Tugas dan peran auditor internal mencakup merencanakan dan melaksanakan audit, mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar, menyampaikan hasil audit, serta memiliki kompetensi dalam prosedur audit dan kemampuan berkomunikasi. Anggota tim audit terdiri dari berbagai tenaga kesehatan yang membantu proses audit.

1. TUGAS DAN PERAN
AUDITOR INTERNAL

2. Tugas dan Peran Auditor Internal
◦ Memahami prosedur, metode dan perangkat audit
◦ Menyusun rencana audit
◦ Menyusun instrument audit
◦ Menginformasikan rencana audit kepada unit yang akan audit
◦ Meakasanakan audit sesuai jadwal
◦ Mengukur tingkat kesesuaian terhadap fakta dan standar secara objektif
◦ Menyepakati TL dengan pihak auditee
◦ Menyampaikan hasil audit kepada kepala Puskesmas, Tim Mutu dan Tim Manajemen

3. KOMPETENSI
AUDITOR INTERNAL

4. Persyaratan :
◦ Tenaga Kesehatan minimal Pendidikan Diploma 3 (D3)
◦ Berpengalaman minimal 2 tahun di FKTP
◦ Diutamakan sudah mengikuti workshop audit internal dan Pertemuan Tinjauan Manajemen

5. Kemampuan/ kompetensi :
◦ Paham prosedur, metode dan perangkat audit
◦ Mengaplikasikan prosedur dan metode audit
◦ Melaksanakan audit tepat waktu
◦ Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas permasalahan
◦ Mengumpulkan informasi melalui interview, mendengarkan, mengobservasi dan meninjau ulang dokumen termasuk
pengelolaan arsip
◦ Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
◦ Menyimpulkan tingkat kecukupan/ kesesuaian terhadap bukti-bukti objektif
◦ Melakukan penilaian terhadap potensi kerugian
◦ Menguasai teknik sampling
◦ Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja
◦ Menyiapkan laporan
◦ Menjaga kerahasiaan informasi
◦ Melakukan komunikasi dengan baik

6. ANGGOTA TIM AUDIT

7. Anggota tim audit
◦ Tenaga Kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kepala Puskesmas
◦ Tidak menjadi penanggung jawab dalam TIM Mutu
◦ Terdiri dari :
1. Koordinator Tim Audit
2. Sekretaris
3. Admen, UKP, dan UKM