Unit ini menjelaskan proses perbaikan dalam tim yang meliputi pemilihan alat dan metode perbaikan, penerapan strategi perbaikan, pemantauan, dan evaluasi. Anggota tim berperan serta dalam setiap tahapan untuk meningkatkan kinerja.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO15.002.01
JUDUL UNIT : Menggunakan proses-proses perbaikan dalam kegiatan tim
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan proses perbaikan dalam
kegiatan team yang meliputi pemilihan dan penggunaan alat-alat
dan metoda peningkatan, penerapan strategi peningkatan,
pemantauan pelaksanaan serta evaluasi terhadap proses
peningkatan/perbaikan dalam team.
Bidang : Kualitas
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.003.01 - Melakukan pekerjaan yang
membutuhkan kerjasama tim
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengenali bidang-
bidang untuk
peningkatan dan/atau
memecahkan masalah
1.1 Berperan serta dalam memilih alat-alat dan metode
peningkatan yang sesuai dengan keadaan
1.2 Dengan bekerja sebagai sebuah tim, alat-alat
peningkatan proses digunakan untuk mengenali
berbagai peningkatan dan/atau memecahkan masalah.
02 Menerapkan strategi
peningkatan
2.1 Dengan bekerja sebagai sebuah tim, strategi-strategi
peningkatan diterapkan seperti disyaratkan sesuai
dengan prosedur operasi standar.
2.2 Sehubungan dengan kelompok kerja, tindakan
selanjutnya direkomendasikan jika perlu dengan
menggunakan prosedur operasi standar.
03 Memantau pelaksanaan
peningkatan
3.1 Kinerja dipantau untuk melihat bila terjadi perubahan,
dengan menggunakan data umpan balik.
04 Mengevaluasi
peningkatan
4.1 Alat-alat analisa digunakan untuk mengevaluasi
peningkatan seperti disyaratkan.
4.2 Sehubungan dengan kelompok kerja, disarankan
tindakan lanjutan jika diperlukan dengan menggunakan
prosedur operasi standar.
Menggunakan Proses-Proses Perbaikan Dalam Kegiatan Tim 166
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini berlaku bagi ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan untuk berperan serta dalam gugus
kendali mutu dengan menggunakan teknik-teknik pemecahan masalah. Teknik-teknik tersebut
hasur mencakup flow chart, diagram sebab-akibat, diagram pareto, histogram, grafik dan run
chart, diagram kontrol, scattergram, dsb sesuai keperluan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus dinilai di tempat kerja. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan
dipertunjukkan oleh seorang Individu yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari sebuah
tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan calon yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Calon yang dinilai harus memiliki akses terhadap semua alat, peralatan, material dan
dokumen yang diperlukan. Calon diperbolehkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen
berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Kode, standar, manual dan referensi lain yang relevan.
2.4 Calon diharuskan untuk:
2.4.1 Secara lisan atau dengan metode komunikasi lain menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan rekan kerja yang bisa didekati untuk mengumpulkan bukti
kompetensi bila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti adanya nilai tambah dari pelatihan di luar tempat kerja
yang relevan dengan unit ini, penilai harus puas jika calon bisa melakukan
dengan trampil dan konsisten semua elemen unit ini seperti yang disebutkan
dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini bisa dinilai dalam hubungan dengan unit lain manapun yang menyangkut
keselamatan, mutu, komunikasi,penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan penggunaal proses-proses peningkatan atau unit lain yang
memerlukan penerapan kedtrampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak bisa diakui sebelum semua prasyaratnya dipenuhi
4. Catatan khusus
Selama penilaian, individu bersangkutan harus:
4.1 selalu menunjukkan cara-cara kerja yang aman.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang dilakukan
untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 betanggung jawab atas mutu hasil kerjanya.
4.4 merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang persyaratan tugas
dengan sepatutnya.
4.5 melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.6 menggunakan prosedur kerja, cara-cara, proses dan teknik rekayasa yang bisa
diterima, tugas-tugas dimaksud harus diselesaikan dalam jangka waktu yang layak
untuk ukuran pekerjaan yang umum dilakukan di tempat kerja.
Menggunakan Proses-Proses Perbaikan Dalam Kegiatan Tim 167
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5. Pedoman penilai
5.1 Individu yang dimaksud berpartisipasi dalam pemilihan alat dan metode peningkatan
yang akan digunakan oleh tim. Perbedaan antara populasi dan sampel bisa di
jelaskan. Berbagai skema sampling dan penerapannya bisa diberikan
5.2 Alat dan metode peningkatan yang mungkin digunakan untuk situasi /masalah
dimaksud bisa dikenali. Alat dan/atau metode peningkatan yang dipilih bisa dikenali.
Alasan untuk memilih alat dan/atau metode peningkatan tertentu bisa dijelaskan.
5.3 Alat-alat peningkatan proses digunakan oleh tim untuk mengenali berbagai
peningkatan dan/atau memecahkan masalah.
5.4 Prosedur yang harus diikuti sewaktu menggunakan alat peningkatan proses dalam
tim bisa dijelaskan. Peran para individu dalam mengenali berbagai peningkatan
dan/atau pemecahan masalah bisa dikenali.
5.5 Para individu berperan serta dalam penerapan strategi-strategi peningkatan sesuai
dengan prosedur operasi standar.
5.6 Strategi-strategi peningkatan yang akan diterapkan bisa diketahui. Alasan untuk
menerapkan strategi peningkatan bisa dijelaskan. Prosedur untuk menerapkan
strategi peningkatan bisa diberikan. Peran individu dalam menerapkan strategi
peningkatan bisa diketahui.
5.7 Jika dipandang sesuai, tindakan selanjutnya disarankan sesuai dengan prosedur
operasi standar
5.8 Jika dipandang sesuai, tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh individu
dimaksud dan/atau kelompok kerja bisa diketahui. Prosedur untuk melakukan
tindakan selanjutnya bisa dikenali.
5.9 Data umpan balik yang sesuai dikumpulkan dan disusun sesuai dengan prosedur
operasi standar
5.10 Data yang diperlukan untuk mengukur hasil pelaksanaan strategi peningkatan bisa
diketahui. Prosedur untuk mengumpulkan dan menyusun data umpan balik bisa
dikenali. Kinerja yang diinginkan bisa dikenali. Ketidak sesuaian antara kinerja yang
diinginkan dan kinerja yang senyatanya bisa dketahui. Kecenderungan kinerja bisa
dikenali dati data yang terkumpul.
5.11 Jika dipandang sesuai, alat-alat analisa digunakan untuk mengevalkuasi strategi
peningkatan yang diterapkan sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.12 Alat-alat analisa yang akan digunakan untuk mengevaluasi strategi peningkatan yang
diterapkan bisa dikenali. Prosedur untuk mengevaluasi peningkatan bisa diberikan.
5.13 Jika dipandang sesuai, tindakan lanjutan direkomendasikan sesuai dengan prosedur
operasi standar.
5.14 Jika dipandang sesuai, tindakan lanjutan yang akan diambil oleh individu dan/atau
kelompok kerja bisa diketahui. Prosedur untuk melakukan tindakan lanjutan kbisa
dikenali.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 2
Menggunakan Proses-Proses Perbaikan Dalam Kegiatan Tim 168