3. Kongestif hyperemia
Keadaan dimana terdapat darah secara berlebihan
di dalam pembuluh darah pada daerah tertentu.
Atau juga biasa dikatakan adanya peningkatan
volume darah pada jaringan atau bagian tubuh
kondisi medis
Kemerahan pada kulit yang
disebabkan oleh kemacetan
kapiler.
4. Jenis – Jenis kongestif
1. Kongesti Aktif (Kenaikan nyata jumlah darah)
Yang berarti lebih banyak darah yang mengalir kedalam daerah itu
daripada biasanya.
Kongesti aktif dapat terjadi karena kombinasi dari jaringan
hipoksia dan produksi metabolit vasodilator.
Contoh kasus
• Warna merah padam pada wajah pada saat marah/ malu,
yang pada dasarnya adalah vasodilatasi yang timbul akibat
respon terhadap stimulus neurogenik.
•Daerah yang mengalami peradangan. Waktu peradangan mulai
timbul, maka darah yang mensuplai arteriol itu akan melebar
dengan demikian akan banyak darah mengalir kedalam mikro
sirkulasi local. Kapiler yang sebelumnya kosong atau sebagian
saja meregang dengan cepat terisi penuh oleh darah.
5.
6. 2. Kongesti pasif (Penurunan jumlah darah yang
mengalir dari suatu daerah)
merupakan suatu gangguan aliran
darah dari suatu daerah tertentu
Adanya penekanan pada venule atau vena
Kongesti pasif adalah penurunan jumlah darah
yang mengalir dari daerah yang disebabkan
oleh adanya tekanan pada venula-venula dan
vena-vena yang mengalirkan darah dari
jaringan.
7. Pada seseorang yang mengalami kongestif pasif, darah akan
terkumpul dalam organ tubuh tertentu sebagai respon
terhadap vena yang tersumbat menyebabkan darah tidak
dapat bebas bergerak.
Contoh kasus Kongestif Pasif
• Pada Kongestif Pasif Kronik (Varises), dilatasi
vena pada daerah yang terkena. Karena dinding
vena yang terkena teregang kronis, mereka
menjadi sedikit berserabut, dan vena -vena itu
cenderung untuk memanjang. mereka akan
menjadi berkelok – kelok
8. Dapat menyebabkan terjadinya bendungan
darah mengenai aliran vena sistemik dan
banyak jaringan di seluruh tubuh mengalami
kongesti pasif.
Kegagalan jantung dalam memompa darah yang
mengakibatkan gangguan aliran vena
Gagal Jantung Kiri
Gagal Jantung Kanan
Dapat menyebabkan aliran darah yang kembali
ke jantung dari paru-paru akan terganggu.
Dalam kondisi ini darah akan terbendung dalam
paru-paru, menimbulkan kongesti pasif
pembuluh darah paru-paru.