Unit ini menjelaskan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pertemuan formal dan negosiasi, mencakup merencanakan dan melaksanakan wawancara, berpartisipasi dalam wawancara, serta terlibat dalam proses negosiasi dengan menggunakan bahasa yang tepat, menyampaikan pandangan tim, dan melaporkan hasil sesuai prosedur.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO16.002.01
JUDUL UNIT : Turut Serta Dalam Pertemuan Formal Dan/Atau Melakukan
Negosiasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan wawancara dan negosiasi yang
meliputi perencanaan dan pelaksanaan wawancara, berpartisipasi
dalam wawancara serta ikut mengambil bagian dalam proses
negosiasi.
Bidang : Komunikasi
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Merencanakan dan
melaksanakan
wawancara
1.1 Merencanakan dan memulai wawancara untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
1.2 Pertanyaan-pertanyaan yang tepat sesuai dengan tujuan
digunakan.
1.3 Kebijaksanaan dan kerahasiaan dijalankan pada saat
yang tepat
02 Berpartisipasi dalam
wawancara
2.1 Persiapan yang tepat telah dilaksanakan
2.2 Keterampilan mendengarkan secara aktif telah dikerjakan
2.3 Penyajian diri sesuai dengan tujuan.
2.4 Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada saat yang tepat
2.5 Tindak lanjut kegiatan dijelaskan dan dilaporkan sesuai
dengan prosedur operasi standar (SOP)
03 Mengambil bagian
dalam negosiasi
3.1 Bahasa yang tepat (untuk berkomunikasi) terhadap pihak
lain digunakan.
3.2 Kebutuhan/keinginan diri sendiri dan orang lain disebutkan
dan dijelaskan.
3.3 Mewakili pandangan dari teman sekerja, termasuk
kelompoknya sendiri atau tim terhadap orang lain
3.4 Memilih perantara/medium komunikasi yang tepat
3.5 Tindak lanjut kegiatan dijelaskan dan dilaporkan sesuai
dengan SOP.
Turut Serta Dalam Pertemuan Formal Dan/Atau Melakukan Negosiasi
194
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini meliputi keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi efektif pada tempat yang lebih
formal atau pada situasi kelompok kecil dimana ide ditegaskan dan hasil yang spesifik ditemukan.
Topik yang tercakup sering diidentifikasi secara formal dan catatan mungkin dibuat. Wawancara
dapat termasuk pengerahan (rekrut) pekerjaan dan kemajuan, pengkajian unjuk kerja, keluhan dan
lain-lain. Unit ini tidak meliputi keterampilan yang diperlukan untuk partisipasi dalam proses
kelompok formal, seperti pertemuan yang tercakup di unit LOG.OO16.001.01 (Memberikan
presentasi secara formal dan turut serta dalam pertemuan). Untuk wawancara dihubungkan
dengan penilain, lihat Unit LOG.OO17.002.01 (Melakukan penilaian di tempat kerja)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini mungkin dinilai di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi yang tercakup di unit ini dapat didemonstrasikan oleh individu dengan bekerja
sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan (suasana) penilaian seharusnya tidak
merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan
dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk
menggunakan dokumen berikut:
2.1 Apapun prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Apapun spesifikasi produk dan pabrik yang relevan.
2.3 Apapun kode, standar, manual dan bahan referensi yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) di haruskan untuk:
2.4.1 Secara lisan atau metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang
diajukan penilai
2.4.2 Mengidentifikasi teman sekerja yang bisa didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi pada saat yang tepat.
2.4.3 Penyajian bukti berupa kredit (penghargaan) untuk apapun dari ‘off the job
training’ yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa calon
dapat menunjukkan dengan kompeten dan konsisten seluruh elemen unit
seperti yang ditentukan oleh kriteria, termasuk pengetahuan yang
diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit lainnya, seperti keselamatan, mutu, komunikasi,
penanganan bahan, catatan dan laporan dihubungkan dengan wawancara secara formal
dan/atau negosiasi atau unit lainnya yang memerlukan penggunaan keterampilan dan
pengetahuan yang tercakup di unit ini. Kompetensi di unit ini tidak dapat diminta sampai
seluruh prasyarat dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan:
4.1 Mendemonstrasikan kebiasaan bekerja yang aman setiap saat;
4.2 Mengkomunikasikan informasi mengenai proses, kejadian atau tugas yang
dikerjakan untuk memastikan lingkungan bekerja yang aman dan efisien;
4.3 Bertanggung jawab untuk mutu pekerjaan mereka sendiri;
Turut Serta Dalam Pertemuan Formal Dan/Atau Melakukan Negosiasi
195
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4.4 Merencanakan tugas dalam seluruh situasi dan pengkajian prasyarat tugas yang
sesuai;
4.5 Menunjukkan seluruh tugas sehubungan dengan prosedur operasi standar (SOP);
4.6 Menunjukkan seluruh tugas menurut perencanaan yang terperinci;
4.7 Menggunakan teknik mesin, proses kebiasaan dan prosedur tempat kerja yang bisa
diterima. Tugas yang terlibat akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang masuk
akal dengan kegiatan yang khas terjadi di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa wawancara direncanakan dan dimulai
dengan tepat
5.2 Pastikan bahwa tujuan wawancara dapat diberikan.
Keperluan untuk memulai wawancara dapat dijelaskan. Prosedur yang diikuti dalam
perencanaan wawancara bisa diidentifikasi
5.3 Amati bahwa pertanyaan-pertanyaan yang tepat
sesuai dengan tujuan, digunakan.untuk memperoleh rincian dan/atau informasi
5.4 Pastikan bahwa rincian/informasi yang diperoleh dari
wawancara bisa diidentifikasi. Pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan
rincian/informasi yang diperoleh bisa dipersiapkan
5.5 Amati bahwa pada saat yang tepat, rincian dan/atau
informasi yang diperoleh, diperlakukan secara bijaksana dan rahasia
5.6 Pastikan bahwa keperluan untuk memperlakukan
rincian dan/atau informasi secara bijaksana dan rahasia bisa dijelaskan
5.7 Amati bahwa persiapan yang tepat untuk wawancara
telah dilaksanakan
5.8 Pastikan bahwa seluruh persiapan yang diperlukan
untuk wawancara bisa diidentifikasi
5.9 Amati bahwa keterampilan mendengarkan secara aktif
digunakan selama wawancara.
5.10 Pastikan bahwa teknik mendengarkan secara aktif
yang bisa diterapkan pada situasi wawancara, bisa dijelaskan
5.11 Amati bahwa penyajian diri selama wawancara sesuai
dengan tujuan wawancara
5.12 Pastikan bahwa efek penyajian individu selama
berlangsungnya wawancara, bisa dijelaskan
5.13 Amati bahwa pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada
waktu yang tepat selama wawancara
5.14 Pastikan bahwa efek dari saat yang tepat (untuk
mengajukan) pertanyaan yang ditujukan ke orang yang diwawancarai bisa
dijelaskan
5.15 Amati bahwa pada saat yang tepat, tindak lanjut
kegiatan yang telah dilaksanakan, dijelaskan. Pada saat yang tepat, tindak lanjut
kegiatan dilaporkan sesuai dengan SOP
5.16 Pasttikan bahwa keperluan untuk menindak lanjuti isu
yang berkembang selama wawancara dapat dijelaskan. Prosedur untuk melaporkan
hasil tindak lanjut kegiatan bisa diidentifikasi
5.17 Amati bahwa bahasa yang tepat terhadap pihak lain
digunakan selama negosiasi.
5.18 Pastikan bahwa pihak yang dilibatkan dalam negosiasi
bisa diidentifikasi. Alasan penggunaan bahasa yang tepat bisa dijelaskan
Turut Serta Dalam Pertemuan Formal Dan/Atau Melakukan Negosiasi
196
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.19 Amati bahwa keperluan/keinginan individu disebutkan.
Keperluan/keinginan orang lain dijelaskan.
5.20 Pastikan bahwa alasan untuk penjelasan
keperluan/keinginan orang lain bisa dijelaskan. Keperluan/keinginan individu bisa
diidentifikasi.
5.21 Amati bahwa individu mewakili pandangan teman satu
tim atau anggota kelompok selama negosiasi
5.22 Pastikan bahwa pandangan dari teman satu tim atau
anggota kelompok bisa di diidentifikasi.. Pandangan teman satu tim atau anggota
kelompok dijelaskan dan dikonfirmasi
5.23 Amati bahwa Individu menggunakan media
komunikasi yang tepat selama negosiasi.
5.24 Pastikan bahwa macam-macam media komunikasi
bisa diidentifikasi. Media Komunikasi yang tepat dipilih. Alasan-alasan untuk seleksi
pemilihan media komunikasi bisa diberikan
5.25 Amati bahwa pada saat yang tepat, tindak lanjut
kegiatan yang dilaksanakan, dijelaskan. Pada saat yang tepat, tindak lanjut
kegiatan dilaporkan sesuai dengan SOP.
5.26 Pastikan bahwa keperluan untuk menindak lanjuti isu
yang berkembang selama negosiasi bisa dijelaskan. Prosedur untuk laporan hasil
tindak lanjut kegiatan bisa diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 2
Turut Serta Dalam Pertemuan Formal Dan/Atau Melakukan Negosiasi
197