis serangkai dengan kata dasarnya.Misalnya:
( bergeletar,dikelola,penetapan,menengok,mempermainkan)
b.Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau mendapat akhiran ditulis serangkai
dengan kata yang langsung mengikutinya atau mendahuluinya.Misalnya:
( bertepuk tangan,garis bawahi,menganak sugai,sebar luaskan )
c..jika bntuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,unsur
gabungan kata itu di tulis serangkai.Misalnya:
(menggarisbawahi,menyebarluaskan,dilipatgandakan,penghancurleburan)
d.jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,gabungan kata itu di
tulis serangkai.Misalnya:
(adipati,aerodinamika,antarkota,audiogram,biokimia,dasawarsa)
3) Gabungan Kata
a.gabungan kata yang laim disebut kata majemuk,termasuk istilah khusus,unsur-unsurnya
ditulis terpisah.Misalnya:
(duta besar,kambing hitam,mata pelajaran,meja tulis,model linear,orang tua)
b.gabungan kata, termasuk istilah khusus,yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian
dapat di tulis dengan tanda hubunguntuk menegaskan pertalian unsur yang
bersangkutan,Misalnya:
(alat pandang-dengar,buku sejarah-baru,mesin-hitung tangan,ibu-bapak kami.)
c.gabungan kata berikut di tulis serangkai.Misalnya:
(adakalanya,bismillah,beasiswa,alhamdulillah,astaghfirullah,bagaimana,bilamana)
4) Partikel
a.partikel-lah,-kah,dan –tah ditulis serangkai yang mendahuluinya,Contohnya:
(betulkah,bacalah)
b.partikel pun di tulis terpisah dari kata yang mendahuluinya,Contohnya:
(apa pun,satu ka li pun)
c.partikel pun di tulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya:
(andaipun,adapun,ataupun,bagaimanapun,sekalipun,biarpun,meskipun,walaupun)
5) kata Ganti
a.ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,Contohnya:
(kusapa,kauberi)
b.ku,mu,dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya:
(bukuku,miliknya)
E.PENULISAN TANDA BACA
1.Tanda Titik
a.Tanda titik di pakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:Irwan S.Gatot,George W.Bush
Apabila nama itu di tulis lengkap,tamda titik tidak di pergunakan.
Contoh:Dwiki Halla
b.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar jabatan pangkat,dan sapaan.
Contoh:Dr.(doktor),Kol,(kolonel)
c.Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,pada
singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:dll.(dan lain-lain)
d.Tanda titik di pakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh:kota kecil itu terpenduduk 51.156 orang.
e.Tada titik di pakai untuk memisahkan angka jam,menit,dan detik,yang menunjukkan waktu
atau jangka waktu.
Contoh;0.20.30 jam(20 menit,30 detik)
f.Tanda titik di pakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh:Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru,harus diberi jarak satu ketukan.
2.Tanda Koma
a.Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam satu pemerincian atau pembilangan.
Contoh:Saya menjual baju,celana,dan topi.[catatan:dengan koma sebelum”dan”]
b.Tabda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang
berikutnya,yang di dahului oleh kata seperti,tetapi,dan melainkan.
Contoh:Saya bergabung dengan wikipedia,tetapi tidak aktif.
3.Tanda Titik Koma
a.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan
setara.Misalnya:
Contoh:Malam makin larut;kami belum selesai juga.
b.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara didalam satu
kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh:Ayah mengurus tanamannya dikebun;ibu sibuk bekerja di dapur;adik
menghafalkan nama-nama pahlawan nasional;saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan
pendengar.
4.Tanda Titik Dua
a.Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
Contoh:Kita memerlukan perobotan rumah tangga:kursi,meja,lemari.
b.Tanda titik dua dapat dipakai kalau rangkaian atau pemeriaan itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:Perguruan Tinggi Nusantara Mempunyai Sekolah Tinggi Teknik,Sekolah Tinggi
Ekonomi,dan Sekolah Tinggi Hukum.
5.Tanda Pisah
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan khusus di
luar bangun kalimat,menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih jelas,dan dipakai diantara dua bilangan atau tanggal yang berarti ,,ke” atau
,,sampai”,panjang nya dua ketukan.
Contoh:Pemerintahan Habibie tahun mei 1998-Desember 1999.
F.PENULISAN UNSUR SERAPAN
Berdasarkan unsur serapan integrasinya unsur pinjaman dalam bahasa indonesia dapat dibagi
atas dua golongan besar.
1) unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia,seperti
reshuffle,shuttle cock,l”exploitation de l”homme par l”homme,unsur-unsur ini di pakai
dalam kontens bahasa indonesia,tetapi pengucapannya masih mengikuci cara asing.
2)unsur asing yang pengucapan dan penulisanmya disesuaikan dengan kaidah bahasa
indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya di ubah seperlunya hingga bentuk indonesia
nya masih dapat di bandingkan dengan bentuk asalnya.
Disamping itu,akhiran yang berasal dari bahasa asing di serap sebagai bagian kata yang
utuh.Kata seperti standarisasi,implemetasi,dan objektifdiserap secara utuh di samping kata
standar,implement,da objek.
G.RANGKUMAN
Ejaan merupakan hal-hal yang mencakup penulisan penulisan huruf,penulisan kata,termasuk
singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan,serta penngunaan tanda baca.Selain itu juga
tentang pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur asing.
Fungsi ejaan antara lain:
 Sebagai landasan pembakuan tata bahasa
 Sebagai landasan kosa kata dan peristilahan
 Sebagai alat penyaring masuknya unsue-unsur bahasa lain ke dalam bahasa indonesia
LATIHAN SOAL
1.Penulisan kata ibu yang tepat terdapat pada kalimat ....
A. Kegiatan arisan sangat digemari oleh kaum Ibu
B. Bayu berkata, "Dari mana Ibu datang?"
C. Ayah dan Ibu akan pergi ke Medan
D. "Kapan ibu pulang?" tanya adik
Jawaban:A
2. Penulisan lambang bilangan dalam kalimat berikut benar, kecuali ....
A. Pasar murah yang digelar di lapangan dekat rumahku diikuti 30 (tiga puluh) stan.
B. Ayahku memiliki lima rumah di kampung
C. Di lemari tersimpan delapan ratus buku dan majalah
D. Kegiatan darmawisata itu diikuti 25 orang peserta
Jawaban:A
3. Penggunaan huruf besar dalam penulisan judul karya tulis yang tepat adalah ....
A. "Industri Dirgantara Dikaji dari Segi Ekonomi"
B. "Industri Dirgantara dikaji Dari segi Ekonomi"
C. "Industri dirgantara dikaji dari segi ekonomi"
D. "Industri Dirgantara Dikaji Dari Segi Ekonomi"
Jawaban:A
4. Penulisan singkatan gelar yang tepat adalah ....
A. Advokat kawakan kita Adnan Buyung sh.
B. Rektor IKIP Bandung Drs. A. Kodir. M.Sc.
C. Menteri KLH adalah Prof. dr. Emil Salim
D. Nama ayahku Prof. Dr. Ahmad Slamet. M.SC.
Jawaban:D
5. Penulisan huruf miring yang salah terdapat pada kalimat ....
A. Pohon jeruk akan mengering dan mati jika terserang virus Citrus Vein Ploem Degeneration
B. Kakak senang membaca makalah Kesehatan dan kebugaran
C. Saudaranya akan datang dari Makassar
D. Nama Latin tanaman padi adalah Oryza sativa
Jawaban:C
6. Perhatikan kalimat di bawah ini!
1) Kegiatan parade musik akan dilaksanakan di tujuh kota
2) Kejadian itu sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah setempat
3) Tempat peristirahatan dan jalan akan segera dibangun untuk memperlancar pendakian
4) Mereka akan mengadakan pesta musik di aula sekolah kita
Penulisan bentuk di yang salah terdapat dalam kalimat ....
A. 4)
B. 3)
C. 2)
D. 1)
Jawaban:D
7. Perhatikan kalimat berikut!
1) Setiap hari Minggu adik selalu berolahraga
2) Kegiatan ini dilakukan bersama Ayah dan Ibu
3) Setiap hari jumat karyawan rumah sakit itu melakukan senam bersama
4) Ibu mengajak Adik mengikuti gerak jalan di kantornya
Penggunaan huruf besar yang tepat terdapat pada kalimat ....
A. 4)
B. 3)
C. 2)
D. 1)
Jawaban:D
8. Penulisan kata bilangan dalam kalimat berikut yang benar adalah ....
A. Setiap tanggal 17 Agustus seluruh daerah tingkat-II di Indonesia melaksanakan upacara
bendera
B. Mereka menjadi juara kedua lomba lari karung
C. Pada abad ke20 banyak sekali pertunjukkan seni yang digelar di negara itu
D. Ke-5 orang itu akan berkemah di lereng Gunung Lawu
Jawaban:B
9. Penulisan kata berimbuhan yang tepat terdapat dalam kalimat ....
A. Kegiatan-kegiatan yang positif yang ada dikampungku ternyata berhasil mengurangi angka
penyalah-gunaan narkoba
B. Anak itu memang tidak pernah bertanggung jawab bila diserahi tugas penting
C. Tentu saja aku tidak mau dikambinghitamkan dalam persoalan itu
D. Hari ini laporan kegiatan kemah bakti pramuka akan segera disebar luaskan
Jawaban:C
10. Kalimat penulisan huruf kapital yang benar terdapat dalam kalimat ....
A. Brigadir Jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
B. Brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
D. brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
Jawaban:A
Latihan esay
1.Pada saat ap huruf miring digunakan?
Jawaban: saat menuliskan nama-nama ilmiah, saat menuliskan ungkapan asing, menulis nama
atau judul buku, nama instansi atau lembaga, dan menegaskanbagian kata dari sebuah kalima
2.mengapa ejaan harus disempurnakan?
Jawaban: Tujuan atau alasan dari berubahnya Pedoman EYD menjadi PUEBI adalah pertama
karena adanya kemajuan teknologi seiring kemajuan zaman dan kedua untuk memantapkan
fungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri.
3.apa yang dimaksud dengan kata baku?
Jawaban: Kata baku adalah kata yang penulisannya telah disesuaikan dengan standar yang
dibakukan.
Standar yang digunakan sebagai acuan kata baku, antara lain: Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia (TBBBI), dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
4. Apa perbedaan dari kata dasar, kata turunan, dan kata berimbuhan?
Jawaban:
Kata dasar adalah kata yang ditulis sebagai satu kesatuan sedangkan kata turunan sering
disebut juga sebagai kata berimbuhan.
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik itu awalan, akhiran,
sisipan, maupun awalan dan akhiran.
5. Kapan Huruf Tebal digunakan ?
Jawaban :
Saat Menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar
pustaka, indeks, dan lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Waridah, Ernawati. 2008. E YD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan.
Jakarta: Kawan Pustaka.
Nasucha, Yakub H. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.
Arifin, Zaenal. Tasai, Amran. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Akademia Pressindo.
http://id.wikipedia.org/ [25 Maret, 2014, 19.30 WIB] .
EYD40

More Related Content

What's hot

asas pedagogi
asas pedagogiasas pedagogi
asas pedagogirazihan
 
Unplugged activities
Unplugged activitiesUnplugged activities
Unplugged activitiesZabidi Zahari
 
Teknik Penyelesaian Masalah
Teknik Penyelesaian MasalahTeknik Penyelesaian Masalah
Teknik Penyelesaian Masalahmandalina landy
 
Konsep Profesionalisme Guru
Konsep Profesionalisme GuruKonsep Profesionalisme Guru
Konsep Profesionalisme GuruDesy Aryanti
 
414320 konstruktivisme
414320 konstruktivisme414320 konstruktivisme
414320 konstruktivismeIlyanie Hasan
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAEndang Pristiawaty
 
Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatyuhanaenggar
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanAtifah Ruzana Abd Wahab
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumMitha Ye Es
 
Bab 1 Pengenalan Kepada Gerko
Bab 1 Pengenalan Kepada GerkoBab 1 Pengenalan Kepada Gerko
Bab 1 Pengenalan Kepada Gerkoguest71b30b
 
Motivasi Pengajaran dan Pembelajaran
Motivasi Pengajaran dan PembelajaranMotivasi Pengajaran dan Pembelajaran
Motivasi Pengajaran dan PembelajaranEeramon
 
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumLandasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumridwan muhamad saputra
 
40 Aplikasi Terpilih Web 2.0
40 Aplikasi Terpilih Web 2.040 Aplikasi Terpilih Web 2.0
40 Aplikasi Terpilih Web 2.0Mohamed Amin Embi
 
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiah
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiahWebsite untuk mencari jurnal, artikel ilmiah
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiahAzali Jumaren
 
Pembelajaran Metode role playing
Pembelajaran Metode role playingPembelajaran Metode role playing
Pembelajaran Metode role playingObito Krunch
 
RPH Wudhu' Tingkatan 1
RPH Wudhu' Tingkatan 1RPH Wudhu' Tingkatan 1
RPH Wudhu' Tingkatan 1toriq04
 
Ulasan jurnal kajian kualitatif
Ulasan jurnal kajian kualitatifUlasan jurnal kajian kualitatif
Ulasan jurnal kajian kualitatifSuzana Che Harun
 

What's hot (20)

asas pedagogi
asas pedagogiasas pedagogi
asas pedagogi
 
Unplugged activities
Unplugged activitiesUnplugged activities
Unplugged activities
 
Teknik Penyelesaian Masalah
Teknik Penyelesaian MasalahTeknik Penyelesaian Masalah
Teknik Penyelesaian Masalah
 
Konsep Profesionalisme Guru
Konsep Profesionalisme GuruKonsep Profesionalisme Guru
Konsep Profesionalisme Guru
 
414320 konstruktivisme
414320 konstruktivisme414320 konstruktivisme
414320 konstruktivisme
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
 
Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafat
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Bab 1 Pengenalan Kepada Gerko
Bab 1 Pengenalan Kepada GerkoBab 1 Pengenalan Kepada Gerko
Bab 1 Pengenalan Kepada Gerko
 
Motivasi Pengajaran dan Pembelajaran
Motivasi Pengajaran dan PembelajaranMotivasi Pengajaran dan Pembelajaran
Motivasi Pengajaran dan Pembelajaran
 
Teori belajar bahasa
Teori belajar bahasaTeori belajar bahasa
Teori belajar bahasa
 
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumLandasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
 
40 Aplikasi Terpilih Web 2.0
40 Aplikasi Terpilih Web 2.040 Aplikasi Terpilih Web 2.0
40 Aplikasi Terpilih Web 2.0
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiah
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiahWebsite untuk mencari jurnal, artikel ilmiah
Website untuk mencari jurnal, artikel ilmiah
 
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANKONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
Pembelajaran Metode role playing
Pembelajaran Metode role playingPembelajaran Metode role playing
Pembelajaran Metode role playing
 
RPH Wudhu' Tingkatan 1
RPH Wudhu' Tingkatan 1RPH Wudhu' Tingkatan 1
RPH Wudhu' Tingkatan 1
 
Ulasan jurnal kajian kualitatif
Ulasan jurnal kajian kualitatifUlasan jurnal kajian kualitatif
Ulasan jurnal kajian kualitatif
 

Similar to EYD40

Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxFirdhanSaid
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptRajaf Aratnasun
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxDistaTri
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfnafisasyahrul
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaPT serba gratiz
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxSriHidayatiL
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesiaatalyataqwa
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Nur Arasyi
 

Similar to EYD40 (20)

Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 
Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

EYD40

  • 1. BAHAN MODUL MKU BAHASA INDONESIA By : Juwita,M.Pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN Kelompok 3 M syarul hamdi Yosi oktavia Aizza al hasana Riza umami Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini, Mahasiswa diharapkan dapat: 1 Menjelaskan tentang konsep EYD 2 Menjelaskan fungsi ejaan dalam bahasa indonesia 3 Menyebutkan jenis-jenis penulisan (Huruf, Kata, Tanda Baca, Unsur Serapan) 4 Dapat membedakan kalimat EYD 5 Dapat menyebutkan kesalahan pada kalimat EYD A. di sempurnakan diresmikan sampai PENDAHULUAN Ejaan merupakan hal yang sangat penting di dalam pemakaian bahasa terutama dalam ragam bahasa tulis yang di maksud dengan ejaan sendiri adalah hal-hal yang mencakup penulisan huruf,penulisan kata,termasuk singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan serta penggunaan tanda baca.oleh karena itu,kita memerlukan ejaan untuk membantu memperjelas komunikasi yang disampaikan secara tertulis Dalam beberapa kurun waktu ini,indonesia mengalami beberapa perubahan ejaan.sebelum EYD diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972,indonesia telah menggunakan beberapa ejaan.awalnya menggunakan ejaan Van Ophuysen,lalu ejaan republik(ejaan soewandi),ejaan melayu-indonesia(melindo),baru kemudian ejaan yang sekarang ini. B.EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN 1. Pengertian ejaan yang di sempurnakan Dalam buku cermat berbahasa indonesia,Prof.Dr.H.Zaenal Arifin,M.Hum.dan Drs.S.Amran Tasai,M,Hum.(2010), Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan pengabungannya dalam suatu bahasa).secara teknis,yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf,kata,pemakaian tanda baca. 2. Fungsi ejaan dalam bahasa indonesia Dalam rangka pembakuan bahasa baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun kosa kata dan peristilahan,ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting.oleh karena
  • 2. itu,pembakuan ejaan perlu diberi prioritas terlebih dahulu.dalam hubungan itu ejaan antara lain berfungsi sebagai: 1.Landasan pembakuan tata bahasa 2.Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan 3.Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa indonesia Disamping ketiga fungsi yang disebutkan diatas,ejaan sebenarnya juga mempunyai fungsi yang lain.Secara praktis,ejaan berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca didalam menecrna imformasi yang disampaikan secara tertulis.Dalam hal ini fungsi praktis itu dapat dicapai jika segala ketentuan yang terdapat didalam kaidah telah diterapkan dengan baik. C.PENULISAN HURUF Dalam ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, penulisan huruf menyangkut dua masalah,yaitu (1)penulisan huruf besar atau kapital dan (2)penulisan huruf miring. 1.Penulisan huruf besar atau kapital Penulisan huruf kapital yang kita jumpai dalam tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku.kaidah penulisan huruf itu adalah sebagai berikut. a).Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat dan huruf pertama petikan langsung. Misalnya:  Dia bertanya”Kapan kita pulang”  Limpahkanlah rahmat-Mu,ya Allah b).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar (kehormatan,keturunan,agama,jabatan,dan perangkat) yang diikuti nama orang.Misalnya:  Pergerakan itu dipmpin oleh Haji Agus Salim.  Ketua DPR RI Agung Laksono berpendapat bahwa peningkatan imbalan gaji pegawai negeri harus diimbangi oleh kualitas pegawai negeri itu sendiri. c).Huruf besar atau kapital dipakai dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.Misalnya:  Bahasa sunda.  Bahasa indonesia. d).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.misalnya: Bahasa sunda, bahasa indonesia e).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari,hari raya,dan peristiwa sejarah,misalnya:  Hari lebaran f).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.misalnya:  Asia tenggara,banyuwangi,cirebon,danau toba,dataran tinggi g).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,lembaga pemerintah dan ketatanegaran,serta nama dokumen resmi,kecuali kata seperti”dan”.Misalnya:
  • 3.  Republik Indonesia;Majelis permusyawaratan rakyat;Departemen pendidikan dan kebudayaan;Badan kesejahteraan ibu dan anak keputusan presiden republik indonesia,Nomor 57,Tahun 1972 2.Penulisan huruf miring a).Huruf miring dalam cetakan dapat dipakai untuk menulis nama buku,majalah,dan surat kabar yang di kutip dalam tulisan,Misalnya;  Majalah bahasa dan kesustraan.  Buku negarakeragaman karangan prapanca. b).Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata,kata,atau kelompok kata.Misalnya:  Huruf pertama kata abad ialah a.  Dia bukan menipu,tetapi ditipu. c)Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.Misalnya:  Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostama.  Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini. D.PENULISAN KATA Kita mengenal bentuk kata,dasar,kata turunan,atau kata beribuhan,kata ulang,dan gabungan kata.kata dasar ditulis sebagai satu-satuan yang berdiri sendiri.sedangkan pada kata turunan,imbuhan(awalan,sisipan,dan akhiran)dituliskan serangkai dengan kata dasarnya.kalau gabungan kata hanya mendapat awalan atau akhiran,awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata yang bersangkutan saja. 1. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar di tulis sebagai satu kesatuan.Misalnya: -Kantor pajak penuh sesak -Buku itu sangat tebal 2) Kata Turunan a.Imbuhan(awalan,sisipan,akihiran)ditulis serangkai dengan kata dasarnya.Misalnya: ( bergeletar,dikelola,penetapan,menengok,mempermainkan) b.Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau mendapat akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikutinya atau mendahuluinya.Misalnya: ( bertepuk tangan,garis bawahi,menganak sugai,sebar luaskan ) c..jika bntuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,unsur gabungan kata itu di tulis serangkai.Misalnya: (menggarisbawahi,menyebarluaskan,dilipatgandakan,penghancurleburan) d.jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,gabungan kata itu di tulis serangkai.Misalnya: (adipati,aerodinamika,antarkota,audiogram,biokimia,dasawarsa) 3) Gabungan Kata
  • 4. a.gabungan kata yang laim disebut kata majemuk,termasuk istilah khusus,unsur-unsurnya ditulis terpisah.Misalnya: (duta besar,kambing hitam,mata pelajaran,meja tulis,model linear,orang tua) b.gabungan kata, termasuk istilah khusus,yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat di tulis dengan tanda hubunguntuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan,Misalnya: (alat pandang-dengar,buku sejarah-baru,mesin-hitung tangan,ibu-bapak kami.) c.gabungan kata berikut di tulis serangkai.Misalnya: (adakalanya,bismillah,beasiswa,alhamdulillah,astaghfirullah,bagaimana,bilamana) 4) Partikel a.partikel-lah,-kah,dan –tah ditulis serangkai yang mendahuluinya,Contohnya: (betulkah,bacalah) b.partikel pun di tulis terpisah dari kata yang mendahuluinya,Contohnya: (apa pun,satu ka li pun) c.partikel pun di tulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya: (andaipun,adapun,ataupun,bagaimanapun,sekalipun,biarpun,meskipun,walaupun) 5) kata Ganti a.ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,Contohnya: (kusapa,kauberi) b.ku,mu,dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya: (bukuku,miliknya) E.PENULISAN TANDA BACA 1.Tanda Titik a.Tanda titik di pakai pada akhir singkatan nama orang. Contoh:Irwan S.Gatot,George W.Bush Apabila nama itu di tulis lengkap,tamda titik tidak di pergunakan. Contoh:Dwiki Halla b.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar jabatan pangkat,dan sapaan. Contoh:Dr.(doktor),Kol,(kolonel) c.Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik. Contoh:dll.(dan lain-lain) d.Tanda titik di pakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Contoh:kota kecil itu terpenduduk 51.156 orang. e.Tada titik di pakai untuk memisahkan angka jam,menit,dan detik,yang menunjukkan waktu atau jangka waktu. Contoh;0.20.30 jam(20 menit,30 detik) f.Tanda titik di pakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh:Saya suka makan nasi.
  • 5. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru,harus diberi jarak satu ketukan. 2.Tanda Koma a.Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam satu pemerincian atau pembilangan. Contoh:Saya menjual baju,celana,dan topi.[catatan:dengan koma sebelum”dan”] b.Tabda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya,yang di dahului oleh kata seperti,tetapi,dan melainkan. Contoh:Saya bergabung dengan wikipedia,tetapi tidak aktif. 3.Tanda Titik Koma a.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.Misalnya: Contoh:Malam makin larut;kami belum selesai juga. b.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Contoh:Ayah mengurus tanamannya dikebun;ibu sibuk bekerja di dapur;adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional;saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar. 4.Tanda Titik Dua a.Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh:Kita memerlukan perobotan rumah tangga:kursi,meja,lemari. b.Tanda titik dua dapat dipakai kalau rangkaian atau pemeriaan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Contoh:Perguruan Tinggi Nusantara Mempunyai Sekolah Tinggi Teknik,Sekolah Tinggi Ekonomi,dan Sekolah Tinggi Hukum. 5.Tanda Pisah Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat,menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas,dan dipakai diantara dua bilangan atau tanggal yang berarti ,,ke” atau ,,sampai”,panjang nya dua ketukan. Contoh:Pemerintahan Habibie tahun mei 1998-Desember 1999. F.PENULISAN UNSUR SERAPAN Berdasarkan unsur serapan integrasinya unsur pinjaman dalam bahasa indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar. 1) unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia,seperti reshuffle,shuttle cock,l”exploitation de l”homme par l”homme,unsur-unsur ini di pakai dalam kontens bahasa indonesia,tetapi pengucapannya masih mengikuci cara asing. 2)unsur asing yang pengucapan dan penulisanmya disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya di ubah seperlunya hingga bentuk indonesia nya masih dapat di bandingkan dengan bentuk asalnya.
  • 6. Disamping itu,akhiran yang berasal dari bahasa asing di serap sebagai bagian kata yang utuh.Kata seperti standarisasi,implemetasi,dan objektifdiserap secara utuh di samping kata standar,implement,da objek. G.RANGKUMAN Ejaan merupakan hal-hal yang mencakup penulisan penulisan huruf,penulisan kata,termasuk singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan,serta penngunaan tanda baca.Selain itu juga tentang pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur asing. Fungsi ejaan antara lain:  Sebagai landasan pembakuan tata bahasa  Sebagai landasan kosa kata dan peristilahan  Sebagai alat penyaring masuknya unsue-unsur bahasa lain ke dalam bahasa indonesia LATIHAN SOAL 1.Penulisan kata ibu yang tepat terdapat pada kalimat .... A. Kegiatan arisan sangat digemari oleh kaum Ibu B. Bayu berkata, "Dari mana Ibu datang?" C. Ayah dan Ibu akan pergi ke Medan D. "Kapan ibu pulang?" tanya adik Jawaban:A
  • 7. 2. Penulisan lambang bilangan dalam kalimat berikut benar, kecuali .... A. Pasar murah yang digelar di lapangan dekat rumahku diikuti 30 (tiga puluh) stan. B. Ayahku memiliki lima rumah di kampung C. Di lemari tersimpan delapan ratus buku dan majalah D. Kegiatan darmawisata itu diikuti 25 orang peserta Jawaban:A 3. Penggunaan huruf besar dalam penulisan judul karya tulis yang tepat adalah .... A. "Industri Dirgantara Dikaji dari Segi Ekonomi" B. "Industri Dirgantara dikaji Dari segi Ekonomi" C. "Industri dirgantara dikaji dari segi ekonomi" D. "Industri Dirgantara Dikaji Dari Segi Ekonomi" Jawaban:A 4. Penulisan singkatan gelar yang tepat adalah .... A. Advokat kawakan kita Adnan Buyung sh. B. Rektor IKIP Bandung Drs. A. Kodir. M.Sc. C. Menteri KLH adalah Prof. dr. Emil Salim D. Nama ayahku Prof. Dr. Ahmad Slamet. M.SC. Jawaban:D 5. Penulisan huruf miring yang salah terdapat pada kalimat .... A. Pohon jeruk akan mengering dan mati jika terserang virus Citrus Vein Ploem Degeneration B. Kakak senang membaca makalah Kesehatan dan kebugaran
  • 8. C. Saudaranya akan datang dari Makassar D. Nama Latin tanaman padi adalah Oryza sativa Jawaban:C 6. Perhatikan kalimat di bawah ini! 1) Kegiatan parade musik akan dilaksanakan di tujuh kota 2) Kejadian itu sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah setempat 3) Tempat peristirahatan dan jalan akan segera dibangun untuk memperlancar pendakian 4) Mereka akan mengadakan pesta musik di aula sekolah kita Penulisan bentuk di yang salah terdapat dalam kalimat .... A. 4) B. 3) C. 2) D. 1) Jawaban:D 7. Perhatikan kalimat berikut! 1) Setiap hari Minggu adik selalu berolahraga 2) Kegiatan ini dilakukan bersama Ayah dan Ibu 3) Setiap hari jumat karyawan rumah sakit itu melakukan senam bersama 4) Ibu mengajak Adik mengikuti gerak jalan di kantornya Penggunaan huruf besar yang tepat terdapat pada kalimat ....
  • 9. A. 4) B. 3) C. 2) D. 1) Jawaban:D 8. Penulisan kata bilangan dalam kalimat berikut yang benar adalah .... A. Setiap tanggal 17 Agustus seluruh daerah tingkat-II di Indonesia melaksanakan upacara bendera B. Mereka menjadi juara kedua lomba lari karung C. Pada abad ke20 banyak sekali pertunjukkan seni yang digelar di negara itu D. Ke-5 orang itu akan berkemah di lereng Gunung Lawu Jawaban:B 9. Penulisan kata berimbuhan yang tepat terdapat dalam kalimat .... A. Kegiatan-kegiatan yang positif yang ada dikampungku ternyata berhasil mengurangi angka penyalah-gunaan narkoba B. Anak itu memang tidak pernah bertanggung jawab bila diserahi tugas penting C. Tentu saja aku tidak mau dikambinghitamkan dalam persoalan itu D. Hari ini laporan kegiatan kemah bakti pramuka akan segera disebar luaskan Jawaban:C 10. Kalimat penulisan huruf kapital yang benar terdapat dalam kalimat ....
  • 10. A. Brigadir Jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal B. Brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal D. brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal Jawaban:A Latihan esay 1.Pada saat ap huruf miring digunakan? Jawaban: saat menuliskan nama-nama ilmiah, saat menuliskan ungkapan asing, menulis nama atau judul buku, nama instansi atau lembaga, dan menegaskanbagian kata dari sebuah kalima 2.mengapa ejaan harus disempurnakan? Jawaban: Tujuan atau alasan dari berubahnya Pedoman EYD menjadi PUEBI adalah pertama karena adanya kemajuan teknologi seiring kemajuan zaman dan kedua untuk memantapkan fungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri. 3.apa yang dimaksud dengan kata baku? Jawaban: Kata baku adalah kata yang penulisannya telah disesuaikan dengan standar yang dibakukan.
  • 11. Standar yang digunakan sebagai acuan kata baku, antara lain: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBBI), dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 4. Apa perbedaan dari kata dasar, kata turunan, dan kata berimbuhan? Jawaban: Kata dasar adalah kata yang ditulis sebagai satu kesatuan sedangkan kata turunan sering disebut juga sebagai kata berimbuhan. Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik itu awalan, akhiran, sisipan, maupun awalan dan akhiran. 5. Kapan Huruf Tebal digunakan ? Jawaban : Saat Menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran DAFTAR PUSTAKA Waridah, Ernawati. 2008. E YD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan Pustaka. Nasucha, Yakub H. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa. Arifin, Zaenal. Tasai, Amran. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademia Pressindo. http://id.wikipedia.org/ [25 Maret, 2014, 19.30 WIB] .