SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Dinamika
Kependuduk
an
Bab V
Anggota kelompok
- Hikmah Izdihar
(9)
- Iqlima Siti Nur Fadilah
(11)
- M Agha Nufail Fadilah
(15)
- M Valen Saputra
(21)
- Siti Hanira Rahim
(31)
Materi
Kualitas Penduduk dan
Indeks Pembangunan
Manusia
A C
B
Faktor Dinamika dan
Proyeksi
Kependudukan
Mobilitas Penduduk
dan Tenaga Kerja
Sumber Data
Kependudukan
D F
E
Bonus Demografi dan
Dampaknya Terhadap
Pembangunan
Permasalahan Yang
Diakibatkan Dinamika
Kependudukan
Pengolahan dan
Analisis Data
Kependudukan
G
A. Faktor Dinamika dan Proyeksi
Kependudukan
Dinamika penduduk adalah kondisi di saat struktur
penduduk, jumlah dan persebarannya mengalami
perubahan akibat terjadinya proses demograf yaitu
kelahiran, kematian, perpindahan. Dinamika
penduduk juga merupakan perubahan keadaan
penduduk.
A. Faktor Dinamika dan Proyeksi
Kependudukan
Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk
dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu
 kelahiran (natalitas),
 kematian (mortalitas),
 migrasi (perpindahan).
 Faktor Kelahiran
Besar kecilnya jumlah kelahiran dalam suatu
penduduk tergantung pada beberapa faktor misalnya:
struktur umur, tingkat pendidikan, umur pada waktu
kawin pertama, banyaknya perkawinan, status
pekerjaan wanita, penggunaan alat kontrasepsi dan
pendapatan/kekayaan.
 Faktor Kematian
Kematian merupakan parameter demografi yang
berfungsi mengurangi jumlah penduduk. Tinggi
rendahnya tingkat kematian penduduk disuatu daerah
mencerminkan kondisi kesehatan penduduk disuatu
daerah.
 Faktor Kematian
Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Faktor langsung (faktor dari dalam) terdiri dari
umur, jenis kelamin, penyakit, kecelakaan, kekerasan,
dan bunuh diri.
2. Faktor tidak langsung (faktor dari luar) terdiri dari
tekanan psikis dan batin, kedudukan dalam
perkawinan, kedudukan sosial-ekonomi, dan yang
terakhir tingkat pendidikan.
 Faktor Migrasi
Berikut beberapa faktor penyebab
terjadinya imigrasi:
 Kurangnya lapangan pekerjaan
 Kepadatan penduduk
 Sumber daya alam kurang
 Perbedaan pendapat dan politik
 Hubungan sosial yang tidak baik
B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa guna
memenuhi kebutuhannya sendiri ataupun masyarakat.
Berdasarkan bentuk mobilitasnya, tenaga kerja terbagi
menjadi dua tipe berikut.
 Stayers, yakni tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang
sama dengan tempat tinggalnya.
 Movers, yakni tenaga kerja yang lokasi bekerjanya
berbeda dengan lokasi tempat tinggalnya.
B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Mobilitas telah menjadi penyebab serta penerima dampak
dari perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial suatu
daerah. Proses pembangunan tidak akan terjadi tanpa
adanya mobilitas penduduk dan tenaga kerja. Secara garis
besar, mobilitas penduduk dibagi menjadi 2, yaitu mobilitas
vertikal dan mobilitas horizontal.
 Mobilitas Vertikal
Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam
usaha perubahan status sosial. Contohnya adalah anak
seorang buruh tani tani ingin menjadi pengusaha sukses,
maka ia belajar keras agar dapat beasiswa belajar ke luar
negeri. Sepulangnya nanti bekerja si sektor bisnis, akhirnya
bisa jadi pengusaha sukses
 Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan penduduk dari
suatu daerah ke daerah lain, atau perpindahan penduduk
melintas batas wilayah tertentu dalam periode waktu
tertentu. Mobilitas horizontal dibagi menjadi 2 yaitu migrasi
(mobilitas penduduk yang bertujuan untuk menetap di
daerah baru), dan mobilitas sirkuler (mobilitas sementara)
C. Kualitas Penduduk dan Indeks
Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia atau IPM adalah
pengukuran pencapaian hasil pembangunan dari
daerah atau wilayah. Semakin tinggi nilai IPM suatu
negara atau daerah, menunjukkan pencapaian
pembangunan manusianya semakin baik. Kualitas
penduduk dibagi menjadi 4 macam yaitu:
 Kualitas penduduk berdasarkan pendidikan
 Kualitas penduduk berdasarkan kesehatan
 Kualitas penduduk berdasarkan mata pencaharian
 Kualitas penduduk berdasarkan pendapatan
perkapita
Mobilitas penduduk (migrasi) dibedakan menjadi dua jenis
sebagai berikut:
a. Migrasi antar negara : Migrasi antar negara adalah
perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Sebab-sebab terjadinya migrasi sebagai berikut.
1. Alasan ekonomi, (kekeringan, kelaparan)
2. Alasan politis, (pergolakan politik)
3. Alasan agama, (tidak dapat menjalankan agama dengan
bebas)
4. Alasan lain (bencana alam, mencari pekerjaan)
b. Migrasi dalam negeri/imigrasi nasional adalah
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain di
wilayah negara itu. Contohnya: perpindahan penduduk antar
provinsi
 Jenis-Jenis Mobilitas Penduduk
 Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Menurut pendidikannya, penduduk dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu penduduk yang
buta huruf dan yang melek huruf. Penduduk yang
melek huruf dapat dikelompokkan menjadi
kelompok tidak sekolah, tidak tamat Sekolah
Dasar, tamat Sekolah Menengah Pertama, tamat
Sekolah Menengah Atas, tamat
akademi/perguruan tinggi dengan berbagi
jenjangnya.
 Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendidikan
 Kualitas Penduduk Berdasarkan
Kesehatan
Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi
apabila tingkat kesehatannya tinggi. Sebaliknya,
apabila tingkat kesehatannya rendah, kualitas
penduduknya dinilai rendah. Indonesia tergolong
negara dengan tingkat kesehatan rendah, hal itu
disebabkan oleh faktor makanan, lingkungan,
fasilitas kesehatan, dan ketersediaan tenaga medis
(perawatan dan dokter).
 Kualitas Penduduk Berdasarkan
Kesehatan
No. Negara Jumlah Kematian Ibu
(per 100.000 kelahiran)
1. Singapura 3
2 Malaysia 5
3 Thailand 8 – 10
4 Vietnam 50
5 Indonesia 359
Tabel Kematian Ibu Hamil / Melahirkan
 Kualitas Penduduk Berdasarkan Mata
Pencaharian
Negara kita adalah negara agraris, di mana
sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di
bidang pertanian. Jumlah petani di Indonesia pada
tahun 2013 sebanyak 31,70 juta orang, terbesar di
subsektor tanaman pangan 20,40 juta orang dan
paling sedikit di subsektor perikanan kegiatan
penangkapan ikan yaitu 0,93 juta orang. Jumlah
rumah tangga petani gurem tahun 2013 sebanyak
14,25 juta rumah tangga atau sebesar 55,33% dari
rumah tangga petani pengguna lahan. Kondisi ini
mengalami penurunan sebanyak 4,77 juta rumah
tangga atau turun 25,07% dibandingkan tahun
2003.
 Kualitas Penduduk Berdasarkan
Pendapatan Perkapita
Besarnya pendapatan dapat berpengaruh terhadap
taraf hidup seseorang. Semakin tinggi pendapatan,
makin tinggi pula taraf hidupnya. Taraf hidup
seseorang dipengaruhi oleh pendapatan rata-rata
perkapita negara yang bersangkutan. Pendapatan
perkapita dipengaruhi oleh besar kecilnya
pendapatan ekonomi nasional dalam satu tahun
yang disebut GNP (gross national product) dan
perkembangan jumlah penduduk.
D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap
Pembangunan
Bonus demografi adalah sebuah fenomena saat penduduk
usia produktif jumlahnya sangat banyak. Indonesia
diketahui menjadi negara yang kini memiliki bonus
demografi atau ledakan penduduk. Pasalnya jumlah
penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan usia non
produktif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada
tahun 2019 lalu, penduduk usia produktif masih
mendominasi. Persentase laki-laki dan perempuan di usia
produktif (15-64 tahun) sekitar 67,6 %. Sedangkan
penduduk usia belum produktif hanya sekitar 26-27 %.
D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap
Pembangunan
E. Permasalahan Yang Diakibatkan Dinamika
Kependudukan
Kepadatan penduduk atau kekurangan penduduk akan sangat
memengaruhi pertumbuhan suatu wilayah, baik itu dari segi kesehatan,
segi ekonomi, segi pendidikan, segi pendapatan, dan lain-lain. Masalah
kependudukan di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
 Masalah Kualitatif
Meliputi masalah pendidikan, masalah kesehatan , mata pencaharian
pendapatan indeks pembangunan manusia.
 Masalah Kuantitatif
Meliputi jumlah penduduk besar, pertumbuhan penduduk yang cepat,
persebaran penduduk tidak merata
 Masalah Mobilitas Penduduk
Mobilitas yang menjadi masalah kependudukan adalah mobilitas sirkuler,
khususnya para pekerja yang pada waktu pagi pergi ke kota atau pusat
kota, sorenya kembali ke tempat tinggalnya di pingggiran kota. Hal ini
terutama
terjadi di kota-kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan,
Makassar,
F. Sumber Data Kependudukan
Berdasarkan metode pencatatan yang digunakan, sensus
dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
a. metode householder
pada metode ini, penduduk diberi daftar pertanyaan tetang data
kependudukan untuk diisi dan akan diambil Kembali oleh petugas
sensus. Metode semacam ini hanya dapat dilakukan pada daerah
yang tingkat Pendidikan penduduknya relative tinggi, karena
mereka mampu memahami dan menjawab setiap pertanyaan yang
diserahkan kepada mereka.
b. metode canvasser
pada metode ini, pengisian daftar tentang data kependudukan
dilakukan oleh petugas sensus dengan cara nebdatangi dan
mewawancarai penduduk secara langsung.
G. Pengolahan Dan Analisis Data Kependudukan
Ada 2 jenis data berdasarkan sumber perolehan data. Yang
pertama adalah data primer, dan yang kedua adalah data
sekunder.
 Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
responden
 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
resmi, seperti instansi pemerintah atau bisa juga non
pemerintah/perorangan.
Untuk memperoleh data total jumlah penduduk di Indonesia, bisa
dilakukan dengan cara-cara seperti sensus penduduk, registrasi
penduduk, dan juga survei penduduk.
TERIMAKASI
H
Sekian dari kelompok 5
kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum, wr.wb

More Related Content

Similar to Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx

Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Yudha Umbara
 
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugasPermasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Anna Puspita
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Irfano
 
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida pendudukMasalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Maulitsa Putriyono
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
condro23
 
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
dodosoimin1
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
mudrikmustafid2
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
Yabniel Lit Jingga
 

Similar to Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx (20)

Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugasPermasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
 
Ppt pklh
Ppt pklhPpt pklh
Ppt pklh
 
BAB II IPS 8
BAB II IPS 8BAB II IPS 8
BAB II IPS 8
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida pendudukMasalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
 
Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia Kondisi penduduk Indonesia
Kondisi penduduk Indonesia
 
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
Menganalisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-dinamika-penduduk-dan-perkembang...
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Ukuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamisUkuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamis
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx

  • 2. Anggota kelompok - Hikmah Izdihar (9) - Iqlima Siti Nur Fadilah (11) - M Agha Nufail Fadilah (15) - M Valen Saputra (21) - Siti Hanira Rahim (31)
  • 3. Materi Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia A C B Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Sumber Data Kependudukan D F E Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Permasalahan Yang Diakibatkan Dinamika Kependudukan Pengolahan dan Analisis Data Kependudukan G
  • 4. A. Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan Dinamika penduduk adalah kondisi di saat struktur penduduk, jumlah dan persebarannya mengalami perubahan akibat terjadinya proses demograf yaitu kelahiran, kematian, perpindahan. Dinamika penduduk juga merupakan perubahan keadaan penduduk.
  • 5. A. Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu  kelahiran (natalitas),  kematian (mortalitas),  migrasi (perpindahan).
  • 6.  Faktor Kelahiran Besar kecilnya jumlah kelahiran dalam suatu penduduk tergantung pada beberapa faktor misalnya: struktur umur, tingkat pendidikan, umur pada waktu kawin pertama, banyaknya perkawinan, status pekerjaan wanita, penggunaan alat kontrasepsi dan pendapatan/kekayaan.
  • 7.  Faktor Kematian Kematian merupakan parameter demografi yang berfungsi mengurangi jumlah penduduk. Tinggi rendahnya tingkat kematian penduduk disuatu daerah mencerminkan kondisi kesehatan penduduk disuatu daerah.
  • 8.  Faktor Kematian Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian dibagi menjadi dua yaitu: 1. Faktor langsung (faktor dari dalam) terdiri dari umur, jenis kelamin, penyakit, kecelakaan, kekerasan, dan bunuh diri. 2. Faktor tidak langsung (faktor dari luar) terdiri dari tekanan psikis dan batin, kedudukan dalam perkawinan, kedudukan sosial-ekonomi, dan yang terakhir tingkat pendidikan.
  • 9.  Faktor Migrasi Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya imigrasi:  Kurangnya lapangan pekerjaan  Kepadatan penduduk  Sumber daya alam kurang  Perbedaan pendapat dan politik  Hubungan sosial yang tidak baik
  • 10. B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhannya sendiri ataupun masyarakat. Berdasarkan bentuk mobilitasnya, tenaga kerja terbagi menjadi dua tipe berikut.  Stayers, yakni tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang sama dengan tempat tinggalnya.  Movers, yakni tenaga kerja yang lokasi bekerjanya berbeda dengan lokasi tempat tinggalnya.
  • 11. B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Mobilitas telah menjadi penyebab serta penerima dampak dari perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial suatu daerah. Proses pembangunan tidak akan terjadi tanpa adanya mobilitas penduduk dan tenaga kerja. Secara garis besar, mobilitas penduduk dibagi menjadi 2, yaitu mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
  • 12.  Mobilitas Vertikal Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan status sosial. Contohnya adalah anak seorang buruh tani tani ingin menjadi pengusaha sukses, maka ia belajar keras agar dapat beasiswa belajar ke luar negeri. Sepulangnya nanti bekerja si sektor bisnis, akhirnya bisa jadi pengusaha sukses
  • 13.  Mobilitas Horizontal Mobilitas horizontal adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, atau perpindahan penduduk melintas batas wilayah tertentu dalam periode waktu tertentu. Mobilitas horizontal dibagi menjadi 2 yaitu migrasi (mobilitas penduduk yang bertujuan untuk menetap di daerah baru), dan mobilitas sirkuler (mobilitas sementara)
  • 14. C. Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia atau IPM adalah pengukuran pencapaian hasil pembangunan dari daerah atau wilayah. Semakin tinggi nilai IPM suatu negara atau daerah, menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin baik. Kualitas penduduk dibagi menjadi 4 macam yaitu:  Kualitas penduduk berdasarkan pendidikan  Kualitas penduduk berdasarkan kesehatan  Kualitas penduduk berdasarkan mata pencaharian  Kualitas penduduk berdasarkan pendapatan perkapita
  • 15. Mobilitas penduduk (migrasi) dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut: a. Migrasi antar negara : Migrasi antar negara adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Sebab-sebab terjadinya migrasi sebagai berikut. 1. Alasan ekonomi, (kekeringan, kelaparan) 2. Alasan politis, (pergolakan politik) 3. Alasan agama, (tidak dapat menjalankan agama dengan bebas) 4. Alasan lain (bencana alam, mencari pekerjaan) b. Migrasi dalam negeri/imigrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain di wilayah negara itu. Contohnya: perpindahan penduduk antar provinsi  Jenis-Jenis Mobilitas Penduduk
  • 16.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendidikan Menurut pendidikannya, penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penduduk yang buta huruf dan yang melek huruf. Penduduk yang melek huruf dapat dikelompokkan menjadi kelompok tidak sekolah, tidak tamat Sekolah Dasar, tamat Sekolah Menengah Pertama, tamat Sekolah Menengah Atas, tamat akademi/perguruan tinggi dengan berbagi jenjangnya.
  • 17.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendidikan
  • 18.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Kesehatan Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi apabila tingkat kesehatannya tinggi. Sebaliknya, apabila tingkat kesehatannya rendah, kualitas penduduknya dinilai rendah. Indonesia tergolong negara dengan tingkat kesehatan rendah, hal itu disebabkan oleh faktor makanan, lingkungan, fasilitas kesehatan, dan ketersediaan tenaga medis (perawatan dan dokter).
  • 19.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Kesehatan No. Negara Jumlah Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran) 1. Singapura 3 2 Malaysia 5 3 Thailand 8 – 10 4 Vietnam 50 5 Indonesia 359 Tabel Kematian Ibu Hamil / Melahirkan
  • 20.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Negara kita adalah negara agraris, di mana sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian. Jumlah petani di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 31,70 juta orang, terbesar di subsektor tanaman pangan 20,40 juta orang dan paling sedikit di subsektor perikanan kegiatan penangkapan ikan yaitu 0,93 juta orang. Jumlah rumah tangga petani gurem tahun 2013 sebanyak 14,25 juta rumah tangga atau sebesar 55,33% dari rumah tangga petani pengguna lahan. Kondisi ini mengalami penurunan sebanyak 4,77 juta rumah tangga atau turun 25,07% dibandingkan tahun 2003.
  • 21.  Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendapatan Perkapita Besarnya pendapatan dapat berpengaruh terhadap taraf hidup seseorang. Semakin tinggi pendapatan, makin tinggi pula taraf hidupnya. Taraf hidup seseorang dipengaruhi oleh pendapatan rata-rata perkapita negara yang bersangkutan. Pendapatan perkapita dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan ekonomi nasional dalam satu tahun yang disebut GNP (gross national product) dan perkembangan jumlah penduduk.
  • 22. D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Bonus demografi adalah sebuah fenomena saat penduduk usia produktif jumlahnya sangat banyak. Indonesia diketahui menjadi negara yang kini memiliki bonus demografi atau ledakan penduduk. Pasalnya jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan usia non produktif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada tahun 2019 lalu, penduduk usia produktif masih mendominasi. Persentase laki-laki dan perempuan di usia produktif (15-64 tahun) sekitar 67,6 %. Sedangkan penduduk usia belum produktif hanya sekitar 26-27 %.
  • 23. D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
  • 24. E. Permasalahan Yang Diakibatkan Dinamika Kependudukan Kepadatan penduduk atau kekurangan penduduk akan sangat memengaruhi pertumbuhan suatu wilayah, baik itu dari segi kesehatan, segi ekonomi, segi pendidikan, segi pendapatan, dan lain-lain. Masalah kependudukan di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:  Masalah Kualitatif Meliputi masalah pendidikan, masalah kesehatan , mata pencaharian pendapatan indeks pembangunan manusia.  Masalah Kuantitatif Meliputi jumlah penduduk besar, pertumbuhan penduduk yang cepat, persebaran penduduk tidak merata  Masalah Mobilitas Penduduk Mobilitas yang menjadi masalah kependudukan adalah mobilitas sirkuler, khususnya para pekerja yang pada waktu pagi pergi ke kota atau pusat kota, sorenya kembali ke tempat tinggalnya di pingggiran kota. Hal ini terutama terjadi di kota-kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar,
  • 25. F. Sumber Data Kependudukan Berdasarkan metode pencatatan yang digunakan, sensus dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut: a. metode householder pada metode ini, penduduk diberi daftar pertanyaan tetang data kependudukan untuk diisi dan akan diambil Kembali oleh petugas sensus. Metode semacam ini hanya dapat dilakukan pada daerah yang tingkat Pendidikan penduduknya relative tinggi, karena mereka mampu memahami dan menjawab setiap pertanyaan yang diserahkan kepada mereka. b. metode canvasser pada metode ini, pengisian daftar tentang data kependudukan dilakukan oleh petugas sensus dengan cara nebdatangi dan mewawancarai penduduk secara langsung.
  • 26. G. Pengolahan Dan Analisis Data Kependudukan Ada 2 jenis data berdasarkan sumber perolehan data. Yang pertama adalah data primer, dan yang kedua adalah data sekunder.  Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden  Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber resmi, seperti instansi pemerintah atau bisa juga non pemerintah/perorangan. Untuk memperoleh data total jumlah penduduk di Indonesia, bisa dilakukan dengan cara-cara seperti sensus penduduk, registrasi penduduk, dan juga survei penduduk.
  • 27. TERIMAKASI H Sekian dari kelompok 5 kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum, wr.wb