SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
TRANSFORMASI
MENUJU POLRI YANG
PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI
BERKEADILAN
MANAJEMEN
TINDAK PIDANA
KORUPSI
TAHAP PERENCANAAN
• PENERIMAAN DUMAS
• PENELAAHAN DUMAS
• VERIFIKSI, KLARIFIKASI
DAN IDENTIFIKSI
• KOORDINASI
• PERMINTAAN DOKUMEN
PENDUKUNG
• LAPORAN HASIL
VERIFIKASI
TAHAP PELAKSANAAN
1. MEMBUAT LAPORAN INFORMASI
2. MEMBUAT RENCANA PENYELIDIKAN
(berisi tentang waktu lamanya penyelidikan, kegiatan apa yang dilakukan, personil yang
melaksnakan kegiatan /pelaksanaan, alat yang digunakan/pendukung dan hasil yang dicapai)
3. MEMBUAT RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN
4. MEMBUAT SURAT PERINTAH TUGAS
5. MEMBUAT SURAT PERINTAH PENYELIDIKAN
6. MEMBUAT DAN MENGIRIM UNDANGAN KLARIFIKASI
7. BA KLARIFIKASI
8. KOORDINASI DENGAN AHLI
• BPK RI
• KEMENDAGRI (PENGELOLAN KEUANGAN DAERAH)
• UI (AHLI PIDANA)
9. PROFILING
10. ANALISA DOKUMEN
11. LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN
(Apabila waktu yang telah ditentukan sudah terlampaui, namun penyelidik belum dapat
menentukan adanya peristiwa pidana dan belum mendapatkan sekurang-kurangnya 2 (dua)
alat bukti, maka penyelidik dapat meminta perpanjangan waktu kepada Kasat. Penyelidik
diakhir masa tugas penyelidikannya membuat Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) secara tertulis
dan disampaikan kepada atasan dalam bentuk dokumen penyelidikan, hambatan, pendapat
dan saran penyelidik)
12. GELAR PERKARA (persiapan, pelaksanaan dan pasca)
TAHAPAN PENGORGANISASIAN
• JUMLAH PERSONIL SAAT INI
• DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN DI BUAT SPRIN GAS
DAN LIDIK
• PEMBAGIAN TUGAS KEPADA
MASING-MASING PERSONIL
1/2
MANAJEMEN TP. KORUPSI
MANAJEMEN TP. KORUPSI
TAHAPAN PENGAWASAN
1. Subyek pengawasan dan pengendalian penyelidikan meliputi anggota,
kasubdit dan kasat
2. Pengawasan dan pengendalian terhadap penyelidik, meliputi :
a. sikap, moral dan perilaku selama melaksanakan tugas penyelidikan;
b. perlakuan dan pelayanan terhadap pihak yang dimintai keterangan;
c. hubungan penyelidik dengan pihak yang dimintai keterangan atau pihak
lain yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani dan hubungan
penyelidik dengan instansI penegak hukum dan instansi terkait lainnya.
3. Pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan penyidikan meliputi:
a. teknis dan taktis penyelidikan penyidikan; dan
b. profesionalisme penyelidikan penyidikan.
4. Pengawasan dan pengendalian terhadap administrasi penyelidikan, meliputi :
a. kelengkapan administrasi penyelidikan;
b. legalitas dan akuntabilitas administrasi penyelidikan.
5. Metode pengawasan dan pengendalian kegiatan penyelidikan, meliputi:
a. penelitian laporan;
b. pengawasan melekat;
c. petunjuk dan arahan;
6. Petunjuk dan arahan diberikan dengan cara :
1. melalui surat;
2. langsung melaluí tatap muka, dan briefing; atau
3. melalui telepon atau atat komunikasi lainnya.
2/2
TAHAP ANALISA DAN EVALUASI
1. MEMBUAT LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN
(Apabila waktu yang telah ditentukan sudah terlampaui, namun
penyelidik belum dapat menentukan adanya peristiwa pidana dan
belum mendapatkan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti, maka
penyelidik dapat meminta perpanjangan waktu kepada Kasat.
Penyelidik diakhir masa tugas penyelidikannya membuat Laporan
Hasil Penyelidikan (LHP) secara tertulis dan disampaikan kepada
atasan dalam bentuk dokumen penyelidikan, hambatan,
pendapat dan saran penyelidik)
2. MELAKSANAKAN GELAR PERKARA

More Related Content

Similar to Manjmen Tipidkor.pptx

8. contoh info faktor jft
8. contoh info faktor jft8. contoh info faktor jft
8. contoh info faktor jft
Reddy Prayudie
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
EliTrisnowati1
 

Similar to Manjmen Tipidkor.pptx (20)

410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.ppt
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
Bagan rancangan aktualisasi
Bagan rancangan aktualisasiBagan rancangan aktualisasi
Bagan rancangan aktualisasi
 
8. contoh info faktor jft
8. contoh info faktor jft8. contoh info faktor jft
8. contoh info faktor jft
 
Kasi trantib
Kasi trantibKasi trantib
Kasi trantib
 
AUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdfAUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdf
 
PPT SPI.ppt
PPT SPI.pptPPT SPI.ppt
PPT SPI.ppt
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Audit
Petunjuk Teknis Pelaksanaan AuditPetunjuk Teknis Pelaksanaan Audit
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Audit
 
Audit pengadaan barang.pptx
Audit pengadaan barang.pptxAudit pengadaan barang.pptx
Audit pengadaan barang.pptx
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian UmumAnalisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
 
Audit.pptx
Audit.pptxAudit.pptx
Audit.pptx
 
Pengelola dokumen perijinan
Pengelola dokumen perijinanPengelola dokumen perijinan
Pengelola dokumen perijinan
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
 
Pembinaan Sikap dan Perilaku.pptx
Pembinaan Sikap dan Perilaku.pptxPembinaan Sikap dan Perilaku.pptx
Pembinaan Sikap dan Perilaku.pptx
 
Tugas Kel 1 Tugas dan kompetensi auditor.pptx
Tugas Kel 1 Tugas dan kompetensi auditor.pptxTugas Kel 1 Tugas dan kompetensi auditor.pptx
Tugas Kel 1 Tugas dan kompetensi auditor.pptx
 
Skema mengembangkan video
Skema mengembangkan videoSkema mengembangkan video
Skema mengembangkan video
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
 
Menilai kompetensi ver13012012
Menilai kompetensi ver13012012Menilai kompetensi ver13012012
Menilai kompetensi ver13012012
 

Manjmen Tipidkor.pptx

  • 1. TRANSFORMASI MENUJU POLRI YANG PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI BERKEADILAN MANAJEMEN TINDAK PIDANA KORUPSI
  • 2. TAHAP PERENCANAAN • PENERIMAAN DUMAS • PENELAAHAN DUMAS • VERIFIKSI, KLARIFIKASI DAN IDENTIFIKSI • KOORDINASI • PERMINTAAN DOKUMEN PENDUKUNG • LAPORAN HASIL VERIFIKASI TAHAP PELAKSANAAN 1. MEMBUAT LAPORAN INFORMASI 2. MEMBUAT RENCANA PENYELIDIKAN (berisi tentang waktu lamanya penyelidikan, kegiatan apa yang dilakukan, personil yang melaksnakan kegiatan /pelaksanaan, alat yang digunakan/pendukung dan hasil yang dicapai) 3. MEMBUAT RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN 4. MEMBUAT SURAT PERINTAH TUGAS 5. MEMBUAT SURAT PERINTAH PENYELIDIKAN 6. MEMBUAT DAN MENGIRIM UNDANGAN KLARIFIKASI 7. BA KLARIFIKASI 8. KOORDINASI DENGAN AHLI • BPK RI • KEMENDAGRI (PENGELOLAN KEUANGAN DAERAH) • UI (AHLI PIDANA) 9. PROFILING 10. ANALISA DOKUMEN 11. LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN (Apabila waktu yang telah ditentukan sudah terlampaui, namun penyelidik belum dapat menentukan adanya peristiwa pidana dan belum mendapatkan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti, maka penyelidik dapat meminta perpanjangan waktu kepada Kasat. Penyelidik diakhir masa tugas penyelidikannya membuat Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) secara tertulis dan disampaikan kepada atasan dalam bentuk dokumen penyelidikan, hambatan, pendapat dan saran penyelidik) 12. GELAR PERKARA (persiapan, pelaksanaan dan pasca) TAHAPAN PENGORGANISASIAN • JUMLAH PERSONIL SAAT INI • DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DI BUAT SPRIN GAS DAN LIDIK • PEMBAGIAN TUGAS KEPADA MASING-MASING PERSONIL 1/2 MANAJEMEN TP. KORUPSI
  • 3. MANAJEMEN TP. KORUPSI TAHAPAN PENGAWASAN 1. Subyek pengawasan dan pengendalian penyelidikan meliputi anggota, kasubdit dan kasat 2. Pengawasan dan pengendalian terhadap penyelidik, meliputi : a. sikap, moral dan perilaku selama melaksanakan tugas penyelidikan; b. perlakuan dan pelayanan terhadap pihak yang dimintai keterangan; c. hubungan penyelidik dengan pihak yang dimintai keterangan atau pihak lain yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani dan hubungan penyelidik dengan instansI penegak hukum dan instansi terkait lainnya. 3. Pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan penyidikan meliputi: a. teknis dan taktis penyelidikan penyidikan; dan b. profesionalisme penyelidikan penyidikan. 4. Pengawasan dan pengendalian terhadap administrasi penyelidikan, meliputi : a. kelengkapan administrasi penyelidikan; b. legalitas dan akuntabilitas administrasi penyelidikan. 5. Metode pengawasan dan pengendalian kegiatan penyelidikan, meliputi: a. penelitian laporan; b. pengawasan melekat; c. petunjuk dan arahan; 6. Petunjuk dan arahan diberikan dengan cara : 1. melalui surat; 2. langsung melaluí tatap muka, dan briefing; atau 3. melalui telepon atau atat komunikasi lainnya. 2/2 TAHAP ANALISA DAN EVALUASI 1. MEMBUAT LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN (Apabila waktu yang telah ditentukan sudah terlampaui, namun penyelidik belum dapat menentukan adanya peristiwa pidana dan belum mendapatkan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti, maka penyelidik dapat meminta perpanjangan waktu kepada Kasat. Penyelidik diakhir masa tugas penyelidikannya membuat Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) secara tertulis dan disampaikan kepada atasan dalam bentuk dokumen penyelidikan, hambatan, pendapat dan saran penyelidik) 2. MELAKSANAKAN GELAR PERKARA