2. PERKEMBANGAN KESMAS DI INDONESIA
• Sejarah perkemb. Kesmas pada abad
ke 16 dimulai dengan adanya upaya
pemberantasan cacar dan kolera
• Didirikannya sekolah yang terkenal dengan
nama STOVIA (School Tot Oplelding Van
Indiche Arsten) Sekolah dokter yang
kedua di Surabaya
3. Zaman Kemerdekaan Konsep
Bandung dalam Pelayanan Kesehatan
Masyarakat (Kuratif-Preventif yang tidak
dapat dipisahkan) Puskesmas/RS
Puskesmas disepakati sebagai suatu unit
pelayanan Kes yang memberikan
pelayanan Kuratif dan preventif secara
terpadu, menyeluruh dan mudah
terjangkau.
4. Definisi kesehatan masyarakat
• Winslow (1920) : Kesehatan masyarakat
(Public Health) adalah Ilmu dan Seni:
mencegah penyakit, memperpanjang
hidup, dan meningkatkan kesehatan
melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian
Masyarakat, yang meliputi :
5. a. Perbaikan Sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan Penyakit-penyakit
Menular
c. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
d. Pengorganisasian Pelayanan-pelayanan
medis dan perawatan untuk diagnosa dini
dan pengobatan
e. Pengembangan rekayasa sosial
menjamin setiap orang terpenuhi keb.
hidup yang layak dalam memelihara kes
6. Kesmas (IDI, 1948)
Kesmas : ilmu dan seni
memelihara,melindungi, dan
meningkatkan kesmas melalui
usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat.
7. Ruang Lingkup Kesmas
** Dua disiplin pokok keilmuan, yakni :
- Ilmu bio-medis(medical biologi)
- Ilmu sosial ( sosial sciences)
** Penerapan ilmu kesmas adalah :
a. pemberantasan peny. Menular/tdk
menular
b. Perbaikan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan lingkungan pemukiman
d. Pendidikan (penyuluhan) kesmas
e. Pelayanan KIA
f. Pembinaan gizi masy.
g. Pengawasan obat dan makanan
8. Kuratif dan Preventif
• Kuratif
- Individual
- kontak hanya sekali saja
- jarak antara petugas dan pasien jauh
- bersifat reaktif
- sistem biologis manusia
9. • Preventif
- masyarakat (bukan perorangan)
- hubungan bersifat kemitraan
- Bersifat proaktif
- Sistem biologi, psikologi dan sosial
- Kontak antara petugas dan masyarakat
sering (beberapa kali)