Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
5. Setelah mempelajari konsep dasar kurikulum yang saya rasakan yaitu kurikulum sebagai pedoman atau rancangan rencana proses belajar mengajar antara guru dan murid demi mencapai tujuan pendidikan nasional, sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut, mengapa kurikulum di indonesia selalu berubah-rubah, apa yang menjadi dasar pengubahannya ?
8. Yang saya pikirkan apakah kurikulum itu mempunyai landasan ? Setelah mempelajarinya yang dapat saya rasakan bahwa kurikulum mempunyai dasar landasan, sehingga dalam pembuatan kurikulum mencakup landasan filosopis,psikologis,sosiologis dan IPTEK, saya ingin mengetahui lebih lanjut apakah kurikulum-kurikulum terdahulu mencakup ke empat landasan tersebut ?
12. Yang saya pikirkan dari materi ini apa komponen-komponen kurikulum itu ? Setelah mempelajarinya yang saya rasakan komponen kurikulum mencakup komponen tujuan,komponen materi,komponen evaluasi dan komponen metode. Jadi secara tidak langsung komponen yaitu isi atau unsur yang terdapat di dalamnya, sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut yaitu apakah komponen-komponen kurikulum dapat menjadikan pendidikan itu benar-benar dapat membentuk kedewasaan ?
15. Teori Belajar Gestalt Menurut Koffka dan Kohler, ada enam prinsip organisasi yang terpenting yaitu: Hubungan bentuk dan latar (figure and ground relationship) Kedekatan (proximity) Kesamaan (similiarty) Arah Bersama (common direction) Kesederhanaan (simplicity) Ketertutupan (closure) Dalam konteks pembelajaran paradima baru, teori belajar yang dianjurkan untuk digunakan adalah teori belajar kognitivisme dan teori belajar gestalt. Kedua teori ini berorientasi pada pengembangan yang humanistik, bukan pembentukan yang mekanistik sebagaimana banyak dikembangkan oleh kalangan behavioristik. Kendati demikian, dalam hal-hal tertentu, beberapa prinsip dari pemikiran behaviorisme masih bisa digunakan.
16. Dari materi ini yang saya pikirkan, apakah belajar itu mempunyai konsep dan teori, setelah mempelajarinya yang saya rasakan ternyata makna belajar itu tidak hanya proses interaksi antara guru dan murid tapi belajar itu cakupannya luas, kita dari pertama dilahirkan kedunia secara tidak langsung kita sudah melakukan proses belajar, dan jelas mempunyai konsep dan teori, sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut yaitu konsep apa yang bisa meningkatkan motivasi belajar pada manusia lebih tinggi ?
21. Pembelajaran tuntas,yaitu berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua siswa mampu belajar dengan baik, dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari.
26. Peran Guru sebagai manajer Pembelajaran, didalamnya mencakup kegiatan perencanaan,pelaksanaan,dan penilaian pembelajaran.
27. Peran Guru sebagai Fasilator, berkenaan dengan peran guru pada saat melaksanakan interaksi belajar mengajar.
28. Peran Guru sebagai Motivator, pergeseran makna pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada guru ke pembelajarkepada siswa,maka peran guru dalam proses pembelajaran mengalami pergeseran yaitu penguatan peran guru sebagai motivator.
29. Peran Guru sebagai Pembimbing, peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
31. Keterampilan membuka pembelajaran, salah satu kegiatan membuka pembelajaran yaitu, memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa,memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar.
32. Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus, pembelajaran secara bervariasi, baik melalui penggunaan multi metode dan media atau sumber pembelajaran.
36. Keterampilan Menutup Pembelajaran, guru harus memiliki keyakinan bahwa siswa telah memiliki pengalaman belajar yang utuh terhadap materi yang dipelajarinya.
39. Pengertian Pendekatan,Strategi,Model,Metode,dan Skill Pembelajaran Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa, pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru. Strategi Pembelajaran Inkuiri, strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Metode pembelajaran, beberapa metode pembelajaran: Diskusi (diskusi kelas,diskusi kelompok kecil,simposium,diskusi panel), Metode Simulasi (sosiodarma,psikodarma,role playing,peer teaching,simulasi game), Metode Problem Solving, Metode Kerja Kelompok, Metode Proyek, Metode Karyawisata, Metode Penugasan, Metode Eksperimen. Media Pembelajaran, segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Sumber Belajar, semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
40. Yang saya pikirkan dari materi ini, apa saja komponen yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran, setelah mempelajarinya yang dapat saya rasakan yaitu komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran yaitu pendekatan, strategi, model, metode, dan skill pembelajaran. Jadi, dalam proses pembelajaran unsur-unsur tersebut harus ada, sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut, bagaimana cara tepat untuk menentukan model pembelajaran yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran ?