SlideShare a Scribd company logo
GIFTED DAN TALENTED
Dosen Pengampu :
Junierissa Marpaung, M.Psi.
Lili Rahmawati
NPM 19170004
Anak yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata dapat
diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok, seperti dikemukakan oleh Sutratinah
Tirtonegoro (1984; 29)
yaitu; Superior, Gifted dan Genius. Ketiga kelompok anak tersebut
memiliki peringkat
ketinggian intellegnsi yang berbeda.
1. GENIUS
Genius ialah anak yang memiliki kecerdasan luar
biasa, sehingga dapat menciptakan sesuatu yang
sangat tinggi nilainya. Intelligence Quotien-nya (IQ)
berkisar antara 140 sampai 200. Anak genius
memiliki sifat-sifat positif sebagai berikut; daya
abstraksinya baik sekali, mempunyai banyak ide,
sangat kritis, sangat kreatif, suka menganalisis, dan
sebagainya. Di samping memiliki sifat-sifat positif
juga memiliki sifat negatif, diantaranya; cenderung
hanya mementingkan dirinya sendiri (egois),
temperamennya tinggi sehingga cepat bereaksi
(emosional), tidak mudah bergaul, senang
menyendiri karena sibuk melakukan penelitian, dan
tidak mudah menerima pendapat orang lain.
2. GIFTED
Anak ini disebut juga gifted and talented
adalah anak yang tingkat kecerdasannya
(IQ) antara 125 sampai dengan 140. Di
samping memiliki IQ tinggi, juga bakatnya
yang sangat menonjol, seperti ; bakat seni
musik, drama, dan ahli
dalam memimpin masyarakat. Anak gifted
diantaranya memiliki karakteristik;
mempunyai perhatian terhadap sains, serba
ingin tahu, imajinasinya kuat, senang
membaca, dan senang akan koleksi.
Anak superior tingkat kecerdasannya berkisar
antara 110 sampai dengan 125 sehingga prestasi
belajarnya cukup tinggi. Anak superior memiliki
karakteristik sebagai berikut; dapat berbicara lebih
dini, dapat membaca lebih awal, dapat
mengerjakan pekerjaan sekolah dengan mudah
dan dapat perhatian dari temantemannya. James
H. Bryan and Tanis H. Bryan (1979; 302)
mengemukakan bahwa karakteristik anak
berbakat itu (gifted) meliputi; physical, personal,
and social characteristics. Sedangkan David G.
Amstrogn and Tom V. Savage (1983; 327)
mengemukakan; “Gifted and talented students are
individuals who are characteristized by a blaned of
(1) high intelligence, (2) high task comitment, and
(3) high creativity. Secara umum hampir semua
pendapat itu sama, bahwa anak berbakat memiliki
kemampuan yang tinggi jika dibandingkan dengan
anak-anak pada umumnya.
3. SUPERIOR
Ke dalam kelompok anak berbakat kita golongkan
mereka yang memiliki kemampuan intelektual yang
unggul. Dengan keunggulan ini ini mereka memiliki
peluang yang besar untuk mencapai prestasi tinggi dan
menonjol di bidang pekerjaan. Untuk keberhasilan
tersebut ditentukan oleh kemampuan intelektualnya,
tingkat kemampuan yang dimilikinya, dan tingkat
keterampilan yang dikuasainya untuk menerapkan
pengetahuan yang dimilikinya itu di dalam bidang
pekerjaan.
1. Program akselerasi seharusnya memang layak
diberikan kepada peserta didik yang memiliki
kualifikasi dalam taraf cerdas istimewa. Untuk
menyelenggarakan program akselerasi, sekolah
penyelenggara harus memenuhi beberapa
persyaratanformal agar akselerasi berjalan sesuai
dengan tujuan. Persyaratan formal itu antara lain
seperti sarana prasarana baik teknis maupun non
teknis. Dengan beberapa persyaratan tersebut,
sekolah penyelenggara tentu membutuhkan
banyak dana dalam proses penyelenggaraannya,
oleh karena itu dari pihak sekolah sendiri tidak
menjalankan dan memenuhi beberapa
persyaratan formal tersebut. Dengan
keterbatasan sekolah memenuhi segala sarana
dan prasarana yang membutuhkan biaya yang
tidak sedikit, maka dalam penyelenggaraannya
sekolah cenderung menjadikan kemampuan
orang tua dalam kemampuan pembayaran
sebagai salah satu syarat untuk masuk dalam
kelas akselerasi.
2. Akselerasi sebagai konstruksi kurikulum yang
melahirkan ketidaksetaraan dan Ketidakadilan.
Sekolah sebagai penyelenggara program akselerasi
menurut Giroux dapat dilihat sebagai wujud kurikulum
yang dikonstruksi dengan ketidakadilan dan
ketidaksetaraan. Jika dilihat dari masukan seperti
calon peserta didik yang tidak memenuhi kriteria,
karena berdasarkan data meskipun dilakukan
beberapa tes, akan tetapi tes hanya dijadikan sebagai
formalitas, kemudian dari guru sendiri yang juga tidak
melalui seleksi dan tes, kemudian kurikulum, materi,
metode serta evaluasi yang tidak jauh berbeda
dengan program reguler yang ada, sekolah justru
melanggengkan dan melegitimasi batas kelas antara
program akselerasi dengan program reguler.
43
Program akselerasi hanya sebagai tradisi.
Berdasarkan data lapangan yang ada, banyak hal
yang tidak dapat dipenuhi sekolah dalam
penyelenggaraan kelas akselerasi, misalnya tidak
ada bimbingan psikologis baik dalam identifikasi
anak cerdas maupun penyelenggaraannya, tidak
ada evaluasi dalam penyelenggaraan program
akselerasi, tidak ada persiapan dalam
mempersiapkan tenaga pengajar dalam kelas
akselerasi, kemudian yang terakhir adalah tidak
berjalannya program akselerasi secara sistematis,
yang ditandai dengan tidak adanya monitoring dan
evaluasi dalam hal pendanaan dalam
penyelenggaraannya.
Akselerasi sebagai pendukung kapitalisme
modern melalui pasar kerja. Menurut Giroux,
kapitalisme dipandang mengorganisasi
pendidikan secara massal sesuai dengan
kepentingan kelas kapitalis, dalam hal ini
program akselerasi misalnya. Selama ini
program akselerasi yang berjalan hanyalah
sebatas pendidikan yang tujuannya adalah
untuk memberikan pelayanan pendidikan
bagi siswa yang memiliki kecerdasan
istimewa bergeser peran dengan
mempersiapkan para peserta didik yang
dibentuk dengan ilmu pengetahuan dengan
mengikuti perkembangan teknologi. Tujuan
nantinya adalah untuk memenuhi kebutuhan
para kapitalisme, dalam hal ini industri.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Bakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanBakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampan
venidwis
 
Tugasan 1 final
Tugasan 1 finalTugasan 1 final
Tugasan 1 final
Nurhafizah Ajlan
 
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Bakat khusus
Bakat khususBakat khusus
Bakat khusus
srinimutiarisma
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
Wayan Permadi
 
Mengenal dan Mengembangkan Bakat
Mengenal dan Mengembangkan BakatMengenal dan Mengembangkan Bakat
Mengenal dan Mengembangkan Bakat
Lilly
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
Reddy Prayudie
 
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
 
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswaPentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Hasanuddin University
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Khanifah Inabah
 
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didikRangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
Asthi Seta
 
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakatDinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
NikmatunHasanah1
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
windiyatirahayu88
 
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaranPengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)
 
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 

What's hot (20)

Bakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanBakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampan
 
Falsafah pendidikan kebangsaan (intelek)
Falsafah pendidikan kebangsaan (intelek)Falsafah pendidikan kebangsaan (intelek)
Falsafah pendidikan kebangsaan (intelek)
 
Tugasan 1 final
Tugasan 1 finalTugasan 1 final
Tugasan 1 final
 
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Bakat khusus
Bakat khususBakat khusus
Bakat khusus
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
 
Mengenal dan Mengembangkan Bakat
Mengenal dan Mengembangkan BakatMengenal dan Mengembangkan Bakat
Mengenal dan Mengembangkan Bakat
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
 
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Jasmani)
 
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswaPentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
Pentingnya pemahaman bakat, minat, dan kemampuan siswa
 
Konsep guru islam, timur dan barat
Konsep guru  islam, timur dan baratKonsep guru  islam, timur dan barat
Konsep guru islam, timur dan barat
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
 
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
 
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didikRangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
Rangkuman modul A pedagogik karakteristik peserta didik
 
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakatDinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakat
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
 
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaranPengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
Pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran
 
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam
 

Similar to Tugas PENGELOMPOKAN DAN PROGRAM ANAK GIFTED DAN TALENTED

kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan datakajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
NALENEIAPJAYARAMANMo
 
Materi 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didikMateri 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didik
pujaan81
 
4 a13dd01
4 a13dd014 a13dd01
4 a13dd01
Basith El-tiezam
 
4 a13dd01
4 a13dd014 a13dd01
4 a13dd01
Basith El-tiezam
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
wirdha4
 
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
MuhammadYasin839178
 
8 anak-berbakat
8 anak-berbakat8 anak-berbakat
8 anak-berbakat
PsychoFren
 
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptxKARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
LaOdeSukarman
 
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajarKanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Jenry Saiparudin
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anak
FAI Unmuh Ponorogo
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Thomaund Tns
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniMuhaimin Abu Faiz
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengelompokan dan program anak gifted dan talented
Pengelompokan dan program anak gifted dan talentedPengelompokan dan program anak gifted dan talented
Pengelompokan dan program anak gifted dan talented
tiaraoktavia3
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
Muhd Wajdi
 
Kurikulum Tersembunyi
Kurikulum TersembunyiKurikulum Tersembunyi
Kurikulum Tersembunyi
Nur Kareena
 
Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Ifik Firdaus
 
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
Unit 1  Erti Dan  Matlamat  PendidikanUnit 1  Erti Dan  Matlamat  Pendidikan
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan一世 一生
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Tjoetnyak Izzatie
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Tjoetnyak Izzatie
 

Similar to Tugas PENGELOMPOKAN DAN PROGRAM ANAK GIFTED DAN TALENTED (20)

kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan datakajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
kajian kualitatif adalah Metodologi pengumpulan data
 
Materi 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didikMateri 1 karakteristik peserta didik
Materi 1 karakteristik peserta didik
 
4 a13dd01
4 a13dd014 a13dd01
4 a13dd01
 
4 a13dd01
4 a13dd014 a13dd01
4 a13dd01
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
 
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
14. Hakikat Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
8 anak-berbakat
8 anak-berbakat8 anak-berbakat
8 anak-berbakat
 
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptxKARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
KARAKTER PESERTA DIDIK.pptx
 
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajarKanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajar
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anak
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
 
Pengelompokan dan program anak gifted dan talented
Pengelompokan dan program anak gifted dan talentedPengelompokan dan program anak gifted dan talented
Pengelompokan dan program anak gifted dan talented
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Kurikulum Tersembunyi
Kurikulum TersembunyiKurikulum Tersembunyi
Kurikulum Tersembunyi
 
Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013
 
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
Unit 1  Erti Dan  Matlamat  PendidikanUnit 1  Erti Dan  Matlamat  Pendidikan
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 

Recently uploaded

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Tugas PENGELOMPOKAN DAN PROGRAM ANAK GIFTED DAN TALENTED

  • 1. GIFTED DAN TALENTED Dosen Pengampu : Junierissa Marpaung, M.Psi. Lili Rahmawati NPM 19170004
  • 2. Anak yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, seperti dikemukakan oleh Sutratinah Tirtonegoro (1984; 29) yaitu; Superior, Gifted dan Genius. Ketiga kelompok anak tersebut memiliki peringkat ketinggian intellegnsi yang berbeda.
  • 3. 1. GENIUS Genius ialah anak yang memiliki kecerdasan luar biasa, sehingga dapat menciptakan sesuatu yang sangat tinggi nilainya. Intelligence Quotien-nya (IQ) berkisar antara 140 sampai 200. Anak genius memiliki sifat-sifat positif sebagai berikut; daya abstraksinya baik sekali, mempunyai banyak ide, sangat kritis, sangat kreatif, suka menganalisis, dan sebagainya. Di samping memiliki sifat-sifat positif juga memiliki sifat negatif, diantaranya; cenderung hanya mementingkan dirinya sendiri (egois), temperamennya tinggi sehingga cepat bereaksi (emosional), tidak mudah bergaul, senang menyendiri karena sibuk melakukan penelitian, dan tidak mudah menerima pendapat orang lain.
  • 4. 2. GIFTED Anak ini disebut juga gifted and talented adalah anak yang tingkat kecerdasannya (IQ) antara 125 sampai dengan 140. Di samping memiliki IQ tinggi, juga bakatnya yang sangat menonjol, seperti ; bakat seni musik, drama, dan ahli dalam memimpin masyarakat. Anak gifted diantaranya memiliki karakteristik; mempunyai perhatian terhadap sains, serba ingin tahu, imajinasinya kuat, senang membaca, dan senang akan koleksi.
  • 5. Anak superior tingkat kecerdasannya berkisar antara 110 sampai dengan 125 sehingga prestasi belajarnya cukup tinggi. Anak superior memiliki karakteristik sebagai berikut; dapat berbicara lebih dini, dapat membaca lebih awal, dapat mengerjakan pekerjaan sekolah dengan mudah dan dapat perhatian dari temantemannya. James H. Bryan and Tanis H. Bryan (1979; 302) mengemukakan bahwa karakteristik anak berbakat itu (gifted) meliputi; physical, personal, and social characteristics. Sedangkan David G. Amstrogn and Tom V. Savage (1983; 327) mengemukakan; “Gifted and talented students are individuals who are characteristized by a blaned of (1) high intelligence, (2) high task comitment, and (3) high creativity. Secara umum hampir semua pendapat itu sama, bahwa anak berbakat memiliki kemampuan yang tinggi jika dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya. 3. SUPERIOR
  • 6. Ke dalam kelompok anak berbakat kita golongkan mereka yang memiliki kemampuan intelektual yang unggul. Dengan keunggulan ini ini mereka memiliki peluang yang besar untuk mencapai prestasi tinggi dan menonjol di bidang pekerjaan. Untuk keberhasilan tersebut ditentukan oleh kemampuan intelektualnya, tingkat kemampuan yang dimilikinya, dan tingkat keterampilan yang dikuasainya untuk menerapkan pengetahuan yang dimilikinya itu di dalam bidang pekerjaan.
  • 7. 1. Program akselerasi seharusnya memang layak diberikan kepada peserta didik yang memiliki kualifikasi dalam taraf cerdas istimewa. Untuk menyelenggarakan program akselerasi, sekolah penyelenggara harus memenuhi beberapa persyaratanformal agar akselerasi berjalan sesuai dengan tujuan. Persyaratan formal itu antara lain seperti sarana prasarana baik teknis maupun non teknis. Dengan beberapa persyaratan tersebut, sekolah penyelenggara tentu membutuhkan banyak dana dalam proses penyelenggaraannya, oleh karena itu dari pihak sekolah sendiri tidak menjalankan dan memenuhi beberapa persyaratan formal tersebut. Dengan keterbatasan sekolah memenuhi segala sarana dan prasarana yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka dalam penyelenggaraannya sekolah cenderung menjadikan kemampuan orang tua dalam kemampuan pembayaran sebagai salah satu syarat untuk masuk dalam kelas akselerasi. 2. Akselerasi sebagai konstruksi kurikulum yang melahirkan ketidaksetaraan dan Ketidakadilan. Sekolah sebagai penyelenggara program akselerasi menurut Giroux dapat dilihat sebagai wujud kurikulum yang dikonstruksi dengan ketidakadilan dan ketidaksetaraan. Jika dilihat dari masukan seperti calon peserta didik yang tidak memenuhi kriteria, karena berdasarkan data meskipun dilakukan beberapa tes, akan tetapi tes hanya dijadikan sebagai formalitas, kemudian dari guru sendiri yang juga tidak melalui seleksi dan tes, kemudian kurikulum, materi, metode serta evaluasi yang tidak jauh berbeda dengan program reguler yang ada, sekolah justru melanggengkan dan melegitimasi batas kelas antara program akselerasi dengan program reguler.
  • 8. 43 Program akselerasi hanya sebagai tradisi. Berdasarkan data lapangan yang ada, banyak hal yang tidak dapat dipenuhi sekolah dalam penyelenggaraan kelas akselerasi, misalnya tidak ada bimbingan psikologis baik dalam identifikasi anak cerdas maupun penyelenggaraannya, tidak ada evaluasi dalam penyelenggaraan program akselerasi, tidak ada persiapan dalam mempersiapkan tenaga pengajar dalam kelas akselerasi, kemudian yang terakhir adalah tidak berjalannya program akselerasi secara sistematis, yang ditandai dengan tidak adanya monitoring dan evaluasi dalam hal pendanaan dalam penyelenggaraannya. Akselerasi sebagai pendukung kapitalisme modern melalui pasar kerja. Menurut Giroux, kapitalisme dipandang mengorganisasi pendidikan secara massal sesuai dengan kepentingan kelas kapitalis, dalam hal ini program akselerasi misalnya. Selama ini program akselerasi yang berjalan hanyalah sebatas pendidikan yang tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi siswa yang memiliki kecerdasan istimewa bergeser peran dengan mempersiapkan para peserta didik yang dibentuk dengan ilmu pengetahuan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Tujuan nantinya adalah untuk memenuhi kebutuhan para kapitalisme, dalam hal ini industri.