SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
NANDI WARNANDI
A l a m a t
Kantor :
Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI
Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154
Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154
Telp. (022) 2013163 ext. 4313
Rumah :
Komplek Perumahan Bumi Panyileukan
Blok C 13 No. 20 Bandung 40614,
Tilp. (022) 7808938 ; HP. 081573742523
MAKNA DAN ARTI PENELITIAN
Penelitian (research) dapat diartikan sebagaiupaya atau cara kerja yang sistematik
untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data
untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data
dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut. Diartikan juga sebagai
proses pemecahan masalah dan menemukan serta mengembangkan batang tubuh
pengetahuanyangterorganisasikanmelaluimetodeilmiah.
PENELITIAN PENDIDIKAN
prosesyangsistematisuntukmemperolehpengetahuan(todiscoverknowledge) dan
prosesyangsistematisuntukmemperolehpengetahuan(todiscoverknowledge) dan
pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik
dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi
berdasarkanpenafsirandatatersebut.
METODE ILMIAH
Metode ilmiah adalah metode yang
Metode ilmiah adalah metode yang
menggunakan prinsip-prinsip science
( sistematis – empiris – objektif )
INDIKATOR MASALAH
1. Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi menimbulkan keragu-
raguan atau ketidakpastian.
2. Apabila terjadi kesenjangan Antara harapan (sesuatu yang diinginkan, yang
bersifat dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan (dassein).
3. Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan kesimpulan-kesimpulan
yang berlawanan.
4. Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam (seperti epidemic, banjir,
longsor, dekadensi moral, dsb).
MASUKAN LINGKUNGAN
PROSES KELUARAN
MASUKAN SARANA MASUKAN LAIN
PETA MASALAH PENDIDIKAN
MASUKAN LINGKUNGAN
MASUKAN MENTAH PENGARUH
PENDEKATAN NON-ILMIAH
Pendekatan non-ilmiah, yaitu menggunakan cara-cara (a) dogmatis, berdasarkan
kepercayaan atau keyakinan tertentu; (b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang
kepercayaan atau keyakinan tertentu; (b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang
diperoleh secara tidak disadari atau tidak dipikirkan terlebh dahulu; (c) spekulatif,
coba-coba, atau trial and error, cara terkaan, untung-untungan, yang temuannya
bersifat kebetulan; dan (d) otoritas ilmiah, yaitu berdasarkan pendapat atau
pemikiran logis para ahlidalam bidang tertentu.
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
1. Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa, mahasiswa,
seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam belajar,
kebiasaan belajar, dan sikap belajar);
2. Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru, kurikulum dan
sumber belajar);
3. Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga, lingkungan
3. Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan beragama, fasilitas pembelajaran,
dan kondisi kehidupan social-ekonomi-politik);
4. Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan metode-
metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi pendidikan dalam
pembelajaran); dan komponen output (seperti kualitas indek prestasi belajar,
kualitas sikap dan prilaku dan keterampilan/kecakapan).
KELAYAKAN MASALAH (PENDIDIKAN)
UNTUK DITELITI
1. Bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya proses dan hasil
pembelajaran;
2. Mengandung nilai-nilai keilmuan atau pengetahuan ilmiah;
3. Tersedianya data atau informasi di lapangan;
4. Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan; dan
5. Peneliti memiliki kemampuan untuk menelitinya.
Penelitianbertujuanuntukmemperolehpengetahuan,pemecahanmasalah,atau
PENELITIAN
Penelitianbertujuanuntukmemperolehpengetahuan,pemecahanmasalah,atau
rumusanteori-teoribaru.
1. Mencandra, mendeskripsikan, memberikan atau menggambarkan secara jelas
dan cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti.
2. Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor yang mendasari,
melatarbelakangi terjadinya masalah.
PENELITIAN
3. Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai hubungan
antara faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa yang satu dengan
peristiwa lainnya.
4. Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang
akan terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul.
5. Mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala berdasarkan temuan-
temuan yang diperoleh.
1. Penelitian merupakan Proses yang Sistematik
Hal ini dapat dilihat dari keteraturan, keruntunan dan keterkaitan antara
komponen yang satu dengan yang lainnya. Keteraturan seperti dalam penemuan
masalah, penyusunan rancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data,
dan penafsiran data.
dan penafsiran data.
2. Penelitian Bersifat Logis
Dalam penelitian dituntut prosedur pembuatan kesimpulan yang cermat. Untuk
itu diperlukan kemampuan logika yang memadai.
3. Penelitian Bersifat Empirik
Penelitian harus didasarkan kepada data (fenomena atau peristiwa) empirik,
yang dapat diamati (observeable).
4. Penelitian Bersifat Reduktif
Untuk mengambil generalisasi, dalam penelitian perlu dilakukan reduksi ciri-ciri khusus
dari fakta atau hal-hal yang bersifat individual menjadi yang bersifat umum. Reduksi
diartikan juga sebagai proses menterjemahkan kenyataan ke dalam konsep.
5. Penelitian Bersifat Replikatif (dapat diulangi) dan Transmitable (dapat
dialihkan)
dialihkan)
Hasil penelitian, pada umumnya dicatat secara lengkap, baik masalah, prosedur, maupun
hasilnya. Oleh karena itu, penelitian dapat dikaji ulang, baik oleh peneliti yang sama
maupun oleh peneliti yang lain.
6. Penelitian Bersifat Objetif
Maksudnya adalah bahwa peneliti harus berusaha menghilangkan pengaruh subjektif
(prasangka, atau emosi pribadi) dalam mengambil kesimpulan atau generalisasi.
1. Dilihat dari sudut data yang diperoleh, penelitian dapat dikelompokkan ke
dalampenelitiankuantitatifdankualitatif.
2. Dilihat dari sudut penerapan hasil, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam
2. Dilihat dari sudut penerapan hasil, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam
penelitiandasar (basic research) danterapan(applied research).
3. Dilihat darisudut proses atau metode, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam
penelitian historis, deskriptif, eksperimen, korelasional, tindakan, kasus, dan
perkembangan.
1. HISTORIS
 2. DESKRIPTIF
 2. DESKRIPTIF
 3. EKSPERIMENTAL
PENGERTIAN
Penelitian histories adalah penelitian yang mengaplikasikan metode pemecahan
ilmiah dari perspektif histories suatu masalah. Dapat diartikan juga sebagai
ilmiah dari perspektif histories suatu masalah. Dapat diartikan juga sebagai
proes pengumpulan dan penafsiran data (berupa benda, peristiwa, atau tulisan)
yang timbul di masa lampau, untuk menemukan generalisasi yang berguna
untuk memahami kenyataan-kenyataan sejarah masa lampau, situasi sekarang,
dan meramalkan perkembangan situasi yang akan datang.
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
memperolehkesimpulanataugeneralisasiyangkuat.
CIRI-CIRI
a. Data yang dikumpulkan tidak hanya primer (yang diperoleh dari sumber
primer, yaitu hasil observasi, atau wawancara peneliti sendiri) tetapi juga
sekunder (diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang lain).
sekunder (diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang lain).
b. Untuk menentukan bobot data, dilakukan dua macam kritik, yaitu (1)
eksternal: meneliti keaslian atau authenticity data, dan (2) internal: meneliti
keakuratan atau kebenaran data. Kritik internal ini menguji motif, kejujuran
dan keterbatasan si penulis yang mungkin melebih-lebihkan, mengurangi,
atua memalsukan data.
JENIS-JENIS PENELITIAN HISTORIS
a. Komparatif: meneliti perbandingan antar fenomena yang sejenis. Contohnya:
penelitian tentang sistem hukuman terhadap tindak pidana yang sejenis di
beberapa negara.
beberapa negara.
b. Bibliografis: penelitian melalui studi dokumenter tentang peristiwa sejarah,
seperti: gagasan atau pemikiran seorang ahli dalam bidang tertentu; dan
proses terbentuknya lembaga-lembaga keamanan atau hukum.
c. Biografis: penelitian tentang riwayat hidup seseorang sebagai pelaku sejarah
(yang berpengaruh terhadap perubahan kehidupan masyarakat, baik positif
maupun negatif).
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN HISTORIS
a. Merumuskan masalah
b. Merumuskan tujuan penelitian
c. Mengumpulkan data (primer dan sekunder)
d. Mengevaluasidata (dengan menggunakan kritik eksternal dan internal)
e. Membuat generalisasi
PENGERTIAN
Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang memusatkan
perhatiannya terhadap masalah-masalah aktual melalui proses pengumpulan,
penyusunanataupengklasifikasikan,pengolahan,danpenafsirandata.
CIRI-CIRI
a. Memusatkandiripadapemecahanmasalahyangaktual, masasekarang,atau
yangsedangterjadi.
yangsedangterjadi.
b. Datayangterkumpulkemudiandisusun,dianalisis,danditafsirkan.
TUJUAN
a. Mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi
b. Menemukan informasifaktual
b. Menemukan informasifaktual
c. Membuat komparasiatau evaluasi
d. Mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani masalah atau
situasi yang sama, agar dapat belajar untuk kepentingan pembuatan rencana
danpengambilankeputusandimasa depan.
JENIS-JENIS PENELITIAN DESKRIPTIF
 1. SURVEY
 2. STUDI KASUS
 3. STUDI KOMPARATIF
SURVEY
Surveymerupakancarapengumpulandataatauinformasidarisejumlahunitatau
individuyangcukupbesardalamjangkawaktubersamaan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DLM
SURVEY
Teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam metode survey
adalahangketdanwawancara.
STUDI KASUS
Penelitianinimemusatkanperhatiannyapadasuatukasussecaraintensifdan
mendetail. Subjek yang diteliti terdiri darisatu unit atau satu kesatuan unit
(seorang, satu keluarga, satu daerah, satu lembaga, satu kelompok, satu
peristiwa,danhal-hallainyangdipandangsebagaisatukesatuan).
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DALAM STUDI KASUS
Karenadatayangdikumpulkanbersifat multiaspek,makateknikpengumpul
Karenadatayangdikumpulkanbersifat multiaspek,makateknikpengumpul
data yang digunakan bisa beragam, seperti wawancara, observasi, studi
dokumentasi,danautobiografi(apabilakasusnyaseseorang atausekelompok
kecilorang).
MASALAH/BIDANG YANG SERING
DITELITI OLEH SURVEY
Masalah atau bidang yang sering diteliti dengan survey adalah bidang
kemasyarakatan (survey sosial), bidang pendidikan (survey pendidikan),
kemasyarakatan (survey sosial), bidang pendidikan (survey pendidikan),
bidang perusahaan (survey pasaran dan produksi), bidang komunikasi
(survey pendapat umum), bidang politik (survey kepartaian dan pemilihan
umum), dan bidang kesehatan (survey kesehatan).
STUDI KOMPARATIF
Penelitianiniberusahamengkajiataumemahamigambarantentangsuatugejaladari
Penelitianiniberusahamengkajiataumemahamigambarantentangsuatugejaladari
guakelompokatauduatempattertentu.Contohnyamembandingkanfaktorpenyebab
timbulnyakejahatan(kriminalitas)antarasatukotadengankotalainnya
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DALAM STUDI KOMPARATIF
Teknikpengumpulandatayangdapatdigunakandalampenelitianiniadalah
Teknikpengumpulandatayangdapatdigunakandalampenelitianiniadalah
angket,wawancara,danstudidokumentasi.
PENGERTIAN
Penelitianeksperimenbiasajugadisebutmetodesebabdanakibat(causeandeffect),
Penelitianeksperimenbiasajugadisebutmetodesebabdanakibat(causeandeffect),
rancanganpretest-postest,danmetodelaboratorium
EKSPERIMEN
Untuk mengetahui efektivitas suatu
Untuk mengetahui efektivitas suatu
program dg cara memberikan 1 perlakuan
atau lebih pada 1 kelompok atau lebih
TUJUAN
Untukmengetahuipengaruhsuatuvariabelterhadapvariabellainnya,atauuntuk
mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan suatu kondisi
perlakuan (treatment) terhadap kelompok eksperimen dan membandingkan
hasilnyadengankelompokkontrolyangtidakdiberikanperlakuan.
KARAKTERISTIK
a. Metode ini berhubungan dengan fenomena sebab dan akibat. Dinamika sebab
dan akibat ini dinilai atua diperhitungkan dalam suatu sistem kondisi yang
dan akibat ini dinilai atua diperhitungkan dalam suatu sistem kondisi yang
terkontrol.
b. Metode ini memerlukan perencanaan yang matang, yang biasa disebut
designing of the experiment. Rancangan ini dapat merujuk kepada analisis
statistik yang diperlukan dalam mempersiapkan data dan
menginterpretasikannya.
1. One Shot Design
1. One Shot Design
PROGRAM Measurement
PROGRAM Measurement
2. Single Group, Pretest and Post-test Design
2. Single Group, Pretest and Post-test Design
M 1 PROGRAM M 2
3. Single Group, Time Series Design
3. Single Group, Time Series Design
M 1
PROGRAM
M 2 M 3
M 6 M 5 M 4
3. Single Group, Time Series Design
3. Single Group, Time Series Design
A
A
PROGRAM
PROGRAM
A
A
B
B
C
C
D
D
4. Control Group Design
4. Control Group Design
M 1 PROGRAM M 2
M 1 M 2
5. Ideal Experiment Design
5. Ideal Experiment Design
M 1 PROGRAM M 2
M 1 PROGRAM M 2
M 1 M 2
PROGRAM M 2
Time or History
Time or History
Effect of Test
Effect of Test
Selection
Selection
Mortality/Maturation
Mortality/Maturation

More Related Content

Similar to PENELITIAN

PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxHafizElmi1
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1lalu irjan
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxsarahadawiyah011990
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfpengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfAyuRosyidaZain2
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMahesaRioAditya
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimHishamuddin Jabar
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimHishamuddin Jabar
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Lia Rusdyana Dewi
 

Similar to PENELITIAN (20)

maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Review jurnal metopen
Review jurnal metopenReview jurnal metopen
Review jurnal metopen
 
Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfpengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
Tugas 5 metlit
Tugas 5 metlitTugas 5 metlit
Tugas 5 metlit
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
 

More from LanaDelPlayOn

pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptx
pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptxpengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptx
pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptxLanaDelPlayOn
 
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptx
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptxmengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptx
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptxLanaDelPlayOn
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptx
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptxPEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptx
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptxLanaDelPlayOn
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptLanaDelPlayOn
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptLanaDelPlayOn
 
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptx
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptxKD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptx
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptxLanaDelPlayOn
 

More from LanaDelPlayOn (10)

pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptx
pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptxpengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptx
pengaruhmasuknyahindu-buddhaterhadapmasyarakatindonesia-200503184042.pptx
 
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptx
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptxmengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptx
mengapakurikulumharusberubah-221124133935-f6f42917.pptx
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
 
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptx
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptxPEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptx
PEMANFAATAN_SAMPAH_DAUN_KERING_UNTUK_PEMBUATAN_PUPUK_KOMPOS_1.pptx
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
SUMBER SEJARAH.pptx
SUMBER SEJARAH.pptxSUMBER SEJARAH.pptx
SUMBER SEJARAH.pptx
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptx
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptxKD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptx
KD 3.1 Manusia dalam Ruang dan Waktu 1.pptx
 
Sumber_Sejarah.pptx
Sumber_Sejarah.pptxSumber_Sejarah.pptx
Sumber_Sejarah.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

PENELITIAN

  • 1.
  • 2. NANDI WARNANDI A l a m a t Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Telp. (022) 2013163 ext. 4313 Rumah : Komplek Perumahan Bumi Panyileukan Blok C 13 No. 20 Bandung 40614, Tilp. (022) 7808938 ; HP. 081573742523
  • 3. MAKNA DAN ARTI PENELITIAN Penelitian (research) dapat diartikan sebagaiupaya atau cara kerja yang sistematik untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut. Diartikan juga sebagai proses pemecahan masalah dan menemukan serta mengembangkan batang tubuh pengetahuanyangterorganisasikanmelaluimetodeilmiah.
  • 4. PENELITIAN PENDIDIKAN prosesyangsistematisuntukmemperolehpengetahuan(todiscoverknowledge) dan prosesyangsistematisuntukmemperolehpengetahuan(todiscoverknowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkanpenafsirandatatersebut.
  • 5. METODE ILMIAH Metode ilmiah adalah metode yang Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan prinsip-prinsip science ( sistematis – empiris – objektif )
  • 6. INDIKATOR MASALAH 1. Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi menimbulkan keragu- raguan atau ketidakpastian. 2. Apabila terjadi kesenjangan Antara harapan (sesuatu yang diinginkan, yang bersifat dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan (dassein). 3. Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang berlawanan. 4. Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam (seperti epidemic, banjir, longsor, dekadensi moral, dsb).
  • 7. MASUKAN LINGKUNGAN PROSES KELUARAN MASUKAN SARANA MASUKAN LAIN PETA MASALAH PENDIDIKAN MASUKAN LINGKUNGAN MASUKAN MENTAH PENGARUH
  • 8. PENDEKATAN NON-ILMIAH Pendekatan non-ilmiah, yaitu menggunakan cara-cara (a) dogmatis, berdasarkan kepercayaan atau keyakinan tertentu; (b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang kepercayaan atau keyakinan tertentu; (b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang diperoleh secara tidak disadari atau tidak dipikirkan terlebh dahulu; (c) spekulatif, coba-coba, atau trial and error, cara terkaan, untung-untungan, yang temuannya bersifat kebetulan; dan (d) otoritas ilmiah, yaitu berdasarkan pendapat atau pemikiran logis para ahlidalam bidang tertentu.
  • 9. MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN 1. Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa, mahasiswa, seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar, dan sikap belajar); 2. Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru, kurikulum dan sumber belajar); 3. Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga, lingkungan 3. Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan social-ekonomi-politik); 4. Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan metode- metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran); dan komponen output (seperti kualitas indek prestasi belajar, kualitas sikap dan prilaku dan keterampilan/kecakapan).
  • 10. KELAYAKAN MASALAH (PENDIDIKAN) UNTUK DITELITI 1. Bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya proses dan hasil pembelajaran; 2. Mengandung nilai-nilai keilmuan atau pengetahuan ilmiah; 3. Tersedianya data atau informasi di lapangan; 4. Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan; dan 5. Peneliti memiliki kemampuan untuk menelitinya.
  • 11.
  • 13. 1. Mencandra, mendeskripsikan, memberikan atau menggambarkan secara jelas dan cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti. 2. Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor yang mendasari, melatarbelakangi terjadinya masalah. PENELITIAN 3. Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai hubungan antara faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya. 4. Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul. 5. Mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala berdasarkan temuan- temuan yang diperoleh.
  • 14. 1. Penelitian merupakan Proses yang Sistematik Hal ini dapat dilihat dari keteraturan, keruntunan dan keterkaitan antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Keteraturan seperti dalam penemuan masalah, penyusunan rancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. dan penafsiran data. 2. Penelitian Bersifat Logis Dalam penelitian dituntut prosedur pembuatan kesimpulan yang cermat. Untuk itu diperlukan kemampuan logika yang memadai. 3. Penelitian Bersifat Empirik Penelitian harus didasarkan kepada data (fenomena atau peristiwa) empirik, yang dapat diamati (observeable).
  • 15. 4. Penelitian Bersifat Reduktif Untuk mengambil generalisasi, dalam penelitian perlu dilakukan reduksi ciri-ciri khusus dari fakta atau hal-hal yang bersifat individual menjadi yang bersifat umum. Reduksi diartikan juga sebagai proses menterjemahkan kenyataan ke dalam konsep. 5. Penelitian Bersifat Replikatif (dapat diulangi) dan Transmitable (dapat dialihkan) dialihkan) Hasil penelitian, pada umumnya dicatat secara lengkap, baik masalah, prosedur, maupun hasilnya. Oleh karena itu, penelitian dapat dikaji ulang, baik oleh peneliti yang sama maupun oleh peneliti yang lain. 6. Penelitian Bersifat Objetif Maksudnya adalah bahwa peneliti harus berusaha menghilangkan pengaruh subjektif (prasangka, atau emosi pribadi) dalam mengambil kesimpulan atau generalisasi.
  • 16. 1. Dilihat dari sudut data yang diperoleh, penelitian dapat dikelompokkan ke dalampenelitiankuantitatifdankualitatif. 2. Dilihat dari sudut penerapan hasil, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 2. Dilihat dari sudut penerapan hasil, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam penelitiandasar (basic research) danterapan(applied research). 3. Dilihat darisudut proses atau metode, penelitian dapat dikelompokkan ke dalam penelitian historis, deskriptif, eksperimen, korelasional, tindakan, kasus, dan perkembangan.
  • 17. 1. HISTORIS 2. DESKRIPTIF 2. DESKRIPTIF 3. EKSPERIMENTAL
  • 18.
  • 19. PENGERTIAN Penelitian histories adalah penelitian yang mengaplikasikan metode pemecahan ilmiah dari perspektif histories suatu masalah. Dapat diartikan juga sebagai ilmiah dari perspektif histories suatu masalah. Dapat diartikan juga sebagai proes pengumpulan dan penafsiran data (berupa benda, peristiwa, atau tulisan) yang timbul di masa lampau, untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan-kenyataan sejarah masa lampau, situasi sekarang, dan meramalkan perkembangan situasi yang akan datang.
  • 20. TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperolehkesimpulanataugeneralisasiyangkuat.
  • 21. CIRI-CIRI a. Data yang dikumpulkan tidak hanya primer (yang diperoleh dari sumber primer, yaitu hasil observasi, atau wawancara peneliti sendiri) tetapi juga sekunder (diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang lain). sekunder (diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang lain). b. Untuk menentukan bobot data, dilakukan dua macam kritik, yaitu (1) eksternal: meneliti keaslian atau authenticity data, dan (2) internal: meneliti keakuratan atau kebenaran data. Kritik internal ini menguji motif, kejujuran dan keterbatasan si penulis yang mungkin melebih-lebihkan, mengurangi, atua memalsukan data.
  • 22. JENIS-JENIS PENELITIAN HISTORIS a. Komparatif: meneliti perbandingan antar fenomena yang sejenis. Contohnya: penelitian tentang sistem hukuman terhadap tindak pidana yang sejenis di beberapa negara. beberapa negara. b. Bibliografis: penelitian melalui studi dokumenter tentang peristiwa sejarah, seperti: gagasan atau pemikiran seorang ahli dalam bidang tertentu; dan proses terbentuknya lembaga-lembaga keamanan atau hukum. c. Biografis: penelitian tentang riwayat hidup seseorang sebagai pelaku sejarah (yang berpengaruh terhadap perubahan kehidupan masyarakat, baik positif maupun negatif).
  • 23. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN HISTORIS a. Merumuskan masalah b. Merumuskan tujuan penelitian c. Mengumpulkan data (primer dan sekunder) d. Mengevaluasidata (dengan menggunakan kritik eksternal dan internal) e. Membuat generalisasi
  • 24.
  • 25. PENGERTIAN Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang memusatkan perhatiannya terhadap masalah-masalah aktual melalui proses pengumpulan, penyusunanataupengklasifikasikan,pengolahan,danpenafsirandata.
  • 27. TUJUAN a. Mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi b. Menemukan informasifaktual b. Menemukan informasifaktual c. Membuat komparasiatau evaluasi d. Mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama, agar dapat belajar untuk kepentingan pembuatan rencana danpengambilankeputusandimasa depan.
  • 28. JENIS-JENIS PENELITIAN DESKRIPTIF 1. SURVEY 2. STUDI KASUS 3. STUDI KOMPARATIF
  • 30. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DLM SURVEY Teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam metode survey adalahangketdanwawancara.
  • 31. STUDI KASUS Penelitianinimemusatkanperhatiannyapadasuatukasussecaraintensifdan mendetail. Subjek yang diteliti terdiri darisatu unit atau satu kesatuan unit (seorang, satu keluarga, satu daerah, satu lembaga, satu kelompok, satu peristiwa,danhal-hallainyangdipandangsebagaisatukesatuan).
  • 32. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM STUDI KASUS Karenadatayangdikumpulkanbersifat multiaspek,makateknikpengumpul Karenadatayangdikumpulkanbersifat multiaspek,makateknikpengumpul data yang digunakan bisa beragam, seperti wawancara, observasi, studi dokumentasi,danautobiografi(apabilakasusnyaseseorang atausekelompok kecilorang).
  • 33. MASALAH/BIDANG YANG SERING DITELITI OLEH SURVEY Masalah atau bidang yang sering diteliti dengan survey adalah bidang kemasyarakatan (survey sosial), bidang pendidikan (survey pendidikan), kemasyarakatan (survey sosial), bidang pendidikan (survey pendidikan), bidang perusahaan (survey pasaran dan produksi), bidang komunikasi (survey pendapat umum), bidang politik (survey kepartaian dan pemilihan umum), dan bidang kesehatan (survey kesehatan).
  • 35. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM STUDI KOMPARATIF Teknikpengumpulandatayangdapatdigunakandalampenelitianiniadalah Teknikpengumpulandatayangdapatdigunakandalampenelitianiniadalah angket,wawancara,danstudidokumentasi.
  • 36.
  • 38. EKSPERIMEN Untuk mengetahui efektivitas suatu Untuk mengetahui efektivitas suatu program dg cara memberikan 1 perlakuan atau lebih pada 1 kelompok atau lebih
  • 39. TUJUAN Untukmengetahuipengaruhsuatuvariabelterhadapvariabellainnya,atauuntuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan suatu kondisi perlakuan (treatment) terhadap kelompok eksperimen dan membandingkan hasilnyadengankelompokkontrolyangtidakdiberikanperlakuan.
  • 40. KARAKTERISTIK a. Metode ini berhubungan dengan fenomena sebab dan akibat. Dinamika sebab dan akibat ini dinilai atua diperhitungkan dalam suatu sistem kondisi yang dan akibat ini dinilai atua diperhitungkan dalam suatu sistem kondisi yang terkontrol. b. Metode ini memerlukan perencanaan yang matang, yang biasa disebut designing of the experiment. Rancangan ini dapat merujuk kepada analisis statistik yang diperlukan dalam mempersiapkan data dan menginterpretasikannya.
  • 41. 1. One Shot Design 1. One Shot Design PROGRAM Measurement PROGRAM Measurement 2. Single Group, Pretest and Post-test Design 2. Single Group, Pretest and Post-test Design M 1 PROGRAM M 2
  • 42. 3. Single Group, Time Series Design 3. Single Group, Time Series Design M 1 PROGRAM M 2 M 3 M 6 M 5 M 4
  • 43. 3. Single Group, Time Series Design 3. Single Group, Time Series Design A A PROGRAM PROGRAM A A B B C C D D
  • 44. 4. Control Group Design 4. Control Group Design M 1 PROGRAM M 2 M 1 M 2
  • 45. 5. Ideal Experiment Design 5. Ideal Experiment Design M 1 PROGRAM M 2 M 1 PROGRAM M 2 M 1 M 2 PROGRAM M 2
  • 46. Time or History Time or History Effect of Test Effect of Test Selection Selection Mortality/Maturation Mortality/Maturation