SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
KURIKULUM OPERASIONAL
Tahun Pelajaran 2022/2023
TAHUN 2022
Disusun Oleh:
Tim Penyusun Kurikulum MIN 1 Madiun
Alamat:Jln.Bungkus DesaKlagenserut
Kecamatan Jiwan Kab. Madiun Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022
BAB I
Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun
A. Pendahuluan
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan
individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung
perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan
bangga serta cinta tanah air.
Madrasah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan
dapat menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan
memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Madrasah harus siap
membimbing siswa untuk berkembang di setiap proses belajarnya sehingga
mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk menjadi
bagian dari masyarakat dunia.
Madrasah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang
tidak sama. Di dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda.
Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh Madrasah. Sebagai miniatur dunia,
Madrasah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat
bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan
suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai
dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi yang
terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kebutuhan siswa.
Untuk mencapai tujuan di atas, Madrasah membutuhkan sebuah
dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen
ini merupakan dokumen kurikulum operasional yang menjadi pegangan
(living document) Madrasah.
Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
2. Sebagai pedoman mengevaluasi program Madrasah
3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya
4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan
Standar Kompetensi Lulusan pada Jenjang Madrasah Ibtidaiyah
difokuskan pada:
1. Persiapan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
beriman dan bertakwa kepada Allah swt., Tuhan yang Maha
Esa serta berakhlak mulia;
2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3. Penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik
untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Standar Kompetensi Lulusan pada madrasah ibtidaiyah
dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi kompetensi
yang terdiri atas:
1. Mengenal Allah swt., Tuhan yang Maha Esa melalui sifat-
sifatNya, memahami ajaran pokok Agama Islam,
melaksanakan ibadah dengan bimbingan, bersikap jujur,
menunjukkan perilaku hidup sehat dan bersih, menyayangi
dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Allah swt.,
Tuhan yang Maha Esa, serta taat pada aturan agama.
2. Mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan
budayanya, mengenal dan menghargai keragaman budaya di
lingkungannya, melakukan interaksi antar budaya, dan
mengklarifikasi prasangka dan stereotip serta berpartisipasi
untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi serta
berkolaborasi antar sesama tanpa diskriminasi dengan
bimbingan di lingkungan sekitar;
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana,
kemampuan mengelola pikiran dan perasaan, serta tak
bergantung pada orang lain dalam pembelajaran dan
pengembangan diri;
5. Menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, membuat
tindakan atau karya kreatif sederhana, dan mencari alternatif
tindakan untuk menghadapi tantangan, termasuk melalui
kearifan lokal;
6. Menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan dan
menyampaikan kembali informasi yang didapat atau masalah
yang dihadapi;
7. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa
mencari dan menemukan teks, menyampaikan tanggapan
atas bacaannya, dan mampu menulis pengalaman dan
perasaan sendiri;
8. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar
menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri dan
lingkungan terdekat.
9. Memiliki kemampuan bersikap dan berperilaku akhlakul
karimah, dan moderat dalam kehidupan sehari-hari pada
lingkup keluarga dan lingkungan sekitar yang berdasar pada
pemahaman ulama yang sahih dari al-Qur’an dan Hadis yang
termanifestasikan pada akidah sebagai dasar dorongan
beramal, dengan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan
bermuamalah, yang mengambil pelajaran dari sejarah
peradaban Islam sebagai inspirasi yang bijaksana, serta
mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab
sebagai sarana mempelajari agama dari sumber autentiknya.
10.Memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik dan
benar sebagai sebuah kekhasan kompetensi siswa
madrasah.
a. Landasan Sosiologis
Madrasah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab
terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam
mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya.
Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan
berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa
serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa
Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung
jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis,
serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan
generasi pelurus yang tangguh.
b. Landasan Pedagogis
Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini
yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi
dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan
dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang lebih tinggi
adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang
pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada
jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar
yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
Siswa di Madrasah Ibtidayah membutuhkan pengenalan pendidikan
karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui
pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-
nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting.
Madrasah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa dapat
belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi
yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan
selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu
siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus
menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk
bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan
dukungan dari semua pihak. Manajemen Madrasah yang responsif, guru
yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua
akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
c. Karakteristik MIN 1 Madiun
MIN 1 Madiun berdiri pada tanggal 1 Januari 1948 Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Klagenserut berdiri bertepatan dengan saat – saat timbulnya
Pemberontakan PKI Madiun, yang tepatnya tanggal 1 Januari 1948. Pada saat itu
umat Islam Desa Klagenserut khususnya, tergugah hatinya untuk tetap
memperjuangkan Agam Islam yang salah satunya dengan cara mendirikan suatu
Lembaga Pendidikan Islam yang diberi nama “ MADRASAH IBTIDAIYAH
TARBIYYATUL ISLAMIYYAH “ yang mana nama itu sesuai dengan nama
Yayasan yaitu “ TARBIYYATUL ISLAMIYAH “ yang dipimpin oleh Bapak KH.
DJAJADI pada tahun 1948. Pada saat awal perkembangannya, madrasah ini
masuk sore bergantian dengan Sekolah Rakyat ( SR ) yang masuk pagi
menempati rumah Bapak ACHMAD ANWAR.
Selang dua tahun kemudian yaitu 1950, Yayasan sudah mampu memiliki
bangku sendiri dan akhirnya memisahkan diri dengan Sekolah rakyat ( SR ) dan
bertempat di rumah Bapak ABDUL GHONI dan tetap masih masuk sore. Hal ini
disebabkan karena sebagian siswa masih merangkap sebagai siswa SR masuk
pagi. Disamping itu SR pada saat itu belum ada pelajaran Agama Islam,
sedangkan masyarakat sendiri masih sangat membutuhkan sekali adanya
pendidikan Agama Islam.
Kemudian pada tahun 1953 perkembangan minat masyarakat semakin
maju dan muridnya bertambah banyak dan tempatnya tidak mampu menampung
dan MI Tarbiyyatul Islamiyyah dipindahkan lagi ke rumah Bapak MUHAMMAD.
Atas prakarsa dari sesepuh desa dan tokoh masyarakat Desa
Klagenserut, seperti : Bapak KH. Djajadi, H. Imam Asy’ari, H. Imam Hidayat,
Muhammad, Ahmat Istad dan H. Ali serta didukung oleh masyarakat Desa
Klagenserut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Pada tahun 1963 Yayasan
Tarbiyyatul Islamiyyah dapat membangun gedung darurat didepan rumah Bapak
KH. DJAJADI dan setelah pindah di gedung baru masuk pagi sampai sekitar
tahun 1970.
Setelah mengalami perkembangan, pada tahun 1970 Yayasan dengan
dukungan penuh dari masyarakat sekitar mampu membangun gedung permanen
dan bahan kayu Jati lengkap dengan kantor dan ruang kelasnya. Sehingga
secara langsung MI Tarbiyyatul Islamiyyah pindah lagi ke gedung baru dan tetap
masuk pagi yang diasuh oleh para tenaga guru Honorarium Yayasan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor : 202 / Kep. Menag. / 1970, tanggal 10 September 1970. Lembaga
Pendidikan Islam Tarbiyyatul Islamiyyah berubah status menjadi Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Klagenserut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Dengan berubahnya status tersebut, bapak KH. DJAJADI yang
merupakan pegawai Departemen Agama kemudian diangkat menjadi Kepala
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut yang pertama dengan Surat Keputusan
DJAPENDA PROPINSI JAWA TIMUR Nomor : 840 / B2 / Grt.3 / K. 1 / Bp.3492 /
71 tanggal 16 Juli 1971.
Keberadaan MIN Klagenserut semakin hari semakin pesat menandakan
bahwa sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Maka Pemerintah Cq.
Departemen Agama RI memberikan Proyek Bangunan Gedung lengkap dengan
peralatannya pada tahun 1979 dengan Daftar Isian Proyek ( DIP ) Nomor : 88 /
XXV / 4 / 1979, tanggal 11 April 1979 dan berdiri di atas tanah seluas 9.929 m²
yang ditempati sampai sekarang ini.
Semenjak tahun 1948 sebagai tokoh pengelola pada Yayasan Tarbiyyatul
Islamiyah Klagenserut adalah Bapak KH. Djajadi beserta Bapak Imam Asy’ari
dan H. Imam Hidayat. Kepengurusan tersebut berlanjut sampai datangnya surat
keputusan dari Menteri Agama RI Nomor : 202 Kep. Menag. Tahun 1970,
tanggal 10 September 1970. Madrasah Ibtidaiyah Klagenserut sejak berubah
status Menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut pada tahun 1971 dan
perubahan nama MIN Klagenserut menjadi MIN 1 Madiun berdasarkan
Keputusan Menteri Agama (KMA) no. 679 tahun 2016.
MIN 1 Madiun sudah mengalami pergantian Kepala Madrasah sebanyak :
1. Bapak KH. Djajadi terhitung mulai Tanggal 16 Juli 1971 sampai dengan 25
September 1973
2. Bapak Muchsin terhitung mulai tanggal 1 Juni 1973 sampai dengan 25
September 1983
3. Bapak Abdul Karim BA, terhitung mulai tanggal 26 September 1983 sampai
dengan 5 Juli 1987
4. Bapak Kasno, S. Ag terhitung mulai tanggal 6 Juli 1987 sampai dengan 30 Juni
2000
5. Bapak Muchtar terhitung mulai tanggal 1 Juli 2000 sampai dengan 31 Oktober
2001
6. Ibu Hj. Chomarijatin, A. Ma terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2001 sampai
dengan 30 September 2009
7. Bapak Slamet, S.Ag, M.Pd. terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2009 sampai
2013.
8. Ibu Ummu Nadifah, M.Pd.I terhitung mulai tanggal 16 Mei 2013 sampai dengan
2017.
9. Bapak Nurkajin, S.Ag. terhitung mulai tanggal 09 Maret 2017 sampai dengan
2018.
10. Bapak Fahrurrozi, M.Pd.I mulai tanggal 18 April 2018 sampai 2019.
11. Ibu Ummu Nadifah Plt. Mulai tanggal 02 Juli 2019 sampai 2020.
12. Bapak Rujito, S.Ag. terhitul mulai tanggal 02 Nopember 2020 sampai sekarang
MIN 1 Madiun merupakan salah satu Madrasah di Kecamatan Jiwan
Kabupaten Madiun. Berada di lingkungan pedesaan, MIN 1 Madiun terletak
di ujung utara Kec. Jiwan, berbatasan dengan Kec. Sawahan Jarak ke MI
terdekat sekitar 1 Km, menjadikan MIN 1 Madiun satu-satunya lembaga
pendidikan di tengah-tengah perkampungan masyarakat dan terbuka bagi siswa
dengan berbagai latar belakang.
Madrasah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah
keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa.
Lingkungan Madrasah/Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan
pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan
laboratorium sosialisasi. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat
siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan
sesuai yang diharapkan.
MIN 1 Madiun meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar
dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang
maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat
(literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, Madrasah memperkaya
lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan
siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan Madrasah memiliki
beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari
tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber belajar siswa.
d. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
MIN 1 MADIUN berada di lingkungan pedesaan dengan karakteristik
yang cenderung homogen dalam kehidupan sosial budaya
kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian. Hal ini menambah
referensi Madrasah untuk siswa dalam mengenaldan melestarikan akan
budaya di lingkungan terdekatnya.
e. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
MIN 1 Madiun memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang
sebagian besar masih berusia muda, ditunjang dengan tingkat pendidikan
yang sesuai dengan tugas yang diampu.
NO NAMA/ NIP Tugas Pendidikan Keterangan
1 2 4 5 7
1 Rujito, S.Ag. Ka. Madrasah S1 PAI
197007012000121001
2 Tri Indiastuti, S.Ag Wali Kelas 2 B S1 PAI
197205141994032002
3 Ida Kusumawati, S.Pd.I Wali Kelas 1 A S1 PAI
197603222003122001
4 Bhakti Widhianto, S.PdI Wali Kelas 6 A S1 PAI
197211212005011002
5 Vivin Y.E.N, M.Pd Wali Kelas 4 A S2 PKn
198212242005012002
6 Bagyo Siswanto,S.Pd.I Wali Kelas 3 B S1 PAI
198011272005011002
7 Roni Setiyono, S.Pd. Wali Kelas 5 A S1 PKn
198109232005011003
8 Syamsiatul Munawaroh, S.Ag.M.Pd.I Wali Kelas 6 C S2 PAI
197607232005012004
9 Afif Nurul M, S.Ag. Wali Kelas 3 A S1 PAI
197609092007012020
10 Siti Muntamah, S.Pd.I Wali Kelas I B S1 PAI
197302242006042014
11 Nur Wahid B, S.Pd.I Wali Kelas 4 C S1 PAI
197604242007101003
12 Musrifah, S.Ag Wali Kelas 3 D S1 44
197305022007102001
13 Sigit Pramana,S.Pd.I Wali Kelas 5 B S1 PAI
NO NAMA/ NIP Tugas Pendidikan Keterangan
1 2 4 5 7
197101192005011001
14 Umi Kulsum, S.Pd.I Wali Kelas 5 C S1 PAI
198305121005012002
15 Arif Mahmud, M.Pd. Wali Kelas 6 B S2 PKn
197310222005011003
16 Anawawi, S.Pd.I Wali Kelas 3 C S1 PAI
196906082005012001
17 Neva Dwi Lutfiana, S.Pd.I Wali Kelas 4 B S1 PAI
198012212005012004
18 Kholis Qolbiyati, S.Pd.I. M.Pd.I Wali Kelas 2 C S1 PAI
196603061994022001
19 Muflihatun Rohmah, A.Ma Wali Kelas 2 A D2 BP
198209192007102002
20 DewiJauharoh, S.Si Guru Mapel S1 Mtk
21 Wahyuni Nurul H, S.Pd.I Guru Mapel S1 PAI
22 Rohmatul Azizah C., SE. S.Pd.I Guru Mapel S1 PAI
23 Hafidh Addin Kus’ammar,S.Pd. Guru Mapel S1 PJOK
f. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman
belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik,
namun tidak sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan
sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang
berbeda. Sebagian siswa memiliki minat di bidang seni, olahraga,
matematika dan sains. Madrasah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan
menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Madrasah
pun menerima siswa berkebutuhan khusus setelah melalui analisis secara
komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka. Madrasah
merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang
sesuai potensinya. Keberagaman siswa memperkaya laboratorium
sosialisasi di MIN 1 Madiun Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan
keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi,
komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam
perjalanan belajar mereka sehari-hari. Madrasah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan demikian, program yang
dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik)
dengan ranah spiritual sebagai payung besar.
B. Visi, Misi, dan Tujuan
1. Visi
Program dan kegiatan Madrasah harus merujuk pada Visi yang telah
ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya.
Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga Madrasah, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi, makaa
kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
Berikut adalah visi MIN 1 MADIUN.
2. Misi
Misi MIN 1 MADIUN ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi
dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu berprestasi,
berbudaya, dan ramah lingkungan berdasarkan imtaq dan iptek. Tujuh misi
MIN 1 Madiun adalah sebagai berikut:
Misi Representasi
1. Melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara
efektif yang
disesuaikan dengan konteks
lingkungan, kemampuan, minat
dan bakatnya melalui
pendekatan Technological
pedagogical content knowledge
(TPACK).
o Visi
Berprestasi yang dilandasi IPTEK
o Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Mandiri
- Bernalar kritis
2. Menumbuhkan sikap giat,
berkompetisi secara sehat dan
berdaya juang tinggi dalam
belajar
Berprestasi yang dilandasi IMTAQ
o Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Mandiri
Misi Representasi
3. Membina kepedulian sosial,
empati, mampu menyesuaikan
diri dalam pergaulan dan tindakan
siswa dengan dilandasi nilai-nilai
ajaran agama yang dianut dan
kearifan lokal.
Berprestasi yang dilandasi IMTAQ
o Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Bernalar kritis
4. Membangun kebiasaan tertib
beribadah dan 7S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun,
Semangat dan Sepenuh hati)
pada siswa.
Berbudaya yang dilandasi IMTAQ
oElemen Profil Pelajar
Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
5. Menumbuhkan dan melestarikan
budaya lokal yang berkembang
di lingkungan masyarakat dan
peningkatan dalam kerjasama
dengan orang tua dan
masyarakat.
Berbudaya yang dilandasi IPTEK
o Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Bergotong royong
Kreatif kritis
6. Menciptakan lingkungan yang
kondusif, tertib, aman dan
nyaman dalam mendukung
kualitas belajar siswa di
Madrasah.
Ramah lingkungan yang dilandasi
IMTAQ
o Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Bergotong royong
Kreatif
7. Mengembangkan program 9K
(Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keterbukaan, dan
Keteladanan) pada siswa.
Ramah lingkungan yang dilandasi IPTEK
oElemen Profil Pelajar Pancasila
- Berkebhinekaan Global
Misi disusun agar visi dapat tercapai. Misi disosialisasikankepada seluruh
warga Madrasah yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
3. Tujuan
Tujuan akhir yang diharapkan oleh MIN 1 Madiun dalam pelaksanaan
program-program Madrasah untuk mewujudkan misi Madrasah ditetapkan
dalam bentuk3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah
dan tujuan jangka pendek.
TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Menghasilkan lulusan
pembelajar sepanjang hayat
yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, mandiri,
bernalar kritis, peduli, berdaya
juang tinggi, cinta tanah air,
bangga pada budaya
bangsanya dan
tenggang
rasa
mengembangkan minat serta
bakatnya sesuai dengan profil
peserta didik pancasila.
1. Membentuk karakter pembelajar
sepanjang hayat berlandaskan
profil peserta didik pancasila
1. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Peserta
didik Pancasila secara terintegrasi pada 100% mata peserta
didikan yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap
muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
2. Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil
Peserta didik Pancasila.
3. Mendorong 100% peserta didik mencapai minimal
predikat BAIK pada penilaian sikap berbasis Profil Peserta
didik Pancasila.
2. Memfasilitasi peserta didik untuk
mengembangkan keragaman
potensi, minat dan bakat serta
kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual dan kinestetik secara
optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
1. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat
pada peserta didik
2. Menangani 100% peserta didik yang mengalami
permasalahan pembelajaran agar dapat
terselesaikan.
3. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal
1 ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan minatnya.
4. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal
1 program life skill sesuai bakat dan minatnya.
5. Mengikutsertakan 25% peserta didik pada minimal 1
lomba/kompetisi akademik dan non akademik per
tahun
3. Memfasilitasi peserta didik untuk
dapat meningkatkan budaya
disiplin beribadah serta kesadaran
hidup sehat
1. Mendorong 100% peserta didik ikut serta dalam
kegiatan- kegiatan ibadah
2. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal
1 program pengembangan diri kelompok keagamaan
3. Mendorong 100% peserta didik ikut serta
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Menghasilkan lulusan yang
terampil dalam berpikir kritis,
berkreatifitas,
memanfaatkan teknologi
digital, dan
4. Membekali peserta didik dengan
keahlian berfikir kreatif dan berfikir
kritis.
1. Mengintegrasikan project based learning pada 100%
mata peserta didikan.
2. Memfasilitasi 100% peserta didik menghasilkan minimal 1
produk kreatif per tahun dari project based learning.
TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK
mengembangkan minat serta
bakatnya untuk menghasilkan
prestasi.
3. Melaksanakan 100% proses penilaian yang
mengandung minimal 25% soal bertipe HOTS.
4. Membekali agar 100% peserta didik mampu
menjawab minimal 70% soal bertipe HOTS dengan
dengan benar.
5. Membekali peserta didik dalam
penguasaan digital
1. Memfasilitasi 75% pembelajaran dengan penggunaan
media TIK
2. Mendorong 100% peserta didik mampu
mengoperasikan minimal 1 peranagkat digital dengan
BAIK danBENAR
3. Menghasilkan lulusan yang
memiliki wawasan lingkungan
dan mampu menyesuaikan diri
dalam kehidupan sosial.
6. Memfasilitasi peserta didik memiliki
kepekaan (sensitivitas),
kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan dan
keseimbangan (harmoni), hidup
bermasyarakat, berguna untuk
orang lain
1. Mendorong 100% peserta didik memiliki kepedulian sosial
dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial
2. Mendorong 100% peserta didik memiliki sikap pemaaf dan
berani meminta maaf
3. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik menjauhi
sikap vandalisme
4. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik
memelihara kerukunan
Strategi Untuk Mencapai Tujuan
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan MIN 1 Madiun
menyusunbeberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut
adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan Madrasah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional Madrasah dengan melibatkan unsur
dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan
komite Madrasah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program Madrasah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung,
dan lain- lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional
Madrasah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah) / RKAM
(Madrasah) berdasar analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite Madrasah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional Madrasah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1
tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional Madrasah berdasar hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina,
Tokoh Masyarakat dan komite Madrasah.
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun merupakan
sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran,
prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari
kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah,
kemampuan Madrasah dan latar belakang peserta didik.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan
menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler
dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran
rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan
dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan
atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila
di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif. Dalam menentukan
pembelajaran tematik dan parsial. MIN 1 MADIUN mempertimbangkan prinsip
pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian
pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual dengan
peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan
perkembangan informasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh MIN 1 Madiun tahun
pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama Islam terdiri dari Al-qur’an Hadits,
Aqidah Akhlak, Fiqih dan SKI sedangkan pelaksanaan tilawati, qiro’ah dan
tahfidz dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk
penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni,
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa
dan Seni Tari. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni,
Pendidikan Agama Islam, Matematika dan PJOK dilakukan parsial.
Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur,
sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya.
Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya:
problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan
lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan
karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat
untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan AHA1
momen,
menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan
mengasah kemampuan literasi numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif.
Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan
miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
1 Dimaknai sebagai suatu kondisi dimana siswa mendapatkan Insight dari pembelajaran. Biasanya
momen ini ditunjukkan secara verbal melalui kata (ungkapan) seperti “Yes”, “Saya paham”,
“mengerti” atau “Aha” dan bisa juga ditunjukkan secara nonverbal melalui anggukan kepala,
menjentikkan jari, tersenyum, dll.
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan,
namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Selain mata pelajaran umum, MIN 1 Madiun pun mengakomodir Bahasa
Daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Jawa merupakan
bahasa ibu bagi masyarakat Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan,
Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Bahasa daerah juga menjadi
bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal MI. Melalui
pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagailandasan
Etnopedagogis2. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa
Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa
Daerah Provinsi Jawa Timur. Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya
dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.
c. Pengembangan Diri
2 aktualisasi pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai kearifan lokal.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
Madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta
didik dan potensi daerah.
2) Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di MIN 1 Madiun adalah sebagai berikut.
1) Baca Tulis Al-Qur’an
Merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan
mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an penanaman
Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga
pengajar dari lingkungan Madrasah.
2) Marawis/Hadroh
Merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan
mengembangkanketerampilan seni dalam bidang keagamaan yang
dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan Madrasah.
3) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program
unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis
dan mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada hal-hal
sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupansehari-hari seperti
perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, Madrasah dan lingkungan
sekitar.
4) TIK, Pembelajaran TIK merupakan program unggulan MIN 1 Madiun.
yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad
milenial, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan
serba digital. Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan
sederhana komputer, tool-tool yang yang ada di komputer.
5) Dongkrek, merupakan salah satu kearifan lokal di kabupaten Madiun yang
dikenalkan di Madrasah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya
lokal sebagai salah satu seni tradisional.
d. Program Inklusif
MIN 1 MADIUN. belum termasuk Madrasah inklusif, namun MIN 1
Madiun tetap mengusung keadilan dalam pendidikan di mana, satuan
pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, Madrasahmerancang program
inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasipeserta
didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah. Program individu
disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik
akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang
diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana
peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan
dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara
bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap
tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jikaada
kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana
perkembangan peserta didik. Pengondisian dalam lingkungan belajar dan
bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga peserta didik mampu belajar
hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan
sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun. dirancang
pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran inimasuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai
tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di
satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian
waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler
sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.
Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran,
dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan
Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri
khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu
mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar
Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat
langkah-langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari
mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari
permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian
merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai
program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila.
Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya
tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan
budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang
kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian
digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap- tiap akhir semester. Proyek
pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan
mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan
budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar Madrasah.
Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei bertema Cerlang Budaya Daerah
yang mengemas drama musikal untuk menampilkan proses riset budaya
peserta didik untuk menjadi duta budaya Sunda. Proyek ini pun sebagai bentuk
peringatan Hari Pendidikan Nasional dan
Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia
pendidikan yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai
agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler
yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda.
Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan
pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di MIN 1 Madiun
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi
lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler MIN 1 Madiun meliputi:
NO Jenis Kegiatan
Indikator Keberhasilan
dan Implemetasi Profil
Pelajar
Pancasila
Sasaran
A Klub Mata Pelajaran
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik
dalam menghadapi kompetisi
atau kejuaraan untuk menjadi
yang terbaik dalam bidangnya
masing- masing dengan
karakter yang
mandiri dan memiliki kreativitas.
Kelas 4, 5, 6
2. Math Club Kelas 4, 5, 6
3. Hifdzil Quran Kelas 1 s.d. 6
B Olahraga
4. Catur Mempersiapkan peserta didik
dalam mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan olah
raga catur, Tenis Meja dan
Atletik dan Bulutangkis dengan
karakter yang mandiri dan
gotong royong.
Kelas 4,5,6
5. Tenis Meja Kelas 4,5,6
6. Atletik Kelas 4,5
7. Bulutangkis Kelas 4, 5
C Seni dan Budaya
9. Seni Lukis Mempersiapkan peserta didik Kelas 1, 2, 3
NO Jenis Kegiatan
Indikator Keberhasilan
dan Implemetasi Profil
Pelajar
Pancasila
Sasaran
10. Hadroh dalam mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan
seni
lukis dan musik yang
berkarakter
Kelas 4,5
(Pianika)
kebhinekaan global, mandiri dan
kreatif.
Kelas 4,5
(Hadroh)
11. Kriya Mempersiapkan peserta didik
dalam mengembangkan
dan meningkatkan
kreativitas dan inovasi dalam
pembuatan kriya dari
bahan dasar alam
dan pengelolaan
sampah.
Kelas 1, 2, 3
pengelolaan
sampah plastik
Kelas 4, 5, 6
pembuatan
kriya dari
pelepah
pisang
dan bambu
D. Kewiraan dan PHBS
11. Pramuka Mempersiapkan peserta didik
agar memiliki sikap
kepemimpinan, kebhinekaan
global, kemandirian, kreatif,
disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.
Kelas 1 s.d.
6
12. UKS Mempersiapkanpeserta didik
agar memiliki sikap yang
mengutamakan kebersihan
sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai
ketakwaan kepada TYE dan
berakhlak mulia dalam
kemandirian, bergotong
royong, bernalar kritis dan
kreatif dalam menjadi agen
pelopor
cinta kebersihan dan
kesehatan.
Kelas 1 s.d.
6
5. Aktualisasi Budaya Madrasah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya Madrasah yang dilaksanakan
setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik
sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan
dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan
tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan
indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap
dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi
habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah
budaya Madrasah yang dilaksanakan di MIN 1 Madiun.:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Gerakan Teman Asuh (Gerta)
6) Gerakan Pungut Sampah (2M)
7) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan
pada hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif,
sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s
performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an
2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk
menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta
tanah air, membentukkecakapan hidup dan mengembangkan minat
bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pameran kelas
4) Unjuk Kabisa
5) Entrepreneurship day
6) Class’ Competition
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu
disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di
Madrasah maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal
kepada peserta didikuntuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan
dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
6. Pengaturan Waktu Belajar
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di MIN 1
Madiun darikelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas secara regular (parsial)
per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Tahun
I II III - V ) VI
Pendidikan Agama
Islam*;
a. Al Quran Hadis 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
b. Akidah Akhlak 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
c. Fikih 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
d. SKI 72 (2) 64 (2)
Bahasa Arab 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Tahun
I II III - V ) VI
Pendidikan Pancasila 144 (4) 144 (4) 144 (4) 128 (4)
Bahasa Indonesia 216 (6) 252 (7) 216 (6) 192 (6)
Matematika 144 (4) 180 (5) 180 (5) 160 (5)
Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial
180 (5) 160 (5)
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
108 (3) 108 (3) 108 (3) 96 (3)
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Prakarya (Budidaya,
Pengolahan,
Kerajinan, dan
Rekayasa)
108 (3) 108 (3) 108 (3) 96 (3)
Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
Muatan Lokal **** 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) *** 64 (2) ***
Total*****
:
1152 (32) 1224 (34) 1440 (40) 1280 (40)
Keterangan:
1 Perhitungan waktu disampaikan dalam satu tahun,
madrasah dalam memanfaatkan waktu yang tersedia dapat
merencanakan sendiri menjadi setiap minggu,dua mingguan,
tiga mingguan, bulanan atau bahkan secara blok materi
dengan memanfaatkan waktu yang diperlukan untuk
mewujudkan capaian pembelajaran. Pertimbangannya adalaf
efektivitas pembelajaran yang hendak dicapai oleh setiap mata
pelajaran atau kolaboratif beberapa mata pelajaran
2 Asumsi 1 Tahun = 36 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas
I – V
3 Asumsi 1 Tahun = 32 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas
VI
4 Angka dalam kurung, contoh (2),(3),(5) atau lainnya hanya
merupakan alat perhitungan perpekan, bukan satuan waktu
yang harus ditempuh dalam satu pekan. Dalam hal ini
madrasah memiliki kewenangan yang bebas berdasarkan
kebutuhan belajar siswa dalam meperhitungkan kebutuhan
waktu belajar siswa. Madrasah dapat memperhitungkan waktu
berdasarkan pekan atau capaian pembelajaran berdasarkan
efektivitas kebutuhan belajar siswa
5 * Diikuti oleh seluruh peserta didik madrasah
6 ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis
seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni atau prakarya di madrasah.
7 **** Madrasah dapat mengembangkan muatan lokal sesuai
dengan kekhasan madrasah dan kebutuhan daerah.
8 ***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
9 Madrasah dapat melakukan penambahan dan/atau relokasi
jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan
waktu di madrasah
10 Madrasah dapat menentukan model pembelajarannya sesuai
kebutuhan belajar siswa,misalnya pembelajaran
konvensional, pembelajaran berbasis proyek untuk satu
mata pelajaran atau kolaborasi beberapa mata pelajaran
dengan berbasis tema, pembelajaran model blok untuk satu
kompetensi dalam satuan waktu tertentu, atau inovasi lain
yang dirancang oleh madrasah
No Mata Pelajaran
Banyak
JP Per
Minggu
Kegiatan
Reguler Per
Minggu
Proyek
Profil
Pelajar
Pancasila
Total
Per
Tahun
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
6 Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
Seni Rupa
Seni Tari
Seni Teater
3 JP 108 36 144
7 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan (PJOK)
3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 JP 76 -
Total 28 JP 1006 290 1296
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan
Kurikulum sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata pelajaran
dengan beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi
Numerasi dan penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi IPAS.
Selain itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar
Pancasila berada di luar jam pembelajaran regulardengan komposisi 20-30% dari
alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau
mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang
telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan
potensi daerah juga program Madrasah dengan menghitung alokasi waktu yang
tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat
tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan MIN 1 Madiun
mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada
visi, misi dan tujuan Madrasah.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan MIN 1 Madiun. mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan,
yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur Madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan MIN 1 Madiun disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur yang disesuaikan dengan
program Madrasah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan MIN 1 Madiun tahun pelajaran 2022/2023.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum 36 minggu
dan maksimal
40 minggu
Digunakan untuk
kegiatan pembelajaran
efektif pada setiap
satuan Pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu
setiap semester
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir
tahun pelajaran
Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk
persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan
yang disesuaikan
dengan kebijakan
pemerintah daerah
6 Hari libur
umum/nasional
Maksimum 2 minggu Disesuaikan
dengan Peraturan
Pemerintah
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu
8 Kegiatan khusus
Madrasah
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk
kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh Madrasah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
KALENDER AKADEMIK MIN 1 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Minggu
ke
Seni
n
12 Juli 2022
Selas
a
13
Rab
u
14
Kami
s
15
Juma
t
16
Sabt
u
17
Minggu
18
Orientasi siswa (MPLS) 2022/2023
r
23 24
5
30 31
6
6 7
7
13 14
8
20 21
25 26
1 September 2022 2
8 9
15 16
22 23
27 28 29
P
3 4 5
E
N
10 11 G 12
E
M
17 18 19
B
A
24 25 N 26
9 PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1
G
A
27 28 29 30 1 Oktober 2021 2 3
N
10
4 5
11
11 12
12
6 7
13 14
Pelaksanaan AKM SD
8 9 10
D
I
15 16 17
R
I
18 19
13
25 26
14
20
Maulid
SAW 1443
H
27
21 22
28 29
23 24
30 31
1 Nov ember 2021 2 3 4 5 6 7
15
Minggu
ke
Seni
n
Selas
a
Rab
u
Kami
s
Juma
t
Sabt
u
Minggu
8 9 10
16
11 12 13 14
15 16 17
17
18 19 20 21
22 23 24
18
25 26 27 28
29 30
19
1 Desember 2022 2 3 4 5
6 7 8
20
9 10
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
11 12
13 14
21
15 16 17 18 19
20 21 22 23 2
4
Titi Mangsa dan
25 26
l
22
27
Libur
23
Semester
1
28 29
Persiapan Prog am
Semester 2 r
Pembagian Rapor
Semester 1
30 31
Cut
i
atal
1 Januari 2023 2
Tahun Baru
Masehi
3 4 5 6 7 8 9
24
Persiapan Program Semester 2
16
23
ler
30
7
29
14
30
21
31
28
Isra Mi’raj
Nabi
8 9
15 16
22 23
1 Maret 2023 2
10 11
17 18
24 25
3 4
Hari Ray a
6
G
12 E 13
M
B
19
A 20
N
26 G 27
A
N
5 6
32
Muhammad SAW
1443 H
7 8 9 10
Ny epi
11 12 D 13
33
14 15
34
PENILAIAN
TEN
16
H SEMESTER 2
17 18
I
R
19 I 20
Minggu ke
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
21 22
35
23 24 25 26 27
28 29
36
30 31 1 April 2023 2 3
Awal Puasa
Ramadhan 1443
H
4 5 6 7 8 9 10
37 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
11 12
38
13 14 15 16 17
Waf at
Isa
Almasih
18 19
39
20 21 22 23 24
25 26
40 Libur Hari Ray a
27 28 29 30 1 Mei 2023
2 7 8
41
9 10 11 12 13 14 15
42 PERKIRAAN UJIAN MADRASAH
17
43 Hari Ray a
18 19 20 21 22
23 24
44
25 27 28 29
30 31
45
2 3 4 5
6 7 8
46
9 10 11 12
PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)
13 14
47
15 16 17 18 19
20 21
48
22 23 24 25 26
Titi Mangsa dan
49
Tahun
Persiapan Program Tahun Ajaran
Baru
Pembagian
Rapor
Semester 2
2 3
50
ANALISIS KALENDER PENDIDIKAN AKADEMIK
MIN 1 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
AKADEMIK
Bulan
Seni
n
Selas
a
Rabu Kami
s
Juma
t
Sabtu Jumla
h
HBE
HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK
Juli 1 2 0 2 1 1 1 2 1 2 0 2 1 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 2 8
Agustus 5 5 0 5 3 3 2 5 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 24
September 3 4 0 4 3 4 0 4 4 5 0 5 4 5 0 5 3 4 0 4 3 4 0 4 20
Oktober 3 4 0 4 2 3 1 4 3 4 0 4 3 4 0 4 5 5 0 5 5 5 0 5 21
November 5 5 0 5 5 5 0 5 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 26
Desember 0 3 1 4 0 3 1 4 1 4 1 5 1 4 1 5 1 3 2 5 1 3 1 4 4
Jumlah 17 23 1 24 14 19 5 24 17 23 1 24 17 23 1 24 19 22 2 24 19 22 1 23 103
Bulan
Seni
n
Selas
a
Rabu Kami
s
Juma
t
Sabt
u
Jumla
h
HBE
HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK
Januari 4 4 1 5 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 2 5 19
Februari 3 3 1 4 3 3 1 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 22
Maret 3 4 0 4 4 5 0 5 4 5 0 5 3 4 1 5 3 4 0 4 3 4 0 4 20
April 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 2 2 3 5 3 3 2 5 17
Mei 2 3 2 5 3 4 1 5 2 3 1 4 1 2 2 4 2 3 1 4 2 3 1 4 12
Juni 0 3 1 4 0 3 1 4 0 3 2 5 1 4 1 5 1 4 0 4 1 3 0 3 3
Jumlah 15 20 6 26 16 21 5 26 16 21 5 26 15 20 6 26 15 20 5 25 16 20 5 25 93
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran
berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang
menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran MIN 1 Madiun terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaanpembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan
mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai
sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus MIN 1 Madiun dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten,
terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi
konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian
Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur
tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik
dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis
lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan
menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MIN 1 Madiun disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama
dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan
pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan
tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah
aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi
pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik
peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam
kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi
respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap
terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas
kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.
C. Asesmen Capaian Pembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh
pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil
belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses
pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan
peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional.
Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan
pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang
tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur
dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di MIN 1 Madiun bersifat kontinuitas tidak tersekat
perkelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk
asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria
harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil
belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan
oleh pendidik disampaikandalam bentuk angka dan/atau
deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.
Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta
didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik
pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial
dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik
mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria,
yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua,
ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan,
dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.
D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional MIN
1 Madiun dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk
memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Madrasah dan/atau guru
yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi,
pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap
dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan
pendidikan,sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Madrasah dan/atau
guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.
Proses pendampingan dan pengembangan professionalini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Madrasah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Madrasah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Madiun, yang dilaksanakan
sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan
untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran
dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala
Madrasah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan
tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
MIN 1 Madiun melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu
jangkapendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun
sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun updateperkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukanberdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif,
yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikanproses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat
ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching)
setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan
pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan
Madrasah, misi dan visi Madrasah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum MIN 1 Madiun dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum Madrasah bersama kepala sekola dan komite Madrasah
serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan Madrasah.
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Madrasah, laporan kegiatan Kelompok
Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan Madrasah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan
pihak lain.
BAB V PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun disusun
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
Madrasah tahun pelajaran 2021-2022. Kurikulum operasional di satuan pendidikan
juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru
dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun yang telah
tersusun iniakan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu
kepala Madrasah, guru, komite Madrasah dan stake holder yang ada. Mudah-
mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan MIN 1
Madiun. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan
Madrasah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan
MIN 1 Madiun
. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi
amal kebaikan.
Madiun, 10 Juni 2022
Kepala MIN 1 Madiun
Rujito, S.Ag.
NIP. 197007012000121001

More Related Content

Similar to REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx

PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"Melda432
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxelfarafulta1
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdfHartantoTanto15
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxliadewi19
 
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptxJOKO708377
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxssuser54ec48
 
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docx
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docxMuhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docx
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docxAnisaNabilaNurSetya
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdfdewiyani41
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxIkaYani1
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdfAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdfFadilahRomdloni
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxIvanaLima37
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARSyakiirSuchanto1
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKAModul Guruku
 
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 12021601. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216IAIN Pekalongan
 

Similar to REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx (20)

PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
 
aksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdfaksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
 
aksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdfaksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdf
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
 
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
 
Tugas tik4
Tugas tik4Tugas tik4
Tugas tik4
 
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docx
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docxMuhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docx
Muhammadiyah_Sebagai_Gerakan_Pendidikan.docx
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdfAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
Makalah icha
Makalah ichaMakalah icha
Makalah icha
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 12021601. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
 

More from ssuserf76850

UND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfUND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfssuserf76850
 
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docxssuserf76850
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdfssuserf76850
 
2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt
2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt
2-Orientasi-Kursus-ppt.pptssuserf76850
 
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdfssuserf76850
 
UND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfUND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfssuserf76850
 
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docxASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docxssuserf76850
 
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docxssuserf76850
 
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdf
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdfPos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdf
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdfssuserf76850
 

More from ssuserf76850 (10)

UND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfUND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdf
 
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx
4. Susunan-Upacara-Buka-tutup-Kmd.docx
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
 
2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt
2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt
2-Orientasi-Kursus-ppt.ppt
 
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_test-kmd-lembar-jawaban-2-pdf-free.pdf
 
Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
 
UND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdfUND PUSDIK 28 11 23.pdf
UND PUSDIK 28 11 23.pdf
 
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docxASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
 
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx
2. Sistematika Dokumen 1 KOM.docx
 
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdf
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdfPos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdf
Pos Tes - Bimtek Persiapan IKM pada RA dan Madrasah se-Jawa Timur Tahun 2022.pdf
 

Recently uploaded

APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docxtalalhafid173
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxRizkiArvita
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenSafrizaAhmad2
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
 
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangPRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangKen PRTOTO
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxMarlizarAlie1
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret  2024.pptxlokmin linsek puskesmas maret  2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptxnoviariansari
 

Recently uploaded (20)

APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangPRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret  2024.pptxlokmin linsek puskesmas maret  2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
 

REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx

  • 1. KURIKULUM OPERASIONAL Tahun Pelajaran 2022/2023 TAHUN 2022 Disusun Oleh: Tim Penyusun Kurikulum MIN 1 Madiun Alamat:Jln.Bungkus DesaKlagenserut Kecamatan Jiwan Kab. Madiun Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
  • 2. BAB I Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun A. Pendahuluan Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air. Madrasah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan dapat menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Madrasah harus siap membimbing siswa untuk berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia. Madrasah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh Madrasah. Sebagai miniatur dunia, Madrasah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah. Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Untuk mencapai tujuan di atas, Madrasah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living document) Madrasah. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan: 1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
  • 3. 2. Sebagai pedoman mengevaluasi program Madrasah 3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya 4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan Standar Kompetensi Lulusan pada Jenjang Madrasah Ibtidaiyah difokuskan pada: 1. Persiapan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt., Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia; 2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan 3. Penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut. Standar Kompetensi Lulusan pada madrasah ibtidaiyah dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi kompetensi yang terdiri atas: 1. Mengenal Allah swt., Tuhan yang Maha Esa melalui sifat- sifatNya, memahami ajaran pokok Agama Islam, melaksanakan ibadah dengan bimbingan, bersikap jujur, menunjukkan perilaku hidup sehat dan bersih, menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Allah swt., Tuhan yang Maha Esa, serta taat pada aturan agama. 2. Mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan budayanya, mengenal dan menghargai keragaman budaya di lingkungannya, melakukan interaksi antar budaya, dan mengklarifikasi prasangka dan stereotip serta berpartisipasi untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi serta berkolaborasi antar sesama tanpa diskriminasi dengan bimbingan di lingkungan sekitar; 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana, kemampuan mengelola pikiran dan perasaan, serta tak bergantung pada orang lain dalam pembelajaran dan pengembangan diri; 5. Menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, membuat tindakan atau karya kreatif sederhana, dan mencari alternatif tindakan untuk menghadapi tantangan, termasuk melalui
  • 4. kearifan lokal; 6. Menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan dan menyampaikan kembali informasi yang didapat atau masalah yang dihadapi; 7. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mencari dan menemukan teks, menyampaikan tanggapan atas bacaannya, dan mampu menulis pengalaman dan perasaan sendiri; 8. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat. 9. Memiliki kemampuan bersikap dan berperilaku akhlakul karimah, dan moderat dalam kehidupan sehari-hari pada lingkup keluarga dan lingkungan sekitar yang berdasar pada pemahaman ulama yang sahih dari al-Qur’an dan Hadis yang termanifestasikan pada akidah sebagai dasar dorongan beramal, dengan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan bermuamalah, yang mengambil pelajaran dari sejarah peradaban Islam sebagai inspirasi yang bijaksana, serta mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana mempelajari agama dari sumber autentiknya. 10.Memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar sebagai sebuah kekhasan kompetensi siswa madrasah.
  • 5. a. Landasan Sosiologis Madrasah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh. b. Landasan Pedagogis Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal. Siswa di Madrasah Ibtidayah membutuhkan pengenalan pendidikan karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai- nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Madrasah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
  • 6. Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu. Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen Madrasah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya. c. Karakteristik MIN 1 Madiun MIN 1 Madiun berdiri pada tanggal 1 Januari 1948 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut berdiri bertepatan dengan saat – saat timbulnya Pemberontakan PKI Madiun, yang tepatnya tanggal 1 Januari 1948. Pada saat itu umat Islam Desa Klagenserut khususnya, tergugah hatinya untuk tetap memperjuangkan Agam Islam yang salah satunya dengan cara mendirikan suatu Lembaga Pendidikan Islam yang diberi nama “ MADRASAH IBTIDAIYAH TARBIYYATUL ISLAMIYYAH “ yang mana nama itu sesuai dengan nama Yayasan yaitu “ TARBIYYATUL ISLAMIYAH “ yang dipimpin oleh Bapak KH. DJAJADI pada tahun 1948. Pada saat awal perkembangannya, madrasah ini masuk sore bergantian dengan Sekolah Rakyat ( SR ) yang masuk pagi menempati rumah Bapak ACHMAD ANWAR. Selang dua tahun kemudian yaitu 1950, Yayasan sudah mampu memiliki bangku sendiri dan akhirnya memisahkan diri dengan Sekolah rakyat ( SR ) dan bertempat di rumah Bapak ABDUL GHONI dan tetap masih masuk sore. Hal ini disebabkan karena sebagian siswa masih merangkap sebagai siswa SR masuk pagi. Disamping itu SR pada saat itu belum ada pelajaran Agama Islam, sedangkan masyarakat sendiri masih sangat membutuhkan sekali adanya pendidikan Agama Islam. Kemudian pada tahun 1953 perkembangan minat masyarakat semakin maju dan muridnya bertambah banyak dan tempatnya tidak mampu menampung dan MI Tarbiyyatul Islamiyyah dipindahkan lagi ke rumah Bapak MUHAMMAD. Atas prakarsa dari sesepuh desa dan tokoh masyarakat Desa Klagenserut, seperti : Bapak KH. Djajadi, H. Imam Asy’ari, H. Imam Hidayat, Muhammad, Ahmat Istad dan H. Ali serta didukung oleh masyarakat Desa
  • 7. Klagenserut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Pada tahun 1963 Yayasan Tarbiyyatul Islamiyyah dapat membangun gedung darurat didepan rumah Bapak KH. DJAJADI dan setelah pindah di gedung baru masuk pagi sampai sekitar tahun 1970. Setelah mengalami perkembangan, pada tahun 1970 Yayasan dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar mampu membangun gedung permanen dan bahan kayu Jati lengkap dengan kantor dan ruang kelasnya. Sehingga secara langsung MI Tarbiyyatul Islamiyyah pindah lagi ke gedung baru dan tetap masuk pagi yang diasuh oleh para tenaga guru Honorarium Yayasan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 202 / Kep. Menag. / 1970, tanggal 10 September 1970. Lembaga Pendidikan Islam Tarbiyyatul Islamiyyah berubah status menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Dengan berubahnya status tersebut, bapak KH. DJAJADI yang merupakan pegawai Departemen Agama kemudian diangkat menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut yang pertama dengan Surat Keputusan DJAPENDA PROPINSI JAWA TIMUR Nomor : 840 / B2 / Grt.3 / K. 1 / Bp.3492 / 71 tanggal 16 Juli 1971. Keberadaan MIN Klagenserut semakin hari semakin pesat menandakan bahwa sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Maka Pemerintah Cq. Departemen Agama RI memberikan Proyek Bangunan Gedung lengkap dengan peralatannya pada tahun 1979 dengan Daftar Isian Proyek ( DIP ) Nomor : 88 / XXV / 4 / 1979, tanggal 11 April 1979 dan berdiri di atas tanah seluas 9.929 m² yang ditempati sampai sekarang ini. Semenjak tahun 1948 sebagai tokoh pengelola pada Yayasan Tarbiyyatul Islamiyah Klagenserut adalah Bapak KH. Djajadi beserta Bapak Imam Asy’ari dan H. Imam Hidayat. Kepengurusan tersebut berlanjut sampai datangnya surat keputusan dari Menteri Agama RI Nomor : 202 Kep. Menag. Tahun 1970, tanggal 10 September 1970. Madrasah Ibtidaiyah Klagenserut sejak berubah status Menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Klagenserut pada tahun 1971 dan perubahan nama MIN Klagenserut menjadi MIN 1 Madiun berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) no. 679 tahun 2016. MIN 1 Madiun sudah mengalami pergantian Kepala Madrasah sebanyak :
  • 8. 1. Bapak KH. Djajadi terhitung mulai Tanggal 16 Juli 1971 sampai dengan 25 September 1973 2. Bapak Muchsin terhitung mulai tanggal 1 Juni 1973 sampai dengan 25 September 1983 3. Bapak Abdul Karim BA, terhitung mulai tanggal 26 September 1983 sampai dengan 5 Juli 1987 4. Bapak Kasno, S. Ag terhitung mulai tanggal 6 Juli 1987 sampai dengan 30 Juni 2000 5. Bapak Muchtar terhitung mulai tanggal 1 Juli 2000 sampai dengan 31 Oktober 2001 6. Ibu Hj. Chomarijatin, A. Ma terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2001 sampai dengan 30 September 2009 7. Bapak Slamet, S.Ag, M.Pd. terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2009 sampai 2013. 8. Ibu Ummu Nadifah, M.Pd.I terhitung mulai tanggal 16 Mei 2013 sampai dengan 2017. 9. Bapak Nurkajin, S.Ag. terhitung mulai tanggal 09 Maret 2017 sampai dengan 2018. 10. Bapak Fahrurrozi, M.Pd.I mulai tanggal 18 April 2018 sampai 2019. 11. Ibu Ummu Nadifah Plt. Mulai tanggal 02 Juli 2019 sampai 2020. 12. Bapak Rujito, S.Ag. terhitul mulai tanggal 02 Nopember 2020 sampai sekarang MIN 1 Madiun merupakan salah satu Madrasah di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Berada di lingkungan pedesaan, MIN 1 Madiun terletak di ujung utara Kec. Jiwan, berbatasan dengan Kec. Sawahan Jarak ke MI terdekat sekitar 1 Km, menjadikan MIN 1 Madiun satu-satunya lembaga pendidikan di tengah-tengah perkampungan masyarakat dan terbuka bagi siswa dengan berbagai latar belakang.
  • 9. Madrasah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Madrasah/Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan. MIN 1 Madiun meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, Madrasah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan Madrasah memiliki beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa. d. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan MIN 1 MADIUN berada di lingkungan pedesaan dengan karakteristik yang cenderung homogen dalam kehidupan sosial budaya kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian. Hal ini menambah referensi Madrasah untuk siswa dalam mengenaldan melestarikan akan budaya di lingkungan terdekatnya.
  • 10. e. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan MIN 1 Madiun memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar masih berusia muda, ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu. NO NAMA/ NIP Tugas Pendidikan Keterangan 1 2 4 5 7 1 Rujito, S.Ag. Ka. Madrasah S1 PAI 197007012000121001 2 Tri Indiastuti, S.Ag Wali Kelas 2 B S1 PAI 197205141994032002 3 Ida Kusumawati, S.Pd.I Wali Kelas 1 A S1 PAI 197603222003122001 4 Bhakti Widhianto, S.PdI Wali Kelas 6 A S1 PAI 197211212005011002 5 Vivin Y.E.N, M.Pd Wali Kelas 4 A S2 PKn 198212242005012002 6 Bagyo Siswanto,S.Pd.I Wali Kelas 3 B S1 PAI 198011272005011002 7 Roni Setiyono, S.Pd. Wali Kelas 5 A S1 PKn 198109232005011003 8 Syamsiatul Munawaroh, S.Ag.M.Pd.I Wali Kelas 6 C S2 PAI 197607232005012004 9 Afif Nurul M, S.Ag. Wali Kelas 3 A S1 PAI 197609092007012020 10 Siti Muntamah, S.Pd.I Wali Kelas I B S1 PAI 197302242006042014 11 Nur Wahid B, S.Pd.I Wali Kelas 4 C S1 PAI 197604242007101003 12 Musrifah, S.Ag Wali Kelas 3 D S1 44 197305022007102001 13 Sigit Pramana,S.Pd.I Wali Kelas 5 B S1 PAI
  • 11. NO NAMA/ NIP Tugas Pendidikan Keterangan 1 2 4 5 7 197101192005011001 14 Umi Kulsum, S.Pd.I Wali Kelas 5 C S1 PAI 198305121005012002 15 Arif Mahmud, M.Pd. Wali Kelas 6 B S2 PKn 197310222005011003 16 Anawawi, S.Pd.I Wali Kelas 3 C S1 PAI 196906082005012001 17 Neva Dwi Lutfiana, S.Pd.I Wali Kelas 4 B S1 PAI 198012212005012004 18 Kholis Qolbiyati, S.Pd.I. M.Pd.I Wali Kelas 2 C S1 PAI 196603061994022001 19 Muflihatun Rohmah, A.Ma Wali Kelas 2 A D2 BP 198209192007102002 20 DewiJauharoh, S.Si Guru Mapel S1 Mtk 21 Wahyuni Nurul H, S.Pd.I Guru Mapel S1 PAI 22 Rohmatul Azizah C., SE. S.Pd.I Guru Mapel S1 PAI 23 Hafidh Addin Kus’ammar,S.Pd. Guru Mapel S1 PJOK f. Karakteristik Siswa Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki minat di bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Madrasah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Madrasah pun menerima siswa berkebutuhan khusus setelah melalui analisis secara komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka. Madrasah merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang
  • 12. sesuai potensinya. Keberagaman siswa memperkaya laboratorium sosialisasi di MIN 1 Madiun Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Madrasah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar. B. Visi, Misi, dan Tujuan 1. Visi Program dan kegiatan Madrasah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga Madrasah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi, makaa kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut adalah visi MIN 1 MADIUN. 2. Misi Misi MIN 1 MADIUN ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu berprestasi, berbudaya, dan ramah lingkungan berdasarkan imtaq dan iptek. Tujuh misi MIN 1 Madiun adalah sebagai berikut: Misi Representasi 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif yang disesuaikan dengan konteks lingkungan, kemampuan, minat dan bakatnya melalui pendekatan Technological pedagogical content knowledge (TPACK). o Visi Berprestasi yang dilandasi IPTEK o Elemen Profil Pelajar Pancasila - Mandiri - Bernalar kritis 2. Menumbuhkan sikap giat, berkompetisi secara sehat dan berdaya juang tinggi dalam belajar Berprestasi yang dilandasi IMTAQ o Elemen Profil Pelajar Pancasila - Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Mandiri
  • 13. Misi Representasi 3. Membina kepedulian sosial, empati, mampu menyesuaikan diri dalam pergaulan dan tindakan siswa dengan dilandasi nilai-nilai ajaran agama yang dianut dan kearifan lokal. Berprestasi yang dilandasi IMTAQ o Elemen Profil Pelajar Pancasila - Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Bernalar kritis 4. Membangun kebiasaan tertib beribadah dan 7S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat dan Sepenuh hati) pada siswa. Berbudaya yang dilandasi IMTAQ oElemen Profil Pelajar Pancasila - Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia 5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat dan peningkatan dalam kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Berbudaya yang dilandasi IPTEK o Elemen Profil Pelajar Pancasila - Bergotong royong Kreatif kritis 6. Menciptakan lingkungan yang kondusif, tertib, aman dan nyaman dalam mendukung kualitas belajar siswa di Madrasah. Ramah lingkungan yang dilandasi IMTAQ o Elemen Profil Pelajar Pancasila - Bergotong royong Kreatif 7. Mengembangkan program 9K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan, dan Keteladanan) pada siswa. Ramah lingkungan yang dilandasi IPTEK oElemen Profil Pelajar Pancasila - Berkebhinekaan Global Misi disusun agar visi dapat tercapai. Misi disosialisasikankepada seluruh warga Madrasah yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
  • 14. 3. Tujuan Tujuan akhir yang diharapkan oleh MIN 1 Madiun dalam pelaksanaan program-program Madrasah untuk mewujudkan misi Madrasah ditetapkan dalam bentuk3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek.
  • 15. TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK 1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, peduli, berdaya juang tinggi, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa mengembangkan minat serta bakatnya sesuai dengan profil peserta didik pancasila. 1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan profil peserta didik pancasila 1. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Peserta didik Pancasila secara terintegrasi pada 100% mata peserta didikan yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek. 2. Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Peserta didik Pancasila. 3. Mendorong 100% peserta didik mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap berbasis Profil Peserta didik Pancasila. 2. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keragaman potensi, minat dan bakat serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. 1. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik 2. Menangani 100% peserta didik yang mengalami permasalahan pembelajaran agar dapat terselesaikan. 3. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan minatnya. 4. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1 program life skill sesuai bakat dan minatnya. 5. Mengikutsertakan 25% peserta didik pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan non akademik per tahun 3. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkatkan budaya disiplin beribadah serta kesadaran hidup sehat 1. Mendorong 100% peserta didik ikut serta dalam kegiatan- kegiatan ibadah 2. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1 program pengembangan diri kelompok keagamaan 3. Mendorong 100% peserta didik ikut serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat 2. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan 4. Membekali peserta didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis. 1. Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata peserta didikan. 2. Memfasilitasi 100% peserta didik menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari project based learning.
  • 16. TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK mengembangkan minat serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi. 3. Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe HOTS. 4. Membekali agar 100% peserta didik mampu menjawab minimal 70% soal bertipe HOTS dengan dengan benar. 5. Membekali peserta didik dalam penguasaan digital 1. Memfasilitasi 75% pembelajaran dengan penggunaan media TIK 2. Mendorong 100% peserta didik mampu mengoperasikan minimal 1 peranagkat digital dengan BAIK danBENAR 3. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial. 6. Memfasilitasi peserta didik memiliki kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain 1. Mendorong 100% peserta didik memiliki kepedulian sosial dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial 2. Mendorong 100% peserta didik memiliki sikap pemaaf dan berani meminta maaf 3. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik menjauhi sikap vandalisme 4. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik memelihara kerukunan
  • 17. Strategi Untuk Mencapai Tujuan Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan MIN 1 Madiun menyusunbeberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah : 1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum 2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan Madrasah. 3. Menyusun rencana kurikulum operasional Madrasah dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite Madrasah. 4. Melakukan analisis kebutuhan program Madrasah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain- lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional Madrasah yang sudah disusun. 5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah) / RKAM (Madrasah) berdasar analisis kebutuhan program. 6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite Madrasah). 7. Melaksanakan kurikulum operasional Madrasah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun. 8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun. 9. Menyusun rencana kurikulum operasional Madrasah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite Madrasah.
  • 18. BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN A. Pengorganisasian Pembelajaran 1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan Madrasah dan latar belakang peserta didik. Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila
  • 19. di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif. Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. MIN 1 MADIUN mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi. 2. Intrakurikuler a. Mata Pelajaran Umum Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh MIN 1 Madiun tahun pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama Islam terdiri dari Al-qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih dan SKI sedangkan pelaksanaan tilawati, qiro’ah dan tahfidz dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni, Pendidikan Agama Islam, Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan AHA1 momen, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat 1 Dimaknai sebagai suatu kondisi dimana siswa mendapatkan Insight dari pembelajaran. Biasanya momen ini ditunjukkan secara verbal melalui kata (ungkapan) seperti “Yes”, “Saya paham”, “mengerti” atau “Aha” dan bisa juga ditunjukkan secara nonverbal melalui anggukan kepala, menjentikkan jari, tersenyum, dll.
  • 20. disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya. b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah Selain mata pelajaran umum, MIN 1 Madiun pun mengakomodir Bahasa Daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Bahasa daerah juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal MI. Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagailandasan Etnopedagogis2. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah. Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah Provinsi Jawa Timur. Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan. c. Pengembangan Diri 2 aktualisasi pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai kearifan lokal.
  • 21. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara: 1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi daerah. 2) Pemetaan a) Jenis layanan pengembangan diri b) Petugas yang melayani c) Peserta didik yang dilayani 3) Pelaksanaan program a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan ) b) Monitoring Pelaksanan c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif ) 4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan akuntabel) 5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri. Pilihan pengembangan diri di MIN 1 Madiun adalah sebagai berikut. 1) Baca Tulis Al-Qur’an Merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an penanaman Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan Madrasah. 2) Marawis/Hadroh
  • 22. Merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan mengembangkanketerampilan seni dalam bidang keagamaan yang dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan Madrasah. 3) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupansehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, Madrasah dan lingkungan sekitar. 4) TIK, Pembelajaran TIK merupakan program unggulan MIN 1 Madiun. yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang yang ada di komputer. 5) Dongkrek, merupakan salah satu kearifan lokal di kabupaten Madiun yang dikenalkan di Madrasah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai salah satu seni tradisional. d. Program Inklusif MIN 1 MADIUN. belum termasuk Madrasah inklusif, namun MIN 1 Madiun tetap mengusung keadilan dalam pendidikan di mana, satuan pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, Madrasahmerancang program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasipeserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah. Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jikaada
  • 23. kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik. Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying. 3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun. dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran inimasuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
  • 24. Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan. Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap- tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar Madrasah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei bertema Cerlang Budaya Daerah yang mengemas drama musikal untuk menampilkan proses riset budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya Sunda. Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional dan
  • 25. Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa. Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan. 4. Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di MIN 1 Madiun sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler MIN 1 Madiun meliputi: NO Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran A Klub Mata Pelajaran 1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing- masing dengan karakter yang mandiri dan memiliki kreativitas. Kelas 4, 5, 6 2. Math Club Kelas 4, 5, 6 3. Hifdzil Quran Kelas 1 s.d. 6 B Olahraga 4. Catur Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan olah raga catur, Tenis Meja dan Atletik dan Bulutangkis dengan karakter yang mandiri dan gotong royong. Kelas 4,5,6 5. Tenis Meja Kelas 4,5,6 6. Atletik Kelas 4,5 7. Bulutangkis Kelas 4, 5 C Seni dan Budaya 9. Seni Lukis Mempersiapkan peserta didik Kelas 1, 2, 3
  • 26. NO Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran 10. Hadroh dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan seni lukis dan musik yang berkarakter Kelas 4,5 (Pianika) kebhinekaan global, mandiri dan kreatif. Kelas 4,5 (Hadroh) 11. Kriya Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan kriya dari bahan dasar alam dan pengelolaan sampah. Kelas 1, 2, 3 pengelolaan sampah plastik Kelas 4, 5, 6 pembuatan kriya dari pelepah pisang dan bambu D. Kewiraan dan PHBS 11. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat nasionalisme. Kelas 1 s.d. 6 12. UKS Mempersiapkanpeserta didik agar memiliki sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian daripada iman yang mengembangkan nilai ketakwaan kepada TYE dan berakhlak mulia dalam kemandirian, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif dalam menjadi agen pelopor cinta kebersihan dan kesehatan. Kelas 1 s.d. 6
  • 27. 5. Aktualisasi Budaya Madrasah Kegiatan pembiasaan merupakan budaya Madrasah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya Madrasah yang dilaksanakan di MIN 1 Madiun.: a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan: 1) Penyambutan peserta didik 2) Salam pagi/embun pagi 3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran) 4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan 5) Gerakan Teman Asuh (Gerta) 6) Gerakan Pungut Sampah (2M) 7) Literasi pagi b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan: 1) Upacara 2) Pramuka 3) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at) c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan: 1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an 2) Tantangan Mendongeng 3) Pidato dan pildacil d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentukkecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
  • 28. 1) Bakti sosial di bulan Ramadhan. 2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia 3) Pameran kelas 4) Unjuk Kabisa 5) Entrepreneurship day 6) Class’ Competition e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya. f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di Madrasah maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didikuntuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain: 1) Cara mengambil dan menyimpan buku. 2) Cara mengucapkan salam. 3) Cara berbicara yang santun. 6. Pengaturan Waktu Belajar Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di MIN 1 Madiun darikelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas secara regular (parsial) per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler. Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut. Mata Pelajaran Alokasi Waktu Per Tahun I II III - V ) VI Pendidikan Agama Islam*; a. Al Quran Hadis 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2) b. Akidah Akhlak 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2) c. Fikih 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2) d. SKI 72 (2) 64 (2) Bahasa Arab 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2)
  • 29. Mata Pelajaran Alokasi Waktu Per Tahun I II III - V ) VI Pendidikan Pancasila 144 (4) 144 (4) 144 (4) 128 (4) Bahasa Indonesia 216 (6) 252 (7) 216 (6) 192 (6) Matematika 144 (4) 180 (5) 180 (5) 160 (5) Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 160 (5) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 108 (3) 108 (3) 96 (3) Seni dan Budaya**: 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari Prakarya (Budidaya, Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa) 108 (3) 108 (3) 108 (3) 96 (3) Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2) 72 (2) 64 (2) Muatan Lokal **** 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) *** 64 (2) *** Total***** : 1152 (32) 1224 (34) 1440 (40) 1280 (40) Keterangan: 1 Perhitungan waktu disampaikan dalam satu tahun, madrasah dalam memanfaatkan waktu yang tersedia dapat merencanakan sendiri menjadi setiap minggu,dua mingguan, tiga mingguan, bulanan atau bahkan secara blok materi dengan memanfaatkan waktu yang diperlukan untuk mewujudkan capaian pembelajaran. Pertimbangannya adalaf efektivitas pembelajaran yang hendak dicapai oleh setiap mata pelajaran atau kolaboratif beberapa mata pelajaran 2 Asumsi 1 Tahun = 36 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas I – V 3 Asumsi 1 Tahun = 32 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas VI 4 Angka dalam kurung, contoh (2),(3),(5) atau lainnya hanya merupakan alat perhitungan perpekan, bukan satuan waktu yang harus ditempuh dalam satu pekan. Dalam hal ini madrasah memiliki kewenangan yang bebas berdasarkan kebutuhan belajar siswa dalam meperhitungkan kebutuhan waktu belajar siswa. Madrasah dapat memperhitungkan waktu berdasarkan pekan atau capaian pembelajaran berdasarkan efektivitas kebutuhan belajar siswa
  • 30. 5 * Diikuti oleh seluruh peserta didik madrasah 6 ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya di madrasah. 7 **** Madrasah dapat mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kekhasan madrasah dan kebutuhan daerah. 8 ***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. 9 Madrasah dapat melakukan penambahan dan/atau relokasi jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu di madrasah 10 Madrasah dapat menentukan model pembelajarannya sesuai kebutuhan belajar siswa,misalnya pembelajaran konvensional, pembelajaran berbasis proyek untuk satu mata pelajaran atau kolaborasi beberapa mata pelajaran dengan berbasis tema, pembelajaran model blok untuk satu kompetensi dalam satuan waktu tertentu, atau inovasi lain yang dirancang oleh madrasah No Mata Pelajaran Banyak JP Per Minggu Kegiatan Reguler Per Minggu Proyek Profil Pelajar Pancasila Total Per Tahun 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144 2 PPKn 4 JP 144 36 180 3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252 4 Matematika 5 JP 170 46 216 5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216 6 Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik Seni Rupa Seni Tari Seni Teater 3 JP 108 36 144 7 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 3 JP 108 36 144 8 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 JP 76 - Total 28 JP 1006 290 1296
  • 31. Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi IPAS. Selain itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regulardengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler. Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program Madrasah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan MIN 1 Madiun mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan Madrasah. 7. Kalender Pendidikan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan Kalender Pendidikan MIN 1 Madiun. mengacu pada rambu- rambu sebagai berikut: a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022. b) Hari libur Madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota. c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
  • 32. muatan lokal. d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. e) Kalender Pendidikan MIN 1 Madiun disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur yang disesuaikan dengan program Madrasah. Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan MIN 1 Madiun tahun pelajaran 2022/2023. No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif belajar Minimum 36 minggu dan maksimal 40 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan Pendidikan 2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II 4 Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran 5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah 6 Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
  • 33. No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu 8 Kegiatan khusus Madrasah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh Madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
  • 34. KALENDER AKADEMIK MIN 1 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Minggu ke Seni n 12 Juli 2022 Selas a 13 Rab u 14 Kami s 15 Juma t 16 Sabt u 17 Minggu 18 Orientasi siswa (MPLS) 2022/2023 r 23 24 5 30 31 6 6 7 7 13 14 8 20 21 25 26 1 September 2022 2 8 9 15 16 22 23 27 28 29 P 3 4 5 E N 10 11 G 12 E M 17 18 19 B A 24 25 N 26 9 PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 G A 27 28 29 30 1 Oktober 2021 2 3 N 10 4 5 11 11 12 12 6 7 13 14 Pelaksanaan AKM SD 8 9 10 D I 15 16 17 R I 18 19 13 25 26 14 20 Maulid SAW 1443 H 27 21 22 28 29 23 24 30 31 1 Nov ember 2021 2 3 4 5 6 7 15
  • 35. Minggu ke Seni n Selas a Rab u Kami s Juma t Sabt u Minggu 8 9 10 16 11 12 13 14 15 16 17 17 18 19 20 21 22 23 24 18 25 26 27 28 29 30 19 1 Desember 2022 2 3 4 5 6 7 8 20 9 10 PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) 11 12 13 14 21 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 4 Titi Mangsa dan 25 26 l 22 27 Libur 23 Semester 1 28 29 Persiapan Prog am Semester 2 r Pembagian Rapor Semester 1 30 31 Cut i atal 1 Januari 2023 2 Tahun Baru Masehi 3 4 5 6 7 8 9 24 Persiapan Program Semester 2 16 23 ler 30 7 29 14 30 21 31 28 Isra Mi’raj Nabi 8 9 15 16 22 23 1 Maret 2023 2 10 11 17 18 24 25 3 4 Hari Ray a 6 G 12 E 13 M B 19 A 20 N 26 G 27 A N 5 6 32 Muhammad SAW 1443 H 7 8 9 10 Ny epi 11 12 D 13 33 14 15 34 PENILAIAN TEN 16 H SEMESTER 2 17 18 I R 19 I 20
  • 36. Minggu ke Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 21 22 35 23 24 25 26 27 28 29 36 30 31 1 April 2023 2 3 Awal Puasa Ramadhan 1443 H 4 5 6 7 8 9 10 37 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti 11 12 38 13 14 15 16 17 Waf at Isa Almasih 18 19 39 20 21 22 23 24 25 26 40 Libur Hari Ray a 27 28 29 30 1 Mei 2023 2 7 8 41 9 10 11 12 13 14 15 42 PERKIRAAN UJIAN MADRASAH 17 43 Hari Ray a 18 19 20 21 22 23 24 44 25 27 28 29 30 31 45 2 3 4 5 6 7 8 46 9 10 11 12 PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) 13 14 47 15 16 17 18 19 20 21 48 22 23 24 25 26 Titi Mangsa dan 49 Tahun Persiapan Program Tahun Ajaran Baru Pembagian Rapor Semester 2 2 3 50
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. ANALISIS KALENDER PENDIDIKAN AKADEMIK MIN 1 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 AKADEMIK Bulan Seni n Selas a Rabu Kami s Juma t Sabtu Jumla h HBE HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK Juli 1 2 0 2 1 1 1 2 1 2 0 2 1 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 2 8 Agustus 5 5 0 5 3 3 2 5 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 24 September 3 4 0 4 3 4 0 4 4 5 0 5 4 5 0 5 3 4 0 4 3 4 0 4 20 Oktober 3 4 0 4 2 3 1 4 3 4 0 4 3 4 0 4 5 5 0 5 5 5 0 5 21 November 5 5 0 5 5 5 0 5 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 26 Desember 0 3 1 4 0 3 1 4 1 4 1 5 1 4 1 5 1 3 2 5 1 3 1 4 4 Jumlah 17 23 1 24 14 19 5 24 17 23 1 24 17 23 1 24 19 22 2 24 19 22 1 23 103 Bulan Seni n Selas a Rabu Kami s Juma t Sabt u Jumla h HBE HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK HBE HE HL HK Januari 4 4 1 5 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 2 5 19 Februari 3 3 1 4 3 3 1 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 0 4 22 Maret 3 4 0 4 4 5 0 5 4 5 0 5 3 4 1 5 3 4 0 4 3 4 0 4 20 April 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 3 3 1 4 2 2 3 5 3 3 2 5 17 Mei 2 3 2 5 3 4 1 5 2 3 1 4 1 2 2 4 2 3 1 4 2 3 1 4 12 Juni 0 3 1 4 0 3 1 4 0 3 2 5 1 4 1 5 1 4 0 4 1 3 0 3 3 Jumlah 15 20 6 26 16 21 5 26 16 21 5 26 15 20 6 26 15 20 5 25 16 20 5 25 93
  • 41. B. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis. 2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik. 3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar. 4. Mengatur pola pembelajaran. Rencana pembelajaran MIN 1 Madiun terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaanpembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien. Silabus MIN 1 Madiun dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar. 1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten. 2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran. 3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran. 4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik
  • 42. dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MIN 1 Madiun disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis. C. Asesmen Capaian Pembelajaran Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk: 1. memantau proses pembelajaran, 2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi, 3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar, 4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
  • 43. Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di MIN 1 Madiun bersifat kontinuitas tidak tersekat perkelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya. Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi: 1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran. 3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. 4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi. 5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
  • 44. 6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikandalam bentuk angka dan/atau deskripsi. Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap. D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional MIN 1 Madiun dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Madrasah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Madrasah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professionalini dilakukan melalui;
  • 45. a. Program Regular Supervisi Madrasah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala Madrasah. b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Madiun, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Madrasah dan guru yang berkompetensi. c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan. MIN 1 Madiun melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangkapendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun updateperkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukanberdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu: 1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya. 2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikanproses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. 3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik. 4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan Madrasah, misi dan visi Madrasah.
  • 46. Pelaksanaan evaluasi kurikulum MIN 1 Madiun dilakukan oleh tim pengembang kurikulum Madrasah bersama kepala sekola dan komite Madrasah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan Madrasah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Madrasah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan Madrasah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
  • 47. BAB V PENUTUP Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di Madrasah tahun pelajaran 2021-2022. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun yang telah tersusun iniakan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala Madrasah, guru, komite Madrasah dan stake holder yang ada. Mudah- mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan MIN 1 Madiun. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan Madrasah. Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan MIN 1 Madiun . Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan. Madiun, 10 Juni 2022 Kepala MIN 1 Madiun Rujito, S.Ag. NIP. 197007012000121001