3. DEFINISI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Kesehatan masyarakat adalah ilmu
dan seni yang bertujuan untuk :
mencegah timbulnya penyakit,
memperpanjang masa hidup,
meningkatkan kesehatan,
melalui usaha-usaha :
1. perbaikan sanitasi lingkungan,
2. pemberantasan penyakit menular,
4. 3. pendidikan untuk kebersihan
perorangan,
4. pengoraganisasian pelayanan medis
dan perawatan untuk diagnosis dini
dan pengobatan,
5. pengembangan rekayasa sosial
untuk memenuhi kebutuhan hidup
layak dalam memelihara kesehatan.
5. RUANG LINGKUP KESEHATAN
Ilmu kesehatan masyarakat mempunyai
Ruang lingkup sebagai berikut :
1. Sebagai Ilmu :
Pada awalnya sebagai ilmu bio-medis
dan ilmu sosial,
Perkembangan selanjutnya beberapa
ilmu lain yang melengkapi yaitu :
epidemiologi, biostatistik, kesehatan
lingkungan, administrasi kesehatan,
kesehatan masyarakat, gizi masyarakat
dan kesehatan kesehatan kerja.
(pilar utama kesehatan masyarakat).
6. 2. Sebagai Seni (praktik) :
sebagai seni mempunyai beberapa kegiatan
meliputi :
pemberantasan penyakit dan perbaikan
sanitasi lingkungan,
perbaikan lingkungan pemukiman,
pemberantasan vektor, Pendidikan Kesehatan
Masyarakat, pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA),
Gizi masyarakat, pengawasan sanitasi
tempat-tempat umum,
pengawasan obat dan makanan (POM) dan
peran serta masyarakat.
7. SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Melalui beberapa tahap yaitu :
1. Umum
Diawali cerita mitos tokoh dari Yunani
yaitu Asclepius seorang dokter dan
Hegeia yang membantu dokter.
Mereka bekerja sama dan pada
akhirnya menjadi suami istri. Dalam
perjalanannya mereka memberikan
pelayanan kepada masyarakat sendiri
dengan pendekatan yang berbeda.
8. Perbedaan pelayanan mereka berdua
Dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kegiatannya Asclepius Hegeia
Sasaran individu kelompok
Cara kerja reaktif proaktif
Bentuk parsial holistik
pelayanan
Pendekatan kuratif preventif
(CHC) (PHC)
9. 2. Periode Perkembangan di Dunia
Dimulai periode sebelum ilmu
pengetahuan :
Diawali adanya dokumen dan aturan
kemudian adanya kegiatan / aktifitas.
Kegiatan yang dilakukan bertujuan
semata-mata untuk estetika
(keindahan) belum kearah kesehatan.
10. Pada abad 1 – 7 :
diketemukan wabah penyakit menular,
orang baru sadar bahwa lingkungan
merupakan bagian dari kehidupan.
Pada abad 14-18 :
adanya wabah pes, sudah ada upaya
untuk penanggulangan namun masih
dalam skala kecil.
11. Perkembangan pada periode
Pengetahuan
Pada abad 19 :
Mulai adanya beberapa penemuan
dan penelitian yaitu :
L. Pasteur : penyakit cacar
Y. Lister : asam karbol
W. Martem : esther / anestesi
Penelitian wabah kolera
12. Pada abad 19-20 :
pendirian institusi pendidikan dokter
yaitu Universitas John Hopkins dan
pendirian kantor departemen kesehatan
tingkat pusat sampai daerah.
3. Periode Perkembangan Kesehatan
Masyarakat di Indonesia
Dimulai pada abad 16 :
dimana Belanda pada saat itu sedang
menjajah Indonesia, ditemukan penyakit
cacar dan kolera.
13. * Pada abad 18 :
Jaman Gubernur Jenderal Daendels
membuat pelatihan dukun bayi dan
mendirikan sekolah kedokteran di
Jakarta (STOVIA) dan di Surabaya
(NIAS) serta mendirikan laboratorium
kesehatan di Bandung.
* Pada abad 19 :
- Pemberantasan penyakit pes
dengan menggunakan DDT dan
vaksin.
14. - Pendidikan Kesehatan Masyarakat (PKM)
mulai diperkenalkan di Indonesia oleh
seorang warga negara Belanda Hydrich.
- Di Bandung diadakan pertemuan yang
membahas permasalahan kesehatan yang
melahirkan Konsep Bandung dipelopori oleh
warga negara Indonesia yaitu : dr. Leimena
dan dr. Patah.
- Konsep Bandung dilanjutkan pertemuan di
Bekasi (Proyek Bekasi) dengan
menghasilkan konsep Puskesmas dan
Posyandu.
15. MASALAH KESEHATAN DI INDONESIA
Kesehatan
Indonesia termasuk negara sedang
berkembang, penyebab terjadinya
penyakit antara lain :
1. Kaitannya dengan lingkungan
2. Perilaku : kesadaran masyarakat
kurang peduli dan pendidikan /
pengetahuan yang kurang
3. Penyuluhan kurang dilakukan.
16. Berdasarkan hal-hal seperti diatas,
maka jenis penyakit yang ditemukan
meliputi :
a. Malaria e. Kusta
b. Demam berdarah f. Flu burung
c. Filariasis g. Flu babi
d. TBC h. HIV / Aids
17. Gizi
1. Kurang Energi Protein (KEP)
2. Kurang Gizi Besi / Anemia (KGB)
3. Kurang Vitamin A (KVA)
4. Kurang Yodium / Gangguan Akibat
Kurang Yodium (GAKY)
5. Gizi lebih (owerweight, obesitas)
18. Upaya yang dilakukan :
Ada beberapa upaya yang dilakukan
untuk mencegah beberapa penyakit
yaitu meliputi sebagai berikut :
1. Mengajak masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat (PHBS)
2. Berolah raga secara teratur
3. Menjaga kebersihan lingkungan
4. Sering melakukan penyuluhan
kepada masyarakat.