Dokumen tersebut membahas sinergi implementasi perkaderan di bidang pendidikan Pondok Pesantren Muhammadiyah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang kondisi saat ini Pondok Pesantren Muhammadiyah yang belum merata dan profesional, tujuan untuk mewujudkan Pondok Pesantren yang bertata kelola profesional dan berdaya saing tinggi, serta program-program strategis untuk pengembangan sumber daya manusia dan jejaring kerjasama Pondok Pesantren Muhammadiyah.
(Dr masykuri) sinergi implementasi perkaderan di pondok pesantren muhammadiyah
1. SINERGIIMPLEMENTASIPERKADERAN
DI AMAL USAHAMUHAMMADIYAH
BIDANG PENDIDIKAN :
PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH
Disampaikan pada Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4-6 Ramadhan 1437 H/
9-11 Juni 2016 M.
Oleh:
Dr. H. Masykuri,M.Ed
KETUALEMBAGA PENGEMBANGAN
PONDOK PESANTREN PIMPINANPUSATMUHAMMADIAH
PERIODE2015-2020
2. KONDISI
OBJEKTIF
PONTRENMU
KONDISI5
TAHUNKE
DEPAN
PENDAHULUAN
Surat At-Taubah : 122
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang)
mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.
Pondok Pesantren Muhammadiyah
(PontrenMu) secara kuantitatif masih
sedikit dan masih belum merata,
belum terkelola secara profesional,
belum menghasilkan lulusan dengan
kualifikasi yang diharapkan dan
belum didukung data yang akurat.
TUJUAN JANGKA
PANJANG 2015-
2040
Terwujudnya PontrenMu yang
bertata kelola profesional, modern
dan Islami, menghasilkan lulusan
yang berdaya saing tinggi dan
berwawasan Internasional, dan
secara kuantitatif bertambah serta
merata di seluruh Indonesia
Meningkatknya tata
kelola PontrenMu yang
berdaya saing,
bertambahnya jumlah
PontrenMu, dan
menghasilkan lulusan
(kader) yang unggul.
4. VISI
Berkembangnya fungsi
pendidikan pondok
pesantren yang berbasis al-
Islam Kemuhammadiyah,
holistik, integratif,
bertatakelola baik, serta
berdaya saing dan
berkeunggulan
INDIKATOR
VISI
Berbasis al-Islam Kemuhammadiyah
Pendidikan Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu)
berazas Islam sesuai faham Muhammadiyah
Holistik
Menyeimbangkan aspek pengetahuan, perilaku dan keterampilan
secara utuh
Integratif
a. Mengintegrasikan epistemology keilmuan: ilmu agama dan
ilmu umum
b. Mengintegrasikan iman, ilmu dan amal
c. Proses pendidikan berlangsung secara integratif: di kelas, di
PontrenMu dan di masyarakat
Bertatakelola baik
Mengembangkan tatakelola (manajemen) kelembagaan
pontrenMu yang profesional, modern, dan Islami
Berkeunggulan dan berdaya saing
Menumbuh kembangkan budaya mutu PontrenMu yang inovatif
dan responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman
serta mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan lembaga
dalam dalam dan luar negeri.
1
2
3
4
5
5. Mengembangkan jejaring dan kerjasama PontrenMu dengan lembaga
dalam dan luar negeri.
Menyelenggarakan pendidikan PontrenMu berbasis al-Islam dan
Kemuhammadiyahan;
MISI
Mengembangkan tata kelola PontrenMu yang profesional, modern, dan
Islami;
6. Pengembangan Manajemen Kelembagaan Pontren Muhammadiyah;
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM Pontren Muhammadiyah;
Pengembangan sistem pendidikan Pontren Muhammadiyah yang holistik dan
integratif;
Pengembangan budaya mutu Pontren Muhammadiyah yang inovatif dan
responsif;
Pengembangan jejaring dan kerjasama Pontren Muhammadiyah dengan
lembaga dalam dan luar negeri.
PROGRAM STRATEGIS
7. TUJUANPENDIDIKAN PONTRENMU
Menyiapkan lulusan yang berkompeten
menjadi (1) kader ulama, (2) umara
(pemimpin) dan (3) pendidik yang mampu
berjuang dan berkontribusi positif bagi
pembangunan dan kemajuan masyarakat,
bangsa, dan negara.
8. PROFILLULUSANPONTRENMU
1. Bertaqwa kepada Allah SWT (berakidah lurus, beribadah
secara benar, dan bermuamalah hasanah);
2. Berakhlak mulia;
3. Mampu membaca al-Qur’an dengan fasih, lancar, dan
memahami maknanya dengan benar;
4. Mampu menghafal minimal 5 juz al-Qur’an (1, 2, 28, 29, 30);
9. PROFILPONTRENMU
(Lanjutan)
5. Mampu menghafal minimal 250 hadits pilihan;
6. Mampu menjadi pendidik, muballigh/muballighat,
dan imam sholat;
7. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan kekaderan;
8. Mahir berbahasa Arab dan Inggris;
9. Mandiri dan berjiwa wirausaha;
11. PROBLEM UTAMA PONTRENMU
1. Penyebaran PontrenMU belum merata di seluruh
Indonesia (15 Provinsi belum memiliki PonrenMu);
2. Sumber Daya Manusia (Ustadz/ustadzah/musyrif
masih sangat kurang;
3. Mutu lulusan belum sesuai yang diharapkan;
4. PontrenMu belum semua dikelola secara profesional;
5. Data potensi PontrenMu belum akurat;
12. PENYEBARAN PONTRENMUSE-INDONESIA
1. Aceh 2
2. Sumut 2
3. Sumbar 7
4 .Riau 3
5. Bengkulu 2
6. Lampung 13
7. Jawa Barat 28
8. Banten 2
9. Jawa Tengah 53
10. DIY 23
11. Jawa Timur 29
12. Bali 1
13. NTB 2
14. NTT 2
15. Kalimantan Selatan 2
16. Kalimantan Timur 2
17. Sulawesi Tengah 1
18. Sulawesi Selatan 11
19. Papua Barat 1
---------
186
1. Kepulauan riau
2. Jambi
3. Sumatera Sealatan
4. Bangka Belitung
5. DKI Jakarta (sedang proses)
6. Kalimantan Utara
7. Kalimantan Barat
8. Kalimantan Tengah
9. Sulawesi Utara
10. Gorontalo
11. Sulawesi Barat
12. Sulawesi Tenggara
13. Maluku
14. Maluku Utara
15’ Papua
Sudah ada PontrenMU Belum ada PontrenMu
13. SINERGIMAJELIS/LEMBAGA DALAM PENYIAPAN KADER
PERSYARIKATAN
APENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
MUHAMMADIYAH
(SEKOLAH/MADRASAH/
PONDOK PESANTREN)
PENDIDIKAN TINGGI
MUHAMMADIYAH/AISYI’AH
(PTM/PTA)
KADER
MAJELIS/LEMBAGA/
AMAL USAHA
14. SINERGILP3M DAN MAJELSDIKTILITBANG
MMPPPPP
1. KURIKULUM
2. PENDIDIK DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
3. PENGELOLAAN
PONTRENMU
LP3PPM MAJELIS DIKTILITBANG
PONTRENM
U
PTM/PTA
1. PROGRAM TAKHASUS
DIPLOMA & S1;
2. PROGRAM PENGABDIAN
15. SINERGI LP3M DAN MAJELIS DIKDASMEN,
TARJIH DAN TAJDID, TABLIGH, PENDIDIKAN KADER,
PELAYANAN SOSIALLEMBAGA DA’WAH KHUSUS
KURIKULUM MAJELIS DIKDASMEN,
MTT, MT, MPK, LDK
BUKU DIKDASMEN, MTT, MT, MPK, LDK
PEMBINAAN
KADER
MAJELIS DIKDASMEN/PENDIDIKAN
KADER DAN MAJELIS PELAYANAN
SOSIALCatatan:
PA dapat dikembangkan
menjadi PontrenMu
16. KERJASAMADENGANAMCF DAN LIPIA
Asia Muslim Charity Foundation (AMCF):
1.Peningkatan Kompetensi ustadz/ustadzah;
2.Pembangunan sarana ibadah/Masjid
3.Pemanfaatan lulusan Ma’had Aljamiah untuk
mengatasi kekurangan ustadz/ustadzah;
17. KERJASAMA DENGAN AMCF DAN LIPIA
LIPIA :
1. Pelatihan Pembeljaran Bahasa
Arab;
2. Kemah/Camping Berbahasa Arab;
3. Beasiswa S1 di Perguruan Tinggi di
timur Tengah;
4. Bantuan Buku Bahasa Arab.