1. Evaluasi dalam pendidikan Islam bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pendidikan dalam mencapai tujuan membentuk insan kamil. 2. Evaluasi berguna untuk menilai kuantitas dan kualitas pencapaian seseorang terhadap tujuan pendidikan Islam. 3. Evaluasi merupakan komponen penting dalam pendidikan Islam yang memberikan umpan balik untuk mengambil keputusan demi penyempurnaan proses pembelajaran.

1. “ESENSI EVALUASI
DALAM PERSPEKTIF
FALSAFAH PENDIDIKAN
ISLAM”
Rohmatulloh (19130008)
Lisanul Hafidzotul Ilma (19130074)

2. Secara etimologi evaluasi
berasal dari bahasa Inggris:
evaluation, akar katanya
value yang berarti nilai
atau harga. Nilai dalam
bahasa Arab disebut al-
qimah atau al-taqdir.
secara terminologi, evalusi
merupakan kegiatan yang
terencana untuk mengetahui
keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan instrumen dan
hasilnya dibandingkan dengan
tolak ukur memperoleh
kesimpulan.
Pengertian evaluasi dalam
pendidikan Islam

3. makna evaluasi, yang
pemahamannya
didasari oleh
Al-Qur’an
Al-Hisab, (mengira, menafsirkan dan
menghitung) QS. Al-Baqarah: 284.
Al-Bala, (cobaan, ujian. (QS. Al
Mulk: 2)
Al-Hukm, (putusan atau vonis)
QS. An-Naml: 78.
Al-qodha, (putusan) QS. Thoha: 72,
Al-Nazhr, (melihat/ memperhatikan
dengan seksama. QS. An-Naml: 27.
1
2
3
4
5

4. tujuan evaluasi pendidikan
1. Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai
bukti perkembangan kemajuan peserta didik dalam pembelajaran selama
jangka waktu tertentu.
2. Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode pengajaran dalam
proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu.
3. untuk memperoleh informasi secara menyeluruh mengenai karakteristik
peserta didik, sehingga dapat diberikan bimbingan dengan sebaik-baiknya.
4. untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran,
baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif.
5 .Mengetahui kadar pemahaman anak didik terhadap materi pelajaran,
melatih keberanian dan mengajak anak didik untuk mengingat kembali
materi yang telah diberikan.

5. _Secara psikologis, peserta didik selalu butuh mengetahui
sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai.
_Secara sosiologis, untuk mengetahui apakah peserta didik
sudah cukup mampu untuk terjun ke masyarakat.
_Secara didaktis-metodis, untuk membantu guru dalam
menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai
dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing serta
membantu guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajarannya.
_Untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam
menempuh program pendidikannya.
Fungsi
evaluasi

6. Sistem evaluasi dalam pendidikan Islam
Perencanaan evaluasi
Pelaksanaan evaluasi
Monitoring Pelaksanaan evaluasi
Pengolahan data
Pelaporan hasil evaluasi
Penggunaan hasil evaluasi

7. Kesimpulan
Secara umum evaluasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dan kelemahan suatu proses pendidikan Islam dalam
mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
Tujuan pendidikan adalah membentuk insan kamil. Oleh karena itu, untuk
mengetahui apakah tujuan dari pendidikan islam ini telah tercapai atau tidak
maka diperlukan evaluasi. Evaluasi berguna untuk mengetahui kuantitas dan
kualitas dari seseorang yang perlu diadakan evaluasi.
Evaluasi dalam Pendidikan menjadi komponen yang sangat penting
sebagaimana pentingnya tujuan dan proses pendidikan dilaksanakan. Tanpa
adanya kegiatan evaluasi, seseorang atau program pendidikan tidak memiliki
informasi yang jelas untuk dijadikan feedback atau bahan untuk mengambil
keputusan.