Dokumen tersebut membahas tentang kode etik guru dan perannya dalam mengembangkan profesionalisme. Kode etik guru berfungsi sebagai pedoman moral dan tingkah laku bagi guru, serta mencakup 4 kompetensi utama yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sesuai dengan peraturan pemerintah. Kode etik bertujuan untuk menjunjung martabat profesi, memberikan petunjuk perilaku, serta meningkatkan mut

1. FungsiKode Etik dan
Pengembangan
Keprofesionalitasan
Guru
Asthiani Kholida
Lilis Lestari
Lisa Nur Maulidia

2. Apa itu profesi guru?
Menurut Supriadi
menurut World
Confederation of
Organization for
Teaching Profession
(WCOTP)
Menurut Kelompok

3. Hakikat dari profesi
profesi
adalah suatu
peryataan
atau suatu
janji terbuka
a.Profesi
mengandung
unsur
pengabdian
a.Profesi
adalah suatu
jabatan atau
pekerjaan

4. Ciri-Ciri Profesi
layanan yang khas
dan esensial
Memerlukan
kemampuan
intelektual
Adanya waktu
studi
Praktisi punya
otonomi
Keputusan dapat
diterima dan
dipertanggung
jawabkan
Tidak hanya
bersfat ekonomi
Punya kode etik

5. Kode etik guru
– Rumusan etika kerja yang disepakati bersama

6. Pasal-pasal tentang kode etik
– Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian
– Kongres PGRI ke XIII
– Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD), Pasal 43

7. Alasan adanya kode etik
melindungi pekerjaan
mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan persengketaan
Melindungi para praktisi di masyarakat
Melindungi anggota masyarakat

8. Tujuan kode etik
a.Menjunjung tinggi
martabat profesi.
menjaga dan memelihara
kesejahteraan para
anggotanya
Pedoman berperilaku
meningkatkan
pengabdian para anggota
profesi
meningkatkan mutu
profesi.
meningkatkan mutu
organisasi profesi.

9. Fungsi Kode Etik dalam Mengembangkan
Profesionalisme Guru PAUD
– landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap guru
Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 28, ayat 3
(1)
kompetensi
pedagogik,
(2)
kompetensi
kepribadian,
(3)
kompetensi
profesional,
dan
(4)
kompetensi
sosial