Dokumen tersebut membahas tentang produk digital dan strategi pemasaran digital di era perbankan digital. Produk digital merupakan produk yang tidak berbentuk fisik seperti aplikasi, e-book, dan tiket elektronik. Strategi pemasaran digital yang disebutkan meliputi memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan kepuasan nasabah, dan meningkatkan pangsa pasar.
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Training "Strategi & Manajemen PRODUK DIGITAL".
1. Produk Digital
Prinsip & Strategi Marketing
di Era Digital Banking 4.0
Training
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
2. Strategi & Manajemen
PRODUK DIGITAL
• Produk digital atau e-produk adalah produk
dengan wujud bukan fisik atau biasanya
berbentuk elektronik yang diperjualbelikan
secara online melalui media internet.
• Produk digital dapat disimpan, dikirim dan
dipergunakan dengan format elektronik serta
bentuk jualbelinya melalui pemasaran
digital, aplikasi, perangkat lunak, game
online, tiket elektronik dan lain-lain.
Introduction
3. • Perkembangan produk digital saat ini semakin
pesat, seiring dengan efisiensi dan
kepraktisannya bagi konsumen.
• Misalnya e-book dapat
menggantikan buku konvensional yang masih
menggunakan bahan kertas. Bahan dari kertas
adalah kayu yang berasal dari pohon-pohon
yang dalam jangka panjang akan membuat
pohon-pohon tersebut semakin habis
sehingga mengakibatkan pemanasan global.
Introduction ...
4. Introduction ...
Produk digital di Indonesia mampu
memberikan pemasukan kepada negara
mencapai Rp2,25 triliun per 16 Juni 2021
yang diperoleh dari pungutan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).1
1. Khadafi, Muhammad (2021-06-28). Saputra, Dany, ed. "Menkeu: PPN
Produk Digital Luar Negeri Capai Rp2,25 Triliun". Bisnis.com.
6. Tugas Bank Indonesia (BI)
1. Menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap barang
dan jasa
2. Menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap mata
uang negara lain
3. Membuat dan mengawasi regulasi untuk semua
Bank yang ada di Indonesia
4. Melakukan penelitian juga pemantauan
5. Menyimpan uang kas negara dan memberikan
bantuan dana kepada Bank-Bank di Indonesia
yang sedang mengalami krisis.
7.
8. The Four Pillars of Digital
Transformation in Finance Service
1. Temukan kembali kebiasaan pola keinginan
konsumen
2. Leverage kekuatan data
3. Rancang dan tetapkan ulang model bisnis
proses
4. Bangun organisasi berbasis digital
9. 1. Temukan kembali pola keinginan beli
konsumen/nasabah
• Biasanya pola keinginan beli konsumen/
nasabah tidak jauh dari pemesanan satu klik,
seperti ke Amazon.com - lihat, suka, klik, beli.
• Bagi kebanyakan konsumen, itulah proses
pembelian yang mereka harapkan dari semua
orang yang berbisnis dengan mereka.
The Four Pillars of Digital
Transformation …
10. 1. Temukan kembali pola keinginan beli
konsumen/nasabah …..
• Penyedia jasa perbankan perlu menentukan apa
yang paling penting pada titik-titik kritis dari pola
keinginan beli konsumen - yang akan sangat
bervariasi antara segmen konsumen dengan
segmen lainnya - dan Perbankan bekerja tanpa
henti untuk meningkatkan pengalaman.
• Tujuan akhirnya adalah mendigitalkan sepenuhnya
kebiasaan pola keinginan beli konsumen dari awal
hingga akhir, yang kata BCG (pikirkan: digital
onboarding cepat dan keputusan peminjaman
secara digital yang otomatis).
11. Dari pola keinginan beli nasabah secara digital
tersebut tidak hanya membuat nasabah senang,
tetapi juga terdapat 3 keunggulan yang akan
didapat, yaitu:
• Mengarahkan staf untuk tugas-tugas yang lebih
nilai,
• Membangun hubungan dengan nasabah,
• Sekaligus menghemat uang lembaga keuangan
dengan penyederhanaan proses bisnis.
1. Temukan kembali pola keinginan beli
konsumen/nasabah …..
12. Contoh lain:
• Penciptaan pengalaman yang luar biasa ini dilakukan
dengan berbagai cara oleh Incumbents. GE misalnya,
memanfaatkan data kliennya (dalam bentuk digital) yang
demikian kaya dan menggunakan big data analytics
untuk mengotomasi, mengoptimasi, dan memacu
produktivitas mesin-mesin industrinya (seperti
pembangkit listrik, turbin pesawat, mesin
manufacturing, hingga lokomotif).
• GE Predix adalah sebuah platform berbasis cloud untuk
aplikasi mesin-mesin industrial, semacam iOS atau
Android untuk mesin-mesin industrial. Keunggulan GE di
sini terletak pada kemampuan mengolah data (big data
analytic) untuk menghasilkan otomasi mesin-mesin
industri. Lokomotif milik GE misalnya, kini tak perlu
masinis karena dikendalikan oleh perangkat lunak yang
digerakkan algoritma (machine learning).
13. 2. Leverage kekuatan data
• Analisis data memungkinkan perbankan
untuk lebih memahami konsumen,
mengidentifikasi peluang bisnis, dan
mengurangi biaya.
• Gunakan analisis perilaku untuk
mengidentifikasi konsumen yang berisiko
berpindah ke tempat lain, dan kemudian
buatkan rencana aksi individu untuk
menjaga konsumen ini agar tetap loyal.
The Four Pillars of Digital
Transformation …
14. • Dengan data dapat dilakukan analisis dan
menemukan konsumen yang mungkin
bersedia membayar lebih untuk suatu
layanan dan mendapatkan layanan lainnya
secara gratis.
• Suatu bank di Eropa dapat meningkatkan
hampir 15% pendapatan harian, dengan
melakukan penyesuaian melalui bundle
pricing.
2. Leverage kekuatan data …
15. The Four Pillars of Digital
Transformation …
3. Rancang dan tetapkan ulang model proses
bisnis
Konsumen semakin menginginkan yang terbaik dari
kedua kondisi ini:
• pengalaman digital ketika mereka membutuhkan
kecepatan dan kenyamanan, dan
• pengalamannya ketika membutuhkan adanya
saran dalam menghadapi produk yang lebih
kompleks (seperti investasi atau hipotek), atau
ketika mereka menghadapi masalah.
16. Dengan adanya rekayasa ulang model proses
bisnis dapat menjadikan perbankan mampu:
• Meningkatan pendapatan,
• Mengurangi biaya cabang, dan
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Rancang dan tetapkan ulang model proses
bisnis …
17. 4. Bangun organisasi berbasis digital
Saran Boston Consulting Group, untuk
mengetahui cara membuat organisasi
berbasis digital adalah dengan:
• mengambil pelajaran dari fintechs, atau
• bekerja sama dengan fintech.
The Four Pillars of Digital
Transformation …
18. Pada saat awal perubahan, ada kemungkinan
terjadinya penolakan secara internal organisasi,
sehingga terjadi kelambatan dalam
mengimplementasikan perubahan atau
implementasi perubahan tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Hal ini disebabkan oleh:
• Sulitnya mengukur inisiatif digital di seluruh
organisasi.
• Internal organisasi tidak memiliki bakat dengan
keterampilan digital dan bakat analitik yang
diperlukan.
4. Bangun organisasi berbasis digital ….
19. • Dengan penggunaan teknologi digital untuk
mentransformasi proses operasional dapat mendongkrak
efisiensi, produktivitas, dan inovasi di dalam perusahaan.
• Dengan melakukan hal ini maka perusahaan akan
menikmati keunggulan operasi digital (digital operation
advantages) yang sulit ditiru oleh pesaing.
• Amazon dan Google misalnya, memiliki digital operation
advantages berupa proses pengembangan produk yang
super cepat, kolaborasi virtual antar karyawan, atau
agilitas luar biasa dalam merespons perubahan.
• Kini, proses unik yang yang digerakkan oleh platform
digital (digitally-enabled process) seperti yang dimiliki
Amazon atau Google tersebut menjadi sumber
keunggulan baru perusahaan.
Contoh lain:
20. • menggunakan teknologi digital dapat
digunakan untuk menemukan kembali atau
mencipta model bisnis baru.
• Dengan new digital business model mereka
akan mampu merombak industri lamanya.
• Incumbents juga bisa menciptakan produk
substitusi (smartphones menggantikan
kamera atau Wikipedia menggantikan
Ensiklopedia Britannica).
4. Bangun organisasi berbasis digital ….
21. • Dalam menemukan kembali model bisnis,
sebagai incumbent bisa mengambil posisi
defensif atau ofensif.
• Namun seperti dikatakan Sun Tzu:
“the best defense is a good offense”,
Daripada didisrupsi oleh start-up, lebih baik
mereka mendisrupsi dirinya sendiri. Dan
kemudian mendapatkan kekuasaan mereka
kembali.
4. Bangun organisasi berbasis digital ….
23. Jenis-Jenis Produk Digital
• Produk digital adalah produk yang tidak
berbentuk fisik secara nyata, melainkan
berbentuk digital /elektronik.
• Produk digital yang saat ini berkembang
bukan hanya sekedar produk berbentuk file,
melainkan juga dapat berbentuk akun
(berupa email dan password) ataupun jasa
digital (misalnya jasa optimasi SEO).
24. • Terdapat berbagai macam produk digital
yang telah hadir hingga saat ini, yang
pastinya perlu memiliki nilai dan
keunggulan lebih yang menjadi daya tarik
dan juga nilai kegunaan lebih bagi
nasabah/masyarakat.
• Di era yang serba digital ini, seluruh aspek
telah beralih menjadi digital, dari aktivitas
hingga produk, semuanya telah berevolusi
menjadi digital.
Jenis Produk Digital ...
25. Produk-produk yang termasuk ke dalam
produk digital ini dapat meliputi perangkat
lunak, yaitu :
• aplikasi,
• e-book,
• voucher,
• e-tiket,
• foto/ video tutorial,
• games,
• desain grafis,
• dll.
Jenis Produk Digital ...
26. • Produk digital Banking tidak ubahnya seperti
produk yang dipajang melalui toko online, yang
dapat memberikan berbagai kemudahan bagi
nasabah/masyarakat untuk melakukan
pembelian/transaksi kapanpun dan dimana saja
tanpa harus datang ke Unit Pelayanan/Cabang
Bank secara fisik.
• Pemuatan produk digital pada laman internet
membutuhkan fitur-fitur yang visual aesthetic,
guna mempengaruhi minat/ kegairahan dari
audiens/pengunjung untuk melakukan transaksi.
Jenis Produk Digital ...
27. • Pemasaran produk digital adalah suatu
kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek
atau produk menggunakan media digital
atau internet dengan tujuan untuk menarik
konsumen atau calon konsumen secara cepat.[1]
• Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan situs
web, perangkat seluler, media sosial, mesin
pencari dan saluran serupa lainnya sehingga
dapat digunakan untuk menjangkau konsumen
yang lebih luas. Pemasaran digital menjadi
populer dengan munculnya internet pada 1990-
an.[2]
Prinsip & Strategi Pemasaran
DIGITAL Banking
29. Click to edit Master title style
10/10/2023 29
.
• Memenuhi kebutuhan para nasabah mengenai produk
ataupun layanan dari bank yang diinginkannya
• Memaksimalkan kepuasan nasabah terhadap
pelayanan yang diberikan oleh bank
• Meningkatkan keuntungan dalam hal pencapaian
omset pendapatan
• Agar bisa menguasai pasar perbankan mengingat
keberadaan pesaing semakin luas
• Guna menghadapi persaingan yang sekarang ini
semakin ketat
• Dalam rangka untuk perluasan jaringan bisnis.
Tujuan Strategi Pemasaran
bagi Perbankan
30. BUKU
Penulis : Kanaidi, dkk
https://www.slideshare.net/KenKa
naidi/alhmdllh-tlh-terbit-sdh-bs-
dipesan-bukustrategi-digital-
marketing
31. BUKU
Penulis : Kanaidi, dkk
https://www.slideshare.net/
KenKanaidi/alhmdllh-tlh-
terbit-sdh-bs-dipesan-
bukustrategi-digital-
marketing
https://www.slideshare.net/KenKanaid
i/alhmdllh-tlh-terbit-sdh-bs-dipesan-
bukustrategi-digital-marketing
Making risk transparent is essential to an organization’s survival. Enterprises that do not adequately account for risk in their asset management threaten not only the assets themselves, but the organization’s overall operations. Thoroughly identifying potential risks and their associated costs and benefits will help organizations to set priorities and allocate their resources and expenditures appropriately.