SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DAMPAK
PERTUMBUHAN
PENDUDUK DAN
URBANISASI
DI KOTA
KONSEP PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan populasi sewaktu-waktu, sebuah pertumumbuhan penduduk merujuk pada
semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demograsi nilai
pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk sendiri dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dalam konsep demografi dikenal istilah pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk non alami, dan
pertumbuhan penduduk total :
1.Pertumbuhan Penduduk Secara Alami
Pertumbuhan penduduk secara alami dapat diketahui dari adanya hasil selisih antara tingkat kelahiran dengan tingkat kematian
yang terjadi dalam satu tahun.
2.Pertumbuhan Penduduk Non Alami
Pertumbuhan penduduk yang terjadi secara non alami ini adalah dari selisih jumlah penduduk yang melakukan migrasi masuk
(imigrasi) dengan penduduk yang melakukan migrasi keluar (emigrasi)
3.Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total ini dihitung dari jumlah angka pertumbuhan penduduk alami dengan pertumbuhan penduduk
non alami.
Faktor-faktor
Terjadinya
Pertumbuhan
Penduduk
1.Kelahiran (Natalitas)
2. Kematian (Mortalitas)
3. Migrasi Penduduk
Masalah
Kependudukan
Di Kota
Ukuran yang terlalu berkebuhan
Kepadatan Penduduk
Kurangnya Pelayanan di Perkotaan
Permukiman Kumuh
Kurangnya Tanggung Jawab
Sosial
Pengangguran
Globalisasi dan Moderisasi
Degradasi lingkungan
Kemacetan Lalulintas
PENGEMBANGAN KOTA
Pegembangan perkotaan merupakan program yang difokuskan untuk memahani fenomena-fenomena di
perkotaan, khususnya terkait dengan perubahan tata ruang kawasan dan strategi pembangunan
berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan strategi-strategi inovatif dalam merespon
dinamika perubahan di perkotaan, yang kemudian dapat direflikasi maupun dimodifikasi sebagai pedoman
pembangunan perkotaan.
KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN KOTA
Kebijakan pembangunan perkotaan di berbagai daerah di indonesia masih bersifat
konvensional dan "top down", yang didominasi peran pemerintah dan lebih berorientasi pada
pendekatan fisik dan ekonomi. pendekatan fisik terkait dengan pembangunan prasarana dan
infrastruktur kota, seperti pembuatan dan perbaikan jalan, drainase, gedung perkantoran,
sekolah, pasar, trminal, rumah sakit, dan lain-lain. Pendekatan ekonomi lebih menekankan
pada penyediaan sarana dalam rangka menunjang pemenuhan kebutuhan kegiatan
ekonomi. Sementara aspek lingkungan hidup sering kali terabaikan dalam pengambilan
kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan kota.
KETERSEDIAAN LAPANGAN PEKERJAAN
Ketersediaan lapangan kerja masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah ditengah tingginya paskan
angkatan kerja setiap tahun. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19. Tidak sedikit kini
perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya karena dampak ekonomi.
KONSEP URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari luar kota ke desa / desa ke kota biasanya orang yang
melakukan urbanisasi bertujuan untuk meningkatkan tarif hidupnya. Urbanisasi merupakan salah satu
jenis interaksi wilayah yang paling sering dijumpai. Interaksi wilayah sendiri merupakan hubungan
timbal balik yang saling berpengaruh antara dua atau lebih.
STUDI KASUS
Kota Mataram yang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki daya tarik tersendiri dalam
hal menarik penduduk di wilayah lain untuk menetap kota ini. Sesuai dengan data BPS Provinsi Nusa Tenggara
Barat tahun 2008 - 2018 jumlah penduduk Kota Mataram adalah 459.314 jiwa dengan kepadatan
penduduk 7.493 jiwa/km2 (BPS Nusa Tenggara Barat, 2019). Berdasarkan data tersebut pula tahun 2013-
3018 laju pertumbuhan penduduk Kota Mataram meningkat sekitar 2,14% yang berarti lebih tinggi dari
pertumbuhan penduduk Nusa Tenggara Barat dengan tingkat pertumbuhan sekitar 1,38%. Pertumbuhan
penduduk di Kota Mataram sendiri tidak terpusat pada satu lokasi namun terjadi secara merata yang
menyebabkan terjadinya keterbatasan lahan untuk pembangunan, sehingga pembangunan tersebut beralih
ke kawasan pinggiran kota atau peri urban area, yang menimbulkan terjadinya urban sprawl.
THANK
YOU

More Related Content

Similar to Dampak Urbanisasi Kota

3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk
3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk
3 pertumbuhan dan pertambahan pendudukbodarianna
 
Pertumbuhan dan pertambahan penduduk
Pertumbuhan dan pertambahan pendudukPertumbuhan dan pertambahan penduduk
Pertumbuhan dan pertambahan pendudukbodarianna
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxEvelinaGurning
 
Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia salsabilaraaz
 
4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdfHeldaDania1
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanIrfano
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukanakew666
 
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxIrfanFarras3
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNhandrianihernawan
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Selsopyanbkkbn
 
Perkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaPerkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaGeGe_7T7
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanNabilaGeografi
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
DinamikakependudukanIndar Wahyudi
 

Similar to Dampak Urbanisasi Kota (20)

3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk
3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk
3 pertumbuhan dan pertambahan penduduk
 
Pertumbuhan dan pertambahan penduduk
Pertumbuhan dan pertambahan pendudukPertumbuhan dan pertambahan penduduk
Pertumbuhan dan pertambahan penduduk
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia
 
4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukanDinamika kependudukan
Dinamika kependudukan
 
Kuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesiaKuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesia
 
Makalah kependudukan
Makalah kependudukanMakalah kependudukan
Makalah kependudukan
 
Makalah kependudukan
Makalah kependudukanMakalah kependudukan
Makalah kependudukan
 
IPS
IPS IPS
IPS
 
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Sel
 
Kepadatan Penduduk.pdf
Kepadatan Penduduk.pdfKepadatan Penduduk.pdf
Kepadatan Penduduk.pdf
 
Perkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaPerkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk Indonesia
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
Dinamikakependudukan
 
Dinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdfDinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdf
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Dampak Urbanisasi Kota

  • 2. KONSEP PERTUMBUHAN PENDUDUK Pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan populasi sewaktu-waktu, sebuah pertumumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demograsi nilai pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk sendiri dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam konsep demografi dikenal istilah pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk non alami, dan pertumbuhan penduduk total : 1.Pertumbuhan Penduduk Secara Alami Pertumbuhan penduduk secara alami dapat diketahui dari adanya hasil selisih antara tingkat kelahiran dengan tingkat kematian yang terjadi dalam satu tahun. 2.Pertumbuhan Penduduk Non Alami Pertumbuhan penduduk yang terjadi secara non alami ini adalah dari selisih jumlah penduduk yang melakukan migrasi masuk (imigrasi) dengan penduduk yang melakukan migrasi keluar (emigrasi) 3.Pertumbuhan Penduduk Total Pertumbuhan penduduk total ini dihitung dari jumlah angka pertumbuhan penduduk alami dengan pertumbuhan penduduk non alami.
  • 4. Masalah Kependudukan Di Kota Ukuran yang terlalu berkebuhan Kepadatan Penduduk Kurangnya Pelayanan di Perkotaan Permukiman Kumuh Kurangnya Tanggung Jawab Sosial Pengangguran Globalisasi dan Moderisasi Degradasi lingkungan Kemacetan Lalulintas
  • 5. PENGEMBANGAN KOTA Pegembangan perkotaan merupakan program yang difokuskan untuk memahani fenomena-fenomena di perkotaan, khususnya terkait dengan perubahan tata ruang kawasan dan strategi pembangunan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan strategi-strategi inovatif dalam merespon dinamika perubahan di perkotaan, yang kemudian dapat direflikasi maupun dimodifikasi sebagai pedoman pembangunan perkotaan.
  • 6. KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN KOTA Kebijakan pembangunan perkotaan di berbagai daerah di indonesia masih bersifat konvensional dan "top down", yang didominasi peran pemerintah dan lebih berorientasi pada pendekatan fisik dan ekonomi. pendekatan fisik terkait dengan pembangunan prasarana dan infrastruktur kota, seperti pembuatan dan perbaikan jalan, drainase, gedung perkantoran, sekolah, pasar, trminal, rumah sakit, dan lain-lain. Pendekatan ekonomi lebih menekankan pada penyediaan sarana dalam rangka menunjang pemenuhan kebutuhan kegiatan ekonomi. Sementara aspek lingkungan hidup sering kali terabaikan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan kota.
  • 7. KETERSEDIAAN LAPANGAN PEKERJAAN Ketersediaan lapangan kerja masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah ditengah tingginya paskan angkatan kerja setiap tahun. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19. Tidak sedikit kini perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya karena dampak ekonomi.
  • 8. KONSEP URBANISASI Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari luar kota ke desa / desa ke kota biasanya orang yang melakukan urbanisasi bertujuan untuk meningkatkan tarif hidupnya. Urbanisasi merupakan salah satu jenis interaksi wilayah yang paling sering dijumpai. Interaksi wilayah sendiri merupakan hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua atau lebih.
  • 9. STUDI KASUS Kota Mataram yang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki daya tarik tersendiri dalam hal menarik penduduk di wilayah lain untuk menetap kota ini. Sesuai dengan data BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2008 - 2018 jumlah penduduk Kota Mataram adalah 459.314 jiwa dengan kepadatan penduduk 7.493 jiwa/km2 (BPS Nusa Tenggara Barat, 2019). Berdasarkan data tersebut pula tahun 2013- 3018 laju pertumbuhan penduduk Kota Mataram meningkat sekitar 2,14% yang berarti lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk Nusa Tenggara Barat dengan tingkat pertumbuhan sekitar 1,38%. Pertumbuhan penduduk di Kota Mataram sendiri tidak terpusat pada satu lokasi namun terjadi secara merata yang menyebabkan terjadinya keterbatasan lahan untuk pembangunan, sehingga pembangunan tersebut beralih ke kawasan pinggiran kota atau peri urban area, yang menimbulkan terjadinya urban sprawl.