Ringkasan dokumen tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering:
1. Membuat pupuk kompos dari sampah daun kering untuk mengurangi limbah, memperbaiki kualitas tanah, dan menjadikan lingkungan sekolah lebih bersih.
2. Prosesnya meliputi pengumpulan daun kering, pencampuran dengan nasi dan air, penyimpanan selama beberapa minggu sambil dirawat untuk menghasilkan pupuk kompos.
3.
1. PEMANFAATAN SAMPAH DAUN
KERING UNTUK PEMBUATAN
PUPUK KOMPOS
Kelompok 3 :
Najwa Nada Lutfia
Qhesya Al Humairah
Qolbie Ramadhan
Meisya Haura
Fanisyah Putra
M. Rousdy Al Qashimy
Saskia Salsabila
2. Daftar Isi
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Tempat dan Waktu
E. Alat dan Bahan
F. Langkah Kerja
G. Laporan Kegiatan Perminggu
H. Hasil Kegiatan
I. Kesimpulan
3. A. LATAR BELAKANG
Banyak pepohonan di lingkungan sekolah yang mengakibatkan banyak pula
sampah dedaunan
Mengolah sampah berupa daun kering untuk dijadikan pupuk kompos
Agar mengurangi sampah-sampah daun kering yang ada di lingkungan
sekolah
4. B. TUJUAN
Mengetahui cara pembuatan pupuk kompos
Mengurangi sampah daun kering yang mencemari lingkungan
sekolah
Memperbaiki kondisi fisik, kimia dan biologi tanah
Menjadikan lingkungan sehat
5. C. MANFAAT
Memanfaatkan sampah berupa daun kering menjadi sesuatu
yang lebih berguna yaitu kompos
Bersifat sangat menyuburkan dan tidak merusak unsur hara yang
ada di dalam tanah
Mengurangi biaya pembelian pupuk non organik yang semakin
hari semakin melambung harganya
Dapat membantu meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah
6. D. TEMPAT DAN WAKTU
Hari : Sabtu
Waktu : 20 Agustus 2022
Tempat Pelaksanaan : SMA NEGERI 2 LHOKSEUMAWE
7. E. ALAT DAN BAHAN
Alat :
• Satu karung
• Satu ember/timba
• Tali rapia
Bahan :
• Satu karung daun kering
• Nasi basi sebagai dekomposer
• Satu timba air
8. F. LANGKAH KERJA
• Tuangkan setengah daun kering ke tanah atau area yang kering
• Masukkan nasi ke dalam ember yang berisi air
• Aduk air dan nasi sampai benar-benar larut
• Tuangkan air ke daun yang kering
9. • Aduk semua bagian daun sampai terkena larutan dengan
merata
• Masukkan kembali daun kering yang sudah dicampur
dengan larutan ke dalam karung yang berisi setengah
bagian daun kering
• Ikat karung dengan tali yang sudah disiapkan
• Simpan daun tersebut di tempat yang lembab
10. G. LAPORAN KEGIATAN PERMINGGU
• Minggu ke 1
- Tanggal : 27 Agustus 2022
- Kelembaban : Kurang
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat muda
- Perlakuan : Dilakukan penyiraman agar
menjaga kelembaban.
11. • Minggu ke 2
- Tanggal : 02 September 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan : Daun ditumbuk-tumbuk
dengan kayu supaya halus
12. • Minggu ke 3
- Tanggal : 09 September 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan : Daun dipisahkan dari
tulang-tulangnya
13. • Minggu ke 4
- Tanggal : 17 September 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan : Karung dibuka untuk
melakukan dokumentasi
14. • Minggu ke 5
- Tanggal : 30 September 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan : Daun di tumbuk-
tumbuk dengan kayu supaya
halus
15. • Minggu ke 6
- Tanggal : 07 Oktober 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan :
16. • Minggu ke 7
- Tanggal : 15 Oktober 2022
- Kelembaban : Lembab
- Bau : Tidak berbau
- Warna : Coklat tua
- Perlakuan : Memisahkan akar-
akar dari daunnya
17. H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kami ambil yaitu :
Pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik yang dibuat dari daun-
daun kering atau sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun hewan).
Pada proses pengomposan dapat berlangsung dengan cara penguraian
biasanya dilakukan selama 30 hari yang ditimbun sebuah wadah
(komposer).