Pondok pesantren tahfidz manzilul ulum kudus untuk jenjang mts ma dan kuliah, biaya murah terjangkau dan berkwalitas, syahadah bersanad dan diampu asatidz yang profesional dan kompeten dibidangnya, manzilul ulum jayalah dibumi nusantara
1. DASA WARSA MA MANZILUL ULUM PESANTREN
BAITUL MUKMININ
2011- 2021
Yayasan Pendidikan Islam Baitul Mukminin:
1. Madrasah Aliyah Manzilul Ulum
2. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an
3. Madrasah Diniyah Wustho Baitul Mukminin
4. Kampus Tahfidz Manzilul Ulum (progam pasca tahfidz )
DISUSUN OLEH :
Hj. Lukluk Ulfiana, M.Pd.I
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM BAITUL MUKMININ
PONDOK PESANTREN BAITUL MUKMININ
Alamat : Bakalan Krapyak RT.02 / RW. 01, Kaliwungu, Kudus Telp. (0291) 436447 Kode Pos 59332
Website : mamanzilululum.blogspot.com Email : ma.manzilululum@gmail.com
2. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Teriring Puji Syukur kehadirat Allah SWT, sholawat dan salam semoga selalu
dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga para sahabat dan
pengikutnya serta orang-orang yang mencintainya, hingga yaumil qiyamah.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tertera pada Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 berbunyi “Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Berdasar pada cita-cita dan tujuan pendidikan nasional tersebut, Yayasan Baitul
Mukminin berupaya untuk memberikan sumbangsih dengan memberikan dasar
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda penerus bangsa
dengan ilmu agama sehingga mampu memberntuk watak insan beradab, bertaqwa kepada
Allah YME, berakhlak mulia, sehat jasmani, sehat rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan bertanggung jawab.
Tujuan pendirian pondok pesantren adalah memberntuk insan berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab sehingga terbentuk watak
bertakwa, berperadaban dan bermartabat menuju rahmat bagi alam semesta.
Segala kekurangan yang dialami siswa dijadikan semangat bagi pengurus untuk
selalu mengembangkan pondok dalam segala hal..Untuk itulah setiap saat ada kesempatan
jangan sia-siakan tanpa berfikir, berimajinasi, berinovasi untuk meraih asa dan himmah
dengan sekuat tenaga bersemangat hijrah menuju perjuangan syiar Islam Ahlussunnah Wal
Jama’ah dimana saja berada.
Harapan kami semoga Program YPI Baitul Mukminin dapat terlaksana dengan efektif dan
bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit
kegiatan dan administrasi sekolah.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya semua kegiatan
yayasan, semoga bermanfaat untuk semua kalangan masyaakat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Kudus, Juni 2021
Kepala MA MANZILUL ULUM
Hj. Lukluk Ulfiana, M.Pd.I
3. PROFIL
Yayasan Pendidikan Islam Baitul Mukminin
Yayasan Pendidikan Islam Baitul Mukminin meliputi:
5. Madrasah Aliyah Manzilul Ulum
6. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an
7. Madrasah Diniyah Wustho Baitul Mukminin
8. Kampus Tahfidz Manzilul Ulum (progam pasca tahfidz )
I. Pendahuluan
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tertera pada Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 berbunyi “Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Berdasar pada cita-cita dan tujuan pendidikan nasional tersebut, Yayasan Baitul
Mukminin berupaya sekuat tenaga untuk memberikan sumbangsih dengan memberikan
dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda penerus bangsa
dengan ilmu agama sehingga mampu memberntuk watak insan beradab, bertaqwa kepada
Allah YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
bertanggung jawab.
Langkah konkrit yayasan Pendidikan Islam Baitul Mukminin pada awal tahun 2010
adalah mendirikan MA Manzilul Ulum yang beralamat di Bakalankrapyak Kaliwungu Kudus.
Banyak lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam yang kurang mapan kompetensi agama
dan keberagamaan (Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan) mereka. Salah satu
penyebabnya adalah mereka produk SMA dan atau MA Program IPA, IPS dan Bahasa yang
tidak memperoleh pendidikan tambahan dari pesantren maupun Madrasah Diniyyah
Takmiliyah (suplemen).
Akibat yang nyata dari sana adalah masih sulit dicari tokoh masyarakat yang ahli
agama Islam (ulama) yang berkualitas intelektual dan intelektual yang ahli /menguasai
agama Islam (tafaqquh fiddin). Untuk mengarah dan mengatasi kesulitan di atas perlu
dipersiapkan sejak pendididkan menengah. Oleh karena itu Madrasah Aliyah berbasis
pesantren sangat dibutuhkan.
Bahwa di Kudus masih langka ditemukan Madrasah Aliyah yang dikelola secara
inklusif dan terpadu dengan pesantren. Oleh karena itu Pesantren Baitul Mukminin yang
berlokasi di sebelah utara POM Bensin Prambatan Kudus mulai tahun pelajaran 2011/2012
4. memberanikan diri untuk membuka Madrasah Aliyah yang dikelola secara terpadu dan
inklusif dengan pesantren.
Tujuan pendirian pondok pesantren adalah membentuk insan berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab sehingga terbentuk watak
bertakwa, berperadaban dan bermartabat menuju rahmat bagi alam semesta.
II. Nama MA Manzilul Ulum
MA Manzilul Ulum Pesantren Baitul Mukminin bakalan krapyak Kaliwungu Kudus
III. Alamat MA Manzilul Ulum
Desa bakalan krapyak 02/01 (belakang Pom bensin Prambatan Kidul) Kaliwungu Kudus
59331 telp (0291) 436447/085542695920, www.blog.mamanzilululum.com,
mamanzilululum@gmail.com (400m ke barat dari masjid menara Kudus)
IV. Tujuan Pendirian MA Manzilul Ulum
Tujuan pendirian MA adalah memberntuk insan berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab sehingga terbentuk watak bertakwa,
berperadaban dan bermartabat menuju insan kamil. Secara rinci tujuan pendirian MA
adalah sebagai berikut;
a. Menciptakan peserta didik yang kuat dalam aqidah islamiyah.
b. Menciptakan peserta didik yang alim dan amil fiddin melalui kajian-kajian kitab
kuning
c. Menciptakan peserta didik yang sholih/sholihah secara individual dan social.
d. Menciptakan peserta didik yang berakhlaqul karimah.
e. Menciptakan peserta didik yang mencintai, menghormati,mengamalkan dan
menjaga kemurnian Al-Qur’an serta menguasainya (minimal hafal 3 juz)
f. Menyiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan berbahasa Arab dan Bahasa
Inggris
g. Menciptakan atmosphir yang kondusif untuk pengembangan intelektual
kepribadian, minat dan bakat serta solidaritas sosial yang humanis.
h. Menyiapkan peserta didik sebagai generasi pembelajar yang berprestasi sebagai
bekal untuk melanjutkan pendidikan tinggi dalam maupun luar negeri (Timur
Tengah).
i. Meraih prestasi akademik baik dalam evaluasi internal maupun eksternal
sekurang-kurangnya memperoleh nilai rata-rata 7.0
V. Motto, Visi dan Misi MA Manzilul Ulum
Motto MA Manzilul Ulum Pondok Baitul Mukminin adalah;
a. Wakun Mustafidan Kulla Yaumin Ziyadatan Minal Ilmi Washbah Fi Buhuril Fawaidi
b. Idza Fatani Yaumun Walam Asthoni’ Yadan Walam Aktasib Ilman Fama Dzaka Min
‘Umri
5. Visi MA Manzilul Ulum Pondok Baitul Mukminin adalah “Terwujudnya lembaga
pendidikan Islam yang maju, potensial, berperadaban, dan bermartabat dalam meraih
keseimbangan kehidupan duniawi dan ukhrowi.”.
Sedangkan misi pondok adalaah sebagai berikut:
a. Melestarikan dan mengembangkan ajaran-ajaran Islam ala ahlissunnah wal
jama’ah.
b. Meningkatkan potensi akademik dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman yang
relevan dengan tuntutan zaman dalam rangka membentuk insan bertaqwa,
berilmu, dan beramal serta beraklaqul karimah
c. Menumbuhkan bakat, minat dan kreatifitas siswa dalam menuntut ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meraih prestasi akademik dan non akademik
agar menjadi manusia kompetitif dan mandiri.
VI. Sistem Pendidikan dan Aktivitas Rutin
Pendidikan di Madrasah Aliyah Manzilul Ulum dipadu dengan pendidikan Pesantren
yang memberikan tambahan pengajian/telaah kitab kuning (kitab salaf) dan mengutamakan
pendidikan al-Qur’an. Oleh karena itu Siswa-siswi (santriwan-santriwati) yang jarak
rumahnya lebih dari lima (5) km diwajibkan tinggal di Pondok Pesantren Baitul Mukminin
Jadwal kegiatan kegiatan intrakurikuler dan pondok sebagaimana terlampir.
VII. Progam Tahassus “Tahfidz berbasis Android”
Membekali generasi Islam kemampuan merawat dan menjaga Al qur,an,
kemampuan dakwah digital dan pembelajaran system android (berbasis
aplikasi)
VIII. Progam Unggulan
Computer office
Desain grafis
TKJ
Online Shop
IX. Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendidikan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Ketrampilan tata busana
ketraampilan cetak sablon
MTQ
Pramuka dan PMR
Saka Taruna Bumi
Rebana
Jurnalistik
theater
Paduan suara
6. PPL mengajar
Khitobah
Istighotsah
Baca kitab
B. arab
X. Kegiatan Rutin Harian, Mingguan, Bulanan
Kegiatan Rutin Harian
No Hari Kegiatan Pelaksana
1 Sabtu Mahir Berbahasa Arab
2 Ahad Kampus Tahfidz
3 Senin Khitobah
4 Selasa Sholawat Nariyah
5 Rabu English action
6 Kamis Kamis Berkah
Kegiatan Rutin Mingguan, bulanan
Kegitan mingguan
1. Istighotsah
2.Khotmil Qur'an
3.ziarah makam Sunan Kudus dan Pendiri Pesantren
4. Maulidurrosul
5.Majlis Sholawat Al bachri
6.Khitobah
Kegiatan Parenting ( 3 bulan sekali)
1.Istighotsah Umum
2.Khotmil Qur'an dan Tahlil Umum
3. Doa Bersama wali santri
Kegiatan Tahunan
1.Ziarah dan Wisata Religi
2. PPL Ta'lim Muta'allim
3.Bakti Sosial
4. Study visit ( industry home)
7. 5.Pesantren Kilat( pesantren Romadlon)
6. Pentas seni Islami
7.Masa Ta'arruf
8.PHBI
5.Haflah ,Wisuda Akademik dan Wisuda Khataman Al Qur'an
Kegiatan2 penggalian bakat dan prestasi
1. Lomba 17 agustus
2.Lomba Hari Santri
3.Lomba Class Meeting
4.Lomba Hari Kartini
5.Lomba Tingkat Kabupaten dalam Rangka Harlah
Kegiatan organisasi dan kepemimpinan
1.Osis Manzuku
2.IPNU IPPNU
3.Ambalan
4. LDK
5.Musyam
Dewan Asatidz MA Manzilul Ulum
No
1
Nama Asatidz Mata Pelajaran
1 Drs. H. Ahmad Mifdloli, M. Pd. I, AH Fikih
2 K. Nur Halim, S. Pd. I, AH Nahwu, Shorof, Tahfidz
3 Ahmad Maimun, S. HI, AH Tafsir,Tahfidz
4 Hj. Lukluk Ulfiana, M.Pd.I Aqidah Akhlaq
5 Miftahul Janah, S.Pd Matematika
6 Sutoyo Siswamiharjo, S. Si Penjaskes
7 Siti Alfiyah, S. Pd. I, AH Qur’an Hadist, Tahfidz
8 Anik Shoffatul Aliyah, S. Pd.I, AH SKI, Tahfidz
9 Siti Istiqomah, S. Ag B. Arab
10 Fajar Hadanal Marom TIK
11 H. Heru Purwoko, S. Pd PKn
12 Siti Maidatun Nisa, S. Pd B. Inggris
8. 13 Erna Susanti, S. Pd Sosiologi, Geografi
14 Ariyanti Marinda, S. Pd Ekonomi
15 Siswanto, S. Ag Sejarah
16 M. Zunal Aulawi, S. H.I Fikih, Tahfidz
17 Lediyana Afrine, S. Pd. B. Indonesia
18 Noor Fitriani, S. Pd. Fisika
19 Ely Lia Susanti, M. Pd. B.Inggris
20 Lukhi Ambarwati, S. Pd B. Jawa, Seni Budaya
9. KURIKULUM MA MANZILUL ULUM
A. Pendahuluan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang
diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
Tahun Pelajaran 2018-2019 Madrasah Aliyah Manzilul Ulum melaksanakan
Kurikulum 2013 untuk Kelas X dan XI pada semua mata pelajaran. Sedangkan untuk kelas
XII melaksanakan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama
Islam dan Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran selain rumpun Pendidikan Agama Islam.
B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah
Aliyah Manzilul Ulum Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Isi dan Kompetensi Dasar;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006;
11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri/Swasta Propinsi Jawa Tengah;
10. 12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab;
13. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor
1701 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah
Tahun Pelajaran 2018/2019.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah Manzilul Ulum Kudus disusun antara
lain dengan tujuan agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Belajar untuk memahami dan menghayati;
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, imajinatif, komunikatif dan menyenangkan.
Diharapkan juga bahwa dengan terwujudnya Kurikulum Madrasah Aliyah
Manzilul Ulum Kudus ini dapat mendongkrak tercapainya peningkatan mutu pendidikan
yang ditandai dengan meningkatnya prestasi baik dalam bidang akademik mau pun non
akademik.
D. Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara nasional, kegiatan pembelajaran di Madrasah Aliyah Manzilul Ulum mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang
sesuai untuk semua mata pelajaran. Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui
Kompetensi Inti sebagai berikut::
1. Sikap:
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Pengetahuan:
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
11. - Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3. Keterampilan:
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
- Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar yang untuk
selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.
E. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk Kompetensi (Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL).
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata
pelajaran, komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri.
1. Komponen mata pelajaran
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
12. d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
2. Komponen muatan lokal
Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas madrasah dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada.
3.Komponen Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi atau dibimbing oleh konselor, guru, tenaga
kependidikan, atau anggota masyarakat yang memiliki kompetensi yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pengembangan diri juga dilakukan melalui kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling untuk membantu siswa yang mengalami masalah pribadi,
kehidupan sosial, atau kesulitan belajar. Layanan bimbingan dan konseling juga
ditujukan untuk membantu pengembangan karir peserta didik.
Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Manzilul Ulum meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga (3) tahun
mulai dari Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada Madrasah Aliyah Manzilul Ulum dibagi ke
dalam dua kelompok, yaitu program penjurusan yang terdiri atas dua program: (1)
Program Keagamaan dan (2) Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
a Kurikulum Program Keagamaan memuat:
- mata pelajaran wajib kelompok A, yaitu: Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, SKI,
Fikih, PPkn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Matematika, dan
Sejarah Indonesia.
- mata pelajaran wajib kelompok B, yaitu: Seni Budaya, Penjasorkes, dan
Prakarya.
- mata pelajaran peminatan kelompok C, yaitu: Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul
Fiqh, Ilmu Kalam, Akhlaq, dan Bahasa Arab Peminatan.
- mata pelajaran muatan lokal, yaitu: Bahasa Jawa, Fikih Salaf, Nahwu, Shorof,
Ushul Fiqh, Ke-Nuan, Ta’lim, Tajwid, Balaghah, Falak, Aswaja, dan al-Qur’an.
b .Kurikulum Program Ilmu Pengetahuan Sosial memuat:
13. - mata pelajaran wajib kelompok A, yaitu: Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, SKI,
Fikih, PPkn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Matematika, dan
Sejarah Indonesia.
- mata pelajaran wajib kelompok B, yaitu: Seni Budaya, Penjasorkes, dan
Prakarya.
- mata pelajaran peminatan kelompok C, yaitu: Sosiologi, Geografi, Ekonomi,
dan Sejarah.
- mata pelajaran muatan lokal, yaitu: Bahasa Jawa, Fikih Salaf, Nahwu, Shorof,
Ushul Fiqih, Ke-Nuan, Ta’lim, Tajwid, Aswaja, dan al-Qur’an.
VISI, MISI DAN KURIKULUM KAMPUS TAHFIDZ
PONDOK PESANTREN BAITUL MUKMININ
A. MUKADIMAH
Kehadiran ulama saat ini sangatlah dirindukan, sebab mereka merupakan pionir-
pionir yang akan membimbing umat pada kemaslahatan. Oleh karenanya, diperlukanlah
sebuah lembaga yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mencetak kader ulama
sebagaimana yang ditunjukkan oleh Pondok Pesantren Baitul Mukminin. Dengan sistem
boarding school/asrama, para santri terkontrol dan terbimbing selama 24 jam setiap
14. hari. Mereka dididik dan ditanamkan untuk mencintai, memahami, dan mengamalkan
Al Qur’an dan As Sunah sesuai dengan pemahaman salafus shalih.
Selain itu, para santri dibina untuk menghafalkan Al Qur’an, ditanamkan akhlaqul
karimah, juga secara insentif dibina agar aktif berbahasa Arab, terampil berorganisasi,
menguasai komputer, berpidato, menjahit, memasak, dan keterampilan hidup lainnya.
Guna memudahkan seluruh elemen masyarakat untuk mendapatkan pendidikan
yang baik dan berkualitas terutama bagi santri yang ingin menghafalkan Alqur’an,,
Pondok Pesantren Baitul Mukminin menyelenggarakan pendidikan Tahfidz dengan
biaya terjangkau. Dengan penyelenggaraan pendidikan yang terjangkau ini,
Alhamdulillah, banyak generasi muda Islam potensial yang berasal dari berbagai daerah
dapat menikmati pendidikan yang baik dan siap untuk mengangkat kehidupan pribadi,
keluarga, dan masyarakatnya menuju martabat yang mulia.
B. VISI
Generasi lslami, Generasi Qur’ani
C. MISI
1. Mengoptimalisasikan sarana kelanjutan Progam Tahfidz MA Manzilul Ulum
2. Menumbuhkan motivasi untuk mendalami dan menghafal Al-Qur’an secara intensif
untuk menjadi generasi Qur’ani.
3. Memberikan bekal ilmu agama dan ilmu Al qur’an untuk memahami dan
mengaplikasikan isi Al Qur’an
4. Menyiapkan Hamilul Qur’an yang mandiri dan mampu menginternalisasi nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
5.
D. TUJUAN
1. Tujuan Jangka Panjang (5 tahun mendatang)
Pondok Pesantren Baitul Mukminin hingga 5 tahun mendatang (tahun 2018 s.d.
tahun 2023) memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Mencapai dan meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan yang dapat diterima di
perguruan tinggi Islam yang berkualitas (dalam maupun luar negeri)
b. Meluluskan alumnus yang hafal dan memahami Al-Qur’an
c. Mengembangkan potensi akademik dan non akademik peserta didik
d. Memberikan keterampilan hidup yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
e. Mewujudkan kehidupan yang religius dan ilmiah di lingkungan pondok
f. Memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
g. Mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan Imtaq dan Iptek
h. Melaksanakan komputerisasi administrasi madrasah
i. Melengkapi sarana dan prasarana madrasah
2. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun Mendatang)
a. Mengadakan percepatan hafalan Al-Qur’an bagi santri.
b. Melengkapi administrasi pondok.
15. c. Melengkapi tenaga pengajar, guru sesuai dengan spesifikasi pendidikan yang
diperlukan
E. PROGRAM PONDOK
1. Wajib Asrama bagi seluruh santri
2. Pendidikan Tingkat Atas Sesudah Madrasah Aliyah
3. Tahsin,Tahfidz, Tasmi’ Al Qur’an bagi seluruh santri
4. Kajian kitab-kitab, dan Hafalan Mufradat
5. Pelatihan-pelatihan keterampilan baik dengan mengundang ahlinya ke dalam
pondok, maupun di tempat divisi-divisi ekonomi milik pondok pesantren
6. Dan sebagainya dari kegiatan-kegiatan yang mendukung penuh program pondok
pesantren
F. KEGIATAN HARIAN SANTRI
Waktu Materi Kegiatan
03.00-04.30 Qiyamul Lail dan Shalat Subuh
04.30-06.00 Muroja’ah
06.00-06.50 Kegiatan Mandiri
06.50-07.30 Ngaji Kitab
07.30-08.30 Mempersiapkan setoran tahfidz Al Quran
08.30-09.30 Setoran tahfidz Al Quran
09.30-09.50 Istirahat dan Shalat Dhuha
09.50-10.30 Muraja’ah
10.30-11.50 Ngaji Kitab
11.50-12.10 Istirahat dan Shalat Dhuhur Berjamaah
12.10-13.30 Kegiatan Mandiri
13.30-15.00 Istirahat Siang
15.00-16.30 Jama’ah Ashar, takrir dan menambah hafalan mandiri/tasmi’ antar teman
16.30-17.30 Kegiatan Mandiri
17.30-19.00 Jama’ah Maghrib, takrir dan menambah hafalan mandiri/tasmi’ antar
teman
19.00-21.00 Setoran tahfidz Al Quran
21.00-22.00 Menambah hafalan mandiri/tasmi’ antar teman
22.00-03.00 Istirahat
G. KURIKULUM KAMPUS TAHFIDZ
Kurikulum Kampus Tahfidz Pondok Pesantren Baitul Mukminin adalah sebagai
berikut:
1. Tahfidz al-Qur’an yang ditargetkan adalah 30 juz dan harus sudah diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 3 tahun dan pengabdian 1 tahun dengan perincian sebagai
berikut:
a. Tahun pertama (tingkat I)
16. 1) Semester I: Tahsin bacaan Al-Qur’an selama 1 bulan lalu dilanjutkan dengan
menghafal 5 juz (juz 30, 29, 1, 2, 3)
2) Semester II: Menghafal juz 4 sampai dengan juz 10
b. Tahun kedua (Tingkat II)
1) Semester I: Menghafal juz 11 sampai dengan juz 17
2) Semester II: Menghafal juz 18 sampai dengan juz 24
c. Tahun ketiga (Tingkat III)
1) Semester I: Menghafal juz 25 sampai dengan juz 28 serta murajaah
(pengulangan hafalan)
2) Semester II: Murajaah dan persiapan menghadapi ujian negara.
d. Tahun ke empat (Tingkat IV)
1) Semester I: melancarkan hafalan 30 juz
2). Semester II: Pengabdian, latihan mengajar dengan menjadi asisten asatidz
2. Metode Pengajaran
a. Tahsin
Pada tahun pertama sebelum santri memasuki tahap menghafal al-Qur’an santri
diwajibkan memperbaiki bacaannya dahulu. Waktu yang ditargetkan untuk
perbaikan bacaan al-Qur’an adalah satu bulan pertama.
Tahsin dimulai dengan membaca surat al-Dhuha sampai an-Naas, kemudian An-
Naba’ sampai al-Lail. Kemudian al-Mulk sampai dengan al-Mursalat. Dua juz ini
dianggap telah mewakili huruf-huruf yang ada dalam al-Qur’an.
Model tahsin yang dijalankan: santri membaca al-Qur’an dihadapkan ustad
pembimbing dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Dan sebelum menghadap
ustad, santri harus sudah ditahsin dulu oleh santri lama.
b. Tahfidz
Setelah selama dua bulan santri memperbaiki bacaan maka tahapan selanjutnya
adalah menghafal al-Qur’an. Santri setor hafalan dengan menghadap ke ustad dua
kali dalam sehari, ba’da subuh dan siang hari. Ba’da subuh setor hafalan baru, dan
pagi setor ulangan hafalan. Santri menyetor hafalan al-Qur’an minimal 1 halaman
dalam sehari dan mengulang hafalan minimal 2 halaman.
3. Penilaian
Tiap kegiatan harus ada penilaian sebagai evaluasi dan tolok ukur hafalan yang
dicapai.
Penilaian dalam Kampus tahfidz ada berbagai Tahapan untuk mencapai hafalan yang
maksimal .
a. Halaqoh harian
Dilaksanakan setiap hari baik setoran maupun muroja’ah
b. Tasmi’ 1 juz
Dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan teman sebaya
c. Ujian semester Gasal
Dilaksanakan pada bulan desember, sesuai hafalan yang didapat selama 1
semester
17. d. Ujian semester Genap
Dilaksanakan pada bulan Juni, sesuai hafalan yang didapat mulai juz 1
e. Ujian Ahir (sebelum wisuda)
Dilaksanakan sesudah selesai setoran hafalan 30 juz , pelaksanaanya
metodeTasmi’ 10 juz dengan 3x tahapan
f. Pengabdian
Dilaksanakan sesudah selesai wisuda 30 juz ,setiap hari murojaah min 1 juz
tugasnya untuk membantu menjadi asisten hafalan dan pelaksanaan ujian sbb
a. Semester 1 metodeTasmi’ 15 juz
b. Semester 2 metode Tasmi’30 juz satu majlis
4. Pengajian Kitab
1. Tafsir : Tafsir al-Qur’an Al-Adhim karya Imam Al-Jalalain
2. Akhlaq : At-Thibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an
3. Doa : Al-Adzkar Lin Nawawi
4. Fiqih : Al-Halaqoh Ar-Rabi’ah 4
5. Tajwid : Hidayatul Mustafidin
5. Kalender Pendidikan dan hari libur
Seluruh jenjang di YPI Islam Baitul Mukminin kalender pendidikan Disesuaikan
dengan kalender pendidikan yang dibuat oleh yayasan, sehingga semua kegiatan yang
terkait berjalan searah ,tertib dan konsekwen.
Penilaian Kampus Tahfidz Manzilul Ulum
Nama : Semester
:
Juz Sh
1
Sh
2
Sh
3
Sh
4
Sh
5
Sh
6
Sh
7
Sh
8
Sh
9
Sh
10
Jml Predikat ket
20. Progam Perencanaan YPI Baitul Mukminin
Pelaksanaan dan Pengembangan YPI Baitul Mukminin dilakukan pada setiap unit
kegiatan yang ada dalam jajaran manajerial disemua lembaga dibawah naungan yayasan,
Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh Kepala Sekolah bersama dengan Pengawas
Pembina pada setiap unit dengan target utama adalah pembenahan pada setiap bidang :
1. Madrasah Aliyah Manzilul Ulum
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu dan merevisi Kurikulum
Madrasah
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum yang solid
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stakeholder/DU-DI
Peningkatan Manajemen Pengelolaan Labor serta optimalisasi pemakaiannya
dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa
Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan
peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler
2. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an
a. Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
b. Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
3. Madrasah Diniyah Wustho Baitul Mukminin
a. Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
b. Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
4. Kampus Tahfidz Manzilul Ulum (progam pasca tahfidz
a. Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
b. Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
5. Rumah Yatim Keluarga Isyufa’ Lana
a. Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
b. Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
21. Peningkatan sistem informasi manajemen
PROGAM PERENCANAAN SARPRAS YPI BAITUL MUKMININ 10 TAHUN KE DEPAN ( 2021-
2022)
1. Pengadaan tanah 500 m
2. Pembangunan pesantren putra
3. Pembangunan sanitasi
4. Penambahan kamar mandiputra putri
5. Pembangunan kantun
6. Pembangunan ruang koprasi
7. Pembangunan laboratoriu IPA
8. Pembagunan ruang rapat
9. Pembangunan ruang YPI
10. Pembangunan tempat parkir
11. Pembangunan portal masuk lingkungan pesantren
12. Pembangunan pos satpam
13. Pembangunan atap
14. Penambahan lokal kelas
15. Penambahan lokal pesantren
16. Pembangunan perpustakaan digital
17. Pembangunan
PROGAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN YPI BAITUL MUKMININ 10
TAHUN KE DEPAN ( 2021-2022)
1. Meningkatkan progam sosialisasi dalam bidang multimedia
2. Meningkatkan prestasi-prestasi dalam sains dan tehnologi
3. Meningkatkan prestasi MTQ
4. Meningkatkan prestasi di bidang olah raga
5. Menambah kegiatan berbasis riset
6. Membuka lembaga madrasah diniyah QUR’AN khusus MI dan MTs
7. Menerima santri usia mts dan sederajat
8. Membuka peluang perjuangan lulusan kampus tahfidz.
9. Meningkatkan kegiatan interpreneur terutama di bidang market place