SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Struktur dan
Fungsi Protein
Protein merupakan makromolekul yang sangat serbaguna pada
makluk hidup dan melakukan fungsi yang sangat vital dalam
seluruh sistem biologis
Proteins disusun oleh 20 jenis asam amino
3.2 Struktur primer: asam amino yang dihubungkan oleh ikatan
peptida membentuk rantai polipeptida
3.3 Struktur sekunder: ikatan polipeptida terlipat
menjadistruktur yang reguler seperti alpha helix, beta sheet, & loops
3.4 Struktur tersier: protein yang larut dalam air terlipat menjadi
struktur yang kompak dengan inti yang non-polar
3.5 Struktur Kwartener: rantai-rantai polipeptida
dapatmembentuk menjadi struktur multi-sub-unit
3.6 untaian asam amino dari suatu protein menentukan struktur
3-dimensinya. 1
Sifat dan Fungsi
protein
Protein adalah polimer linear, disusun oleh unit
monomer asam amino – secara spontan melipat menjadi
struktur 3-dimensi
1.
2. Protein memiliki sejumlah gugus fungsi - alkohol,
thiol, thioether, asam karbosilat, karboksiamida, & beberapa
gugus basa - contoh. Penting untuk fungsi enzim
3. Protein dapat berinteraksi satu dengan yang lain, &
dengan mkaromolekul biologis lain untuk membentuk
susunan kompleks – mesin makromolekuler
4. Beberapa protein cukup kaku, tetapi, yang lain
fleksibilitas terbatas – komponen struktur pada
bagian v yang bekerja sebagai engsel, pegas
& handle (engkol) atau tuas
menunjukkan
cytoskeleton
2
3
Struktur menggambarkan Fungsinya
Struktur protein
Memungkinkan
replikasi DNA
tanpa
memisahkan
mesin
pengreplikasi
4
Sebuah susunan protein kompleks
Hasil miroskop elektron
dari jaringan serangga
Susunan heksagonal
dari dua jenis filamen
protein
5
Fleksibilitas dan Fungsi
Ion besi terikat pada lactoferrin: perubahan konformasi,
perbedaan antara bentuk yang berbeda
ASA
M
AMI
NO
6
Protein subunits: α-amino acids: isomer L & D
Hanya asam L-amino yang ditemukan dalam proteins.
Cα
Khiral,
isomer L &
Gugus
D
R
tidak simetris, kecuali glisin
= Rantai samping
Gugus
Amino
Gugus asam karboksiilat
Bayangan cermin
7
8
Hanya
Atom α-karbon
Tetrahedral
asam L-amino dalam protein
Pusat khiral
Cα :
Konfigurasi S.
(sinister atau
kiri)Berlawan arah
jarum jam 
Pusat khiral 
konfigurasi S
Gugus Amino:
Substituen dengan
Prioritas teratas
(menurut no.
atom)
Keadaan Ionisasi sebagai suatu fungsi pH
9
pH fisiologis ([H+])
Asam amino sederhana
Ball & stick
Stereo-kimia
Proyeksi
Fischer
10
Rantai samping: Alifatik/Lurus
M: thioether
(-S-)
Ile: Pusat
Khiral ke-2
Rantai samping
lurus: hidrofobik
11
Rantai samping: Alifatil/Lurus (ball & stick)
12
Rantai samping: Alifatik/Lurus (stereo-kimia)
MetVal Leu Ile
13
Rantai samping: Alifatik/Lurus (Proyeksi Fischer)
14
Prolin: struktur siklik
Structur Ring : Proline secara konformasi dibatasi, pengaruhnya
pada arsitektur protein
15
Rantai samping: Aromatik
16
Rantai samping: Aromatik
Cincin indole -Gugus Hidroksil (-OH)
yang reaktif
Cincin fenil
hydrophobic
Gugus metilen
(-CH2-)
2 cincin menyatu +17
gugus NH
Rantai samping Aromatik
TrpPhe Tyr
Tyr & Trp adalah kurang hidrofobik
karena gugus -OH & -NH
18
Rantai samping Aromatik
Cincin aromatik memiliki electron π terdelokalisasi,
menyerap cahaya UV
Sifat Hidrofobik & Hidrofilik
19
Spektra serapan dari Trp & Tyr
Beer’s law: A = εcl.
Digunakan untuk memperirakan kons.protein
20
Gugus hidroksil Alifatik
Alanine
terhidroksil
Valin dengan
gugus hidroksil
menggantikan
gugus metil
Pusat
Ke-2
khiral
21
Sistein (Cysteine)
Mirip Serine dengan gugus sulfhydryl, atau thiol (-
SH)
menggantikan gugus hidroksil (-OH)
-SH lebih reaktif dari -OH. -SH pairs dari ikatan disulfida
(aka bridges), kunci utama dalam stabilisasi protein
22
Asam amino basa
Rantai samping
Polar
Lys & Arg memiliki
Muatan positif
Pada pH netral His bisa
bermuatan
positif
dekat pH
fisiologis
Rantai samping
diakhiri dengan
gugus amino
Lys
23
Arg & His R-group caps
Aromatic ring
(Histidine)(Arginine)
24
Ionisasi
25
Dekat pH fisiologis
Rantai samping Karbosilat & Karboksamida
26
pKa
dari
rantai samping yang dapat terionisasi
27
p
Ka
dari bebrapa asam amino
28
Singkatan asam amino
29
Homoserine
Pembentukan siklik oleh homoserine dapat memutuskan ikatan
peptida (suatu pengecualian)
30
PROTEIN
31
Struktur primer:
Ikatan Peptida (Peptide bond):
Ikatan antara asam amino
antara gugus α-karboksil dari satu AA &
gugus α-amino dari AA yang lain
Lepas
H2O
2 asam amino
Dipeptida
32
33
Rantai Polipeptida memiliki arah
C-TerminalN-Terminal
Rantai Utama atau “tulang belakang”
Rantai
Rantai
utama: bagian yang berulang
sampaing (R-group) sebagai pembeda: bagian bervasiasi
Asam amino pada rantai polipeptida
mengandung,
disebut residu, yang
1 gugus karbonil; penerima ikatan hidrogen yang baik,
1 gugus NH (keculai Prolin); pemberi ikatan hidrogen yang
b34aik
Cross links
Umumnya pada protein ekstraseluler (luar sel)
35
Ikatan Peptida adalah Datar
Enam atoms (Ca, C, O, N, H, Ca) berada pada
bidang
dalam sepangan asam amino
datar,
36
Ikatan Peptida: sifat ikatan rangkap
Mencegah rotasi pada ikatan ini
Panjang ikatan: Dua konfigurasi (cis & trans).
C-N
C-N
C-N
peptide = 1.32 A
ikatan tunggal = 1.49 A
ikatan rangkap = 1.27
A
Hanya trans yang digunakan
37
Panjang Ikatan pada ikatan peptida
38
Posisi Peptida Trans & cis
Konfigurasi Cis memiliki hambatan sterik
Posisi trans sangat diinginkan
Hambatan (efek) sterik
39
Trans & cis untuk Prolin
N pada Proline N terikat pada 2 karbon tetrahedral:
Hambatan sterik pada kedua bentuk,
kurang diinginkan untuk trans
40
Rotasi ikatan pada sutau polipeptida
Gugus amino pada Cα & gugus karbonil
pada Cα merupakanikatan tunggal, jadi memungkinkan terjadinya
perputaran
rotasi atau
Kekebasan dalam perputaran memungkinkan protein melipat
dalam banyak cara
Sudut dihedral: ukuran rotasi tenang suatu ikatan antara
-180o & +180o
41
Ramachandran diagram
Kebanyakan kombinasi sudut (75%) dikecualikan
hambatan sterik
oleh
Warna Hijau tua sangat diinginkan
Pengecualian sterik: adalah prinsip pengorganisasian yang kuat.
Konformasi terbatas menghendaki pelipatan protein,
entropi yang inginkan dari terlalu banyak konformasi
menghambat pelipatan
42

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
Fransiska Puteri
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
leeeli
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEINRENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
Faisal Husaini
 
Chapter 2. protein
Chapter 2. proteinChapter 2. protein
Chapter 2. protein
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
DaveWattimena
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
Nursa'id Fitria
 

What's hot (20)

Peptida
PeptidaPeptida
Peptida
 
4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein 4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein
 
Irfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam aminoIrfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam amino
 
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
 
ASAM AMINO
ASAM AMINOASAM AMINO
ASAM AMINO
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
6. protein
6. protein6. protein
6. protein
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein 4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein
 
Asam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzimAsam amino, protein dan enzim
Asam amino, protein dan enzim
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEINRENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
RENEWABLE RESOURCE BERBASIS PROTEIN
 
Makalah asam amino
Makalah asam aminoMakalah asam amino
Makalah asam amino
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
 
Chapter 2. protein
Chapter 2. proteinChapter 2. protein
Chapter 2. protein
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
2.protein
2.protein2.protein
2.protein
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 

Similar to Struktur Dan Fungsi Protein

Protein alam yg bermanfaat
Protein alam yg bermanfaat Protein alam yg bermanfaat
Protein alam yg bermanfaat
Reskiani Embatau
 
VI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.pptVI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.ppt
Wan Na
 

Similar to Struktur Dan Fungsi Protein (20)

3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt
 
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptxAsam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
asam amino & protein kel-2.ppt
asam amino & protein kel-2.pptasam amino & protein kel-2.ppt
asam amino & protein kel-2.ppt
 
Modul biokimia protein
Modul biokimia proteinModul biokimia protein
Modul biokimia protein
 
Protein alam yg bermanfaat
Protein alam yg bermanfaat Protein alam yg bermanfaat
Protein alam yg bermanfaat
 
Protein dan asam amino
Protein dan asam aminoProtein dan asam amino
Protein dan asam amino
 
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOPROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINO
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
VI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.pptVI. Protein & Peptida.ppt
VI. Protein & Peptida.ppt
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Materi UTS Biokimia.pdf
Materi UTS Biokimia.pdfMateri UTS Biokimia.pdf
Materi UTS Biokimia.pdf
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Protein
Protein Protein
Protein
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
3. Asam Amino.ppt
3. Asam Amino.ppt3. Asam Amino.ppt
3. Asam Amino.ppt
 
structure protein.pptx
structure protein.pptxstructure protein.pptx
structure protein.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Struktur Dan Fungsi Protein

  • 1. Struktur dan Fungsi Protein Protein merupakan makromolekul yang sangat serbaguna pada makluk hidup dan melakukan fungsi yang sangat vital dalam seluruh sistem biologis Proteins disusun oleh 20 jenis asam amino 3.2 Struktur primer: asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida membentuk rantai polipeptida 3.3 Struktur sekunder: ikatan polipeptida terlipat menjadistruktur yang reguler seperti alpha helix, beta sheet, & loops 3.4 Struktur tersier: protein yang larut dalam air terlipat menjadi struktur yang kompak dengan inti yang non-polar 3.5 Struktur Kwartener: rantai-rantai polipeptida dapatmembentuk menjadi struktur multi-sub-unit 3.6 untaian asam amino dari suatu protein menentukan struktur 3-dimensinya. 1
  • 2. Sifat dan Fungsi protein Protein adalah polimer linear, disusun oleh unit monomer asam amino – secara spontan melipat menjadi struktur 3-dimensi 1. 2. Protein memiliki sejumlah gugus fungsi - alkohol, thiol, thioether, asam karbosilat, karboksiamida, & beberapa gugus basa - contoh. Penting untuk fungsi enzim 3. Protein dapat berinteraksi satu dengan yang lain, & dengan mkaromolekul biologis lain untuk membentuk susunan kompleks – mesin makromolekuler 4. Beberapa protein cukup kaku, tetapi, yang lain fleksibilitas terbatas – komponen struktur pada bagian v yang bekerja sebagai engsel, pegas & handle (engkol) atau tuas menunjukkan cytoskeleton 2
  • 3. 3 Struktur menggambarkan Fungsinya Struktur protein Memungkinkan replikasi DNA tanpa memisahkan mesin pengreplikasi
  • 4. 4 Sebuah susunan protein kompleks Hasil miroskop elektron dari jaringan serangga Susunan heksagonal dari dua jenis filamen protein
  • 5. 5 Fleksibilitas dan Fungsi Ion besi terikat pada lactoferrin: perubahan konformasi, perbedaan antara bentuk yang berbeda
  • 7. Protein subunits: α-amino acids: isomer L & D Hanya asam L-amino yang ditemukan dalam proteins. Cα Khiral, isomer L & Gugus D R tidak simetris, kecuali glisin = Rantai samping Gugus Amino Gugus asam karboksiilat Bayangan cermin 7
  • 8. 8 Hanya Atom α-karbon Tetrahedral asam L-amino dalam protein Pusat khiral Cα : Konfigurasi S. (sinister atau kiri)Berlawan arah jarum jam  Pusat khiral  konfigurasi S Gugus Amino: Substituen dengan Prioritas teratas (menurut no. atom)
  • 9. Keadaan Ionisasi sebagai suatu fungsi pH 9 pH fisiologis ([H+])
  • 10. Asam amino sederhana Ball & stick Stereo-kimia Proyeksi Fischer 10
  • 11. Rantai samping: Alifatik/Lurus M: thioether (-S-) Ile: Pusat Khiral ke-2 Rantai samping lurus: hidrofobik 11
  • 12. Rantai samping: Alifatil/Lurus (ball & stick) 12
  • 13. Rantai samping: Alifatik/Lurus (stereo-kimia) MetVal Leu Ile 13
  • 14. Rantai samping: Alifatik/Lurus (Proyeksi Fischer) 14
  • 15. Prolin: struktur siklik Structur Ring : Proline secara konformasi dibatasi, pengaruhnya pada arsitektur protein 15
  • 17. Rantai samping: Aromatik Cincin indole -Gugus Hidroksil (-OH) yang reaktif Cincin fenil hydrophobic Gugus metilen (-CH2-) 2 cincin menyatu +17 gugus NH
  • 18. Rantai samping Aromatik TrpPhe Tyr Tyr & Trp adalah kurang hidrofobik karena gugus -OH & -NH 18
  • 19. Rantai samping Aromatik Cincin aromatik memiliki electron π terdelokalisasi, menyerap cahaya UV Sifat Hidrofobik & Hidrofilik 19
  • 20. Spektra serapan dari Trp & Tyr Beer’s law: A = εcl. Digunakan untuk memperirakan kons.protein 20
  • 21. Gugus hidroksil Alifatik Alanine terhidroksil Valin dengan gugus hidroksil menggantikan gugus metil Pusat Ke-2 khiral 21
  • 22. Sistein (Cysteine) Mirip Serine dengan gugus sulfhydryl, atau thiol (- SH) menggantikan gugus hidroksil (-OH) -SH lebih reaktif dari -OH. -SH pairs dari ikatan disulfida (aka bridges), kunci utama dalam stabilisasi protein 22
  • 23. Asam amino basa Rantai samping Polar Lys & Arg memiliki Muatan positif Pada pH netral His bisa bermuatan positif dekat pH fisiologis Rantai samping diakhiri dengan gugus amino Lys 23
  • 24. Arg & His R-group caps Aromatic ring (Histidine)(Arginine) 24
  • 26. Rantai samping Karbosilat & Karboksamida 26
  • 27. pKa dari rantai samping yang dapat terionisasi 27
  • 30. Homoserine Pembentukan siklik oleh homoserine dapat memutuskan ikatan peptida (suatu pengecualian) 30
  • 32. Struktur primer: Ikatan Peptida (Peptide bond): Ikatan antara asam amino antara gugus α-karboksil dari satu AA & gugus α-amino dari AA yang lain Lepas H2O 2 asam amino Dipeptida 32
  • 33. 33 Rantai Polipeptida memiliki arah C-TerminalN-Terminal
  • 34. Rantai Utama atau “tulang belakang” Rantai Rantai utama: bagian yang berulang sampaing (R-group) sebagai pembeda: bagian bervasiasi Asam amino pada rantai polipeptida mengandung, disebut residu, yang 1 gugus karbonil; penerima ikatan hidrogen yang baik, 1 gugus NH (keculai Prolin); pemberi ikatan hidrogen yang b34aik
  • 35. Cross links Umumnya pada protein ekstraseluler (luar sel) 35
  • 36. Ikatan Peptida adalah Datar Enam atoms (Ca, C, O, N, H, Ca) berada pada bidang dalam sepangan asam amino datar, 36
  • 37. Ikatan Peptida: sifat ikatan rangkap Mencegah rotasi pada ikatan ini Panjang ikatan: Dua konfigurasi (cis & trans). C-N C-N C-N peptide = 1.32 A ikatan tunggal = 1.49 A ikatan rangkap = 1.27 A Hanya trans yang digunakan 37
  • 38. Panjang Ikatan pada ikatan peptida 38
  • 39. Posisi Peptida Trans & cis Konfigurasi Cis memiliki hambatan sterik Posisi trans sangat diinginkan Hambatan (efek) sterik 39
  • 40. Trans & cis untuk Prolin N pada Proline N terikat pada 2 karbon tetrahedral: Hambatan sterik pada kedua bentuk, kurang diinginkan untuk trans 40
  • 41. Rotasi ikatan pada sutau polipeptida Gugus amino pada Cα & gugus karbonil pada Cα merupakanikatan tunggal, jadi memungkinkan terjadinya perputaran rotasi atau Kekebasan dalam perputaran memungkinkan protein melipat dalam banyak cara Sudut dihedral: ukuran rotasi tenang suatu ikatan antara -180o & +180o 41
  • 42. Ramachandran diagram Kebanyakan kombinasi sudut (75%) dikecualikan hambatan sterik oleh Warna Hijau tua sangat diinginkan Pengecualian sterik: adalah prinsip pengorganisasian yang kuat. Konformasi terbatas menghendaki pelipatan protein, entropi yang inginkan dari terlalu banyak konformasi menghambat pelipatan 42