1. FISIOLOGI PEMBULUH
DARAH
dr. Agus Fitriyanto Achmad

2. Fungsional sirkulasi
 Arteri
 Arteriol
 Kapiler
 Venula
 Vena

3. Arteri
 Transpor darah di bawah
tekanan tinggi ke jaringan
 Mempunyai dinding vaskuler
yang kuat
 Darah mengalir cepat

4. Arteriol
 Cabang-cabang kecil terakhir
dari sistem arteri
 Sebagai katup kendali di mana
darah dikeluarkan ke dalam
kapiler
 Mempunyai dinding yang kuat
 Mampu mengubah aliran darah
ke kapiler

5. Venula
 Mengumpulkan darah dari
kapiler
 Bergabung menjadi vena yang
semakin besar

6. Distribusi volume darah

7. Luas penampang

8. Vena
 Sebagai penampung darah
utama
 Tekanan pada vena sangat
rendah
 Dinding tipis

9. Tekanan darah

10. Prinsip dasar sistem sirkulasi
 Darah ke jaringan hampir selalu
diatur sesuai kebutuhan
jaringan
 Curah jantung dikendalikan oleh
penjumlahan seluruh aliran
darah setempat
 Pada umumnya tekanan arteri
dikendalikan secara mandiri

11. Distensibilitas pembuluh
darah
 Semua pembuluh darah
betrsifat mudah meregang
 Distensibilitas vaskuler =
kenaikan volume : (kenaikan
tekanan x volume semula)
 Vena paling distensibel

12. Komplians vaskuler
 Kapasitas vaskuler
 Komplians vaskuler = kenaikan
volume : kenaikan tekanan
 Komplians vaskuler =
distensibilitas x volume

13. Tekanan darah
 Tekanan sistolik
 Tekanan diastolik
 Metode klinis dengan cara
auskultasi
 Timbul bunyi Korotkoff

14. Tekanan darah

15. Tekanan darah

16. Pulsasi tekanan arteri
 Curah volme sekuncup dari
jantung
 Komplians dari sistem arteri
 Sifat ejeksi jantung selama
sistol

17. Pulsasi tekanan arteri

18. Tekanan vena
 Ditentukan oleh :
 Volume darah
 Tonus pembuluh darah
 Dilatasi arteriol
 Tekanan vena sentral
 Tekanan hidrostatik
 Katup vena & pompa vena
 Tekanan vena sentral 
tekanan atrium kanan (0 mmHg)

19. Pengaruh tekanan hidrostatis
terhadap tekanan vena

20. Kapiler
 Dinding berupa selapis sel
endotel yang tipis
 Pertukaran zat makanan dan
zat sisa metabolisme
 Diameter kapiler 4 – 9
mikrometer

21. Difusi membran kapiler

22. Gerakan cairan melalui
membran kapiler
 Tekanan kapiler
 Tekanan cairan interstitial
 Tekanan koloid osmotik plasma
 Tekanan koloid osmotik cairan
interstitial

23. Tenaga yang bekerja di
membran kapiler

24. Tekanan osmotik koloid
plasma
 Albumin 21,8 mmHg
 Globulin 6 mmHg
 Fibrinogen 0,2 mmHg
 Total 28 mmHg

25. Analisa kekuatan di kapiler
 Kekuatan keluar total 28,3
mmHg
 Tekanan kapiler rata-rata 17,3
mmHg
 Tekanan cairan bebas interstitial
negatif 3 mmHg
 Tekanan osmotik koloid cairan
interstitial 8 mmHg

26. Analisa kekauatan di kapiler
 Total kekuatan ke dalam 28
mmHg
 Tekanan osmotik koloid plasma
28 mmHg
 Netto kekuatan 28,3 – 28 = 0,3
mmHg keluar kapiler

27. Sistem limfatik
 Jalur di mana cairan dapat
mengalir dari ruang interstitial
ke dalam darah
 Dapat mengangkut protein dan
zat-zat molekul besar
 Hampir di semua jaringan tubuh
kecuali : sistem saraf pusat,
bagian dalam saraf perifer,
endomisium otot, tulang

28. Sistem limfatik

29. Terima kasih
Thank you