Pertemuan 4 Permasalahn Sosial

1. BAB
PERMASALAHAN
SOSIAL

2. 2
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian masalah sosial
2. Mengidentifikasi kemiskinan sebagai masalah sosial dalam masyarakat
3. Mengidentifikasi kriminalitas sebagai masalah sosial dalam masyarakat
4. Mengidentifikasi kesenjangan sosial-ekonomi sebagai masalah sosial dalam
masyarakat
5. Mengidentifikasi ketidakadilan sebagai masalah sosial
6. Memperdalam nilai agama yang dianut dan menghargai keberagamanagama dengan
menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
7. Menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggung jawab publik dalam
ranah perbedaan sosial
8. Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial.

3. 3
Nilai dan Karakter Bangsa
Nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah: religius, cinta
damai, toleransi, saling menghargai, dan peduli sosial
KATA
KUNCI
Masalah Sosial
Teori Fungsionalis
Patologi Sosial
Disorganisasi Sosial
Teori Konflik
Teori interaksi simbolik
Kemiskinan
White collar crime
Kesenjangan sosial
Ketidakadilan
Stereotipe
Marginalisasi
Subordinasi
dominasi

4. 4
A. Hakikat Permasalahan Sosial
1. Pengertian Masalah Sosial
Masalah mengacu pada kondisi, situasi atau perilaku yang tidak
diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit

5. 5
Masalah sosial adalah
sebab kesulitan
masyarakat
Masalah sosial adalah masalah
hubungan sosial yang menentang
masyarakat itu sendiri
Masalah sosial adalah
ketidaksesuaian antar unsur
budaya masyarakat
Masalah sosial adalah perilaku
yang tidak diinginkan dan tidak
bisa diterima
a. Arnold Rose
b. Rabb dan Selzinck
c. Soerjono Soekanto
d. Richard dan Richard
A. Hakikat Permasalahan Sosial
2. Pengertian Masalah Sosial Menurut Tokoh

6. Masalah sosial
Elemen obyektif menyangkut
keberadaan pendidikan
Ex: human trafficking,
peperangan dan kemiskinan
Elemen subyektif menyangkut
pada keyakinan bahwa kondisi
sosial tertentu berbahaya dan
harus diatasi. Ex: kejahatan,
polusi
6
A. Hakikat Permasalahan Sosial
3. Elemen Penting Masalah Sosial

7. 7
 Penggunaan istilah masalah sosial menunjukkan ada sesuatu yang salah
 Masalah sosial adalah kondisi sulit yang memengaruhi sejumlah besar
masyarakat
 Masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat diubah
 Masalah sosial adalah kondisi yang harus diubah.
A. Hakikat Permasalahan Sosial
4. Hal yang Perlu diperhatikan

8. 8
A. Hakikat Permasalahan Sosial
5. Teori Masalah Sosial
 Teori Fungsionalis: masalah sosial terjadi jika fungsi dalam masyarakat
tidak berjalan. Contoh: orang tua tidak bisa mendidik anak
Patologi sosial masalah sosial adalah penyakit
dalam tubuh masyarakat.
Contoh: kemiskinan, kriminalitas
Disorganisasi sosial masalah sosial
bersumber dari perubahan sosial yang cepat.
Contoh: penyalahgunaan internet

9. 9
A. Hakikat Permasalahan Sosial
5. Teori Masalah Sosial
Teori Konflik:
masalah sosial timbul dari
berbagai macam konflik
sosial.
Contoh: konflik atarkelas,
konflik antarras, konflik
antargender dan konflik
etnis.

10. 10
A. Hakikat Permasalahan Sosial
5. Teori Masalah Sosial
 Teori Interaksi Simbolik:
masalah sosial timbul
sebagai interaksi simbolis
antarindividu yang tidak
mempunyai masalah dengan
individu yang punya
masalah.

11. A. Hakikat Permasalahan Sosial
5. Teori Masalah Sosial
 Teori Interaksi Simbolik
Teori Pelabelan (labelling theory): kondisi kelompok atau masyarakat
dianggap bermasalah, karena kondisi itu sudah dicap bermasalah.
 Konstruksionisme Sosial: individu menginterpretasikan dunianya secara
sosial, mengonstruksi realitas secara sosial.
11
Dicap sebagai
Pencuri

12. 12
B. Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial
Lembaga Ekonomi tidak berfungsi
KEMISKINAN
Gillin dan Gillin menyebutkan kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang
tidak mampu mempertahankan skala hidup yang cukup tinggi karena
pendapatan yang kurang.
Kemiskinan Absolut Kemiskinan relatif
1. Pengertian Kemiskinan

13. 13
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
2. Faktor Penyebab Kemiskinan
a. Faktor Kemiskinan dari pribadi
 Penyakit dan kemitraan membentuk kemitraan yang saling membantu
 Penyakit mental membuat orang menjadi tidak melakukan sesuatu
 Kecelakaan
 Buta huruf dan kemiskinan
 Kemalasan
 Pemborosan
 Demoralisasi

14. 14
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
2. Faktor Penyebab Kemiskinan
b. Faktor geografis penyebab kemiskinan
 Iklim dan cuaca yang kurang baik
 Tidak adanya sumber daya alam yang memadai
 Bencana alam

15. 15
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Apakah masalah sosial bisa meningkatkan
kemiskinan?
Kemiskinan semakin meningkat karena faktor sosial berikut:
1. Sistem pendidikan yang kurang baik
2. Perumahan yang tidak cukup
3. Salah kelola rumah tangga

16. 16
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan
a. Mengurangi beban pengeluaran
masyarakat miskin.
b. Meningkatkan kemampuan dan
pendapatan masyarakat miskin.
c. Mengembangkan dan menjamin
keberlanjutan usaha mikro dan kecil.
d. Menyinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.

17. 17
B. Kriminalitas sebagai Masalah Sosial
Kriminalitas
Pengertian
White collar crime
Faktor pendorong
Teori
Penanggulangan
Penyimpangan adalah kegagalan untuk menyesuaikan
diri dengan norma-norma sosial.
Kriminalitas adalah bentuk penyimpangan, perilaku
yang melanggar hukum pidana tertentu.
Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dari status
sosial yang tinggi. Contoh: korupsi
1. Terjadi perubahan
sosial, ekonomi dan
politik
2. Pemerintahan lemah
dan korup
3. Masalah pendudukan
dan kesulitan ekonomi
4. Pengembangan mental
yang keliru
5. Kurangnya teladan dan
orang yang dituakan
1. Asosiasi diferensiasi: penyimpangan karena
pergaulan dengan kelompok sebaya
2. Ketegangan: penyimpangan terjadi ketika ada
ketidaksesuaian antara tujuan yang dianggap
baik dan cara memperolehnya
1. Preventif (pencegahan)
2. Represif (kekerasan)

18. 18
C. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial
1. Pengertian Kesenjangan Sosial
Kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simetris, atau berbeda.

19. 19
B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial
1. Tipe-tipe Kesenjangan Sosial
a. Kesenjangan sosio-ekonomi menyangkut kemiskinan dan kesejahteraan
dan stratifikasi sosial yang mencakup kesenjangan politik budaya yang
berkaitan dengan isu-isu kewarganegaraan, pemerintahan dan keadilan
sosial.

20. 20
B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial
1. Tipe-Tipe Kesenjangan Sosial
b. Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, dan
prestise yang dimediasi gender, pendapatan, dan pendidikan.

21. 21
B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial
1. Tipe-Tipe Kesenjangan Sosial
c. Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan
kompleksitas global yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan
yang lebih besar, seperti pola konsumsi, gaya hidup, dan dinamika
identitas.

22. 22
D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial
Ketidakadilan sosial adalah tindakan sewenang-wenang.
1. Pengertian Ketidakadilan Sosial
5 Prinsip
Ketidakadilan Sosial
• Elitisme efisien
• Pengecualian
perlakuan
• Prasangka adalah
wajar
• Keserakahan adalah
baik
• Putus asa tidak bisa
dihindari

23. 23
D. Ketidakadilan Sebagai Masalah Sosial
2. Tipe-tipe Ketidakadilan Sosial
a. Stereotip: Prasangka negatif.
contoh: seorang peserta didik menganggap ekstrakurikuler x itu
berat.
b. Marginalisasi (peminggiran): Pemutusan hubungan kelompok
tertentu dengan lembaga sosial utama.
contoh: ketidakadilan gender

24. 24
D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial
2. Tipe-Tipe Ketidakadilan Sosial
c. Subordinasi (penomorduaan): Pembedaan perlakuan terhadap
identitas sosial tertentu.

25. 25
D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial
2. Tipe-Tipe Ketidakadilan Sosial
d. Dominasi: Penguasaan
satu kelompok terhadap
kelompok lain.
contoh: etnis Tionghoa
mendominasi bidang
perdagangan di beberapa
wilayah Asia.

26. 26
TERIMA KASIH