Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Al-Qur'an Hadits untuk kelas VII semester 1, (2) Materi pembelajaran meliputi pengertian Al-Qur'an secara bahasa dan istilah serta sebutan-sebutan Al-Qur'an dalam ayat-ayat Al-Qur'an, (3) Tujuan pembelajaran agar siswa dapat menj
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Rpp Quran Hadits VII 1 KTSP
1. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
(( RR PP PP ))
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kelas/Semester : VII / 1
Nama Guru : .......................................
NIP/NIK : ........................................
Sekolah : MTs ...............................
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs .......................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan pengertian Al Qur’an dan Hadits menurut
bahasa maupun istilah.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Al-Qur’an
Secara Bahasa (Etimologi)
Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a ()قرأ yang bermakna Talaa
()تال [keduanya berarti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan,
mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (وقرآنا قرءا )قرأ
sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (وغفرانا غفرا )غفر.
Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda)
yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan
berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il,
artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-
berita dan hukum-hukum.*
3. Secara Syari’at (Terminologi)
Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-
Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan
diakhiri dengan surat an-Naas.
يال ِزْنَت َنآ ْرُقْلا َكْيَلَع َانْلََّزن ُنْحَن اَّنِإ
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu
(hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.” (al-Insaan:23)
اَّنِإَنوُلِقْعَت ْمُكَّلَعَل ًّايِبَرَع اًنآ ْرُق ُهَانْلَزْنَأ
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan
berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2)
Allah ta’ala telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah,
menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Dia ta’ala telah menjamin akan
menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya,
َنوُظِفاَحَل ُهَل اَّنِإَو َرْكِِّذال َانْلََّزن ُنْحَن اَّنِإ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benr-
benar memeliharanya.” (al-Hijr:9)
Oleh karena itu, selama berabad-abad telah berlangsung namun tidak satu pun
musuh-musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi
atau pun menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka
kedoknya.
Allah ta’ala menyebut al-Qur’an dengan sebutan yang banyak sekali, yang
menunjukkan keagungan, keberkahan, pengaruhnya dan universalitasnya serta
menunjukkan bahwa ia adalah pemutus bagi kitab-kitab terdahulu sebelumnya.
َكَانْيَتآ ْدَقَلَوَيمِظَعْلا َنآ ْرُقْلاَو يِناَثَمْلا َنِم اًعْبَس
Allah ta’ala berfirman, “Dan sesunguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat
yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung.” (al-Hijr:87)
ِدي ِجَمْلا ِآن ْرُقْلاَو ق
Dan firman-Nya, “Qaaf, Demi al-Quran yang sangat mulia.” (Qaaf:1)
ِباَبْلاأل وُلوُأ َرَّكَذَتَيِلَو ِهِتاَيآ واَُّربَّدَيِل ٌك َارَبُم َكْيَلِإ ُهَانْلَزْنَأ ٌَابتِك
Dan firman-Nya, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Shaad:29)
َنوُمَح ْرُت ْمُكَّلَعَل واُقَّتاَو ُهوُعِبَّتاَف ٌك َارَبُم ُهَانْلَزْنَأ ٌَابتِك اَذَهَو
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati,
maka iktuilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (al-An’am:155)
ِإٌنآ ْرُقَل ُهَّنٌمي َِرك
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia.”
(al-Waqi’ah:77)
ُمَوْقَأ َيِه يِتَّلِل ِيدْهَي َنآ ْرُقْلا اَذَه َّنِإاًرْجَأ ْمُهَل َّنَأ ِتاَحِلاَّصال َنوُلَمْعَي َنِيذَّلا َنيِنِمْؤُمْلا ُرِِّشَبُيَو
اًيرِبَك
4. Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan )
yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang
menjajakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang benar.” (al-Isra’:9)
َن ُلاَثْماأل َكْلِتَو َِّاَّلل ِةَيْشَخ ْنِم اًعِِّدَصَتُم اًعِشَاخ ُهَتْيَأَرَل ٍلَبَج ىَلَع َنآ ْرُقْلا اَذَه َانْلَزْنَأ ْوَلاَهُب ِرْْض
َنوُرَّكَفَتَي ْمُهَّلَعَل ِاسَّنلِل
Dan firman-Nya, “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut
kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
supaya mereka berfikir.” (al-Hasyr:21)
َذِإَوْمُهْتَداَزَف واُنَمآ َنِيذَّلا اَّمَأَف اًناَميِإ ِهِذَه ُهْتَداَز ْمُكُّيَأ ُلوُقَي ْنَم ْمُهْنِمَف ٌةَورُس ْتَل ِزْنُأ اَم ااًناَميِإ
َنوُرِشْبَتْسَي ْمُهَو-ُهَو واُتاَمَو ْمِهِسْج ِر ىَلِإ اًسْج ِر ْمُهْتَداَزَف ٌضَرَم ْمِهِبوُلُق يِف َنِيذَّلا اَّمَأَوْم
َنوُرِفَاك
Dan firman-Nya, “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka
(orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah
imannya dengan (turunnya) surat ini.‘ Adapun orang-orang yang berimana, maka
surat ini menambah imannya sedang mereka merasa gembira # Dan adapun orang-
orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat ini bertambah
kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam
keadaan kafir.” (at-Taubah:124-125)
ْمُكَّنِئَأ َغَلَب ْنَمَو ِهِب ْمُكَِرذْنأل ُنآ ْرُقْلا اَذَه َّيَلِإ َي ِوحُأَو
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku
memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai al-Qur’an
(kepadanya)…” (al-An’am:19)
اًيرِبَك ًاداَه ِج ِهِب ْمُهْدِهاَجَو َني ِرِفَاكْلا ِعِطُت الَف
Dan firman-Nya, “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah
terhadap mereka dengan al-Qur’an dengan jihad yang benar.” (al-Furqan:52)
َنْلََّزنَوَنيِمِلْسُمْلِل ىَرْشُبَو ًةَمْحَرَو ًىدُهَو ٍءْيَش ِِّلُكِل اًناَيْبِت ََابتِكْلا َكْيَلَع ا
Dan firman-Nya, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri.” (an-Nahl:89)
ْمُكْحاَف ِهْيَلَع اًنِْميَهُمَو ِبَاتِكْلا َنِم ِهْيَدَي َنْيَب اَمِل اًقِِّدَصُم ِِّقَحْلاِب ََابتِكْلا َكْيَلِإ َانْلَزْنَأَواَمِب ْمُهَنْيَب
ُ َّاَّلل َل َزْنَأ
Dan firman-Nya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian* terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan…” (al-Maa’idah:48)
Al-Qur’an al-Karim merupakan sumber syari’at Islam yang karenanya Muhammad
shallallaahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh umat manusia. Allah ta’ala
berfirman,
اًِيرذَن َنيِمَلاَعْلِل َنوُكَيِل ِهِدْبَع ىَلَع َناَق ْرُفْلا َل ََّزن ِيذَّلا َك َارَبَت
Dan firman-Nya, “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an)
kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin
dan manusia).” (al-Furqaan:1)
5. Sedangkan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam juga merupakan sumber
Tasyri’ (legislasi hukum Islam) sebagaimana yang dikukuhkan oleh al-Qur’an. Allah
ta’ala berfirman,
اًظيِفَح ْمِهْيَلَع َكَانْلَس ْرَأ اَمَف ىَّلََوت ْنَمَو َ َّاَّلل َعاَطَأ ْدَقَف َلوُسَّالر ِعُِطي ْنَم
“Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari keta’atan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk
menjadi pemelihara bagi mereka.” (an-Nisa’:80)
اًنيِبُم الالَْض َّلَْض ْدَقَف ُهَلوُسَرَو َ َّاَّلل ِصْعَي ْنَمَو
Dan firman-Nya, “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (al-Ahzab:36)
واُهَتْناَف ُهْنَع ْمُكاَهَن اَمَو ُهوُذُخَف ُلوُسَّالر ُمُكَاتآ اَمَو
Dan firman-Nya, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa
yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (al-Hasyr:7)
ِحَر ٌورُفَغ ُ َّاَّللَو ْمُكَبوُنُذ ْمُكَل ْرِفْغَيَو ُ َّاَّلل ُمُكْبِبْحُي يِنوُعِبَّتاَف َ َّاَّلل َنُّوب ِحُت ْمُتْنُك ْنِإ ْلُقٌمي
Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran:31)
FungsiAl Qur'an
Ada beberapa tujuan diturunkannya Al Qur’an.
1. Sebagai bukti berasal dari Allah SWT. “Dan apabila engkau tidak mendatangkan
satu ayat (Al Qur-an) kepada mereka, mereka berkata, “Mengapa tidak engkau
buat sendiri ayat itu?” Katakanlah,”Sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang
diwahyukan kepadaku dari Tuhanku. Inilah (Al Qur-an) adalah bukti-bukti yang
nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman”. (QS. Al A’raf:
203). Orang kafir beranggapan bahwa Al Qur-an itu adalah karangan Nabi
Muhammad saw, sehingga apabila wahyu tidak turun, maka mereka meminta
kepada beliau untuk mengarang ayat. Tentu saja hal ini merupakan ejekan
mereka kepada Nabi Muhammad.
2. Sebagai pembenar kitab-kitab suci sebelumnya, yakni Taurat, Zabur, dan Injil.
“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) adalah Al-Kitab (Al
Qur’an) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.” (QS.
Fathir: 31)
3. Sebagai pelajaran dan penerangan. “Al Quran itu tidak lain adalah pelajaran dan
kitab yang memberi penerangan.” (QS. Yaa Siin: 69)
4. Sebagai pembimbing yang lurus. “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan
kepada hamba-Nya Al-Quran dan Dia tidak mengadakan penyimpangan di
dalamnya, melainkan sebagai bimbingan yang lurus.” (QS. Al-Kahfi: 1-2)
5. Sebagai pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi yang meyakininya.
“Al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang meyakininya.” (QS. Al Jatsiyah: 20)
6. Sebagai pengajaran. “Dan tiadalah ia (Al Qur-an), melainkan pengajaran untuk
semesta alam.” (QS. AI Qalam: 52)
6. 7. 7. Sebagai petunjuk dan kabar gembira. “Kami turunkan kepadamu Kitab (Al Qur-
an) yang menjelaskan segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi
oranggorang muslim.” (QS. An Nahl: 89)
8. 8. Sebagai obat penyakit jiwa. “Hai sekalian manusia, sungguh telah datang
kepada kamu pengajaran dari Tuhanmu (Al Qur-an), penyembuh penyakit-
penyakit dalam dada, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS.
10/Yunus: 57)
Fungsi lain Al-Quran yang tidak kalah penting, adalah sebagai bukti kebenaran Nabi
Muhammad saw., dan bukti bahwa semua ayatnya benar-benar dari Allah SWT.
Sebagai bukti kedua fungsinya yang terakhir paling tidak ada dua aspek dalam Al-
Quran itu sendiri: 1) Isi/kandungannya yang sangat lengkap dan sempurna; 2)
Keindahan bahasanya dan ketelitian redaksinya; 3) Kebenaran beritaberita gaibnya;
dan 4) Isyarat-isyarat ilmiahnya.
Pengertian Hadits
Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan
dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama
Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma
dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum
kedua setelah Al-Qur'an.
Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-
haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud,
Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.
Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi
Hadits Mutawatir
Hadits Ahad
Hadits Shahih
Hadits Hasan
Hadits Dha'if
Menurut Macam Periwayatannya
Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau
Maushul)
Hadits yang terputus sanadnya
Hadits Mu'allaq
Hadits Mursal
Hadits Mudallas
Hadits Munqathi
Hadits Mu'dhol
Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
Hadits Maudhu'
Hadits Matruk
Hadits Mungkar
Hadits Mu'allal
7. Hadits Mudhthorib
Hadits Maqlub
Hadits Munqalib
Hadits Mudraj
Hadits Syadz
Beberapa pengertian dalam ilmu hadits
Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
I. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya Perawi
I.A. Hadits Mutawatir
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad
yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang
dapat dicapai oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang
yang semacam itu juga. Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi agar suatu hadits bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir:
1. Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera.
2. Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada
kebiasaan, tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy.
3. Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama.
I.B. Hadits Ahad
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai
tingkat mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya
para ulama membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih
dan hadits Dha'if. Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad
ini menjadi tiga macam, yaitu:
I.B.1. Hadits Shahih
Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya.
Ia diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat ingatannya) hingga
akhirnya tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih
shahih) dan tidak mu'allal (tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi
beberapa syarat sebagai berikut :
1. Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Harus bersambung sanadnya
3. Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.
4. Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)
5. Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
6. Tidak cacat walaupun tersembunyi.
I.B.2. Hadits Hasan
Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya
tidak ada yang disangka dusta dan tidak syadz.
I.B.3. Hadits Dha'if
Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang
yang tidak adil dan tidak dhobit, syadz dan cacat.
II. Menurut Macam Periwayatannya
II.A. Hadits yang bersambung sanadnya
8. Hadits ini adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad
SAW. Hadits ini disebut hadits Marfu' atau Maushul.
II.B. Hadits yang terputus sanadnya
II.B.1. Hadits Mu'allaq
Hadits ini disebut juga hadits yang tergantung, yaitu hadits yang permulaan
sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang
berarti termasuk hadits dha'if.
II.B.2. Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para
tabi'in dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat
menerima hadits itu.
II.B.3. Hadits Mudallas
Disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya. Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada
cacatnya, padahal sebenarnya ada, baik dalam sanad ataupun pada gurunya.
Jadi hadits Mudallas ini ialah hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.
II.B.4. Hadits Munqathi
Disebut juga hadits yang terputus yaitu hadits yang gugur atau hilang seorang
atau dua orang perawi selain sahabat dan tabi'in.
II.B.5. Hadits Mu'dhol
Disebut juga hadits yang terputus sanadnya yaitu hadits yang diriwayatkan
oleh para tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad SAW atau dari Sahabat
tanpa menyebutkan tabi'in yang menjadi sanadnya. Kesemuanya itu dinilai
dari ciri hadits Shahih tersebut di atas adalah termasuk hadits-hadits dha'if.
III. Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
III.A. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat perawi yang
berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri
bahkan tidak pantas disebut hadits.
III.B. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang ditinggalkan, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan
oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta.
III.C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang
bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya /
jujur.
III.D. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya
terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa
hadis Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki
ternyata ada cacatnya. Hadits ini biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul
(yang dicacati) atau disebut juga hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat).
III.E. Hadits Mudhthorib
9. Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi
dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan
kontradiksi dengan yang dikompromikan.
III.F. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang
dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik
berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).
III.G. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah.
III.H. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat
tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri
atau lainnya.
III.I. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah
(terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari
perawi-perawi (periwayat / pembawa) yang terpercaya pula. Demikian
menurut sebagian ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama
hadits. Sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut juga hadits
Mahfudz.
IV. Beberapa pengertian (istilah) dalam ilmu hadits
IV.A. Muttafaq 'Alaih
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari
sumber sahabat yang sama, atau dikenal juga dengan Hadits Bukhari -
Muslim.
IV.B. As Sab'ah
As Sab'ah berarti tujuh perawi, yaitu:
1. Imam Ahmad
2. Imam Bukhari
3. Imam Muslim
4. Imam Abu Daud
5. Imam Tirmidzi
6. Imam Nasa'i
7. Imam Ibnu Majah
IV.C. As Sittah
Yaitu enam perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad bin
Hanbal.
IV.D. Al Khamsah
Yaitu lima perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Bukhari dan
Imam Muslim.
IV.E. Al Arba'ah
Yaitu empat perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad,
Imam Bukhari dan Imam Muslim.
IV.F. Ats tsalatsah
10. Yaitu tiga perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam
Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah.
IV.G. Perawi
Yaitu orang yang meriwayatkan hadits.
IV.H. Sanad
Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai
kepada orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang
yang menghimpun atau membukukan) hadits. Sanad biasa disebut juga
dengan Isnad berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang
menjadi sanad hadits itu adalah perawi juga.
IV.I. Matan
Matan ialah isi hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun
berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau
berupa taqrirnya.
Artikel Berkaitan:
Hadis Nabi SAW - Pintu Syurga Untuk Yang Berpuasa
Dari Sahl r.a., Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya di dalam Syurga ada
sebuah pintu yang disebut Ar Rayyaan. Pada hari kiamat, orang-orang yang
puasa masuk ke Syurga dari pintu itu. Tidak seorang pun
Bab Sembahyang - Hadis Rasulullah saw.
Hadis Nabi dari Sahih Bukhari (bab sembahyang)330. Ibnu Umar r.a.
menyatakan bahawa Rasulullah saw. bersabda: "Jangan kamu shalat saat
matahari terbit dan jangan pula saat matahari terbenam." 331. Ib
FungsiHadist
Semtarngsi hadits atau sunnah sebagai sumber hokum
Al-Quran menekankan bahwa Rasul SAW. berfungsi menjelaskan maksud
firman-firman Allah (QS 16:44). Penjelasan atau bayan tersebut dalam pandangan
sekian banyak ulama beraneka ragam bentuk dan sifat serta fungsinya.
Al-qur`an dan hadist merupakan dua sumber yang tidak bisa dipisahkan. Keterkaitan
keduanya tampak antara lain:
a. Hadist menguatkan hukum yang ditetapkan Al-qur`an. Di sini hadits berfungsi
memperkuat dan memperkokoh hukum yang dinyatakan oleh Al-quran. Misalnya,
Al-quran menetapkan hukum puasa, dalam firman-Nya :
“Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” . (Q.S AL
BAQARAH/2:183)
11. Dan hadits menguatkan kewajiban puasa tersebut:
Islam didirikan atas lima perkara : “persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah , dan Muhammad adalah rasulullah, mendirikan shalat , membayar zakat ,
puasa pada bulan ramadhan dan naik haji ke baitullah.” (H.R Bukhari dan
Muslim)
b. Hadits memberikan rincian terhadap pernyataan Al qur`an yang masih bersifat
global. Misalnya Al-qur`an menyatakan perintah shalat :
“Dan dirikanlah oleh kamu shalat dan bayarkanlah zakat” (Q.S Al Baqarah
/2:110) shalat dalam ayat diatas masih bersifat umum, lalu hadits merincinya,
misalnya shalat yang wajib dan sunat. sabda Rasulullah SAW:
Dari Thalhah bin Ubaidillah : bahwasannya telah datang seorang Arab Badui
kepada Rasulullah SAW. dan berkata : “Wahai Rasulullah beritahukan kepadaku
salat apa yang difardukan untukku?” Rasul berkata : “Salat lima waktu, yang
lainnya adalah sunnat” (HR.Bukhari dan Muslim)
Al-qur`an tidak menjelaskan operasional shalat secara rinci, baik bacaan maupun
gerakannya. Hal ini dijelaskan secara terperinci oleh Hadits, misalnya sabda
Rasulullah SAW:
“Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari)
c. Hadits membatasi kemutlakan ayat Al qur`an .Misalnya Al qur`an mensyariatkan
wasiat:
“Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan tanda–tanda
maut dan dia meninggalkan harta yang banyak, berwasiatlah untuk ibu dan
bapak karib kerabatnya secara makruf. Ini adalah kewajiban atas orang–orang
yang bertakwa,” (Q.S Al Baqarah/2:180)
Hadits memberikan batas maksimal pemberian harta melalui wasiat yaitu tidak
melampaui sepertiga dari harta yang ditinggalkan (harta warisan). Hal ini
disampaikan Rasul dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Sa`ad bin Abi Waqash yang bertanya kepada Rasulullah tentang jumlah
pemberian harta melalui wasiat. Rasulullah melarang memberikan seluruhnya,
atau setengah. Beliau menyetujui memberikan sepertiga dari jumlah harta yang
ditinggalkan.
d. Hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Qur`an yang bersifat
umum. Misalnya Al-qur`an mengharamkan memakan bangkai dan darah:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, daging yang
disembelih atas nama selain Allah , yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk, yang dimakan binatang buas kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya , dan yang disembelih untuk berhala. Dan diharamkan pula
bagimu mengundi nasib dengan anak panah, karena itu sebagai kefasikan. (Q.S
Al Maidah /5:3)
Hadits memberikan pengecualian dengan membolehkan memakan jenis bangkai
tertentu (bangkai ikan dan belalang ) dan darah tertentu (hati dan limpa)
sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Dari Ibnu Umar ra.Rasulullah saw bersabda : ”Dihalalkan kepada kita dua
bangkai dan dua darah . Adapun dua bangkai adalah ikan dan belalang dan dua
12. darah adalah hati dan limpa.”(HR.Ahmad, Syafii`,Ibn Majah ,Baihaqi dan
Daruqutni)
e. Hadits menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al-qur`an. Al-qur`an
bersifat global, banyak hal yang hukumnya tidak ditetapkan secara pasti .Dalam
hal ini, hadits berperan menetapkan hukum yang belum ditetapkan oleh Al-
qur`an, misalnya hadits dibawah ini:
Rasulullah melarang semua binatang yang bertaring dan semua burung yang
bercakar (HR. Muslim dari Ibn Abbas)
‘Abdul Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar, dalam bukunya Al-Sunnah fi
Makanatiha wa fi Tarikhiha menulis bahwa Sunnah atau Hadits mempunyai
fungsi yang berhubungan dengan Al-Quran dan fungsi sehubungan dengan
pembinaan hukum syara’. Dengan menunjuk kepada pendapat Al-Syafi’i dalam
Al-Risalah, ‘Abdul Halim menegaskan bahwa, dalam kaitannya dengan Al-Quran,
ada dua fungsi Al-Sunnah yang tidak diperselisihkan, yaitu apa yang diistilahkan
oleh sementara ulama dengan bayan ta’kid dan bayan tafsir. Yang pertama
sekadar menguatkan atau menggarisbawahi kembali apa yang terdapat di dalam
Al-Quran, sedangkan yang kedua memperjelas, merinci, bahkan membatasi,
pengertian lahir dari ayat-ayat Al-Quran.
Perbedaan fungsiAl-Qur’an dan Hadist
Hadits dalam islam merupakan sumber hukum kedua dan kedudukannya
setingkat lebih rendah daripada Al-quran
Al-quran adalah kalamullah yang diwahyukan Allah SWT lewat malaikat Jibril
secara lengkap berupa lafadz dan sanadnya sekaligus, sedangkan lafadz hadits
bukanlah dari Allah melainkan dari redaksi Nabi sendiri.
Dari segi kekuatan dalilnya, Al-quran adalah mutawatir yang qot’i, sedangkan
hadits kebanyakannya khabar ahad yang hanya memiliki dalil zhanni. Sekalipun
ada hadits yang mencapai martabat mutawattir namun jumlahnya hanya sedikit.
Membaca Al-Qur’an hukumnya adalah ibadah, dan sah membaca ayat-ayatnya
di dalam sholat, sementara tidak demikian halnya dengan hadits.
Para sahabat mengumpulkan Al-quran dalam mushaf dan menyampaikan
kepada umat dengan keadaan aslinya, satu huruf pun tidak berubah atau hilang.
Dan mushaf itu terus terpelihara dengan sempurna dari masa ke masa.
Sedangkan hadits tidak demikian keadaannya, karena hadits qouli hanya sedikit
yang mutawatir. Kebanyakan hadits yang mutawatir mengenai amal praktek
sehari-hari seperti bilangan rakaat shalat dan tata caranya. Al-quran merupakan
hukum dasar yang isinya pada umumnya bersifat mujmal dan mutlak. Sedangkan
hadits sebagai ketentuan-ketentuan pelaksanaan (praktisnya).
Hadits juga ikut menciptakan suatu hukum baru yang belum terdapat dalam al-
quran seperti dalam hadits yang artinya :
Hadits dari Abi Hurairoh R.A dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah
halal mengumpulkan antara seorang perempuan dengan bibinya (saudara bapa
yang perempuan) dan tidak pula antara seorang perempuan dengan bibinya
(saudara ibu yang perempuan). (H.R. Bukhari dan Muslim).
14. F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok 4 siswa.
Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang masalah berikut:
– Pengertian Al-Qur’an
– Fungsi Al-Qur’an
– Pengertian Hadist
– Fungsi Hadist
– Perbedaan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi.
Guru memberikan penilaian/pengukuhan pada masing-masing
kelompok
Tanya jawab tentang pengertian Al-Qur’an, fungsi Al-Qur’an,
pengertian Hadist, fungsi Hadist, perbedaan fungsi Al-Qur’an dan
Hadist
Menyimpulkan hasil diskusi
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
15. Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
16. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Buku Al Quran Hadits untuk siswa MTs kelas VII
Buku lain yang relevan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai bacaan
yang memberi-
kan kebajikan
bagi dirinya.
Mandiri
Mampu mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsikan
konsep dengan
kata-kata sendiri
Menjelaskan pe-
ngertian Al-
Qur’an
Menjelaskan
fungsi Al-Qur’an
Menjelaskan pe-
ngertian Hadist
Menjelaskan
fungsi Al-Hadist
Membedakan
fungsi Al-Qur’an
dan Hadist
Memilih sikap
untuk menjadi-
kan Al-Qur’an
dan Hadist
sebagai pedo-
man hidup
Tes Tulis Uraian Jelaskan pe-
ngertian Al-
Quran!
Jelaskan
fung-si Al-
Qur’an!
Jelaskan
pengertian
Hadist!
Jelaskan
fung-si Al-
Hadist!
Bedakanlah
fungsi Al-
Qur’an dan
Hadist!
17. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs.....................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menjelaskan cara memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyebutkan cara-cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman:
– dalam kehidupan pribadi;
– dalam kehidupan berumah tangga;
– dalam kehidupan bermasyarakat;
– dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
– hakim dalam menyelesaikan suatu perkara.
E. METODE PEMBELAJARAN
Peta konsep
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
19. Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi:
– dalam kehidupan pribadi;
– dalam kehidupan berumah tangga;
– dalam kehidupan bermasyarakat;
– dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
– hakim dalam menyelesaikan suatu perkara.
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
20. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas VII
Buku lain yang relevan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai bacaan
yang memberi-
kan kebajikan
bagi dirinya.
Mandiri
Mampu mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsikan
konsep dengan
kata-kata sendiri
Menjelaskan ca-
ra memfungsikan
Al-Qur’an
Menunjukkan ca-
ra memfungsikan
Hadist
Menggabarkan
cara memfung-
sikan Al-Qur’an
dan Hadist
Tes Tulis Uraian Dalam hal
apakah kita
memfungsikan
Al-Qur’an dan
hadis?
Kemukakan
contoh mem-
fungsikan Al-
Qur’an dalam
kehidupan
sehari-hari!
. Kemukakan
sebuah contoh
memfungsikan
hadis dalam
kehidupan
sehari-hari!
Bagaimana
hukum orang
Islam yang
tidak mau
menggunakan
Al- Qur’an
sebagai
pedoman
hidupnya?
Dalam urusan
apakah kita
diwajibkan
musyawarah?
21. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
22. Madrasah : MTs ......................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menerapkan Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup umat Islam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyebutkan cara menerapkan Al-Qur’an dan hadis sebagai
pedoman hidup umat Islam
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Cara menerapkan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam
dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara.
E. METODE PEMBELAJARAN
Peta konsep
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
23. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi Al-Qur’an dan Al-
Hadist sebagai pedoman hidup
Semua kelompok memusatkan perhatian terhadap uraian yang
disampaikan guru.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
24. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menyebutkan
ciri-ciri orang
yang mengguna-
kan Al-Qur’an
sebagai
pedoman hidup
Menyebutkan
ciri-ciri orang
yang mengguna-
kan Al-Qur’an
dan Hadist
sebagai
pedoman hidup
Menyebutkan
ciri-ciri orang
yang mengguna-
kan Al-Qur’an
dan Hadist
sebagai
pedoman hidup
Menyebutkan
hikmah orang
yang
menggunakan
Al-Qur’an dan
Hadist sebagai
pedoman hidup
Tes Tulis Jawab
Singkat
Sebutkan ciri-
ciri orang yang
menggunakan
Al-Qur’an se-
bagai pedo-
man hidup ?
Sebutkan ciri-
ciri orang yang
menggunakan
Al-Qur’an dan
Hadist sebagai
pedoman
hidup ?
Sebutkan ciri-
ciri orang yang
menggunakan
Al-Qur’an dan
Hadist sebagai
pedoman
hidup ?
Sebutkan hik-
mah orang
yang menggu-
nakan Al-
Qur’an dan
Hadist sebagai
pedoman
hidup ?
25. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
26. Madrasah : MTs .....................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menjelaskan cara mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan cara mencintai Al-Qur’an dan hadis.
Siswa mampu menyebutkan dalil tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan
hadis.
Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan hadis
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Cara mencintai Al-Qur’an dan hadis
Dalil tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan hadis
Menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan hadis
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
27. Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi mencintai Al-
Qur’an dan Al-Hadist
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
28. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menyebutkan
pengertian cinta
Al-Qur’an dan Al-
Hadist
Menunjukkan
cara mencintai
Al-Qur’an
Menunjukkan
cara men-cintai
Al-Hadist
Tes Ujnuk
Kerja
Penugasa
n
Mengapa kita
perlu mencintai
Al-Qur’an?
Bagaimana
cara kita
mencintai Al-
Qur’an?
Mengapa kita
perlu mencintai
hadis?
Bagaimana
cara kita
mencintai
hadis?
29. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
30. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs......................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Menjelaskan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Menentukan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an
Siswa dapat menentukan perilaku orang yang mencintai Al-Hadist
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an
Perilaku orang yang mencintai Al-Hadist
E. METODE PEMBELAJARAN
Peta konsep
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
31. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok diskusi
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi perilaku orang
yang mencintai Al-Qur’an
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
32. tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsika
n konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menunjukkan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Qur’an
Menunjukkan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Hadist
Menyebutkan
hikmah orang
yang mencintai
Al-Qur’an dan
Hadist
Jelaskan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Qur’an ?
Jelaskan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Hadist ?
Sebutkan
hikmah orang
yang mencintai
Al-Qur’an dan
Hadist ?
I. PENILAIAN 2
33. Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
34. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs .......................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menerapkan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist dalam kehidupan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Mencari ciri-ciri perilaku mencintai Al-Qur’an
Merumuskan ciri-ciri perilaku mencintai Al-Hadist
Menentukan perbedaan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ciri-ciri perilaku mencintai Al-Qur’an
Ciri-ciri perilaku mencintai Al-Hadist
Perbedaan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
E. METODE PEMBELAJARAN
Peta konsep
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
35. Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi Al-Qur’an dan Al-
Hadist sebagai pedoman hidup
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
36. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menunjukkan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Qur’an
Menyebutkan
perilaku
mencintai Al-
Hadist
Membedakan
perilaku
mencintai Al-
Qur’an dan Al-
Hadist
Sebutkan
perilaku orang
yang mencintai
Al-Qur’an ?
Sebutkan
perilaku
mencintai Al-
Hadist ?
bedakan
perilaku
mencintai Al-
Qur’an dan Al-
Hadist ?
37. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
38. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs......................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-
hari tentang Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami isi kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas
tentang Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah Al Fatihah dan An Naas
tentang tauhid Rububiyyah dan tauhid Uluhiyyah.
Siswa mampu menerapkan kandungan Surah Al Fatihah dan An Naas
dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Surah Al Fatihah dan An Naas tentang tauhid Rububiyyah dan tauhid
Uluhiyyah.
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
39. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok diskusi
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi pengertian tauhihd
Rububiyyah dan Uluhiyyah
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
40. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsika
n konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menerjemahkan
surat Al Fatihah
Menjelaskan isi
kandung-an S. Al
Fatihah tentang
tauhid
Rububiyyah
Mengaitkan isi
kandung-an S. Al
Fatihah tentang
tauhid
Rububiyyah de-
ngan kehidupan
Menerjemahkan
S. An Naas, Al
Falaq dan Al
Ikhlas
Mengaitkan isi
kandung-an
surat An Naas,
Al Falaq dan Al
Ikhlas ten-tang
tauhid Uluhiyyah
dengan
kehidupan
Terjemahkan
surat Al
Fatihah ?
Jelaskan isi
kandung-an S.
Al Fatihah
tentang tauhid
Rububiyyah ?
Simpulkan isi
kandung-an S.
Al Fatihah
tentang tauhid
Rububiyyah
de-ngan
kehidupan
Terjemahkan
S. An Naas, Al
Falaq dan Al
Ikhlas
Simpulkan isi
kandung-an
surat An Naas,
Al Falaq dan Al
Ikhlas ten-tang
tauhid
Uluhiyyah
dengan
kehidupan
41. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
42. Madrasah : MTs .....................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang tauhihd
Rububiyyah dan Uluhiyyah dalam kehidupan
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah Al-Fatihah dan An-Nas
tentang tauhihd Rububiyyah dan Uluhiyyah.
Siswa mampu menerapkan kandungan Surah Al-Fatihah dan An-Nas dalam
kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Surah Al-Fatihah dan An-Nas tauhihd Rububiyyah dan Uluhiyyah
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
43. Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi pengertian Al
tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
44. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Mengidentifikasi
ciri-ciri tauhid
Rububiyyah
dalam kehidupan
Mengidentifikasi
ciri-ciri tauhid
Uluhiyyah dalam
kehidupan
Membuat contoh
perilaku orang
yang bertauhid
Tes Tulis Jawab
Singkat
Jelaskan ciri-
ciri tauhid
Rububiyyah
dalam
kehidupan ?
Sebutkan ciri-
ciri tauhid
Uluhiyyah
dalam
kehidupan ?
Buatkan
contoh perilaku
orang yang
bertauhid ?
I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok Keindahan Kelengkapan Kerapihan Skor Nilai
45. Peta Konsep Peta Konsep Peta Konsep
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs ....................
46. Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.1 Menuliskan Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menulis hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima
Allah dengan baik dan benar.
Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang
diterima Allah dengan baik dan benar.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Hadis riwayat Ibnu Majah dari Ali bin Abi Talib
Hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
Hadis riwayat Muslim dari Abi Hurairah
Hadis riwayat al-Bazar dari ad-Dahaq
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
Penugasan
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
47. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Guru memberi kesempatan kepada tutor sebaya untuk menulis hadis
dengan kaidah penulisan yang benar.
Selesai tutor sebaya, satu per satu siswa menulis hadis dan diberi nilai
oleh guru.
Guru memperhatikan tulisan siswa pada masing-masing kelompok.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
48. Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menulis Hadist
tentang ciri iman
Menulis Hadist
tentang ciri
ibadah yang
diterima Allah
Tes Unjuk
Kerja
Penugasa
n
Tuliskan
Hadist tentang
ciri iman
Tuliskan
Hadist tentang
ciri ibadah
yang diterima
Allah
I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
49. J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
50. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs .............................
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menerjemahkan makna Hadis tentang iman dan ibadah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang
diterima Allah dengan baik dan benar.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Hadis riwayat Ibnu Majah dari Ali bin Abi Talib
Hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
Hadis riwayat Muslim dari Abi Hurairah
Hadis riwayat al-Bazar dari ad-Dahaq
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
51. Guru menunjuk beberapa siswa yang telah pandai menulis huruf Arab
untuk menjadi tutor sebaya.
Untuk pelaksanaan tutor sebaya, siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok kecil yang masing-masing didampingi oleh tutor sebaya.
Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Guru memberi kesempatan kepada tutor sebaya untuk menulis hadis
dengan kaidah penulisan yang benar.
Selesai tutor sebaya, satu per satu siswa menulis hadis dan diberi nilai
oleh guru.
Guru memperhatikan tulisan siswa pada masing-masing kelompok.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Guru memberi kesempatan terakhir kepada siswa untuk menanyakan
terjemahan lafal yang belum dipahami.
Guru menjelaskan keuntungan bagi orang yang mampu
menerjemahkan bahasa Arab, baik Al-Qur’an maupun hadis untuk
menarik keinginan siswa memahami bahasa Arab.
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
52. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
Mendiskripsikan
konsep dengan
kata-kata sendiri
Menerjemahkan
Hadist tentang
ibadah yang
diterima Allah
Tes Unjuk
Kerja
Penugasa
n
Tulislah
beberapa
hadis (dalam
buku materi)
ke dalam buku
tulismu ma-
sing-masing!
I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok Keindahan Kelengkapan Kerapihan Skor Nilai
53. Peta Konsep Peta Konsep Peta Konsep
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala MTs ..............
( ............................................. )
NIP : ........................................
Cileungsi, ....... Juli 2016
Guru Mapel Qur’an Hadist
( .........................................I )
NIP. .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi
54. Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menghafalkan Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima oleh
Allah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menghafalkan Hadist tentang ciri iman
Menghafalkan Hadist tentang ibadah yang diterima Allah
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Hadis riwayat Ibnu Majah dari Ali bin Abi Talib
Hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
Hadis riwayat Muslim dari Abi Hurairah
Hadis riwayat al-Bazar dari ad-Dahaq
E. METODE PEMBELAJARAN
Peta konsep
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Guru menjelaskan kepada siswa tentang manfaat dan keutamaan
menghafal hadis.
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil untuk
persiapan tutor sebaya.
55. Guru menunjuk beberapa siswa yang memiliki hafalan baik untuk
menjadi tutor sebaya.
Motivasi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Guru memberi kesempatan siswa untuk melaksanakan tutor sebaya.
Guru memberi contoh hafalan beberapa hadis sebagai pendorong
semangat siswa untuk ikut menghafalnya.
Guru menugasi siswa secara bergiliran untuk menghafal hadis tentang
ciri iman dan ibadah yang diterima Allah.
Siswa yang sudah mampu menghafal, diminta membantu siswa yang
belum mendapat giliran menghafal.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Guru menyampaikan komentar terhadap hafalan siswa dan memberi
apresiasi secara moral kepada siswa yang sudah menghafal secara
baik. Adapun siswa yang belum mampu menghafal secara baik tetap
diberi dorongan moral agar pada lain hari dapat menghafal secara
baik.
Guru mengajak siswa secara bersama-sama untuk menghafal
beberapa hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah.
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
56. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menghafalkan
Hadist tentang
ciri iman
Menghafalkan
Hadist tentang
ibadah yang
diterima Allah
Hafalkan
secara
bergantian
beberapa
hadis tentang
ciri iman dan
ibadah yang
diterima Allah!
I. PENILAIAN 2
57. Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011
Guru Mapel Qur’an Hadist
( H. Burhanudin, S.Pd.I )
NIP. 18 069 043
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
58. Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis tentang iman dan ibadah
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyebutkan keterkaitan isi kandungan hadis tentang ciri
iman dan ibadah yang diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Uraian isi kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
59. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Guru menguraikan isi kandungan hadis tentang ciri keimanan dan
ibadah yang diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
Untuk menghindari kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan
sebagai selingan.
Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mencatat hal-hal yang
dirasa perlu untuk dimintakan penjelasan dari guru.
Siswa mendiskusikan penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman
dan ibadah yang diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Sebagai akhir kegiatan, guru memberi kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi pembelajaran yang belum dipahami.
Guru menyampaikan pesan agar siswa berusaha untuk menerapkan isi
kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
60. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberikan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Menjelaskan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman
Mengaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman dengan
fenomena
kehidupan
Menjelaskan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri ibadah yang
diterima Allah
Mengaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri ibadah yang
diterima Allah
Tes Tulis Uraian Jelaskan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman ?
Kaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman
dengan
fenomena
kehidupan ?
Jelaskan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri ibadah
yang diterima
Allah ?
Kaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri ibadah
yang diterima
Allah ?
61. I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok
Keindahan
Peta Konsep
Kelengkapan
Peta Konsep
Kerapihan
Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai = skor yang dicapai x 100
skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama :
Kelompok :
Kelas :
No
Aspek
Penilaian
Indikator Deskriptor Skor Tema Guru
Total
Skor
Nilai
Penalaran
Komunikasi
lesan
Komunikatif
Ketepatan
Jawaban
1
1
Komunikasi
tulis
Mudah
dipahami
Ketepatan
Jawaban
1
2
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011
Guru Mapel Qur’an Hadist
( H. Burhanudin, S.Pd.I )
NIP. 18 069 043
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
62. Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.5 Menerpakan isi kandungan Hadis tentang ciri iman dan ibadah yang
diterima Allah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menerapkan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan
ibadah yang diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri,
keorisinilan, berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima
Allah dalam kehidupan sehari-hari.
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
63. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan
butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan
SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa)
Guru menguraikan isi kandungan hadis tentang ciri keimanan dan
ibadah yang diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
Untuk menghindari kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan
sebagai selingan.
Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mencatat hal-hal yang
dirasa perlu untuk dimintakan penjelasan dari guru.
Siswa mendiskusikan penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman
dan ibadah yang diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.)
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran,
kelayakan, atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperoleh oleh siswa)
Kegiatan Penutup
Sebagai akhir kegiatan, guru memberi kesempatan bertanya kepada
siswa tentang materi pembelajaran yang belum dipahami.
Guru menyampaikan pesan agar siswa berusaha untuk menerapkan isi
kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
kesimpulan pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama,
kritis, logis);
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis,
logis);
64. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
Lembar penilaian
Lembar pengamatan
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya &
Karakter Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Cinta ilmu
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
Mampu menca-
ri sumber
belajar sendiri
Kreatif
Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
Mengaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman dengan
fenomena
kehidupan
Memilah perilaku
orang beriman
dan tidak
beriman
Menununjukkan
contoh ibadah
yang diterima
Allah dan yang
tidak ditrima
Tes Tulis Jawab
Singkat
Kaitkan isi
kandungan
Hadist tentang
ciri iman
dengan
fenomena
kehidupan ?
Sebutkan
perilaku orang
beriman dan
tidak beriman /
Sebutkan
contoh ibadah
yang diterima
Allah dan yang
tidak ditrima ?
I. PENILAIAN 2