Dokumen tersebut memuat visi, misi, tujuan, dan program kerja suatu lembaga pendidikan Islam. Visi lembaga adalah membentuk manusia yang beriman, bertakwa, giat beramal, kuat beribadah, cerdas, mandiri, dan bermanfaat. Misi lembaga meliputi pembentukan komunitas Islam, menjadikan santri teladan, memberi pendidikan luas, dan mencetak kader. Tujuan lembaga adalah membentuk santri yang imannya k
1. Visi, Misi, Tujuan dan Program Kerja
VISI:
Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa lahir batinnya, giat beramal, kuat beribadah,
cerdas dalam berfikir, mandiri dan kreatif, memberi hidup dan manfaat bagi kehidupan diri dan
lingkungannya.
M I S I :
1. Mengusahakan terbentuknya komunitas masyarakat yang mencerminkan nilai islam
dalam kehidupan keseharian.
2. Menghidupkan semangat berislam dan menjadikan setiap diri suritauladan umat.
3. Memberi kesempatan belajar yang lebih luas kepada kaum dhu’afa dan para muallaf.
4. Mencetak kader penerus perjuangan yang berkesinambungan, penggerak motor da’wah
islam.
T U J U A N :
1. Menjadikan santri istikomah imanya, cerdas fikirannya, kuat ibadahnya dan berakhlkaqul
karimah.
2. Menjadikan kampus sebagai ibu kandungnya, kondusif, mententramkan hati dan pikiran,
sehingga setiap santri betah dan krasan dalam belajar.
3. Menjadikan kampus sebagai contoh mini penerapan aturan dan adab-adab islam dalam
kesehariannya.
4. Santri menguasai pengetahuan dasar islam ( minimal ) dan mengejawantahkan dalam
aspek hidup dan kehidupannya.
5. Santri mampu menguasai ketrampilan hidup sesuai dengan bakat dan bidangnya.
6. Santri mampu bercakap-cakap dengan bahasa arab dan inggris dengan benar.
7. Santri mampu mengembangkan ilmu yang dimilikinya, dengan merekrut keluarga dan
lingkungannnya membentuk sebuah komunitas da’wah islam.
8. Santri mampu membuat binaan dan jaringan da’wah dimana ditugaskan.
P R O G R A M :
1. Menciptakan perkampungan Islami dalam rangka menuju Islam kaffah.
2. Menampung fakir miskin, yatim piyatu, anak terlantar, droup out sekolah dan para
muhajir, dan siap berjuang membina masyarakat terpencil, dengan prioritas untuk Muallaf
(miskin harta, iman dan ilmu).
3. Memberikan pelayanan pendidikan gratis secara berkesinambungan, melalui MI, MTs,
MA dan Diniyyah.
4. Menyalurkan bakat dan meningkatkan kreativitas anak dengan melengkapi segala sarana
dan prasaran yang dibutuhkan atau kursus-kursus.
5. Kaderisasi santri, yaitu mengirim santri-santri yang loyalitasnya tinggi kepada lembaga,
untuk memperdalam ilmu dilembaga-lembaga pendidikan Islam di Jawa dan Luar Negeri.
6. Mendatangkan nara sumber professional dalam bidangnya rutin secara berkala.
7. Menggalakakan terus majelis-majelis ta’lim, ditiap-tiap rumah, masjid-masjid maupun
kampung-kampung, dengan mengirim da’i-da’i Assalam yang telah layak uji, terutama
kampung-kampung Muallaf.
2. 8. Meningkatkan professionalisme para guru pada bidangnya dengan terus mengikuti
kursus-kursus, pelatihan-pelatihan, training-training atau melanjutkan jenjang studi ke tingkat
yang tinggi.
9. Menjalin silaturrohmi antar organisasi atau lembaga urusan umat untuk menyamakan visi
dan missi kebersamaan dalam amar ma’ruf nahi munkar, dalam sebuah agenda berupa
seminar, symposium atau kunjungan kerja.
10. Mengirimkan da’i-da’i Assalam untuk membina dan menyantuni lahir batinnya secara
istiqomah kekampung-kampung muallaf pedalaman dalam bentuk kegiatan perkumpulan
pengajian, dan kegiatan sosial.
11. Mengolah lahan perkebunaan, pertanian, peternakan dan agribisnis yang ada, bekerja
sama dengan instansi yang terkait.
12. Membentuk dan mengembangkan jaringan bisnis islam dengan mengoptimalkan koperasi
dan usaha yang telah ada.