Unit ini menjelaskan tentang bekerja di lingkungan tim yang otonom, dimana setiap anggota memahami peran masing-masing, berpartisipasi dalam perencanaan tim, melaksanakan pekerjaan dan memberikan kontribusi sebagai anggota tim, mengevaluasi dan memperbaiki kinerja tim.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO02.014.01
JUDUL UNIT : Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan pada suatu tim yang bersifat
otonom, dimana setiap anggota memahami peran masing-
masing, berpartisipasi dalam perencanaan tim, melaksanakan
pekerjaan dan memberikan kontribusi sebagai anggota tim,
mengevaluasi dan memperbaiki kinerja tim.
Bidang : Inti
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : LOG.OO 02.003.01 : Melakukan pekerjaan yang membutuhkan
kerja sama tim
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menentukan peran kerja
anggota tim.
1.1 Peran dan lingkup tim ditentukan dan dipahami dengan
menggunakan prosedur operasi (kerja) yang terstandar
(SOP).
1.2 Peran diri sendiri dan anggota tim difahami dan bilamana
sesuai diklarifikasi oleh semua peserta tim.
02 Partisipasi dalam
perencanaan tim.
2.1 Metode tepat digunakan untuk merencanakan kegiatan tim
atau sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan tim.
2.2 Kegiatan perencanaan dilaksanakan berdasarkan
kepentingan individu maupun ditanggung bersama,
keterampilan teknik, pengetahuan serta kompetensi
gabungan masing-masing individu.
2.3 Kontribusi efektif dan tepat diberikan pada proses
perencanaan total.
03 Bekerja sebagai
anggota tim.
3.1 Bentuk yang efektif dan tepat dari komunikasi digunakan
untuk berhubungan dengan anggota-anggota tim.
3.2 Kontribusi untuk menentukan batas waktu, standar kualitas
dan persyaratan produksi untuk tim tersebut.
3.3 Persoalan yang nyata atau yang disadari diselesaikan
dengan kontribusi yang efektif dan tepat dari anggota tim.
3.4 Kontribusi yang efektif dan sesuai dilakukan oleh anggota
tim untuk mencapai tujuan tim, berdasarkan keterampilan,
pengetahuan serta kompetensi teknik anggota sendiri.
04 Memantau dan meninjau
kinerja tim.
4.1 Berpartisipasi secara efektif dalam perencanaan dan
pengembangan proses peninjauan tim.
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 73
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.2 Data yang tepat dikumpulkan berdasarkan kepentingan
individu dan tim dengan menggunakan prosedur kerja
baku.
4.3 Data yang dikumpulkan, dianalisa dan digunakan oleh tim
dan masing-masing individu anggota tim untuk
mengevaluasi kinerja tim dan menentukan strategi di masa
mendatang.
05 Melaksanakan
perbaikan kinerja tim
5.1 Proses perbaikan kinerja yang tepat dengan kegiatan tim
dilaksanakan atas azas kolektif maupun individu dengan
menggunakan prosedur operasi (kerja) yang terstandar
(SOP).
BATASAN VARIABEL
Unit ini menerapkan keterampilan yang diperlukan oleh seorang individu untuk partisipasi efektif
dalam lingkungan tim yang otonom. Parameter tim, kendala dan tujuan ditentukan oleh sumber
ekternal terhadap tim tersebut. Di mana sebagai hasil dari diskusi atau perencanaan tim,
parameter tim memerlukan penyesuaian, kemudian kewenangan yang sesuai dan persetujuan
dibentuk dengan menggunakan prosedur kerja baku. Masing-masing individu peserta tim sudah
harus kompeten dengan aspek teknis aktivitas tim.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan
didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim.
Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan kandidat. Masing-masing individu harus sudah
kompeten dengan aspek teknis kegiatan tim.
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan semua perkakas, perlengkapan, materi
dan dokumentasi yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperkenankan
melihat dokumen-dokumen berikut ini:
2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Setiap kode, standar, manual dan materi acuan yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi bila sesuai.
2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan yang
berkaitan dengan unit ini, penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang
akan dinilai) dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara
kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 74
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pekerjaan dalam lingkungan tim yang otonom atau unit lain yang
membutuhkan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka sendiri.
4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau persyaratan tugas
sebagaimana mestinya.
4.5 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
4.6 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.
4.7 menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan prosedur
di tempat kerja, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Pastikan bahwa peran tim dapat diidentifikasi. Lingkup
kerja kepada siapa tim bertanggung jawab dapat diidentifikasi
5.2 Pastikan bahwa peran individu di dalam tim dapat
diidentifikasi. Peran anggota tim lainnya dapat diidentifikasi. Prosedur untuk
mengklarifikasi peran anggota tim dapat diidentifikasi.
5.3 Amati bahwa bilamana sesuai, pertemuan
perencanaan tim dijadwalkan menurut prosedur di tempat kerja
5.4 Pastikan bahwa metode kegiatan perencanaan tim
yang sesuai dapat diidentifikasi. Kegiatan yang direncanakan dapat diidentifikasi
5.5 Pastikan bahwa keterampilan, pengetahuan dan
kompetensi teknik masing-masing anggota tim yang relevan dengan tugas-tugas
yang sedang direncanakan, diidentifikasi secara akurat. Orang yang bertanggung
jawab melaksanakan kegiatan yang direncanakan dapat diidentifikasi.
5.6 Amati bahwa masing-masing individu memberikan
kontribusi efektif dan tepat dengan proses perencanaan. Rencana yang disetujui
termasuk langkah-langkah yang berurutan yang sesuai serta peran dan tanggung
jawab anggota tim, didokumentasikan bila sesuai menurut prosedur di tempat kerja.
5.7 Pastikan bahwa dampak keputusan perencanaan
pada tim lain, personalia dan/atau sumber telah dipertimbangkan. Prosedur untuk
memperoleh sumber-sumber yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tersebut
dapat diidentifikasi. Bilamana sesuai, saran dari bukan anggota tim yang dipengaruhi
oleh proses perencanaan telah dicari. Sumber yang perlu untuk melaksanakan
rencana dapat diidentifikasi.
5.8 Amati bahwa bentuk yang tepat dari komunikasi
digunakan untuk berhubungan dengan anggota tim menurut prosedur di tempat kerja.
5.9 Pastikan bahwa berbagai arti komunikasi yang tepat
dengan anggota tim dapat diidentifikasi. Alasan untuk menyeleksi arti dari
komunikasi yang digunakan dapat diberikan.
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 75
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.10 Amati bahwa masing-masing individu memberikan
kontribusi yang sesuai dengan ketentuan persyaratan produksi, standar kualitas
dan/atau batas waktu untuk tim tersebut.
5.11 Pastikan bahwa persyaratan produksi dari tugas yang
diberikan dapat diidentifikasi secara benar. Standar kualitas yang sesuai dengan
tugas yang diberikan dapat diidentifikasi secara benar. Faktor-faktor yang
mempengaruhi waktu untuk melaksanakan tugas yang diberikan dapat diidentifikasi.
5.12 Amati bahwa bilamana sesuai, masing-masing
individu memberikan kontribusi yang efektif dan sesuai dengan penyelesaian
persoalan yang mempengaruhi kinerja tim
5.13 Amati bahwa tipe persoalan antar pribadi yang dapat
mempengaruhi kinerja tim dapat diidentifikasi. Strategi yang sesuai untuk
menyelesaian persoalan yang terjadi dapat diberikan.
5.14 Amati bahwa tipe persoalan antar pribadi yang dapat
mempengaruhi kinerja tim dapat diidentifikasi. Strategi yang sesuai untuk
menyelesaian persoalan yang terjadi dapat diberikan.
5.15 Pastikan bahwa masing-masing individu dapat
mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang akan diaplikasikan pada tugas
yang diberikan. Tujuan tim dapat diidentifikasi.
5.16 Amati bahwa masing-masing individu memberikan
kontribusi yang sesuai untuk perencanaan dan pengembangan proses peninjauan tim
5.17 Pastikan bahwa kebutuhan untuk meninjau kinerja tim
dapat diidentifikasi. Target/sararan tim dapat diidentifikasi. Indikator kinerja tim dapat
diidentifikasi. Alasan untuk meninjau kinerja tim dapat diberikan.
5.18 Amati bahwa data kinerja tim dikumpulkan menurut
prosedur kerja baku.
5.19 Pastikan bahwa sumber-sumber data yang relevan
dengan indikator kinerja tim dapat diidentifikasi.
5.20 Amati bahwa masing-masing individu memberikan
kontribusi yang tepat untuk menentukan strategi di masa mendatang untuk
memperbiki kinerja tim.
5.21 Pastikan bahwa kinerja tim yang aktual terhadap
target kinerja tim dapat ditentukan. Bilamana sesuai, alasan perbedaan antara
sasaran kinerja tim dan yang sebenarnya dapat diidentifikasi. Bilamana sesuai,
sumber persetujuan perubahan atas parameter kinerja tim dapat diidentifikasi.
5.22 Amati bahwa proses perbaikan kinerja dilaksanakan
menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
5.23 Pastikan bahwa proses yang ditujukan pada
memperbaiki kinerja tim dapat diidentifikasi. Bilamana sesuai, perubahan pada
peran/tanggung jawab anggota tim dan individu dapat diidentifikasi. Bilamana sesuai,
perubahan terhadap prosedur dapat diidentifikasi. Bilamana sesuai, target, sasaran
dan/atau tujuan yang dirubah dapat diidentifikasi.
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 76
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika -
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 77
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika -
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Bekerja Di Lingkungan Tim Yang Otonom 77