SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
1
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi Bahasa
Kemukjizatan Al=quran tercermin dari keindahan sastra, majas,
kandungan nilai yang bernilai tinggi. Sehingga amatlah patut jika
seseorang mengagumi al-quran sebagai kalam Allah Swt sekaligus
seagai pedoman hidup manusia.
Created : Nur Fuanto, email :ukiranfurniture@gmail.com
Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di
sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah. (QS. Az –
zukhruf : 4)
2
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya
kamu memahami(nya). (QS. Az – zukhruf : 3)
Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya (Al -
quran) ". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka
cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-
siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika
kamu orang yang benar". (QS. Yunus : 38)
1. Sinonim (persamaan kata)
a) Khoirot dan Hasan (Beda padanan kata)
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di
mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian
(pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (QS. Albaqarah : 148)
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-
Ahzab : 21)
b) Aliya, Ulya, Aliy (satu asal padanan kata)
3
(mereka) dalam surga yang tinggi,(QS. Al – Ghasiyah : 10)
Dan kalimat Allah SWT itulah yang tinggi. (QS. At – Taubah : 40)
Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di
sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak
mengandung hikmah. (QS. Az zukhruf : 4)
2. Antonim (lawan kata)
c) Birri dan Ismi
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
(QS. Almaidah : 2)
d) Makruf dan munkar
“Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah yang munkar
(keburukan).” [QS.Ali ‘Imran: 110]
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali
‘Imran: 104]
4
e) Dhulumat dan nur
“Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka
dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka
dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka adalah penghuni
neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah: 257)
f) Hak dan Bathil
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq (benar)
dengan yang bathil (salah), dan menyembunyikan kebenaran, padahal
kamu mengetahuinya? (QS. Ali Imran : 71)
g) Hasanat syayyiat
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi
Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu
bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak
mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui
segala apa yang mereka kerjakan. (QS. Ali Imran : 120)
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan
petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
5
perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
(QS. Al Hud : 114)
3. Diksi kata mencegah (solusi)
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al – Isra’:
32)
Yang berarti dengan tidak mendekati zina adalah sebagai solusi agar
tidak terjerumus kedalam perzinahan.
4. Berbagai nama – nama alquran (nama lain alquran)
(Tuhan) Yang Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia
menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. (QS. Ar-Rahman:
1-3)
Al-Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama
ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an itu sendiri yang
memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri.
Nama-nama tersebut adalah:
1) Al-Kitab (buku)
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)
2) Al-Furqan (pembeda benar salah)
6
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)
3) Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
4) Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (Al -
quran) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS. Yunus [10]:57)
5) Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS. Yunus [10]:57)
7
6) Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan
(yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti
hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka
sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap
(siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)
7) Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah (al-quran) yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu.
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah,
yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan
tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)
8) Al-Huda (petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami
beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia
tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan
penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)
9) At-Tanzil (yang diturunkan)
Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan
semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)
8
10)Ar-Rahmat (karunia)
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
11)Ar-Ruh (ruh)
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan
perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab
(Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami
menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa
yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya
kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy
Syuura [42]:52)
12)Al-Bayan (penerang)
(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)
13)Al-Kalam (ucapan/firman)
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat
mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman
9
baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak
mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)
14)Al-Busyra (kabar gembira)
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari
Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang
telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-
orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)
15)An-Nur (cahaya)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An
Nisaa' [4]:174)
16)Al-Basha'ir (pedoman)
Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)
17)Al-Balagh (penyampaian/kabar)
(Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya
mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang
yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)
10
18)Al-Qaul (perkataan/ucapan)
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-
Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al
Qashash [28]:51)
5. Padanan kata dari satu suku kata
h) Silmi, islam, salamun
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam (silmi)
keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Albaqarah :
208)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (islam).
Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Qs. Ali Imran : 19)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
11
(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari
Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS. Yasin : 58)
6. Padanan kata yang merujuk kesamaan tujuan nilai (value)
i) Khairat, hasan, Ma’ruf, Birri, Khoir (kebaikan)
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan (khairat).
Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. (QS. Albaqarah : 148)
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan (hasan)
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-
Ahzab : 21)
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan (birri) dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. (QS. Almaidah : 2)
12
“Kalian adalah sebaik-baik umat (khoir) yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.” [QS.Ali
‘Imran: 110]
j) Danbun, ismun, syayyiat, Sa’a, fahisat, udwan, munkar (kejelekan)
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
telah beriman, maka ampunilah segala dosa (danbun) kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. Ali Imran : 16)
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa (ismun) dan
pelanggaran (udwan). (QS. Almaidah : 2)
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali
‘Imran: 104]
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji (fahisat). Dan suatu jalan yang buruk (sa’a).
(QS. Al – Isra’: 32)
13
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan
petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk (syayyiat). Itulah peringatan bagi orang-orang yang
ingat. (QS. Al Hud : 114)
7. Diksi kata balasan (akibat) dan pahala (ganjaran)
k) Jaja’ dan ajrun (balasan, pahala (ganjaran))
Mereka itu, balasannya (jaja’) ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan
kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia
seluruhnya, (Qs. Ali Imran : 87)
kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan
amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan balasan pahala
(ajrun) yang besar. (QS. Hud : 11)
8. Akhiran huruf yang sama (keindahan sastra)
Kindahan sastra alquran bisa kita temui salah satunya ada di surat al-
kautsar dimana memiliki akhiran huruf Ra’ (َ‫)ر‬ diakhir kalimatnya semua.
14
9. Diksi kata sebab – akibat
Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat)
yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada
tiap-tiap diri balasan (akibat) apa yang diusahakannya (sebab) sedang
mereka tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Ali Imran : 25)
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia (sebab) , supaya mereka merasakan
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar). (QS. Ar Rum : 41)
15
10.Diksi, Syarat – Hasil
kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan
amal-amal saleh (syarat) ; mereka itu beroleh ampunan dan pahala
yang besar (hasil). (QS. Hud : 11)
Barangsiapa bertakwa (syarat) kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar (hasil). (QS. At Thalaq : 2)
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh (syarat);
maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (hasil). (QS. At –
thin : 6)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi (hasil) yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa (syarat), (QS. Ali Imran : 133)
11.Perintah – syarat
16
mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah (perintah) ,
yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah
(syarat). (QS. Ali Imran : 97)
12.Syarat - Perintah
“Hai orang-orang yang beriman (syarat) , diwajibkan atas kamu
berpuasa (perintah) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman (syarat) kepada
Allah, hari kemudian dan beramal saleh (perintah), mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka. (QS. Al – baqarah : 62)
• Perintah – step (tahapan)
Qoidah : orang yang masuk surga sayogyanga beribadah (perintah)
terlebih dahulu (tahap) dengan hati yang tunduk , ikhlas kepada Allah
Swt kemudian baru masuk surga.
13.Perintah – alasan
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh (perintah) maka
(pahalanya) untuk dirinya sendiri (alasan) dan barangsiapa mengerjakan
perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali
tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Fushilat : 46)
17
Berlaku adillah (perintah), karena adil itu lebih dekat kepada takwa
(alasan). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al – Maidah : 8)
14.Perintah – larangan
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dijadikannya malam,
siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan,
tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang (pantasnya)
kamu hendak sembah.
15.Kejadian – hikmah
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati (kejadian) , agar kamu bersyukur (hikmah). (Q.S.
An Nahl: 78)
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian (kejadian)
agar kamu bertakwa (hikmah)” (QS. Al Baqarah: 183)
16.Sindiran Halus
l) “afala ta'qilun“, “afala yatadabbarun“, “afala tatafakkarun“ , “afala
yatadabbarun”, “afala yandzurun”,
18
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa
air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya
dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan. (QS. Al – baqarah : 164)
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diciptakan,
dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia
ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah
peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi
peringatan”.(Q.s. Al-Ghasyiyah, 17-20).
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati
mereka terkunci? (QS. Muhamamd : 24)
m) Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan
19
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia
menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan
(beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan
kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit
dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui
batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil
dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan
bumi untuk makhluk-(Mya), di bumi itu ada buah-buahan dan pohon
kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit
dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar – Rahman : 1-13)
Dalam Surat Ar Rahman, kalimat “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa
Tukadzdzibaan” (‫ف‬ ِ‫ي‬‫أ‬ِ‫ب‬ِ‫ء‬‫َل‬‫آ‬‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ر‬ِ‫ان‬‫ِب‬‫ذ‬‫ك‬ُ‫ت‬ ) diulang sampai 31 kali. Kepada
siapa kalimat tersebut ditujukan dan mengapa diulang sampai 31 kali?
ِ‫ي‬‫أ‬ِ‫ب‬‫ف‬ِ‫ء‬‫َل‬‫آ‬‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ر‬ِ‫ان‬‫ِب‬‫ذ‬‫ك‬ُ‫ت‬ “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan”
Kalimat ini diulang dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34,
36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69,
71, 73, 75, dan 77 surat Ar Rahman.
Kalimat ini ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan
kata Rabbikuma (‫ر‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫)ب‬ yang artinya “Tuhan kamu berdua”.
n) Fabassir bil adzab
20
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan
membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh
orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah
mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih. (QS. Ali Imran :
21)
Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu
bersyukur. (QS. Al – Mulk : 23)
Dan berapa banyak tanda-tanda (kebesaran Allah) di langit dan di bumi
yang mereka lalui, namun mereka berpaling daripadanya. (QS. Yusuf :
105)
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui. (QS. As shaf : 11)
17.Sanjungan
21
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al – Baqarah : 5)
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. (QS. Ali Imran : 110)
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-
Ahzab : 21)
18.Perumpamaan
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al –
Baqarah : 261)
19.Pengandaian (andai)
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan
(peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka
yang menyala-nyala". (QS.Al–Mulk:10)
22
“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia
berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal
shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan
dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs
Al Mukminun: 99-100)
20.Perbandingan
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang
ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-
orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az-zumar : 9)
21.kelembutan pemilihan kata
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran. (QS. Al – Baqarah: 186)
23
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk. (QS. An – Nahl : 125)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu
melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan
suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap
sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan
kamu tidak menyadari. (QS. Alhujurat : 2)
Maka berbicaralah kamu (musa) kepadanya (firaun) dengan kata-kata
yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".(QS.Thaha:44)
22.Kemudahan diksi Pemilihan kata – kata (yang mudah dipahami)
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (QS.
As Shaf : 10)
24
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui. (QS. As shaf : 11)
Qoidah : pemilihan kata perniagaan adalah diksi kata yang familiar,
sederhana yang bisa dipahami semua orang dimana dalam menjalankan
perintah dan kebaikan diibaratkan sebagai jual – beli (perniagaan) antara
manusia dan pencipta (Allah Swt) dimana perniagaan ini manusia
beruntung berniaga dengan Allah Swt dan tidaklah merugi sedikitpun.
23.Keindahan Pemilihan kata
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya (menyusui) dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. (QS, Lukman : 14)
24.Tingkatan Makna dalam satu kata
o) Kufur Nikmat (Kufur Kecil)
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan
membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka
tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun
berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku
bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang
bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
25
sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku
Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS. An –naml : 40)
p) Kufur Besar ( Dosa Besar)
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah
dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk
(menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman
kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-
orang yang berserah diri. (QS. Ali Imran : 52)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir (ingkar) kepada ayat-ayat Allah
dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh
orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah
mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih. (QS. Ali Imran :
21)
Dan orang-orang yang kafir (ingkar) kepada Tuhannya, memperoleh azab
Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al Mulk : 6)
Qoidah : Kufur nikmat adalah mengingkari nikmat yang diberikan Allah,
sedangkan kufur besar adalah diantaranya mengingkari kebenaran
26
adanya alquran, rosul Allah dan mengingkari keesaan Allah Swt (tidak
mengakui sebagai tuhan).
25.Substansi Akhiran (keadaan)
Hal ini tercermin dalam surat al – Mulk ayat 3 – 7 dan berakhiran
sama huruf Ra’ (َ‫)ر‬
adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? . (QS. Al – mulk :
3)
dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. . (QS. Al – mulk : 4)
dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (QS.
Al – mulk: 5)
Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al – mulk : 6)
sedang neraka itu menggelegak (sedang neraka itu menggelegar) yakni
mendidih. (QS. Al – mulk : 7)
26.Dua Sisi (baik – buruk ) dengan akhiran yang sama (َ‫)ر‬
27
Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada
kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan
kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain
hanyalah di dalam kesesatan yang besar" (QS. Al Mulk :9)
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak
nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala
yang besar. (QS. Al Mulk :12)
27.Awalan huruf pertanyaan dengan berbagai model
q) Hal, a, am,
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)? (QS.Al –
Ghasiyah :1)
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit
bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga
dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, (QS. Al Mulk :16)
atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di
langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak
kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?.
(QS. Al Mulk :17)
r) Amma, (Adapun terhadap)
28
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
(QS. Ad dhuha : 9)
Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik
(nya). (QS. Ad dhuha : 10)
28.Pengulangan kata substansi
s) Kholako (menciptakan/menjadikan)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun. (QS. Al – Mulk : 2)
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak
melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang? (QS. Al – Mulk : 3)
29.Kata umum dan khusus
t) Khusus (mukmin, kafir)
29
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat
demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena
(siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan
Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya
kepada Allah kembali(mu). (QS. Ali Imran : 28)
Qoidah Tafsir al- muyassar : Hai orang-orang beriman, janganlah kalian
menjadikan orang-orang kafir sebagai pelindung dan penolong.
Barangsiapa yang menjadikan mereka demikian maka dia telah berlepas
diri dari Allah, dan Allah telah berlepas diri darinya; kecuali jika kalian
berada di bawah kuasa mereka sehingga kalian takut akan keselamatan
kalian, maka tunjukkanlah kepada mereka kesetiaan dengan lisan kalian,
dan pendamlah permusuhan terhadap mereka dalam hati, jika kalian
melakukan ini maka tidak mengapa. Allah memperingatkan kalian dari-
Nya agar kalian tidak melanggar perintah-Nya. Dan hanya kepada-Nya
kalian kembali dan mendapat perhitungan.
u) umum (manusia)
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu (Allah Swt) yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
(QS. Al – baqarah : 21)
30
v) Umum – khusus
Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian,(QS. Al- Asr : 1-
2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta
saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk
kesabaran. (QS. Al- Asr : 1-2)
Qoidah : kata manusia (umum) semua manusia berada dalam kerugian
kecuali (tidak termasuk) orang-orang yang beriman yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan
saling menasihati untuk kesabaran.
30.Makna Demi memiliki berbagai qoidah (isyarat)
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari. (QS. As Syams : 1)
demi bulan apabila mengiringinya. (QS. As Syams : 2)
demi siang apabila menampakkannya, (QS. As Syams : 3)
31
demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), (QS. As Syams : 4)
demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), (QS. As Syams :
5)
demi bumi serta penghamparannya. (QS. As Syams : 6)
demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, (QS. As Syams : 7)
Qoidah : kata demi ini adalah menunjukan ayat- ayat (kebesaran) Allah
Swt yang diciptakannya, yang bermakna eksplisit /tersirat (kesempurnaan,
keragaman, keindahan ) ciptaannya, sekaligus sebagai saksi dan
penegasan akan keagungan dan kebesaran Allah SWT , yang semua
itu menunjukan keagungan Allah swt sebagai pelajaran untuk memahami
tanda – tanda kebesaran tuhan,
Diksi kata nahnu mengandung berbagai isyarat (makna)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
32
Qoidah : kata kami dalam hal diatas adalah menunjukan Al-quran :
Menunjukan (mekanisme diturunkannya Al-quran melalui dr Allah Swt
melalui malaikat jibril, rosul, sahabat, tabiin, ulama’).
Menunjukan kedekatan sang pencipta (Allah Swt) kepada hamba
kekasihnya.
Menunjukan penghormatan (kasih saying) terhadap hambanya al-quran
adalah bukti cinta Allah Swt kepada hambanya agar manusia senantiasa
mengamalkan apa yang terkandung dalam alquran.
Menunjukan legitimasi & otentik Al-quran sebagai kalam Allah Swt dan
diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad Saw dan umat manusia
sebagai petunjuk dan pedoman hidup dan rahmat dari Allah Swt bagi
semesta alam.
Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan)
lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah
kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-
celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-
Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat
awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (QS. An – Nur : 43)
33
Qoidah : kata najala kami (menurunkan) disini adalah menunjukan
berbagai unsur (awan, petir, air) dan sebagainya yang terlibat didalam
proses turunnya hujan.
Glosary :
Diksi : pilihan kata
Majas : gaya bahasa
Eksplisit : makna tersirat
QS : Quran Surat
Qoidah : tafsir makna
Legitimasi : pengesahan (yang sah)
Otentik : yang murni (yang asli)

More Related Content

What's hot

Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidRahmat Hidayat
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaHelmon Chan
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrikpanjihitamdim
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Insan Cendikia6f
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPruangkuliahpai6f
 
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’anKeterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an5u93n9
 
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian iiMuhammad Lukman
 
Surah yasin dan tahlil
Surah yasin dan tahlilSurah yasin dan tahlil
Surah yasin dan tahlilsobri4587
 

What's hot (14)

Masuk surga tanpa hisab tanpa azab
Masuk surga tanpa hisab tanpa azabMasuk surga tanpa hisab tanpa azab
Masuk surga tanpa hisab tanpa azab
 
Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhid
 
Idul adha 2014
Idul adha 2014Idul adha 2014
Idul adha 2014
 
Presentasi studi quran
Presentasi studi quranPresentasi studi quran
Presentasi studi quran
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surga
 
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang MusyrikInilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
Inilah Pedang Untuk Darah Orang Musyrik
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
 
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’anKeterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an
Keterbatasan ilmu pengetahuan manusia menurut al qur’an
 
Al mathurat
Al mathuratAl mathurat
Al mathurat
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
 
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii
09. [remake] ranah amal dalam islam bagian ii
 
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSAPINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
 
Surah yasin dan tahlil
Surah yasin dan tahlilSurah yasin dan tahlil
Surah yasin dan tahlil
 

Similar to Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa

Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Nur Fuanto
 
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxmateri IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxTohirQolby1
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptMuslimMuslim13
 
Nama lain al qur'an
Nama lain al qur'anNama lain al qur'an
Nama lain al qur'anRusli Harby
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahAnin Shabrina
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranaldianzeta
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufPAUSIL ABU
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfMuhammadUbaid49
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahGita Sumarna
 
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc jadi 2
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc    jadi   2Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc    jadi   2
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc jadi 2agus joko
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anyahdi siradj
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
 

Similar to Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa (20)

Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
 
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxmateri IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
 
Nama lain al qur'an
Nama lain al qur'anNama lain al qur'an
Nama lain al qur'an
 
2 mataram syahadat
2 mataram syahadat2 mataram syahadat
2 mataram syahadat
 
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
 
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allahRingkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
 
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc jadi 2
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc    jadi   2Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc    jadi   2
Rangkuman materi pai sd untuk usbn 2014.doc jadi 2
 
Mengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'anMengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'an
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Alqur'an
Alqur'anAlqur'an
Alqur'an
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
 
3 puasa
3 puasa3 puasa
3 puasa
 

More from Nur Fuanto

Nabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNur Fuanto
 
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniterjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniNur Fuanto
 
Kitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaKitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaNur Fuanto
 
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaKitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadSholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Nur Fuanto
 
Munajat assomad
Munajat assomadMunajat assomad
Munajat assomadNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilSholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilNur Fuanto
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Nur Fuanto
 
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimDoa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimNur Fuanto
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
 
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiPertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiNur Fuanto
 
Pantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiPantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiNur Fuanto
 
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiNur Fuanto
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatNur Fuanto
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Nur Fuanto
 
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaKeajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaNur Fuanto
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsNur Fuanto
 

More from Nur Fuanto (20)

Nabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quran
 
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniterjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
 
Kitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaKitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesia
 
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaKitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
 
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadSholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
 
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
 
Munajat assomad
Munajat assomadMunajat assomad
Munajat assomad
 
Sholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilSholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqil
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
 
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimDoa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
 
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiPertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
 
Pantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiPantun cinta Islami
Pantun cinta Islami
 
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
 
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaKeajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
 

Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa

  • 1. 1 Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi Bahasa Kemukjizatan Al=quran tercermin dari keindahan sastra, majas, kandungan nilai yang bernilai tinggi. Sehingga amatlah patut jika seseorang mengagumi al-quran sebagai kalam Allah Swt sekaligus seagai pedoman hidup manusia. Created : Nur Fuanto, email :ukiranfurniture@gmail.com Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah. (QS. Az – zukhruf : 4)
  • 2. 2 Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya). (QS. Az – zukhruf : 3) Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya (Al - quran) ". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa- siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar". (QS. Yunus : 38) 1. Sinonim (persamaan kata) a) Khoirot dan Hasan (Beda padanan kata) Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Albaqarah : 148) Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al- Ahzab : 21) b) Aliya, Ulya, Aliy (satu asal padanan kata)
  • 3. 3 (mereka) dalam surga yang tinggi,(QS. Al – Ghasiyah : 10) Dan kalimat Allah SWT itulah yang tinggi. (QS. At – Taubah : 40) Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah. (QS. Az zukhruf : 4) 2. Antonim (lawan kata) c) Birri dan Ismi Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Almaidah : 2) d) Makruf dan munkar “Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah yang munkar (keburukan).” [QS.Ali ‘Imran: 110] “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali ‘Imran: 104]
  • 4. 4 e) Dhulumat dan nur “Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah: 257) f) Hak dan Bathil Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq (benar) dengan yang bathil (salah), dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (QS. Ali Imran : 71) g) Hasanat syayyiat Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (QS. Ali Imran : 120) Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
  • 5. 5 perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. Al Hud : 114) 3. Diksi kata mencegah (solusi) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al – Isra’: 32) Yang berarti dengan tidak mendekati zina adalah sebagai solusi agar tidak terjerumus kedalam perzinahan. 4. Berbagai nama – nama alquran (nama lain alquran) (Tuhan) Yang Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. (QS. Ar-Rahman: 1-3) Al-Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri. Nama-nama tersebut adalah: 1) Al-Kitab (buku) Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2) 2) Al-Furqan (pembeda benar salah)
  • 6. 6 Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1) 3) Adz-Dzikr (pemberi peringatan) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9) 4) Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (Al - quran) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57) 5) Asy-Syifa' (obat/penyembuh) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
  • 7. 7 6) Al-Hukm (peraturan/hukum) Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37) 7) Al-Hikmah (kebijaksanaan) Itulah sebagian hikmah (al-quran) yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39) 8) Al-Huda (petunjuk) Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13) 9) At-Tanzil (yang diturunkan) Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)
  • 8. 8 10)Ar-Rahmat (karunia) Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77) 11)Ar-Ruh (ruh) Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy Syuura [42]:52) 12)Al-Bayan (penerang) (Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138) 13)Al-Kalam (ucapan/firman) Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman
  • 9. 9 baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6) 14)Al-Busyra (kabar gembira) Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang- orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102) 15)An-Nur (cahaya) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174) 16)Al-Basha'ir (pedoman) Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20) 17)Al-Balagh (penyampaian/kabar) (Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)
  • 10. 10 18)Al-Qaul (perkataan/ucapan) Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al- Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51) 5. Padanan kata dari satu suku kata h) Silmi, islam, salamun Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam (silmi) keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Albaqarah : 208) Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (islam). Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Qs. Ali Imran : 19) Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
  • 11. 11 (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS. Yasin : 58) 6. Padanan kata yang merujuk kesamaan tujuan nilai (value) i) Khairat, hasan, Ma’ruf, Birri, Khoir (kebaikan) Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan (khairat). Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Albaqarah : 148) Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan (hasan) yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al- Ahzab : 21) Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan (birri) dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Almaidah : 2)
  • 12. 12 “Kalian adalah sebaik-baik umat (khoir) yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.” [QS.Ali ‘Imran: 110] j) Danbun, ismun, syayyiat, Sa’a, fahisat, udwan, munkar (kejelekan) (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa (danbun) kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. Ali Imran : 16) Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa (ismun) dan pelanggaran (udwan). (QS. Almaidah : 2) “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali ‘Imran: 104] Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisat). Dan suatu jalan yang buruk (sa’a). (QS. Al – Isra’: 32)
  • 13. 13 Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan- perbuatan yang buruk (syayyiat). Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. Al Hud : 114) 7. Diksi kata balasan (akibat) dan pahala (ganjaran) k) Jaja’ dan ajrun (balasan, pahala (ganjaran)) Mereka itu, balasannya (jaja’) ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya, (Qs. Ali Imran : 87) kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan balasan pahala (ajrun) yang besar. (QS. Hud : 11) 8. Akhiran huruf yang sama (keindahan sastra) Kindahan sastra alquran bisa kita temui salah satunya ada di surat al- kautsar dimana memiliki akhiran huruf Ra’ (َ‫)ر‬ diakhir kalimatnya semua.
  • 14. 14 9. Diksi kata sebab – akibat Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan (akibat) apa yang diusahakannya (sebab) sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Ali Imran : 25) Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia (sebab) , supaya mereka merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar Rum : 41)
  • 15. 15 10.Diksi, Syarat – Hasil kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh (syarat) ; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar (hasil). (QS. Hud : 11) Barangsiapa bertakwa (syarat) kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (hasil). (QS. At Thalaq : 2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh (syarat); maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (hasil). (QS. At – thin : 6) Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi (hasil) yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (syarat), (QS. Ali Imran : 133) 11.Perintah – syarat
  • 16. 16 mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah (perintah) , yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah (syarat). (QS. Ali Imran : 97) 12.Syarat - Perintah “Hai orang-orang yang beriman (syarat) , diwajibkan atas kamu berpuasa (perintah) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183) siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman (syarat) kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh (perintah), mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka. (QS. Al – baqarah : 62) • Perintah – step (tahapan) Qoidah : orang yang masuk surga sayogyanga beribadah (perintah) terlebih dahulu (tahap) dengan hati yang tunduk , ikhlas kepada Allah Swt kemudian baru masuk surga. 13.Perintah – alasan Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh (perintah) maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri (alasan) dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Fushilat : 46)
  • 17. 17 Berlaku adillah (perintah), karena adil itu lebih dekat kepada takwa (alasan). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al – Maidah : 8) 14.Perintah – larangan Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dijadikannya malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang (pantasnya) kamu hendak sembah. 15.Kejadian – hikmah Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (kejadian) , agar kamu bersyukur (hikmah). (Q.S. An Nahl: 78) “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian (kejadian) agar kamu bertakwa (hikmah)” (QS. Al Baqarah: 183) 16.Sindiran Halus l) “afala ta'qilun“, “afala yatadabbarun“, “afala tatafakkarun“ , “afala yatadabbarun”, “afala yandzurun”,
  • 18. 18 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al – baqarah : 164) “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diciptakan, dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan”.(Q.s. Al-Ghasyiyah, 17-20). Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (QS. Muhamamd : 24) m) Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan
  • 19. 19 (Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-(Mya), di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar – Rahman : 1-13) Dalam Surat Ar Rahman, kalimat “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” (‫ف‬ ِ‫ي‬‫أ‬ِ‫ب‬ِ‫ء‬‫َل‬‫آ‬‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ر‬ِ‫ان‬‫ِب‬‫ذ‬‫ك‬ُ‫ت‬ ) diulang sampai 31 kali. Kepada siapa kalimat tersebut ditujukan dan mengapa diulang sampai 31 kali? ِ‫ي‬‫أ‬ِ‫ب‬‫ف‬ِ‫ء‬‫َل‬‫آ‬‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ر‬ِ‫ان‬‫ِب‬‫ذ‬‫ك‬ُ‫ت‬ “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan” Kalimat ini diulang dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77 surat Ar Rahman. Kalimat ini ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma (‫ر‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫)ب‬ yang artinya “Tuhan kamu berdua”. n) Fabassir bil adzab
  • 20. 20 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih. (QS. Ali Imran : 21) Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. Al – Mulk : 23) Dan berapa banyak tanda-tanda (kebesaran Allah) di langit dan di bumi yang mereka lalui, namun mereka berpaling daripadanya. (QS. Yusuf : 105) (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. As shaf : 11) 17.Sanjungan
  • 21. 21 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al – Baqarah : 5) Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali Imran : 110) Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al- Ahzab : 21) 18.Perumpamaan Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al – Baqarah : 261) 19.Pengandaian (andai) Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS.Al–Mulk:10)
  • 22. 22 “Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs Al Mukminun: 99-100) 20.Perbandingan (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang- orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az-zumar : 9) 21.kelembutan pemilihan kata Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al – Baqarah: 186)
  • 23. 23 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An – Nahl : 125) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (QS. Alhujurat : 2) Maka berbicaralah kamu (musa) kepadanya (firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".(QS.Thaha:44) 22.Kemudahan diksi Pemilihan kata – kata (yang mudah dipahami) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (QS. As Shaf : 10)
  • 24. 24 (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. As shaf : 11) Qoidah : pemilihan kata perniagaan adalah diksi kata yang familiar, sederhana yang bisa dipahami semua orang dimana dalam menjalankan perintah dan kebaikan diibaratkan sebagai jual – beli (perniagaan) antara manusia dan pencipta (Allah Swt) dimana perniagaan ini manusia beruntung berniaga dengan Allah Swt dan tidaklah merugi sedikitpun. 23.Keindahan Pemilihan kata Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya (menyusui) dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS, Lukman : 14) 24.Tingkatan Makna dalam satu kata o) Kufur Nikmat (Kufur Kecil) Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
  • 25. 25 sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS. An –naml : 40) p) Kufur Besar ( Dosa Besar) Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang- orang yang berserah diri. (QS. Ali Imran : 52) Sesungguhnya orang-orang yang kafir (ingkar) kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih. (QS. Ali Imran : 21) Dan orang-orang yang kafir (ingkar) kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al Mulk : 6) Qoidah : Kufur nikmat adalah mengingkari nikmat yang diberikan Allah, sedangkan kufur besar adalah diantaranya mengingkari kebenaran
  • 26. 26 adanya alquran, rosul Allah dan mengingkari keesaan Allah Swt (tidak mengakui sebagai tuhan). 25.Substansi Akhiran (keadaan) Hal ini tercermin dalam surat al – Mulk ayat 3 – 7 dan berakhiran sama huruf Ra’ (َ‫)ر‬ adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? . (QS. Al – mulk : 3) dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. . (QS. Al – mulk : 4) dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (QS. Al – mulk: 5) Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al – mulk : 6) sedang neraka itu menggelegak (sedang neraka itu menggelegar) yakni mendidih. (QS. Al – mulk : 7) 26.Dua Sisi (baik – buruk ) dengan akhiran yang sama (َ‫)ر‬
  • 27. 27 Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar" (QS. Al Mulk :9) Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al Mulk :12) 27.Awalan huruf pertanyaan dengan berbagai model q) Hal, a, am, Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)? (QS.Al – Ghasiyah :1) Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, (QS. Al Mulk :16) atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?. (QS. Al Mulk :17) r) Amma, (Adapun terhadap)
  • 28. 28 Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. (QS. Ad dhuha : 9) Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya). (QS. Ad dhuha : 10) 28.Pengulangan kata substansi s) Kholako (menciptakan/menjadikan) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al – Mulk : 2) Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. Al – Mulk : 3) 29.Kata umum dan khusus t) Khusus (mukmin, kafir)
  • 29. 29 Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). (QS. Ali Imran : 28) Qoidah Tafsir al- muyassar : Hai orang-orang beriman, janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai pelindung dan penolong. Barangsiapa yang menjadikan mereka demikian maka dia telah berlepas diri dari Allah, dan Allah telah berlepas diri darinya; kecuali jika kalian berada di bawah kuasa mereka sehingga kalian takut akan keselamatan kalian, maka tunjukkanlah kepada mereka kesetiaan dengan lisan kalian, dan pendamlah permusuhan terhadap mereka dalam hati, jika kalian melakukan ini maka tidak mengapa. Allah memperingatkan kalian dari- Nya agar kalian tidak melanggar perintah-Nya. Dan hanya kepada-Nya kalian kembali dan mendapat perhitungan. u) umum (manusia) Hai manusia, sembahlah Tuhanmu (Allah Swt) yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, (QS. Al – baqarah : 21)
  • 30. 30 v) Umum – khusus Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian,(QS. Al- Asr : 1- 2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al- Asr : 1-2) Qoidah : kata manusia (umum) semua manusia berada dalam kerugian kecuali (tidak termasuk) orang-orang yang beriman yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. 30.Makna Demi memiliki berbagai qoidah (isyarat) Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari. (QS. As Syams : 1) demi bulan apabila mengiringinya. (QS. As Syams : 2) demi siang apabila menampakkannya, (QS. As Syams : 3)
  • 31. 31 demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), (QS. As Syams : 4) demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), (QS. As Syams : 5) demi bumi serta penghamparannya. (QS. As Syams : 6) demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, (QS. As Syams : 7) Qoidah : kata demi ini adalah menunjukan ayat- ayat (kebesaran) Allah Swt yang diciptakannya, yang bermakna eksplisit /tersirat (kesempurnaan, keragaman, keindahan ) ciptaannya, sekaligus sebagai saksi dan penegasan akan keagungan dan kebesaran Allah SWT , yang semua itu menunjukan keagungan Allah swt sebagai pelajaran untuk memahami tanda – tanda kebesaran tuhan, Diksi kata nahnu mengandung berbagai isyarat (makna) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
  • 32. 32 Qoidah : kata kami dalam hal diatas adalah menunjukan Al-quran : Menunjukan (mekanisme diturunkannya Al-quran melalui dr Allah Swt melalui malaikat jibril, rosul, sahabat, tabiin, ulama’). Menunjukan kedekatan sang pencipta (Allah Swt) kepada hamba kekasihnya. Menunjukan penghormatan (kasih saying) terhadap hambanya al-quran adalah bukti cinta Allah Swt kepada hambanya agar manusia senantiasa mengamalkan apa yang terkandung dalam alquran. Menunjukan legitimasi & otentik Al-quran sebagai kalam Allah Swt dan diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad Saw dan umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup dan rahmat dari Allah Swt bagi semesta alam. Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur). Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah- celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (QS. An – Nur : 43)
  • 33. 33 Qoidah : kata najala kami (menurunkan) disini adalah menunjukan berbagai unsur (awan, petir, air) dan sebagainya yang terlibat didalam proses turunnya hujan. Glosary : Diksi : pilihan kata Majas : gaya bahasa Eksplisit : makna tersirat QS : Quran Surat Qoidah : tafsir makna Legitimasi : pengesahan (yang sah) Otentik : yang murni (yang asli)