Ejaan merupakan hal penting dalam bahasa tulis yang mencakup penulisan huruf, kata, angka, dan tanda baka. Ejaan yang disempurnakan memiliki fungsi sebagai landasan pembakuan tata bahasa, kosa kata, dan penyaring unsur bahasa asing. Dokumen ini menjelaskan penulisan huruf, kata, tanda baka, serta penyerapan unsur asing dalam Ejaan Yang Disempurnakan.
1. BAHAN MODUL MKU BAHASA INDONESIA
By : Juwita,M.Pd
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Kelompok 3
M syarul hamdi
Yosi oktavia
Aizza al hasana
Riza umami
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
1 Menjelaskan tentang konsep EYD
2 Menjelaskan fungsi ejaan dalam bahasa indonesia
3 Menyebutkan jenis-jenis penulisan (Huruf, Kata, Tanda Baca, Unsur Serapan)
4 Dapat membedakan kalimat EYD
5 Dapat menyebutkan kesalahan pada kalimat EYD
A. di sempurnakan diresmikan sampai PENDAHULUAN
Ejaan merupakan hal yang sangat penting di dalam pemakaian bahasa terutama dalam ragam
bahasa tulis yang di maksud dengan ejaan sendiri adalah hal-hal yang mencakup penulisan
huruf,penulisan kata,termasuk singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan serta penggunaan
tanda baca.oleh karena itu,kita memerlukan ejaan untuk membantu memperjelas komunikasi yang
disampaikan secara tertulis
Dalam beberapa kurun waktu ini,indonesia mengalami beberapa perubahan ejaan.sebelum
EYD diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972,indonesia telah menggunakan beberapa
ejaan.awalnya menggunakan ejaan Van Ophuysen,lalu ejaan republik(ejaan soewandi),ejaan
melayu-indonesia(melindo),baru kemudian ejaan yang sekarang ini.
B.EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
1. Pengertian ejaan yang di sempurnakan
Dalam buku cermat berbahasa indonesia,Prof.Dr.H.Zaenal Arifin,M.Hum.dan
Drs.S.Amran Tasai,M,Hum.(2010), Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana
melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu
(pemisahan dan pengabungannya dalam suatu bahasa).secara teknis,yang dimaksud
dengan ejaan adalah penulisan huruf,kata,pemakaian tanda baca.
2. Fungsi ejaan dalam bahasa indonesia
Dalam rangka pembakuan bahasa baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun
kosa kata dan peristilahan,ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting.oleh karena
2. itu,pembakuan ejaan perlu diberi prioritas terlebih dahulu.dalam hubungan itu ejaan antara
lain berfungsi sebagai:
1.Landasan pembakuan tata bahasa
2.Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan
3.Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa indonesia
Disamping ketiga fungsi yang disebutkan diatas,ejaan sebenarnya juga mempunyai
fungsi yang lain.Secara praktis,ejaan berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca
didalam menecrna imformasi yang disampaikan secara tertulis.Dalam hal ini fungsi praktis
itu dapat dicapai jika segala ketentuan yang terdapat didalam kaidah telah diterapkan dengan
baik.
C.PENULISAN HURUF
Dalam ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, penulisan huruf menyangkut dua
masalah,yaitu (1)penulisan huruf besar atau kapital dan (2)penulisan huruf miring.
1.Penulisan huruf besar atau kapital
Penulisan huruf kapital yang kita jumpai dalam tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah-kaidah yang berlaku.kaidah penulisan huruf itu adalah sebagai berikut.
a).Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat dan huruf
pertama petikan langsung. Misalnya:
Dia bertanya”Kapan kita pulang”
Limpahkanlah rahmat-Mu,ya Allah
b).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
(kehormatan,keturunan,agama,jabatan,dan perangkat) yang diikuti nama orang.Misalnya:
Pergerakan itu dipmpin oleh Haji Agus Salim.
Ketua DPR RI Agung Laksono berpendapat bahwa peningkatan imbalan gaji pegawai
negeri harus diimbangi oleh kualitas pegawai negeri itu sendiri.
c).Huruf besar atau kapital dipakai dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan
bahasa.Misalnya:
Bahasa sunda.
Bahasa indonesia.
d).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.misalnya:
Bahasa sunda, bahasa indonesia
e).Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari,hari raya,dan
peristiwa sejarah,misalnya:
Hari lebaran
f).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.misalnya:
Asia tenggara,banyuwangi,cirebon,danau toba,dataran tinggi
g).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,lembaga pemerintah dan
ketatanegaran,serta nama dokumen resmi,kecuali kata seperti”dan”.Misalnya:
3. Republik Indonesia;Majelis permusyawaratan rakyat;Departemen pendidikan dan
kebudayaan;Badan kesejahteraan ibu dan anak keputusan presiden republik
indonesia,Nomor 57,Tahun 1972
2.Penulisan huruf miring
a).Huruf miring dalam cetakan dapat dipakai untuk menulis nama buku,majalah,dan surat kabar
yang di kutip dalam tulisan,Misalnya;
Majalah bahasa dan kesustraan.
Buku negarakeragaman karangan prapanca.
b).Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian
kata,kata,atau kelompok kata.Misalnya:
Huruf pertama kata abad ialah a.
Dia bukan menipu,tetapi ditipu.
c)Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing
kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostama.
Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.
D.PENULISAN KATA
Kita mengenal bentuk kata,dasar,kata turunan,atau kata beribuhan,kata ulang,dan gabungan
kata.kata dasar ditulis sebagai satu-satuan yang berdiri sendiri.sedangkan pada kata
turunan,imbuhan(awalan,sisipan,dan akhiran)dituliskan serangkai dengan kata dasarnya.kalau
gabungan kata hanya mendapat awalan atau akhiran,awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai
dengan kata yang bersangkutan saja.
1. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar di tulis sebagai satu kesatuan.Misalnya:
-Kantor pajak penuh sesak
-Buku itu sangat tebal
2) Kata Turunan
a.Imbuhan(awalan,sisipan,akihiran)ditulis serangkai dengan kata dasarnya.Misalnya:
( bergeletar,dikelola,penetapan,menengok,mempermainkan)
b.Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau mendapat akhiran ditulis serangkai
dengan kata yang langsung mengikutinya atau mendahuluinya.Misalnya:
( bertepuk tangan,garis bawahi,menganak sugai,sebar luaskan )
c..jika bntuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,unsur
gabungan kata itu di tulis serangkai.Misalnya:
(menggarisbawahi,menyebarluaskan,dilipatgandakan,penghancurleburan)
d.jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,gabungan kata itu di
tulis serangkai.Misalnya:
(adipati,aerodinamika,antarkota,audiogram,biokimia,dasawarsa)
3) Gabungan Kata
4. a.gabungan kata yang laim disebut kata majemuk,termasuk istilah khusus,unsur-unsurnya
ditulis terpisah.Misalnya:
(duta besar,kambing hitam,mata pelajaran,meja tulis,model linear,orang tua)
b.gabungan kata, termasuk istilah khusus,yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian
dapat di tulis dengan tanda hubunguntuk menegaskan pertalian unsur yang
bersangkutan,Misalnya:
(alat pandang-dengar,buku sejarah-baru,mesin-hitung tangan,ibu-bapak kami.)
c.gabungan kata berikut di tulis serangkai.Misalnya:
(adakalanya,bismillah,beasiswa,alhamdulillah,astaghfirullah,bagaimana,bilamana)
4) Partikel
a.partikel-lah,-kah,dan –tah ditulis serangkai yang mendahuluinya,Contohnya:
(betulkah,bacalah)
b.partikel pun di tulis terpisah dari kata yang mendahuluinya,Contohnya:
(apa pun,satu ka li pun)
c.partikel pun di tulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya:
(andaipun,adapun,ataupun,bagaimanapun,sekalipun,biarpun,meskipun,walaupun)
5) kata Ganti
a.ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,Contohnya:
(kusapa,kauberi)
b.ku,mu,dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Contohnya:
(bukuku,miliknya)
E.PENULISAN TANDA BACA
1.Tanda Titik
a.Tanda titik di pakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:Irwan S.Gatot,George W.Bush
Apabila nama itu di tulis lengkap,tamda titik tidak di pergunakan.
Contoh:Dwiki Halla
b.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar jabatan pangkat,dan sapaan.
Contoh:Dr.(doktor),Kol,(kolonel)
c.Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,pada
singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:dll.(dan lain-lain)
d.Tanda titik di pakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh:kota kecil itu terpenduduk 51.156 orang.
e.Tada titik di pakai untuk memisahkan angka jam,menit,dan detik,yang menunjukkan waktu
atau jangka waktu.
Contoh;0.20.30 jam(20 menit,30 detik)
f.Tanda titik di pakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh:Saya suka makan nasi.
5. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru,harus diberi jarak satu ketukan.
2.Tanda Koma
a.Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam satu pemerincian atau pembilangan.
Contoh:Saya menjual baju,celana,dan topi.[catatan:dengan koma sebelum”dan”]
b.Tabda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang
berikutnya,yang di dahului oleh kata seperti,tetapi,dan melainkan.
Contoh:Saya bergabung dengan wikipedia,tetapi tidak aktif.
3.Tanda Titik Koma
a.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan
setara.Misalnya:
Contoh:Malam makin larut;kami belum selesai juga.
b.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara didalam satu
kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh:Ayah mengurus tanamannya dikebun;ibu sibuk bekerja di dapur;adik
menghafalkan nama-nama pahlawan nasional;saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan
pendengar.
4.Tanda Titik Dua
a.Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
Contoh:Kita memerlukan perobotan rumah tangga:kursi,meja,lemari.
b.Tanda titik dua dapat dipakai kalau rangkaian atau pemeriaan itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:Perguruan Tinggi Nusantara Mempunyai Sekolah Tinggi Teknik,Sekolah Tinggi
Ekonomi,dan Sekolah Tinggi Hukum.
5.Tanda Pisah
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan khusus di
luar bangun kalimat,menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih jelas,dan dipakai diantara dua bilangan atau tanggal yang berarti ,,ke” atau
,,sampai”,panjang nya dua ketukan.
Contoh:Pemerintahan Habibie tahun mei 1998-Desember 1999.
F.PENULISAN UNSUR SERAPAN
Berdasarkan unsur serapan integrasinya unsur pinjaman dalam bahasa indonesia dapat dibagi
atas dua golongan besar.
1) unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia,seperti
reshuffle,shuttle cock,l”exploitation de l”homme par l”homme,unsur-unsur ini di pakai
dalam kontens bahasa indonesia,tetapi pengucapannya masih mengikuci cara asing.
2)unsur asing yang pengucapan dan penulisanmya disesuaikan dengan kaidah bahasa
indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya di ubah seperlunya hingga bentuk indonesia
nya masih dapat di bandingkan dengan bentuk asalnya.
6. Disamping itu,akhiran yang berasal dari bahasa asing di serap sebagai bagian kata yang
utuh.Kata seperti standarisasi,implemetasi,dan objektifdiserap secara utuh di samping kata
standar,implement,da objek.
G.RANGKUMAN
Ejaan merupakan hal-hal yang mencakup penulisan penulisan huruf,penulisan kata,termasuk
singkatan,akronim,angka,dan lambang bilangan,serta penngunaan tanda baca.Selain itu juga
tentang pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur asing.
Fungsi ejaan antara lain:
Sebagai landasan pembakuan tata bahasa
Sebagai landasan kosa kata dan peristilahan
Sebagai alat penyaring masuknya unsue-unsur bahasa lain ke dalam bahasa indonesia
LATIHAN SOAL
1.Penulisan kata ibu yang tepat terdapat pada kalimat ....
A. Kegiatan arisan sangat digemari oleh kaum Ibu
B. Bayu berkata, "Dari mana Ibu datang?"
C. Ayah dan Ibu akan pergi ke Medan
D. "Kapan ibu pulang?" tanya adik
Jawaban:A
7. 2. Penulisan lambang bilangan dalam kalimat berikut benar, kecuali ....
A. Pasar murah yang digelar di lapangan dekat rumahku diikuti 30 (tiga puluh) stan.
B. Ayahku memiliki lima rumah di kampung
C. Di lemari tersimpan delapan ratus buku dan majalah
D. Kegiatan darmawisata itu diikuti 25 orang peserta
Jawaban:A
3. Penggunaan huruf besar dalam penulisan judul karya tulis yang tepat adalah ....
A. "Industri Dirgantara Dikaji dari Segi Ekonomi"
B. "Industri Dirgantara dikaji Dari segi Ekonomi"
C. "Industri dirgantara dikaji dari segi ekonomi"
D. "Industri Dirgantara Dikaji Dari Segi Ekonomi"
Jawaban:A
4. Penulisan singkatan gelar yang tepat adalah ....
A. Advokat kawakan kita Adnan Buyung sh.
B. Rektor IKIP Bandung Drs. A. Kodir. M.Sc.
C. Menteri KLH adalah Prof. dr. Emil Salim
D. Nama ayahku Prof. Dr. Ahmad Slamet. M.SC.
Jawaban:D
5. Penulisan huruf miring yang salah terdapat pada kalimat ....
A. Pohon jeruk akan mengering dan mati jika terserang virus Citrus Vein Ploem Degeneration
B. Kakak senang membaca makalah Kesehatan dan kebugaran
8. C. Saudaranya akan datang dari Makassar
D. Nama Latin tanaman padi adalah Oryza sativa
Jawaban:C
6. Perhatikan kalimat di bawah ini!
1) Kegiatan parade musik akan dilaksanakan di tujuh kota
2) Kejadian itu sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah setempat
3) Tempat peristirahatan dan jalan akan segera dibangun untuk memperlancar pendakian
4) Mereka akan mengadakan pesta musik di aula sekolah kita
Penulisan bentuk di yang salah terdapat dalam kalimat ....
A. 4)
B. 3)
C. 2)
D. 1)
Jawaban:D
7. Perhatikan kalimat berikut!
1) Setiap hari Minggu adik selalu berolahraga
2) Kegiatan ini dilakukan bersama Ayah dan Ibu
3) Setiap hari jumat karyawan rumah sakit itu melakukan senam bersama
4) Ibu mengajak Adik mengikuti gerak jalan di kantornya
Penggunaan huruf besar yang tepat terdapat pada kalimat ....
9. A. 4)
B. 3)
C. 2)
D. 1)
Jawaban:D
8. Penulisan kata bilangan dalam kalimat berikut yang benar adalah ....
A. Setiap tanggal 17 Agustus seluruh daerah tingkat-II di Indonesia melaksanakan upacara
bendera
B. Mereka menjadi juara kedua lomba lari karung
C. Pada abad ke20 banyak sekali pertunjukkan seni yang digelar di negara itu
D. Ke-5 orang itu akan berkemah di lereng Gunung Lawu
Jawaban:B
9. Penulisan kata berimbuhan yang tepat terdapat dalam kalimat ....
A. Kegiatan-kegiatan yang positif yang ada dikampungku ternyata berhasil mengurangi angka
penyalah-gunaan narkoba
B. Anak itu memang tidak pernah bertanggung jawab bila diserahi tugas penting
C. Tentu saja aku tidak mau dikambinghitamkan dalam persoalan itu
D. Hari ini laporan kegiatan kemah bakti pramuka akan segera disebar luaskan
Jawaban:C
10. Kalimat penulisan huruf kapital yang benar terdapat dalam kalimat ....
10. A. Brigadir Jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
B. Brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
D. brigadir jenderal Gatot Suprapto baru dilantik menjadi Mayor Jenderal
Jawaban:A
Latihan esay
1.Pada saat ap huruf miring digunakan?
Jawaban: saat menuliskan nama-nama ilmiah, saat menuliskan ungkapan asing, menulis nama
atau judul buku, nama instansi atau lembaga, dan menegaskanbagian kata dari sebuah kalima
2.mengapa ejaan harus disempurnakan?
Jawaban: Tujuan atau alasan dari berubahnya Pedoman EYD menjadi PUEBI adalah pertama
karena adanya kemajuan teknologi seiring kemajuan zaman dan kedua untuk memantapkan
fungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri.
3.apa yang dimaksud dengan kata baku?
Jawaban: Kata baku adalah kata yang penulisannya telah disesuaikan dengan standar yang
dibakukan.
11. Standar yang digunakan sebagai acuan kata baku, antara lain: Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia (TBBBI), dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
4. Apa perbedaan dari kata dasar, kata turunan, dan kata berimbuhan?
Jawaban:
Kata dasar adalah kata yang ditulis sebagai satu kesatuan sedangkan kata turunan sering
disebut juga sebagai kata berimbuhan.
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik itu awalan, akhiran,
sisipan, maupun awalan dan akhiran.
5. Kapan Huruf Tebal digunakan ?
Jawaban :
Saat Menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar
pustaka, indeks, dan lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Waridah, Ernawati. 2008. E YD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan.
Jakarta: Kawan Pustaka.
Nasucha, Yakub H. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.
Arifin, Zaenal. Tasai, Amran. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Akademia Pressindo.
http://id.wikipedia.org/ [25 Maret, 2014, 19.30 WIB] .