Bunyi asas Black adalah pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah.
3. ASAS BLACK DAN PENERAPANNYA
Joseph Black (1728-1799) melakukan percobaan yang menghasilkan
teori bahwa ketika dua benda dengan suhu yang berbeda disentuhkan
(dicampur), benda bersuhu lebih tinggi akan melepas kalor dan benda
bersuhu lebih rendah akan menerima kalor
Bunyi Asas Black : “Banyaknya kalor yang dilepas benda bersuhu lebih
tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima bersuhu lebih
rendah”
Qlepas = Qterima
m1c1(T1 – Ta) = m2c2(Ta – T2)
4. Jika dua zat yang suhunya berbeda dicampur,
maka kalor akan mengalir dari zat yang suhunya
lebih tinggi ke zat yang suhunya rendah sehingga
terjadi keseimbangan termal. Keseimbangan
termal terjadi jika suhu kedua zat sama.
Zat yang suhunya lebih tinggi akan
melepaskan/membebaskan kalor (sehingga
suhunya turun), sedangkan zat yang suhunya
rendah akan menerima/menyerap kalor (sehingga
suhunya menjadi naik).
6. Jika 75 g air yang suhunya 10 o C dicampur dengan 50 g air yang suhunya 100 o C,
berapakah suhu akhir campuran air itu ?
PENYELESAIAN
Dik: m1 = 75 gr = 0,075 kg
m2 = 50 gr = 0,05 kg
T1 = 10 oC
T2 = 100 oC
C = 4200 j/Kg oC
Dit : Ta = …….?
Jawab : Q Lepas = Q Diterima
m1.C1.(T1-Ta) = m2. C2. (Ta-T2)
0,075. 4200 (10 –Ta) = 0,05. 4200 (100- Ta)
315 (10-Ta) = 210 ( Ta - 100)
3150 – 315 Ta = 210 Ta - 21000
3150 + 21000 = 210 Ta + 315 Ta
24150 = 525 Ta
Ta = 24150 = 46 oC
525
7. Kesimpulan :
Dua Zat yang dicampur dengan suhu yang berbeda, maka
zat dengan suhu yang tinggi akan melepas kalor, dan zat
yang suhunya rendah akan menerima kalor.
Hasil pengukuran suhu akhir setelah pencampuran dengan
menggunakan alat ukur ( thermometer) harusnya sama
dengan hasil pengukuran suhu akhir dengan menggunakan
rumus asas Black yanki
Qlepas = Qterima