1. KONDISI PENDUDUK INDONESIA
penduduk adalah semua orang
yang pada waktu sensus
dilaksanakan enam bulan lamanya
tinggal disuatu negara.
penduduk adalah orang yang
bermukim disuatu negara lebih dari 6
bulan.
2. A. Kuantitas Penduduk Indonesia
Kuantitas penduduk adalah banyaknya
penduduk yang menempati suatu wilayah
pada waktu tertentu.
Secara kuantitas indonesia merupakan
negara dengan urutan ke-3 se asia setelah Cina
dan India.
Indonesia terletak diurutan ke 4 dunia
setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
3. Untuk mengetahui kuantitas
penduduk ada hal-hal yang harus
diketahui:
1. Jumlah penduduk
Untuk mengetahui jumlah penduduk disuatu negara maka akan dilakukan:
a. Sensus penduduk → perhitungan penduduk dengan cara mengumpulkan,
menghimpun, dan menyusun data penduduk atau semua orang pada
waktu dan wilayah tertentu. Sensus penduduk ada 2 : 1) sensus de facto
→ sensus atau pencacahan yang dikenakan pada setiap orang yang ada
diwilayah tertentu pada waktu dilakukan sensus. 2) sensus de jure →
sensus atau pencacahan yang hanya dikenakan pada orang benar-benar
tinggal di wilayah tertentu saat dilakukan sensus.
b. Registrasi (pencatatan) → kumpulan keterangan tentang kelahiran,
kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, dan perpindahan.
c. Survey→ menghitung jumlah penduduk dengan cara mengambil sampel
penduduk dari daerah yang mewakili seluruh indonesia. Contoh :
sakernas (survey angkatan kerja nasional), susenas (survey sosial ekonomi
nasional).
Kegiatan sensus dan survey dilaksanakan oleh badan negara dengan sebutan
BPS (Badan Pusat Statistik )
4. 2. Pertumbuhan penduduk
Indonesia
Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan
penduduk pada waktu dan wilayah tertentu yang
disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi.
Penggolongan pertumbuhan penduduk:
• rendah (< dari 1 %)
• sedang ( 1-2 %)
• tinggi ( > 2%)
5. Pertumbuhan penduduk ada 2 yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk total (total population growth)
adalah pertumbuhan yang memperhatikan kelahiran,
kematian dan migrasi. Rumus :
T = (L – M) + (I + E)
Dimana,
T = jumlah pendduk per tahun
L = jumlah kelahiran per tahun
M = jumlah kematian per tahun
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi
2. Pertumbuhan penduduk alami (natural population
growth) adalah pertumbuhan penduduk yang hanya
memerhatikan kelahiran dan kematian saja.
Rumus : T = L – M
6. Contoh soal :
Tahun 2008 jumlah penduduk di negara X adalah
239,9 jiwa. Angka kelahiran kasarnya adalah 20 jiwa,
angka kematian adalah 6 jiwa. Jika diketahui jumlah
imigrasi 15 jiwa dan emigrasi 10 jiwa. Berapa
pertumbuhan alami dan totalnya??
Jawab:
pertumbuhan alami T = L – M
= 20 – 6
= 14 jiwa
Jadi, pertumbuhan alami yang terjadi dinegara x
adalah 14 jiwa. 14/239,9 x 100% = 0,06 % (rendah)
Hitung pertumbuhan totalnya??
7. Menghitung angka kelahiran dan
kematian
angka kelahiran (angka fertilitas): angka yang
menunjukkan jumlah kelahiran selama 1 tahun untuk tiap
1000 penduduk.
Rumus : CBR = B (1 th) x 1000
P
CBR = crude birth rate
B = kelahiran
P = jumlah penduduk (populasi)
Penggolongan:
• > 40 = tinggi
• 30 - 40 = sedang
• < 30 = rendah
8. Faktor pendorong dan penghambat
kelahiran
faktor pendorong:
- Kawin muda
- anggapan banyak anak banyak rejeki dan dapat membantu
orang tua.
- perasaan yang tersisksa ketika tidak ada anak
- anak merupakan peners keturunan terutama anak laki-laki.
faktor penghambat:
o menunda usia kawin
o pelaksanaan KB
oSemakin banyak wanita karier
oAdanya PP yang megatr uang tunjangan anak.
o adanya UU perkawinan no 1 th 1974 (usia perkawinan yang
laki 19 dan perempuan 17)
9. angka kematian (angka mortalitas)
Adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian
selama I tahun untuk 1000 penduduk.
Rumus ; CDR = D (1 Th) x 1000
P
CDR = Crude Death Rate
D = Death (kematian)
P = jumlah penduduk (populasi)
Penggolangan:
> 20 (tinggi), 10 – 20 ( sedang), < 10 (rendah)
10. Faktor pendorong dan penghambat
kematian
faktor pendorong:
fasilitas kesehatan yang kurang memadai
masyarakat yang kurang perhatian terhadap
kesehatan
Lingkungan yang tidak sehat
kecelakaan, wabah, bencana dll
faktor penghambat:
fasilitas kesehatan yang baik dan modern
kemajuan ilmu kedokteran
masyarakat sadar akan kesehatan
Negara aman
Adanya peraturan tentang larangan membunuh.
11. 3. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandigan antara
jumlah penduduk dengan luas lahan.
Ada 2 :
1.Kepadatan penduduk aritmatik
Rumus;
kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa)
luas seluruh wilayah (km^2)
2. Kepadatan penduduk agraris
Kepadatan penduduk agraris= jumlah
penduduk(pertanian)/ luas lahan pertanian (km)
12. Faktor yang mempengaruhi
kepadatan penduduk:
1. Kesuburan tanah
2. Bentuk lahan
3. Iklim
4. Pusat pemerintahan
5. Prasarana jalan
6. Pusat pendidikan, pusat industri, pusat ekonomi
13. Komposisi penduduk
Untuk mengetahui komposisi penduduk maka dapat
dilihat dari piramida penduduk. Ada 3 macam piramida
penduduk yaitu: a. b. c.
a. Muda menggambarkan penduduk disuatu
negara sedang mengalami pertumbuhan. Sebagian
besar penduduk berada pada usia muda. Dengan
kematian dan kelahitan tinggi.
b. Stasioner keadaan penduduk dalm keadaan
statis atau seimbang.
c. Tua sebagian besar penduduk berada pada
usia tua.
14. B. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk adalah mutu penduduk yang
dapat dilihat dari pendidikan, kesehatan, dan
pendapatan.
pendidikan yang baik akan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
kesehatan, semakin baik kesehatan maka
kualitasnya juga semakin baik
Pendapatan, semakin besar pendapatan maka
semakin besar terjaminya kehidupan yang lebih
baik.
15. Migrasi penduduk
Migrasi adalah perpindahan dari satu tempat ke
tempat yang lain.
Migrasi ada 2:
1.Migrasi internasional@perpindahan penduduk dari
satu negara ke negara lainya.
a. imigrasi@masukya penduduk dari suatu negara ke
negara lain
b.Emigrasi@keluarnya penduduk dari suatu negara ke
negara lain.
c. remigrasi@kembalinya penduduk ke negara asal.
16. 2. Migrasi internal
Adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke
daerah lain dalam suatu negara.
a. transmigrasi@ perpindahan penduduk dari suatu
pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke
pulau/provinsi yang berpenduduk jarang.
b.urbanisasi@ perpindahan penduduk dari desa ke
kota atau dari kota kecil ke kota besar.
c. Le retaour aux champ (kembali ke desa) kembali
dari kota untuk menetap didesa.
d.Forensen @ orang-orang yang tinggal di pinggir
kota (luar kota) tetapi bekerja di kota.
17. urbanisasi dan transmigrasi
• Urbanisasi
Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban
Faktor pendorong urbanisasi dari desa dan faktor
penarik dari kota
Faktor pendorong dari desa:
1.Terbatasnya lapangan kerja
2.Tanahnya tidak subur
3.Fasilitas yang kurang
4.Upah kerja rendah
5.Timbulnya bencana atau wabah penyakit.
18. Faktor penarik dari kota:
1. Kesempatan atau lapangan kerja lebih banyak
2. Upah kerja tinggi
3. Tersedia fasilitas yang beragam
4. Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan,
perindustrian dll
Dampak positif dan negatif bagi desa:
Dampak positif:
1. Meningkatnya kesejahteraan didesa akibat banyak kiriman
2. Mendorong pembangunan didesa
3. Mengurangi kepadatan didesa bagi desa yang padat
4. Mengurangi pengangguran didesa.
5. Mengurangi jumalah pengangguran didesa.
19. • Dampak negatif bagi desa:
1. Desa kekurangan tenaga untuk pertanian
2. Perilaku yang dibawa dari kota ditularkan ke desa.
3. Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.
Dampak positif dan negatif bagi kota:
Dampak positif bagi kota:
1. Terpenuhinya tenaga kerja
2. Semakin banyaknya SDM yang berkualitas
Dampak negatif bagi kota:
1. Timbulnya pengangguran
2. Munculnya tunawisma dan gubuk2 liar
3. Meningkatnya kemacetan lalu lintas
4. Meningkatnya permasalah sosial:kejahatan, pelacuran dll
20. • Upaya untuk menanggulangi urbanisasi:
1.Pemerataan pembangunan didesa
2.Memperbanyak fasilitas didesa
3.Mengendalikan pertumbuhan penduduk didesa
dengna prgram KB
4.Mengawasi keluar masuk penduduk (dengan razia
KTP)
Tujuan transmigrasi:
1.Meningkatkan dan mengatur perpindahan
penduduk
2.Pemerataan penduduk
3.Meninngkatkan kesejahteraan dan memperlancar
pembangunan