Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gaya komunikasi yang efektif dalam berkelompok, khususnya dalam proyek kewirausahaan. Terdapat tiga gaya komunikasi utama yaitu agresif, pasif, dan asertif; di mana gaya asertif dijelaskan sebagai gaya yang paling efektif. Dokumen ini menggunakan cerita binatang untuk mengilustrasikan ketiga gaya tersebut dan menyarankan agar siswa bersikap se
2. Kita relksasi
dulu yuk..
?
Klik link berikut untuk mendengarkan instruksi relaksasinya yah..
https://drive.google.com/file/d/10EoW4Ct7rG0Ikok9iy2BNntpIgfpVTu9/view?us
p=sharing
a
3. Komitmen belajar
01 02 03
Bagaimana kamu ingin diperlakukan
oleh siswa-siswi lain di kelas ini?
Bagaimana kamu ingin ibu
memperlakukanmu dan siswa-siswi
lainnya?
Menurut kamu, bagaimana
guru ingin diperlakukan
olehmu?
Untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan yang terbaik dari kelas ini , kita akan mengembangkan
beberapa komitmen belajar. Fungsi dari komitmen belajar adalah memastikan bahwa semua orang, termasuk
ibu dan kalian, diperlakukan dengan cara yang membuat kita aman dan dihargai:
Silahkan jawab pertanyaan di atas pada link Google Form berikut :
https://forms.gle/RzonBSgaqCnFtR3E9
Kita akan menyepakati komitmen belajar ini pada saat jadwal PJJ PKWU Kamis, 18 Maret 2021 Pukul 09.00
4. Keterampilan hidup menggambarkan keterampilan yang
membantu kita mengatasi tantangan kehidupan sehari-
hari, termasuk menjalin hubungan, menyelesaikan
masalah, mengelola risiko, membuat keputusan dan
bekerja sama dengan orang lain.
Sebuah pendidikan yang lengkap membutuhkan 3 (tiga)
jenis keterampilan:
1. Keterampilan akademik sehingga kita dapat
memahami konsep-konsep seperti matematika, sains
dan literasi;
2. Keterampilan penghidupan (Livelihood skills) sehingga
kita dapat menguasai tugas-tugas praktis seperti
menjahit, pertanian dan pertukangan;
3. Keterampilan hidup sehingga kita dapat memahami
diri kita sendiri, orang lain dan dunia tempat kita
hidup.
Apa itu keterampilan hidup?
5. Bangku berkaki tiga di samping mewakili tiga jenis
keterampilan yang berbeda (keterampilan akademik,
keterampilan penghidupan dan keterampilan hidup)
yang dibutuhkan untuk sebuah pendidikan yang
lengkap.
Apa yang akan terjadi jika kamu duduk di
atas bangku tersebut dan salah satu kakinya
patah?
Tentu saja kamu akan jatuh!
6. Buku Kerja Siswi 2020
Pendidikan Keterampilan Hidup
“Tanpa keterampilan hidup, mungkin kita
tetap akan mengetahui banyak hal; tetapi,
kita akan sulit untuk bekerja sama dengan
orang lain, membuat keputusan yang sehat
dan aman dan menghindari situasi yang
berbahaya”
7. Pada pertemuan ini, kamu akan belajar tentang pentingnya
gaya komunikasi..
Materi ini merupakan materi Pendidikan
Keterampilan Hidup Modul 3 Pertemanan
dengan keterampilan hidup “Berempati”. Materi
ini menjadi sangat penting untuk diketahui,
mengingat kalian sedang melakukan proyek
kewirausahaan secara berkelompok.
Mengetahui gaya komunikasi yang baik akan
membuat kalian lebih mudah dalam melakukan
pekerjaan secara berkelompok.
Mari kita simak materinya …
8. Bacalah cerita di bawah ini atau boleh klik link berikut untuk mendengar ceritanya..
https://drive.google.com/file/d/1jOCDjLunDK00grjErHd3C5v3Qo9IPo6f/view?usp=sharing
Apa saja jenis-jenis gaya komunikasi yang kamu lihat dari para karakter /tokoh di cerita ini?
apa yang dapat menjadi akibat/ konsekuensi dari para binatang tersebut?
Tuliskan jawaban kalian pada kolom komentar yah..
Cerita Tentang
Si Harimau, Burung Merak, dan Tarsius
9.
10.
11.
12.
13. Apa saja jenis-jenis gaya komunikasi yang
kamu lihat dari para karakter /tokoh di
cerita ini?
Apa yang dapat menjadi akibat/
konsekuensi dari para binatang tersebut?
Tuliskan jawaban kalian pada kolom
komentar di Google Classroom atau Blog
yah..
14. Cara kita berkomunikasi dan bersikap terhadap orang dapat digolongkan menjadi 3 (tiga)
kategori utama:
Komunikasi/ perilaku agresif (Si harimau)
Perilaku agresif bersifat kuat, melawan dan mendominasi.
Contoh dari perilaku dan komunikasi yang agresif termasuk:
• Menyampaikan perasaan, pendapat atau keinginanmu dengan cara mengancam,
menyudutkan, atau menghakimi.
• Hanya berpikir tentang hak-hak, kebutuhan dan perasaanmu sendiri, bukan orang
lain.
• Menempatkan dirimu pada posisi pertama dengan mengorbankan kebutuhan orang
lain.
• Memilih untuk memiliki kendali penuh terhadap segalanya dan tidak mendengarkan
pendapat atau gagasan orang lain.
• Mencapai tujuanmu dengan menyakiti orang lain.
Gaya Komunikasi
15. Cara kita berkomunikasi dan bersikap terhadap orang dapat digolongkan menjadi 3 (tiga)
kategori utama:
Komunikasi/ perilaku pasif (Si tarsius)
Perilaku pasif bersifat penurut, menghindar dan pendiam.
Contoh dari perilaku dan komunikasi yang pasif termasuk:
• Membiarkan orang lain mengendalikan situasi setiap saat.
• Mengatakan apa yang menurutmu ingin didengar oleh orang lain, bukan apa yang
sesungguhnya kamu pikirkan.
• Tidak menegaskan pendapat dan gagasanmu tentang hak.
• Selalu menempatkan orang lain di atas dirimu sendiri yang kemudian merugikan
dirimu sendiri.
• Bersedia disalahkan atau meminta maaf untuk hal-hal yang sebenarnya bukan
merupakan kesalahanmu
Gaya Komunikasi
16. Cara kita berkomunikasi dan bersikap terhadap orang dapat digolongkan menjadi 3 (tiga)
kategori utama:
Komunikasi /perilaku asertif (Si burung merak)
Perilaku asertif bersifat percaya diri, berterus terang dan yakin terhadap diri sendiri.
Contoh dari perilaku dan komunikasi yang asertif termasuk:
• Memberitahu orang lain tentang bagaimana perasaanmu terhadap perbuatan dan
perkataan mereka.
• Membagikan pendapat dan gagasanmu tanpa memaksakannya kepada orang lain.
• Membela hak-hakmu dan orang lain.
• Mempertimbangkan kebutuhan orang lain sambil memastikan bahwa kebutuhanmu
sendiri juga terpenuhi.
• Bertanggungjawab atas perbuatanmu dan mengakui kesalahan ketika diperlukan.
Gaya Komunikasi
17. “Apakah kamu cenderung berkomunikasi
atau berperilaku dengan salah satu
cara di atas, dibanding cara-cara
lainnya?”
Jawab di dalam hati aja yah..
18. Kita sering berpikir bahwa pantas bagi seseorang untuk berkomunikasi
dan berperilaku dengan cara-cara tertentu berdasarkan gender mereka,
sebagai contoh kita berharap bahwa remaja laki-laki adalah sosok yang
asertif dan remaja perempuan adalah sosok yang pasif.
Penting untuk memahami gaya komunikasi yang berbeda-beda,
agar remaja laki-laki dan perempuan sama-sama mencoba
menanggapi situasi yang penuh stress secara asertif, bukan
secara pasif maupun agresif.
Jadi bersikaplah
seperti burung merak
yah..
19. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
THANKS!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution.
085793098537
@kristiherdiyanti
Kristi Herdiyanti
http://catatanpkwu.wordpress.com