SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
 Tokoh metodologi yunani : Asclepius dan Higea
 Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan
penyakit) setelah penyakit tersebut terjadi pada
seseorang
 Higea mengajarkan dalam pendekatan masalah
kesehatan melalui hidup seimbang. Apabila jatuh
sakit, lebih dianjurkan melaukan upaya-upaya
secara alamiah untuk penyembuhan penyakit yaitu
lebih baik memperkuat tubuh dengan makanan
yang baik daripada pengobatan dan pembedahan
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
 Asclepius (aliran pertama) : cenderung menunggu
terjadinya penyakit (setelah sakit) disebut
pendekatan kuratif (pengobatan)
 Higea (aliran kedua) : cenderung melakukan
pencegahan-pencegahan penyakit dan
meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi
penyakit disebut pendekatan preventif
(pencegahan)
Kuratif
• Sasaran secara individual
• Jarak petugas kesehatan
dn pasien cenderung jauh
• Bersifat reaktif
• Melihat dan menangani
pasien secara partial
Preventif
• Sasaran atau pasien adalah
masyarakat
• Hubungan petugas
kesehatan dengan
masyarakat lebih bersifat
kemitraan
• Pendekatan proaktif
• Melihat klien sebagai
makhluk yang utuh dengan
pendekatan holistik
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
 Chidwick pada tahun 1842 mengamati bahwa
banyak anak (mortality rate) dan para keluarga
pekerja yang bertransmigrasi dalam urbanisasi
di daerah industri di Inggris, banyak yang
meninggal karena kondisi sanitasi yang jelek.
Sejak itu ia dikenal mendalami permasalahan
kesehatan yang dikaitkan dengan kondisi
lingkungan, sehingga ia dikenal sebagai
perintis public health ( epidemiologi
lingkungan).
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
Winslow (Tahun 1920) adalah salah
seorang yang meletakkan dasar-dasar
pada modern public health dengan
membuat batasan bagi definisi public
health.
PERIODE - PERIODE PERKEMBANGAN
KESEHATAN MASYARAKAT
1. Periode sebelum ilmu pengetahuan
2. Periode sesudah ilmu pengetahuan
1.Periode sebelum ilmu
pengetahuan
1. ZAMAN ROMAWI DAN YUNANI KUNO (BC)
 Babylonia, mesir : tercatat dokumen-dokumen dan peraturan
tertulis yang mengatur tentan pembuangan air limbah atau
drainase pemukiman pembangunan kota, pengaturan air
minum, membuat sumur.
 Ditemukan dokumen tertulis yang mengindikasikan adanya
upaya penanggulangan penyakit, adanya peraturan tertulis
tentang pemukiman, pembuangan air limbah dan sistem
drainase, air minum, pembuangan tinja, dsb, walaupun bukan
kerena alasan kesehatan, melainkan untuk estetika dan
adanya keharusan dari pemerintah kerajaan untuk
peninjauanan
warung-warung minuman (public bar), rumah makan.
2. ZAMAN PERTENGAHAN (ABAD 1-7)
 Beberapa penyakit menular mulai menyerang penduduk
dunia (Typhus, kolera, pes, dsb). Penyakit-penyakit ini
cenderung endemis diberbagai kelompok masyarakat
atau negara (Asia, Timur Tengah, Asia Selatan, dan
Afrika). Lepra menyebar dari mulai dari Mesir-Asia-dan
Eropa melalui para imigrant.
 Upaya-upaya penanggulangan dimulai dengan perbaikan
sanitasi lingkungan, hygiene, utama pembuangan
kotoran (latrin), penyediaan air bersih, ventilasi.
3. ZAMAN PERTENGAHAN (ABAD 8-18)
 Tahun 1340 terjadi wabah pes paling dahyat di Cina, India
dan Mesir. Tercatat 13.000.000 orang meninggal karena
wabah pes, dan 60.000.000 orang meninggal untuk
seluruh dunia. Sehingga masa itu disebut “The black
death” .
 Sementara itu wabah kolera , typhus dan disentri masih
berlangsung sampai abad ke 18. Upaya upaya
penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh
dan sistematis hampir dikatakan belum ada.
2. Periode setelah ilmu
pengetahuan
 Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada
akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19, termasuk
ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan
masyarakat). Apabila sebelumnya masalah
kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi
fenomena biologis, kemudian bergeser ke
fenomena sosial yang kompleks. Sebelumnya
pendekatan terhadap masalah kesehatan hanya
dari satu segi (sektor) saja, kemudian bergeser ke
pendekatan yang multisektoral.
DEKLARASI ALMA ATA (KESEHATAN MASYARAKAT ABAD 20)
 Pada tanggal 6-12 September 1978 di Alma Ata (dulu
USSR) diadakan konferensi “joint” konferensi antara
WHO dan UNICEF yang dihadiri oleh 140 negara.
 Konferensi itu mengahasilkan kesepakatan bersama yang
dituangkan dalam deklarasi Alma Ata tentang “Primary
Health Care” dalam pencapaian “Health for all by the year
2000”.
 Semua negara, termasuk Indonesia menyepakati dalam
rangka mencapai kesehatan untuk semua (kesuma tahun
2000) harus melaksanakan pelayanan kesehatan primer
(primary health care).
Akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 mulai
ditemukan berbagai penyebab penyakit
 Ditemukan vaksin pencegah penyakit : Louis
Pasteur : vaksin untuk mencegah cacar
 Tahun 1832 : penyelidikan dan upaya-upaya
kesmas secara ilmiah. Parlemen inggris
membentuk komisi untuk penyelidikan dan
penanganan masalah wabah kolera.
PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI
INDONESIA
 Abad ke 16 : pemerintah belanda mengadakan upaya
pemberantasan malaria
 Tahun 1807 : pelatihan dukun bayi dalam praktik
persalinan
 Tahun 1922 wabah pes dan lepra , 1927 wabah kolera
dan tahun 1948 wabah cacar di
Indonesia. Mulai dilakukan pemberantasan penyakit-
penyakit tersebut antara lain dengan
penyemprotan massal dan penyuluhan kesehatan
(propaganda kesehatan).
PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI
INDONESIA
Tahun 1925 Perbaikan sanitasi mulai dilakukan
dalam rangka menurunkan angka kesakitan
dan kematian. Tahun 1941 mulai dilakukan
vaksinasi massal, terutama untuk pemberantasan
penyakit kolera dan cacar
KESEHATAN MASYARAKAT PASCA
KEMERDEKAAN INDONESIA
1. Kesehatan masyarakat pada awal “Bandung-plan”
 Pada tahun 1950 ndonesia mulai diterima bergabung ke
dalam organisasi kesehatan dunia oleh WHO dan
UNICEF.
 Konsep health center dikemudian hari lebih dikenal
dengan sebutan puskesmas, yang selalu diikuti WHO
dalam mengembangkan Kesehatan Masyarakat.
 Tahun 1968 : puskesmas adalah sistem pelayanan
kesehatan terpadu kemudian dikembangkan menjadi
puat pelayanan kesehatan masyarakat
KESEHATAN MASYARAKAT PASCA
KEMERDEKAAN INDONESIA
2. Konsep Bekasi
 Tahun 1951 oleh dr. Leimena dan sdr. Patah diperkenalkan Konsep
Bandung, intinya pelayanan kuratif (pengobatan) tak ada artinya tanpa
preventif (pencegahan). Pengobtan dan pencegahan harus dilakukan
bersama-sama.
 Tahun 1956 Dr. Sulianti Saroso merintis “Proyek Bekasi” sebagai
proyek percontohan sekaligus tempat pelatihan pelayanan kesehatan
terpadu (kesehatan masyarakat) di Indonesia.
KESEHATAN MASYARAKAT PASCA
KEMERDEKAAN INDONESIA
 Tahun 1968 Ditetapkan Puskesmas sebagai sistem pelayanan
kesehatan terpadu (preventif dan kuratif), mengacu pada Konsep
Bandung dan Bekasi.
 Mula-mula Puskesmas hanya meyelenggarakan 5 pelayanan dasar,
yakni:
1. Pengobatan (BP)
2. Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Brencana
3. Sanitasi lingkungan
4. Penyuluhan kesehatan
5. Pemberantasan penyakit menular
 Tetapi akhirnya berkembang menjadi 7, 12, dan sampai sekarang
telah menjadi 21 pelayanan.
KESEHATAN DASAR BASIC SIX ATAU 6
PROGRAM POKOK PUSKESMAS
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit
4. Kesehatan keluarga dan Reproduksi
5. Perbaikan Gizi Masyarakat
6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan
Kesehatan

More Related Content

Similar to SEJARAH KESMAS

PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptFitriaOva
 
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananModul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakatpjj_kemenkes
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatWahfi Zuli
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxParulianGultom2
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfFitriaOva
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptxDarmapoeteraMaulana
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxwahidahrohmawati1
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasamandabadar
 
PENGANTAR_IKM_I.ppt
PENGANTAR_IKM_I.pptPENGANTAR_IKM_I.ppt
PENGANTAR_IKM_I.pptGrimmjow89
 
Perkembangan kesehatan masyarakat di
Perkembangan kesehatan masyarakat diPerkembangan kesehatan masyarakat di
Perkembangan kesehatan masyarakat diPasariboe Brothers
 
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Herlin Nuraeni Wijaya
 

Similar to SEJARAH KESMAS (20)

PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
 
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananModul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
 
Sinta akmalia agustin
Sinta akmalia agustinSinta akmalia agustin
Sinta akmalia agustin
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Sejarah kesehatan komunitas
Sejarah kesehatan komunitasSejarah kesehatan komunitas
Sejarah kesehatan komunitas
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakat
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakat
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
 
PENGANTAR_IKM_I.ppt
PENGANTAR_IKM_I.pptPENGANTAR_IKM_I.ppt
PENGANTAR_IKM_I.ppt
 
Perkembangan kesehatan masyarakat di
Perkembangan kesehatan masyarakat diPerkembangan kesehatan masyarakat di
Perkembangan kesehatan masyarakat di
 
Konsep dasar ikm
Konsep dasar ikmKonsep dasar ikm
Konsep dasar ikm
 
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 

SEJARAH KESMAS

  • 1.
  • 2. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT  Tokoh metodologi yunani : Asclepius dan Higea  Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit) setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang  Higea mengajarkan dalam pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang. Apabila jatuh sakit, lebih dianjurkan melaukan upaya-upaya secara alamiah untuk penyembuhan penyakit yaitu lebih baik memperkuat tubuh dengan makanan yang baik daripada pengobatan dan pembedahan
  • 3. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT  Asclepius (aliran pertama) : cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit) disebut pendekatan kuratif (pengobatan)  Higea (aliran kedua) : cenderung melakukan pencegahan-pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit disebut pendekatan preventif (pencegahan)
  • 4. Kuratif • Sasaran secara individual • Jarak petugas kesehatan dn pasien cenderung jauh • Bersifat reaktif • Melihat dan menangani pasien secara partial Preventif • Sasaran atau pasien adalah masyarakat • Hubungan petugas kesehatan dengan masyarakat lebih bersifat kemitraan • Pendekatan proaktif • Melihat klien sebagai makhluk yang utuh dengan pendekatan holistik
  • 5. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT  Chidwick pada tahun 1842 mengamati bahwa banyak anak (mortality rate) dan para keluarga pekerja yang bertransmigrasi dalam urbanisasi di daerah industri di Inggris, banyak yang meninggal karena kondisi sanitasi yang jelek. Sejak itu ia dikenal mendalami permasalahan kesehatan yang dikaitkan dengan kondisi lingkungan, sehingga ia dikenal sebagai perintis public health ( epidemiologi lingkungan).
  • 6. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Winslow (Tahun 1920) adalah salah seorang yang meletakkan dasar-dasar pada modern public health dengan membuat batasan bagi definisi public health.
  • 7. PERIODE - PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. Periode sebelum ilmu pengetahuan 2. Periode sesudah ilmu pengetahuan
  • 9. 1. ZAMAN ROMAWI DAN YUNANI KUNO (BC)  Babylonia, mesir : tercatat dokumen-dokumen dan peraturan tertulis yang mengatur tentan pembuangan air limbah atau drainase pemukiman pembangunan kota, pengaturan air minum, membuat sumur.  Ditemukan dokumen tertulis yang mengindikasikan adanya upaya penanggulangan penyakit, adanya peraturan tertulis tentang pemukiman, pembuangan air limbah dan sistem drainase, air minum, pembuangan tinja, dsb, walaupun bukan kerena alasan kesehatan, melainkan untuk estetika dan adanya keharusan dari pemerintah kerajaan untuk peninjauanan warung-warung minuman (public bar), rumah makan.
  • 10. 2. ZAMAN PERTENGAHAN (ABAD 1-7)  Beberapa penyakit menular mulai menyerang penduduk dunia (Typhus, kolera, pes, dsb). Penyakit-penyakit ini cenderung endemis diberbagai kelompok masyarakat atau negara (Asia, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika). Lepra menyebar dari mulai dari Mesir-Asia-dan Eropa melalui para imigrant.  Upaya-upaya penanggulangan dimulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene, utama pembuangan kotoran (latrin), penyediaan air bersih, ventilasi.
  • 11. 3. ZAMAN PERTENGAHAN (ABAD 8-18)  Tahun 1340 terjadi wabah pes paling dahyat di Cina, India dan Mesir. Tercatat 13.000.000 orang meninggal karena wabah pes, dan 60.000.000 orang meninggal untuk seluruh dunia. Sehingga masa itu disebut “The black death” .  Sementara itu wabah kolera , typhus dan disentri masih berlangsung sampai abad ke 18. Upaya upaya penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh dan sistematis hampir dikatakan belum ada.
  • 12. 2. Periode setelah ilmu pengetahuan
  • 13.  Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19, termasuk ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan masyarakat). Apabila sebelumnya masalah kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi fenomena biologis, kemudian bergeser ke fenomena sosial yang kompleks. Sebelumnya pendekatan terhadap masalah kesehatan hanya dari satu segi (sektor) saja, kemudian bergeser ke pendekatan yang multisektoral.
  • 14. DEKLARASI ALMA ATA (KESEHATAN MASYARAKAT ABAD 20)  Pada tanggal 6-12 September 1978 di Alma Ata (dulu USSR) diadakan konferensi “joint” konferensi antara WHO dan UNICEF yang dihadiri oleh 140 negara.  Konferensi itu mengahasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam deklarasi Alma Ata tentang “Primary Health Care” dalam pencapaian “Health for all by the year 2000”.  Semua negara, termasuk Indonesia menyepakati dalam rangka mencapai kesehatan untuk semua (kesuma tahun 2000) harus melaksanakan pelayanan kesehatan primer (primary health care).
  • 15. Akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 mulai ditemukan berbagai penyebab penyakit  Ditemukan vaksin pencegah penyakit : Louis Pasteur : vaksin untuk mencegah cacar  Tahun 1832 : penyelidikan dan upaya-upaya kesmas secara ilmiah. Parlemen inggris membentuk komisi untuk penyelidikan dan penanganan masalah wabah kolera.
  • 16. PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA  Abad ke 16 : pemerintah belanda mengadakan upaya pemberantasan malaria  Tahun 1807 : pelatihan dukun bayi dalam praktik persalinan  Tahun 1922 wabah pes dan lepra , 1927 wabah kolera dan tahun 1948 wabah cacar di Indonesia. Mulai dilakukan pemberantasan penyakit- penyakit tersebut antara lain dengan penyemprotan massal dan penyuluhan kesehatan (propaganda kesehatan).
  • 17. PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA Tahun 1925 Perbaikan sanitasi mulai dilakukan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian. Tahun 1941 mulai dilakukan vaksinasi massal, terutama untuk pemberantasan penyakit kolera dan cacar
  • 18. KESEHATAN MASYARAKAT PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Kesehatan masyarakat pada awal “Bandung-plan”  Pada tahun 1950 ndonesia mulai diterima bergabung ke dalam organisasi kesehatan dunia oleh WHO dan UNICEF.  Konsep health center dikemudian hari lebih dikenal dengan sebutan puskesmas, yang selalu diikuti WHO dalam mengembangkan Kesehatan Masyarakat.  Tahun 1968 : puskesmas adalah sistem pelayanan kesehatan terpadu kemudian dikembangkan menjadi puat pelayanan kesehatan masyarakat
  • 19. KESEHATAN MASYARAKAT PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA 2. Konsep Bekasi  Tahun 1951 oleh dr. Leimena dan sdr. Patah diperkenalkan Konsep Bandung, intinya pelayanan kuratif (pengobatan) tak ada artinya tanpa preventif (pencegahan). Pengobtan dan pencegahan harus dilakukan bersama-sama.  Tahun 1956 Dr. Sulianti Saroso merintis “Proyek Bekasi” sebagai proyek percontohan sekaligus tempat pelatihan pelayanan kesehatan terpadu (kesehatan masyarakat) di Indonesia.
  • 20. KESEHATAN MASYARAKAT PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA  Tahun 1968 Ditetapkan Puskesmas sebagai sistem pelayanan kesehatan terpadu (preventif dan kuratif), mengacu pada Konsep Bandung dan Bekasi.  Mula-mula Puskesmas hanya meyelenggarakan 5 pelayanan dasar, yakni: 1. Pengobatan (BP) 2. Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Brencana 3. Sanitasi lingkungan 4. Penyuluhan kesehatan 5. Pemberantasan penyakit menular  Tetapi akhirnya berkembang menjadi 7, 12, dan sampai sekarang telah menjadi 21 pelayanan.
  • 21. KESEHATAN DASAR BASIC SIX ATAU 6 PROGRAM POKOK PUSKESMAS 1. Promosi Kesehatan 2. Kesehatan Lingkungan 3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit 4. Kesehatan keluarga dan Reproduksi 5. Perbaikan Gizi Masyarakat 6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan