Unit ini menjelaskan tentang membantu pengembangan dan pelaksanaan pelatihan di tempat kerja, meliputi perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dengan teknik pengajaran yang sesuai, pemantauan peserta, evaluasi program pelatihan, dan pencatatan data pelatihan."
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO17.001.01
JUDUL UNIT : Membantu Dalam Pengembangan Dan Pelaksanaan Pelatihan
Di Tempat Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan yang meliputi pembuatan
rencana pelatihan di tempat kerja, melaksanakan pelatihan di
tempat kerja dengan teknik pengajaran yang sesuai, pemantauan
perkembangan para peserta, evaluasi dan pengembangan
program pelatihan serta pencatatan data pelatihan.
Bidang : Pelatihan
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO02.004.01 - Membantu dalam penentuan pelatihan
sambil bekerja
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Perencanaan untuk
melaksanakan pelatihan di
tempat kerja
1.1 Tujuan pelatihan dan kompetensi yang diraih dapat
dikenali.
1.2 Tugas dalam ketentuan pelatihan dijelaskan.
02 Melaksanakan pelatihan di
tempat kerja
2.1 Tujuan pelatihan dijelaskan kepada para peserta
pelatihan.
2.2 Pelatihan dilaksanakan dengan berbagai macam
tehnik pengajaran yang sesuai: presentasi, metode
komunikasi suara, penjelasan, demonstrasi, latihan,
timbal balik.
2.3 Perkembangan para peserta pelatihan dimonitor
dan timbal balik yang yang bersifat membangun
harus disediakan untuk para peserta.
03 Memeriksa program
pelatihan
3.1 Program pelatihan yang dievaluasi menurut
prosedur pengoperasian yang sesuai.
3.2 Data pelatihan yang dicatat harus menurut prosedur
pengoperasian yang sesuai.
3.3 Laporan pelatihan harus menurut prosedur
pengoperasian yang standar.
3.4 Mengembangkan pelatihan menurut prosedur
pengoperasian yang standar.
Membantu Dalam Pengembangan Dan Pelaksanaan Pelatihan Di Tempat Kerja 204
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Pelatihan dilaksanakan dalam situasi kelompok kecil atau perorangan. Pelatihan bisa disusun
atau secara informal dan berdasarkan atas kerjasama antara trainer / instruktur dan personil
yang lain. Baik pengetahuan pendukung maupun kemampuan praktis tercakup dalam pelatihan
tersebut. Pelatihan bisa dilaksanakan dalam lingkup teknis, induksi, keselamatan dan kesehatan
kerja, dan lain-lain. Pengawasan yang normal terhadap peserta tercakup dalm Unit
LOG.OO02.004.01 (Membantu dalam penentuan pelatihan sambil bekerja). Unit ini tidak
membahas tentang penilaian. Kemampuan penilai tercakup dalam Unit LOG.OO17.002.01
(Melakukan penilaian di tempat kerja).
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Penilaian untuk unit ini dapat diterapkan pada pekerjaan, diluar pekerjaan atau kombinasi
diantara keduanya. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini dapat didemonstrasikan
oleh peserta yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkup
penilaian harus tidak merugikan calon peserta.
2. Kondisi Penilaian
Calon peserta akan menguasai semua alat bantu, berbagai macam peralatan, material
dan dokumen yang diperlukan. Calon peserta akan diijinkan untuk mengacu kepada
dokumen berikut:
2.1 Berbagai dokumen yang relevan dengan prosedur di tempat kerja. Berbagai
dokumen yang relevan dengan spesifikasi produk dan manufaktur.
2.2 Berbagai dokumen yang relevan dengan kode, standard, petunjuk dan referensi
material.
2.3 Calon peserta disyaratkan untuk:
2.3.1 Secara lisan atau dengan berbagai metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.3.2 Mengetahui rekan kerja yang bisa dijadikan rujukan untuk mengumpulkan
hasil kompetensi apabila diperlukan.
2.3.3 Hasil kredit terakhir untuk semua pelatihan di luar tempat kerja yang
berhubungan dengan unit ini. Penilai harus meyakinkan peserta untuk
dapat melaksanakan semua unsur dari unit ini secara konsisten dan
kompeten sebagaimana yang telah dijelaskan melalui kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit yang lain yang membahas tentang
keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pengembangan dan pelaksanaan pelatihan atau unit-unit yang lain
yang membutuhkan latihan mengenai keterampilan dan pengetahuan yang etrcakup
dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat dituntut sampai semua pra-syarat
telah dipenuhi.
Membantu Dalam Pengembangan Dan Pelaksanaan Pelatihan Di Tempat Kerja 205
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4. Catatan Khusus
Selama penilaian setiap peserta akan:
4.1 Melaksanakan latihan keselamatan kerja setiap waktu.Memberikan informasi
tentang proses, peristiwa atau tugas yang dikerjakan untuk meyakinkan adanya
lingkungan pekerjaan yang efisien dan aman.
4.2 Melaksanakan tanggung jawab untuk kualitas pekerjaannya sendiri.
4.3 Merencanakan semua tugas dalam segala situasi dan memberikan tinjauan
terhadap persyaratan tugas yang sesuai.
4.4 Melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar.
4.5 Melaksanakan semua tugas terhadap spesifikasinya. Menggunakan prosedur
tehnik, latihan, proses dan tempat kerja engineering yang sesuai. Tugas yang
dikerjakan akan diselesaikan dalam jangka waktu yang beralasan yang
berhubungan dengan kekhasan kegiatan di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Kompetensi yang diraih melalui pelatihan dapat diidentifikasi .
5.2 Tugas instruktur dalam ketentuan pelatihan dapat dijelaskan.
5.3 Instruktur menjelaskan tujuan pelatihan dan kompetensi yang akan dicapai
kepada peserta pelatihan.
5.4 Pelatihan tersebut dilakukan dengan menggunakan tehnik pengajaran yang
sesuai.
5.5 Tehnik pengajaran yang digunakan dalam pelatihan tersebut untuk
menyampaikan materi pelatihan dapat dikenali. Alasan untuk memilih tehnik
pengajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan.
5.6 Timbal balik yang positif disampaikan kepada para peserta pelatihan melalui
program pelatihan tersebut. Perkembangan para peserta diperhatikan dan
dicatat sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar.
5.7 Prosedur untuk mencatat perkembangan peserta pelatihan dapat diberikan.
Alasan untuk menyampaikan timbal balik yang positif dapat diberikan.
5.8 Program pelatihan dievaluasi menurut prosedur pengoperasian yang sesuai.
5.9 Prosedur untuk mengevaluasi program pelatihan dapat diberikan. Alasan
untuk mengevaluasi program pelatihan dapat dijelaskan.
5.10 Data pelatihan dicatat menurut prosedur pengoperasian yang sesuai.
5.11 Catatan pelatihan yang disimpan dapat dikenali. Prosedur untuk menyimpan
data pelatihan dapat diberikan.
5.12 Laporan pada pelatihan yang diselesaikan dan pelatihan yang dibutuhkan
harus dilengkapi sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar.
5.13 Prosedur untuk menyiapkan laporan pelatihan dapat diberikan.
5.14 Pelatihan dikembangkan di dalam tempat kerja sesuai dengan prosedur
pengoperasian yang standar.
5.15 Prosedur untuk mengembangkan pelatihan di tempat kerja dapat diberikan.
Alasan untuk mengembangkan pelatihan di tempat kerja dapat dijelaskan
Membantu Dalam Pengembangan Dan Pelaksanaan Pelatihan Di Tempat Kerja 206
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 2
Membantu Dalam Pengembangan Dan Pelaksanaan Pelatihan Di Tempat Kerja 207