SlideShare a Scribd company logo
Hubungan Falsifikasi dan
Verifikasi dalam
Epistemologi Filsafat Ilmu
Nama : Ahmad Faiz Handrianto
Kelas : 2022D
NIM : 22060484092
Kata Pengantar
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmatnya, taufiknya,
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan waktu yang tidak lebih
dan tidak kurang. Seperti yang kita semua tahu bahwa di dunia ini memiliki ilmu pengetahuan yang luas,
akan tetapi sebuah ilmu tidak akan mampu untuk mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan
juga keabsahannya, maka dari itu ilmu perlu adanya filsafat yang dimana filsafat dengan metodenya
mampu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran sebuah ilmu.
Makalah yang berjudul “ Hubungan Falsifikasi dan Verifikasi dalam Epistemologi Filsafat Ilmu” ini kami
buat berdasarkan penugasan yang ada, yang dimana tugas makalah ini kami buat untuk memberikan
ringkasan yang bertema epistemologi keilmuan dengan sub bab falsifikasionisme, konfirmasi/verifikasi,
holisme. Mudah-mudahan makalah yang telah kami buat ini, dapat membantu, lebih-lebih dapat
menambah wawasan bagi pembaca. Kami juga menyadari bahwasannya masih banyak kekurangan-
kekurangan yang terdapat dalam makalah yang telah kami buat.
Oleh sebab itu, kami mohon kritik beserta sarannya. Karena kritik dan saran tersebut tentunya akan
berguna bagi kami dikedepannya dalam kesempurnaan makalah ini. Kami juga berterimakasih kepada
Bapak Dosen mata kuliah filsafat yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini. Atas
perhatian dan waktunya, kami ucapkan banyak terimakasih.
Pendahuluan
 Latar Belakang
Filsafat berdasarkan etimologinya berasal dari bahasa Yunani philosophia yang dapat
diartikan philos yaitu cinta, sedangkan shopia merupakan kebijaksanaan. Dalam filsafat
sendiri memiliki banyak kajian di dalamnya, salah satu contoh kajian filsafat yaitu
epistemologi keilmuan. Yang paling menduduki posisi yang paling vital adalah epistemology.
Karena epistemologi sebagai konsep kerangka berfikir yang lingkup pengakajianya lebih
menyeluruh, sebuah keilmuan tidak akan bisa menjadi keilmuan mandiri tanpa konsep
epistemology. Keilmuan pendidikan merupakan ilmu yang juga penting dalam kehidupan
manusia, lebih penting lagi untuk memahami epistemology pendidikan supaya pendidikan
tidak hanya sebatas ceremonial kegiatan didalam kelas.
Oleh karena itu, pada epistemologi perlu adanya pemahaman yang dapat dibentuk dari teori
yang ada maupun pada hipotesa yang ada. Kajian filsafat yang kami ambil yaitu epistemologi
dengan sub bab falsifikasionisme, konfirmasi / verifikasi, holisme. Dengan demikian judul
makalah yang kami buat yaitu Hubungan Falsifikasi dan Verifikasi dalam Epistemologi Filsafat
Ilmu, tentunya makalah ini akan membahas tentang keterkaitan antara falsifikasi dengan
verifikasi, selain itu makalah ini akan membahas juga tentang apa itu falsifikasi,
falsifikasionisme, holisme, holistik, verifikasi, dll.
 Rumusan Masalah
Dalam penulisan sebuah makalah tentunya terdapat sebuah permasalahan yang akan
muncul didalamnya, hal-hal yang terkait dengan permasalahan ketika ingin menyusun
atau menulis sebuah makalah tentunya memiliki tujuan didalamnya. Berikut merupakan
rumusan masalah yang ada didalam makalah kami, agar nantinya isi dari makalah tidak
menyebar kemana-mana. Antara lain :
1. Apa definisi epistemologi dalam filsafat ilmu ?
2. Apa yang dimaksud dengan falsifikasi, falsifikasionisme, holisme, holistik, dan
verifikasi/konfirmasi ?
3. Mengapa terjadi keterkaitan antara falsifikasi dengan verifikasi ?
 Tujuan
1. Dapat mengetahui secara umum maupun dari pendapat ahli
2. Lebih memahami tentang apa itu paham kebenaran maupun kepalsuan dari
teori/hipotesa yang ada
3. Tahu dan paham mengenai keterkaitan pada falsifikasi dan juga verifikasi
Definisi Epistemologi dalam Filsafat Ilmu
 Secara Bahasa
Mendengar kata epistemologi, yang terlintas di pikiran kita adalah sebuah kata yang
dimana secara etimologi atau secara linguistik / bahasa bisa diartikan dengan kata
yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Episteme dengan arti kata pengetahuan dan
logos dengan arti kata teori, uraian, ataupun alasan.
 Menurut Abdul Munir Mulkhan
definisi epistemologi dalam filsafat ilmu yaitu segala macam bentuk aktivitas dan
pemikiran manusia yang selalu mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu
pengetahuan itu diperoleh.
Apa itu Falsifikasionisme, Verifikasi,
Holisme?
 Definisi atau arti kata falsifikasionisme berawal dari kata falsifikasi berasal
dari bahasa latin, yakni falsus (palsu, tidak benar) dan facere (membuat).
Falsifikasi merupakan sebuah penyangkalan terhadap suatu teori yang ada.
Sedangkan untuk makna isme, menurut kamus adalah suatu paham atau
aliran. Jadi dari pengertian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
falsifikasionalisme adalah suatu faham atau metodologi yang ditempuh untuk
membuktikan suatu kebenaran dengan prinsip falsifiabilitas (sebuah
pernyataan yang dapat dibuktikan melalui kesalahan yang ada pada
pernyataan tersebut).
• Verifikasi dalam epistemologi dikatakan sebagai kebalikan atau lawan dari
falsifikasi. Verifikasi adalah suatu teori filsafat logis yang menyatakan bahwa
pengetahuan yang menyatakan jika sumber pengetahuan berasal dari sebuah
pengalaman dan kemudian diuji dengan metode verifikasi dan dibuktikan
kebenarannya secara emporis. Terlihat bahwasannya metode verifikasi ini
mengandung kebenaran, verifikatif bahwa ilmu mengandung kebenaran-kebenaran
yang terbuka untuk diperiksa atau diuji (diverifikasi) guna dapat dinyatakan sah
(valid) dan disampaikan kepada orang lain. Kemungkinan diperiksa kebenaran
(verifikasi) dimaksud lah yang menjadi ciri pokok ilmu yang terakhir.
• Secara bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata holisme didefinisikan
sebagai cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan memandang
gejala atau masalah itu sebagai suatu kesatuan yang utuh. Sedangkan dalam
definisi yang disebutkan oleh Jan Smuts sebagai berikut, kata ‘holisme’ pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika
Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata ‘holisme’
diambil dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan.
Keterkaitan antara falsifikasi dengan
verifikasi
Hubungan antara falsifikasi dengan verifikasi merupakan kondisi dimana suatu
metode filsafat yang definisinya memiliki tolak belakang yang kuat.
Dari pengertian keduanya kita dapat menemukan bahwa adanya keterkaitan dalam
kondisi yang bertolakbelakang ini, dimana bahwasannya falsifikasi membutuhkan
kesalahan dalam suatu teori sedangkan dalam verifikasi membutuhkan kebenaran
yang bisa dibuktikan secara empiris. Jadi ketika sebuah teori atau hipotesa yang
ada, dan didalamnya masih bisa ditemukan sebuah kesalahan ataupun dapat
disangkal maka hipotesa atau teori tersebut termasuk kedalam kategori metode
falsifikasi dan tentu saja berlaku untuk sebaliknya.
Kesimpulan
1. Definisi epistemologi secara garis besarnya merupakan teori pengetahuan yang
berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian,
dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai
pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia, etimologinya berasal dari bahasa
Yunani yaitu Episteme dengan arti kata pengetahuan dan logos dengan arti kata
teori.
2. Falsifikasionisme merupakan suatu faham atau metodologi yang ditempuh untuk
membuktikan suatu kebenaran dengan prinsip falsifiabilitas. Holisme yaitu suatu
pemikiran yang menyatakan dimana pada sistem alam semesta, baik yang bersifat
fisik, kimiawi, hayati, sosial, ekonomi, mental-psikis, dan kebahasaan, serta
segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh atau kompleks.
Verifikasi merupakan teori filsafat logis yang menyatakan bahwa pengetahuan
yang menyatakan jika sumber pengetahuan berasal dari sebuah pengalaman dan
kemudian diuji dengan metode verifikasi dan dibuktikan kebenarannya secara
empiris.
3. Dari pengertian keduanya kita dapat menemukan bahwa adanya keterkaitan
dalam kondisi yang bertolakbelakang ini, dimana bahwasannya falsifikasi
membutuhkan kesalahan dalam suatu teori sedangkan dalam verifikasi
membutuhkan kebenaran yang bisa dibuktikan secara emporis. Jadi ketika sebuah
teori atau hipotesa yang ada, dan didalamnya masih bisa ditemukan sebuah
kesalahan ataupun dapat disangkal maka hipotesa atau teori tersebut termasuk
kedalam kategori metode falsifikasi dan tentu saja berlaku untuk sebaliknya.
Saran dan Kritik
Pembuatan isi makalah ini masih jauh dalam kata sempurna, maka dari itu kami
mohon. Jika para pembaca mempunyai kritik ataupun saran dalam isi maupun
penulisan didalam makalah ini kami harap para pembaca mampu memberikan
kritik/saran tersebut kepada kami, guna meningkatkan kemampuan kami dalam
menyempurnakan penulisan beserta isi didalamnya.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx

Cabang
CabangCabang
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
NovaniAzis
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanIntan El-Durroty
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruAli Murfi
 
cabang dan Aliran Filsafat.pptx
cabang dan Aliran Filsafat.pptxcabang dan Aliran Filsafat.pptx
cabang dan Aliran Filsafat.pptx
Atensya Anggela Laurenz
 
PPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptxPPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptx
AsiahBuraidah
 
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianismePpt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
rizky188
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
DimasBimaAndika
 
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayantiRangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
NabilahMaharani1
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
University of Jember
 
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
Luloek
 
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
FeniIndrayani
 
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
R . Adhi Indra Kurnia
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
AuliaZikra2
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
AtikatulLatifah
 
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)Dina Amalina
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
windarti aja
 

Similar to Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx (20)

Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
 
Epistemologi ppt (1)
Epistemologi ppt (1)Epistemologi ppt (1)
Epistemologi ppt (1)
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
 
cabang dan Aliran Filsafat.pptx
cabang dan Aliran Filsafat.pptxcabang dan Aliran Filsafat.pptx
cabang dan Aliran Filsafat.pptx
 
PPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptxPPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptx
 
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianismePpt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
Ppt filsafat holisme,konfirmasi,falsifikasianisme
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayantiRangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.
 
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
 
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
 
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Presentasi Ahmad Faiz Handrianto 2022D Epistemologi Keilmuan (092).pptx

  • 1. Hubungan Falsifikasi dan Verifikasi dalam Epistemologi Filsafat Ilmu Nama : Ahmad Faiz Handrianto Kelas : 2022D NIM : 22060484092
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmatnya, taufiknya, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan waktu yang tidak lebih dan tidak kurang. Seperti yang kita semua tahu bahwa di dunia ini memiliki ilmu pengetahuan yang luas, akan tetapi sebuah ilmu tidak akan mampu untuk mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan juga keabsahannya, maka dari itu ilmu perlu adanya filsafat yang dimana filsafat dengan metodenya mampu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran sebuah ilmu. Makalah yang berjudul “ Hubungan Falsifikasi dan Verifikasi dalam Epistemologi Filsafat Ilmu” ini kami buat berdasarkan penugasan yang ada, yang dimana tugas makalah ini kami buat untuk memberikan ringkasan yang bertema epistemologi keilmuan dengan sub bab falsifikasionisme, konfirmasi/verifikasi, holisme. Mudah-mudahan makalah yang telah kami buat ini, dapat membantu, lebih-lebih dapat menambah wawasan bagi pembaca. Kami juga menyadari bahwasannya masih banyak kekurangan- kekurangan yang terdapat dalam makalah yang telah kami buat. Oleh sebab itu, kami mohon kritik beserta sarannya. Karena kritik dan saran tersebut tentunya akan berguna bagi kami dikedepannya dalam kesempurnaan makalah ini. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Dosen mata kuliah filsafat yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini. Atas perhatian dan waktunya, kami ucapkan banyak terimakasih.
  • 3. Pendahuluan  Latar Belakang Filsafat berdasarkan etimologinya berasal dari bahasa Yunani philosophia yang dapat diartikan philos yaitu cinta, sedangkan shopia merupakan kebijaksanaan. Dalam filsafat sendiri memiliki banyak kajian di dalamnya, salah satu contoh kajian filsafat yaitu epistemologi keilmuan. Yang paling menduduki posisi yang paling vital adalah epistemology. Karena epistemologi sebagai konsep kerangka berfikir yang lingkup pengakajianya lebih menyeluruh, sebuah keilmuan tidak akan bisa menjadi keilmuan mandiri tanpa konsep epistemology. Keilmuan pendidikan merupakan ilmu yang juga penting dalam kehidupan manusia, lebih penting lagi untuk memahami epistemology pendidikan supaya pendidikan tidak hanya sebatas ceremonial kegiatan didalam kelas. Oleh karena itu, pada epistemologi perlu adanya pemahaman yang dapat dibentuk dari teori yang ada maupun pada hipotesa yang ada. Kajian filsafat yang kami ambil yaitu epistemologi dengan sub bab falsifikasionisme, konfirmasi / verifikasi, holisme. Dengan demikian judul makalah yang kami buat yaitu Hubungan Falsifikasi dan Verifikasi dalam Epistemologi Filsafat Ilmu, tentunya makalah ini akan membahas tentang keterkaitan antara falsifikasi dengan verifikasi, selain itu makalah ini akan membahas juga tentang apa itu falsifikasi, falsifikasionisme, holisme, holistik, verifikasi, dll.
  • 4.  Rumusan Masalah Dalam penulisan sebuah makalah tentunya terdapat sebuah permasalahan yang akan muncul didalamnya, hal-hal yang terkait dengan permasalahan ketika ingin menyusun atau menulis sebuah makalah tentunya memiliki tujuan didalamnya. Berikut merupakan rumusan masalah yang ada didalam makalah kami, agar nantinya isi dari makalah tidak menyebar kemana-mana. Antara lain : 1. Apa definisi epistemologi dalam filsafat ilmu ? 2. Apa yang dimaksud dengan falsifikasi, falsifikasionisme, holisme, holistik, dan verifikasi/konfirmasi ? 3. Mengapa terjadi keterkaitan antara falsifikasi dengan verifikasi ?  Tujuan 1. Dapat mengetahui secara umum maupun dari pendapat ahli 2. Lebih memahami tentang apa itu paham kebenaran maupun kepalsuan dari teori/hipotesa yang ada 3. Tahu dan paham mengenai keterkaitan pada falsifikasi dan juga verifikasi
  • 5. Definisi Epistemologi dalam Filsafat Ilmu  Secara Bahasa Mendengar kata epistemologi, yang terlintas di pikiran kita adalah sebuah kata yang dimana secara etimologi atau secara linguistik / bahasa bisa diartikan dengan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Episteme dengan arti kata pengetahuan dan logos dengan arti kata teori, uraian, ataupun alasan.  Menurut Abdul Munir Mulkhan definisi epistemologi dalam filsafat ilmu yaitu segala macam bentuk aktivitas dan pemikiran manusia yang selalu mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu pengetahuan itu diperoleh.
  • 6. Apa itu Falsifikasionisme, Verifikasi, Holisme?  Definisi atau arti kata falsifikasionisme berawal dari kata falsifikasi berasal dari bahasa latin, yakni falsus (palsu, tidak benar) dan facere (membuat). Falsifikasi merupakan sebuah penyangkalan terhadap suatu teori yang ada. Sedangkan untuk makna isme, menurut kamus adalah suatu paham atau aliran. Jadi dari pengertian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa falsifikasionalisme adalah suatu faham atau metodologi yang ditempuh untuk membuktikan suatu kebenaran dengan prinsip falsifiabilitas (sebuah pernyataan yang dapat dibuktikan melalui kesalahan yang ada pada pernyataan tersebut).
  • 7. • Verifikasi dalam epistemologi dikatakan sebagai kebalikan atau lawan dari falsifikasi. Verifikasi adalah suatu teori filsafat logis yang menyatakan bahwa pengetahuan yang menyatakan jika sumber pengetahuan berasal dari sebuah pengalaman dan kemudian diuji dengan metode verifikasi dan dibuktikan kebenarannya secara emporis. Terlihat bahwasannya metode verifikasi ini mengandung kebenaran, verifikatif bahwa ilmu mengandung kebenaran-kebenaran yang terbuka untuk diperiksa atau diuji (diverifikasi) guna dapat dinyatakan sah (valid) dan disampaikan kepada orang lain. Kemungkinan diperiksa kebenaran (verifikasi) dimaksud lah yang menjadi ciri pokok ilmu yang terakhir. • Secara bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata holisme didefinisikan sebagai cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan memandang gejala atau masalah itu sebagai suatu kesatuan yang utuh. Sedangkan dalam definisi yang disebutkan oleh Jan Smuts sebagai berikut, kata ‘holisme’ pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata ‘holisme’ diambil dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan.
  • 8. Keterkaitan antara falsifikasi dengan verifikasi Hubungan antara falsifikasi dengan verifikasi merupakan kondisi dimana suatu metode filsafat yang definisinya memiliki tolak belakang yang kuat. Dari pengertian keduanya kita dapat menemukan bahwa adanya keterkaitan dalam kondisi yang bertolakbelakang ini, dimana bahwasannya falsifikasi membutuhkan kesalahan dalam suatu teori sedangkan dalam verifikasi membutuhkan kebenaran yang bisa dibuktikan secara empiris. Jadi ketika sebuah teori atau hipotesa yang ada, dan didalamnya masih bisa ditemukan sebuah kesalahan ataupun dapat disangkal maka hipotesa atau teori tersebut termasuk kedalam kategori metode falsifikasi dan tentu saja berlaku untuk sebaliknya.
  • 9. Kesimpulan 1. Definisi epistemologi secara garis besarnya merupakan teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia, etimologinya berasal dari bahasa Yunani yaitu Episteme dengan arti kata pengetahuan dan logos dengan arti kata teori. 2. Falsifikasionisme merupakan suatu faham atau metodologi yang ditempuh untuk membuktikan suatu kebenaran dengan prinsip falsifiabilitas. Holisme yaitu suatu pemikiran yang menyatakan dimana pada sistem alam semesta, baik yang bersifat fisik, kimiawi, hayati, sosial, ekonomi, mental-psikis, dan kebahasaan, serta segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh atau kompleks. Verifikasi merupakan teori filsafat logis yang menyatakan bahwa pengetahuan yang menyatakan jika sumber pengetahuan berasal dari sebuah pengalaman dan kemudian diuji dengan metode verifikasi dan dibuktikan kebenarannya secara empiris.
  • 10. 3. Dari pengertian keduanya kita dapat menemukan bahwa adanya keterkaitan dalam kondisi yang bertolakbelakang ini, dimana bahwasannya falsifikasi membutuhkan kesalahan dalam suatu teori sedangkan dalam verifikasi membutuhkan kebenaran yang bisa dibuktikan secara emporis. Jadi ketika sebuah teori atau hipotesa yang ada, dan didalamnya masih bisa ditemukan sebuah kesalahan ataupun dapat disangkal maka hipotesa atau teori tersebut termasuk kedalam kategori metode falsifikasi dan tentu saja berlaku untuk sebaliknya.
  • 11. Saran dan Kritik Pembuatan isi makalah ini masih jauh dalam kata sempurna, maka dari itu kami mohon. Jika para pembaca mempunyai kritik ataupun saran dalam isi maupun penulisan didalam makalah ini kami harap para pembaca mampu memberikan kritik/saran tersebut kepada kami, guna meningkatkan kemampuan kami dalam menyempurnakan penulisan beserta isi didalamnya.